Anda di halaman 1dari 25

1.

Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang


Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi dalam Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi perusahaan merupakan suatu proses membuat laporan keuangan perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Biasanya siklus akuntansi berawal dari transaksi hingga pada pembuatan laporan
keuangan perusahaan yang kemudian dilanjutkan dengan adanya saldo yang dtutup dengan closing
entry (jurnal penutup) atau sampaii pada jurnal pembalik. sebelumnya sudah saya bahas artikel tentang
tahapanSiklus Akuntansi

Pada artikel ini akan kita membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan
dagang merupakan perusahaan yang kegiatan utama bisnisnya adalah membeli barang dari supplier
atau pemasok lalu menjual kemlagi ke konsumen dengan tanpa mengubah wujud barang dagangnya.
Misalnya toko kelontong, supermarket, minimarket dan yang lainnya. Jenis usaha tersebut baik toko
kelontong sederhana dan minimarket modern membeli stok barang kebutuhan sehari hari dari suplier dan
kemudian menjual lagi ke konsumen.

Pada dasarnya, siklus akuntansi pada perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa. Baik perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa, seluruh transaksi
yang dilakukan harus dicatat kedalam jurnal lalu kemudian secara periodik dibukukan atau
dikelompokkan kedalam rekening akun di buku besar. dan pada akhir periode akuntansi, seluruh saldo
dari semua rekening akun dihitung serta dicantumkan kedalam neraca lajur yang digunakan sebagai alat
bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup juga dilakukan
dalam perusahaan dagang, begitupun dengan pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu
dilaksanakan sebagai tahap terakhir dalam siklus akuntansi.

Ssiklus Akuntansi

Siklus akuntansi perusahaan dagang

Gambar yang terlihat di atas menerangkan siklus akuntansi secara umum, namun siklus akuntansi untuk
perusahaan dagang tak jauh berbeda dari siklus akuntansi pada umumnya seperti gambar di atas. Siklus
akuntansi diawali dari transaksi yang diidentifikasi, apa saja akun yang terlibat atas transaksi yang terjadi.
Misalnya, dalam perusahaan dagang, dalam transaksi penjualan barang dagang, sebagai penjual kita
telah menyerahkan barang dagang serte sudah memperoleh uang atas pembayaran dari pembeli. maka
transaksi seperti ini bisa kita identifikasikan sebagai transaksi penjualan secara tunai. kemudian kita
jurnal transaksi tersebut seperti ini:

Debit | Kas Rp xxxx


Kredit | Penjualan Rp xxxx

Tahap Berikutnya adalah memposting ke buku besar, yaitu suatu proses pemindahan rekening akun
yang telah kita jurnal ke masing masing buku besar.
Lalu tahap selanjutnya menyusun neraca saldo yang berisikan daftar akun akun yang dipergunakan
beserta nilai nominal saldonya, yang berfungsi untuk membuktikan bahwa sisi debit dan sisi kredit sudah
seimbang (balance).
Jurnal penyesuaian dikerjakan jika ditemukan adanya kesalahan dalam pencatatan / penjurnalan dan
posting atau dimaksudkan untuk memastikan pendapatan dan beban benar benar sudah dicatat dalam
periode yang benar.
Tahap selanjutnya adalah gabungan dari neraca saldo serta jurnal penyesuaian yang secara umum
disebut neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance).

Setelah adjusted trial balance tersusun, tahap berikutnya adalah menyiapkan laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang merupakan suatu
ringkasan catatan atas transaksi keuangan. Penyajian laporan keuangan dimaksudkan untuk memberi
informasi tentang posisi harta, utang, serta modal perusahaan. Biasanya laporan keuangan perusahaan
meliputi:
 Laporan Laba atau Rugi
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Neraca.
Dalam tahapan ini, semua akun yang ada didalam neraca saldo setelah penyesuaian dipindahkan
kedalam laporan keuangan menyesuaikan dengan jenis laporan keuangannya.

Semisal untuk neraca, semua akun yang berkaitan dengan neraca ialah akun kelompok harta, kewajiban
(utang) dan ekuitas (modal).

Sedangkan pada laporan laba rugi berisikan rekening akun pendapatan dan beban.

Tahapan selanjutnya adalah menyusun jurnal penutup atas akun yang terdapat pada laporan laba/rugi,
yaitu akun pendapatan dan beban.

Berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu neraca saldo setelah penutupan, tak berbeda seperti dalam
tahapan neraca saldo setelah penyesuaian sebelumnya yaitu dengan menggabungkan neraca saldo
dengan jurnal penutup. Dalam tahap ini akan terlihat dalam laporan laba atau rugi bersaldo 0 (nol).

Kemudian jurnal pembalik, tahap ini bersifat optional saja dan tidak harus dilakukan. jurnal pembalik
hanya diperuntukan untuk transaksi tertentu saja. Semisal untuk transaksi pendapatan yang diterima
dimuka, ketika penjurnalan langsung dicatat/dijurnal sebagai pendapatan ataupun biaya yang dibayar
dimuka diakui sebagai biaya maka seperti ini perlu untuk dibuat jurnal pembalik.

CukuP demikian penjelasan singkat tentang siklus akuntansi untuk perusahaan dagang, semoga artikel
ini bermanfaat bagi anda.
Akuntansi Perusahan Jasa - Anda telah mempelajari materi mengenai persamaan dasar akuntansi.
Coba Anda ingat kembali, apakah persamaan dasar akuntansi itu? Bagaimanakah konsepnya? Bekal
pemahaman pada Bab posting sebelumnya akan memudahkan Anda dalam mempelajari materi dalam
bab ini.
Perhatikan bagan siklus akuntansi perusahaan jasa berikut ini!

Apa saja yang akan dimasukkan dalam tahap-tahap tersebut di atas?


Bagaimana informasi dalam akuntansi diolah agar bisa menghasilkan laporan keuangan yang berguna
bagi pemakai informasi?
Tahap pencatatan dilakukan berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dalam akuntansi suatu
perusahaan. Tahap pencatatan dimulai dari pencatatan transaksi dalam jurnal dan posting ke dalam buku
besar. Tahap ini dilanjutkan dengan tahap pengikhtisaran, yaitu setelah posting ke buku besar disusunlah
akun-akun dalam buku besar ke dalam neraca saldo. Bagaimanakah aplikasi tahap-tahap akuntansi
tersebut di perusahaan jasa?
Agar lebih jelas, pelajari materi dalam bab ini!
Setiap kegiatan operasi perusahaan hanya mempunyai satu tujuan, yaitu memperoleh laba. Dalam dunia
usaha, kita mengenal tiga jenis perusahaan, yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan
perusahaan jasa. Tahukah Anda, apakah ciri khas masing-masing perusahaan itu?
Perhatikan ciri khas masing-masing perusahaan itu berikut ini!
Perusahaan manufaktur (manufacturing business) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual
kepada pelanggan. Berbeda dengan perusahaan dagang, meskipun ia juga menjual produk kepada
pelanggan namun ia tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya dari perusahaan lain. Lain
lagi dengan perusahaan jasa (services business), ia hanya memberikan jasa berupa pelayanan kepada
masyarakat. Apakah karakteristik yang membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan lainnya?
Untuk mengetahuinya, pelajari karakteristik perusahaan jasa berikut ini.
Ada empat karakteristik yang membedakan antara perusahaan jasa (service) dan perusahaan barang
(goods), yaitu sebagai berikut.
1. Produk yang dihasilkan perusahaan tidak berwujud (intangibility), yaitu sifat jasa yang tidak memiliki
wujud fisik; ia hanya dapat dilihat dan diraba.
2. Tidak dapat dipisahkan (inseparability), yaitu tidak ada pemisahan antara produksi dan penjualan jasa.
Produksi dan penjualan jasa terjadi pada waktu yang bersamaan. Contohnya, pemberian jasa potong
rambut di salon sekaligus merupakan produksi dan penjualan produk jasa.
3. Berubah-ubah (variability), yaitu sifat jasa yang tidak dapat distandarisasi karena sangat bergantung
pada selera, waktu, tempat, dan karakteristik konsumen.
Tidak dapat disimpan (perishability), yaitu sifat jasa yang tidak dapat disimpan untuk dijual kembali pada
waktu yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan jasa.
Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antara
perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi
utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan transaksi penjualan jasa. Contoh
perusahaan jasa, di antaranya bengkel, salon, rental mobil, perusahaan angkutan, rental VCD, dan
penginapan.
Bagaimanakah tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa ini? Tahapantahapan dalam siklus akuntansi
perusahaan jasa adalah sebagai berikut:
1. Tahap pencatatan terdiri atas penjurnalan dan pemindahbukuan (posting).
2. Tahap pengikhtisaran (summarizing), tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan.
Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang terjadi selama periode
yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam saldo akhir dari setiap akun buku besar.
Selanjutnya, saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial
balance).
Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo,
pembuatan jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja (neraca lajur), pembuatan jurnal penutup,
neraca saldo setelah penutupan,
3. Tahap pembuatan laporan keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, dan laporan arus kas.

http://siskalailatul051603.blogspot.co.id/2016/04/akuntansi-perusahaan-jasa-dan-dagang.html

2. http://sahatsijabat22.blogspot.co.id/2013/04/makalah-ekonomi-internasional.html
3. http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/01/neraca-perdagangan-dan-pembayaran-
internasional.html

4. http://www.ekonomi-holic.com/2012/05/kebijakan-perdagangan-internasional.html
5. http://thesocialonegurah.blogspot.co.id/2017/02/biografi-dan-pemikiran-tokoh-
ekonomi.html
6. Kebikan perekonomian Indonesia

a. Paket pertama dibuat untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah
terhadap dolar. Dalam paket ini, pemerintah akan melakukan beberapa langkah yang meliputi:

1. mendorong ekspor dan memberikan keringanan pajak kepada industri yang padat karya,
padat modal, dan 30% hasil produksinya berorientasi ekspor;
2. menurunkan impor migas dengan memperbesar biodiesel dalam solar untuk mengurangi
konsumsi solar yang berasal dari impor;
3. menetapkan pajak barang mewah yang lebih tinggi untuk mobil CBU dan barang-barang
impor bermerek dari rata-rata 75% menjadi 125% hingga 150%; dan
4. memperbaiki ekspor mineral.

b. Paket kedua dibuat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Dalam paket ini, pemerintah akan
melakukan beberapa langkah yang meliputi:

1. memastikan defisit APBN-2013 tetap sebesar 2,38% dan pembiayaan aman.


2. memberikan insentif kepada industri padat karya, termasuk keringanan pajak.
c. Paket ketiga dibuat untuk menjaga daya beli. Dalam paket ini, pemerintah akan melakukan
beberapa langkah yang meliputi:

1. berkoordinasi dengan BI untuk menjaga gejolak harga dan inflasi;


2. mengubah tata niaga daging sapi dan hortikultura dari impor berdasarkan kuota menjadi
mekanisme impor dengan mengandalkan harga.

d. Paket keempat dibuat untuk mempercepat investasi. Dalam paket ini, pemerintah akan
melakukan beberapa langkah yang meliputi:

1. mengefektifkan sistem layanan terpadu satu pintu perijinan investasi;


2. mempercepat revisi peraturan Daftar Negatif Investasi (DNI);
3. mempercepat investasi di sektor yang berorientasi ekspor dengan memberikan insentif; dan
4. mempercepat renegosiasi kontrak karya pertambangan.

7. Ssistem perekonomian dunia

Sistem Ekonomi Liberal


Sistem ekonomi liberal dikenal juga dengan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi liberal adalah
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.

Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar
(yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh
dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup
keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat
bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.

Penggagas sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Dia menuangkan idenya ini di dalam
bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776). Di dalam bukunya tersebut, Adam Smith
mengatakan bahwa “kemakmuran suatu negara akan terwujud bila setiap individu diberikan
kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kehidupan ekonomi dapat
berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Yang menjadi latar belakang munculnya sistem ekonomi liberal ini adalah paham yang berpendapat
bahwa manusia dilahirkan ke dunia disertai segala macam hak dan kebebasan berupa hak dan
kebebasan untuk berproduksi, distribusi, dan konsumsi.

Sistem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, terutama di negara-
negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, dan Australia.

Untuk lebih jelasnya perhatikan ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal di bawah ini.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok

b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya

c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta

d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas

e. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi

f. Bebas bersaing dengan cara apa pun

g. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya

Kelebihan dari sistem ekonomi liberal, antara lain:

a. Setiap individu diberi kebebesan dan kesempatan untuk berusaha

b. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi

c. Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukainya


d. Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

e. Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan masyarakat.

Adapun kekurangan sistem ekonomi liberal:

a. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara ada
kelompok yang lemah

b. Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

c. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan atau laba
yang sebesar-besarnya

d. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan.

Sistem Ekonomi Sosialis


Sistem ekonomi sosialis ini dipelopori oleh Karl Marx, yang berawal dari penolakannya terhadap
sistem ekonomi liberal yang telah dipelopori oleh Adam Smith. Dia berpendapat selama tuan tanah
atau pemilik modal diberikan kekuasaan dalam mengelola ekonomi maka kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat tidak akan pernah tercapai justeru akan terjadi perbudakan dan akan
memunculkan kelas-kelas di dalam masyarakat. Oleh karena itu Karl Marx merancang sistem
ekonomi sosialis untuk mematahkan paham ekonomi liberal.

Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat, karena semua pengelolaan
perekonomian sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Jadi yang dimaksud dengan sistem ekonomi
sosialis adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran


masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran
yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justeru karena sangat
besarnya campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan
mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis
seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi sosialis sebagai berikut:

a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara

b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat

d. Hak milik individu tidak diakui

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:

a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah
melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.

b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat
dilakukan dengan merata.

c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan
diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Adapun kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis:

a. hak milik pribadi tidak diakui,


b. potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,

c. segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.

Sistem Ekonomi Campuran


Kegagalan sistem ekonomi sosialis dan liberal membuat kenyataan pada waktu sekarang ini tak ada
satu pun negara yang secara ekstrem menerapkan sistem ekonomi tertentu (baik liberal atau
sosialis). Banyak negara yang menganut lebih dari satu sistem ekonomi atau menganut sistem
ekonomi campuran. Sistem Ekomoni campuran muncul sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem
ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.

Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi.

Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negaranegara yang sedang berkembang, seperti
Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sistem ekonomi campuran, berikut ini ciri-ciri dari sistem
ekonami campuran.
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -kebijaksanaan


di bidang ekonomi.

c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.

d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan
umum.

e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.

f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta
dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.

Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara
dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.

Sistem Ekonomi Liberal


Sistem ekonomi liberal dikenal juga dengan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi liberal adalah
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.

Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar
(yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh
dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup
keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat
bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.
Penggagas sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Dia menuangkan idenya ini di dalam
bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776). Di dalam bukunya tersebut, Adam Smith
mengatakan bahwa “kemakmuran suatu negara akan terwujud bila setiap individu diberikan
kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kehidupan ekonomi dapat
berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar.

Yang menjadi latar belakang munculnya sistem ekonomi liberal ini adalah paham yang berpendapat
bahwa manusia dilahirkan ke dunia disertai segala macam hak dan kebebasan berupa hak dan
kebebasan untuk berproduksi, distribusi, dan konsumsi.

Sistem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, terutama di negara-
negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, dan Australia.

Untuk lebih jelasnya perhatikan ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal di bawah ini.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok

b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya

c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta

d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas

e. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi

f. Bebas bersaing dengan cara apa pun

g. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya


Kelebihan dari sistem ekonomi liberal, antara lain:

a. Setiap individu diberi kebebesan dan kesempatan untuk berusaha

b. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi

c. Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukainya

d. Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

e. Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan masyarakat.

Adapun kekurangan sistem ekonomi liberal:

a. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara ada
kelompok yang lemah

b. Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

c. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan atau laba
yang sebesar-besarnya

d. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan.

Sistem Ekonomi Sosialis


Sistem ekonomi sosialis ini dipelopori oleh Karl Marx, yang berawal dari penolakannya terhadap
sistem ekonomi liberal yang telah dipelopori oleh Adam Smith. Dia berpendapat selama tuan tanah
atau pemilik modal diberikan kekuasaan dalam mengelola ekonomi maka kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat tidak akan pernah tercapai justeru akan terjadi perbudakan dan akan
memunculkan kelas-kelas di dalam masyarakat. Oleh karena itu Karl Marx merancang sistem
ekonomi sosialis untuk mematahkan paham ekonomi liberal.
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat, karena semua pengelolaan
perekonomian sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Jadi yang dimaksud dengan sistem ekonomi
sosialis adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran


masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran
yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justeru karena sangat
besarnya campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan
mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis
seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi sosialis sebagai berikut:

a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara

b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat

d. Hak milik individu tidak diakui

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:

a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah
melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.

b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat
dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan
diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Adapun kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis:

a. hak milik pribadi tidak diakui,

b. potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,

c. segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.

Sistem Ekonomi Campuran


Kegagalan sistem ekonomi sosialis dan liberal membuat kenyataan pada waktu sekarang ini tak ada
satu pun negara yang secara ekstrem menerapkan sistem ekonomi tertentu (baik liberal atau
sosialis). Banyak negara yang menganut lebih dari satu sistem ekonomi atau menganut sistem
ekonomi campuran. Sistem Ekomoni campuran muncul sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem
ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.

Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi.
Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negaranegara yang sedang berkembang, seperti
Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sistem ekonomi campuran, berikut ini ciri-ciri dari sistem
ekonami campuran.

a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -kebijaksanaan


di bidang ekonomi.

c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.

d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan
umum.

e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.

f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta
dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.

Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara
dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.

8. Revolusi industry
http://www.gurupendidikan.co.id/revolusi-industri-latar-belakang-jalannya-dan-tujuan-
beserta-dampaknya-secara-lengkap/
Akibat Revolusi Industri di Bidang Ekonomi

1) Barang Melimpah dan Harga Murah


Revolusi Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara
besar-besaran dengan proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam
waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah.
Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang
menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga
menjadi lebih murah.

2) Perusahaan Kecil Gulung Tikar


Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif
kecil sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini
membawa akibat perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar
karena tidak mampu bersaing.

3) Perdagangan makin Berkembang


Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah,
produksi lokal berubah menjadi produksi internasional. Pelayaran dan
perdagangan internasional makin berkembang pesat.

4) Transportasi makin Lancar


Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi
makin sempurna dan lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan
masyarakat makin meningkat.

9. Definisi Pengangguran dan inflasi


Definisi Pengangguran
Apa itu pengangguran ?
Pengangguran adalah suatu kondisi dimana seseorang yang ingin bekerja
dan mempunyai kemampuan dibidang masing-masing tetapi dikarenakan
terbatasnya suatu pekerjaan yang tersedia dan tidak memadai bahkan
bisa juga tidak tersedianya lapangan kerja .
Pengangguran juga dapat didefinisikan sebagai berikut yaitu seseorang
yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang
mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat
memperoleh pekerjaan yang diinginkannya.
Golongan penduduk yang termasuk sebagai angkatan kerja adalah sebagai
berikut :
 Penduduk yang berumur antara 15 hingga 65 tahun kecuali ibu rumah
tangga yang lebih suka menjaga keluarganya
 Orang yang belum mencapai umur 65 tahun tetapi sudah pensiun dan
tidak mau bekerja lagi
 Pengangguran sukarela yaitu golongan penduduk dalam lingkungan umur
tersebut yang tidak aktif mencari pekerjaan

Pengangguran menyebabkan produktivitas masyarakat berkurang sehingga


banyak menyebabkan timbulnya kemiskinan, tingkat kriminalitas meningkat
dan masalah sosial lainnya yang akan terjadi. Yang jika dalam jangka waktu
yang panjang dapat menyebabkan kekacauan politik dan sosial disuatu
negara ini sehingga dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi disuatu negara sehingga dapat mengakibatkan
menurunnya GNP dan pendapatan perkapita disuatu Negara. Hal demikian
sangat dapat membahayakan untuk suatu Negara bahkan jika suatu
Negara tersebut sedang berkembang pesat disuatu bidang.

Jenis-jenis pengangguran :
1) Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Adalah suatu jenis pengangguran yang disebabkan oleh tindakan seorang
pekerja untuk meninggalkan kerjaannya dan mencari kerjaan lebih baik
lagi atau mencari kerjaan yang lebih sesuai dengan keinginannya.
Contoh :
- seorang guru di Medan, misalnya berhenti bekerja karena mengikuti
suaminya yang dipindahkan ke Jakarta. Di tempat yang baru ini guru
tersebut mencari kerjaan kembali.
- seorang wanita yang bekerja sedang mengandung anaknya yang pertama
dan memutuskan untuk berhenti kerja. Setelah anaknya berumur
beberapa bulan ia memutuskan mencari kerja kembali.
2) Pengangguran Musiman (seasonal unemployment)
Adalah suatu keadaan dimana seseorang harus menganggur, karena adanya
fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.
Contoh :
- Petani, misalnya akan selalu dapat digolongkan sebagai penganggur
musiman karena mereka tidak selalu dapat bekerja sepanjang tahun. Dan
diantara menanam dan panen meraka harus menganggur karena beberapa
bulan diperlukan agar tanamannya mendapatkan hasil.
3) Pengangguran siklikal
Adalah jenis pengangguran yang disebabkan karena adanya imbas dari naik
turunnya siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah
daripada penawaran pekerjaan.
4) Pengangguran struktural
Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan ekonomi
(berkembang atau mengalami kemunduran), yang disebabkan karena
perkembangan teknologi, persaingandari luar negeri atau luar daerah, dan
pertumbuhan yang pesat dari kawasan lain.
Contoh :
- Sebelum industri komputer berkembang permintaan yang besar ke atas
untuk mesin tik. Dengan penggunaan computer yang semakin meluas,
permintaan mesin tik pun menjadi berkurang dan industrinya mengalami
kemunduran,dan sebagian pekerja dalam industri ini akan menganggur.
5) Pengangguran sukarela
Adalah pengangguran yang dikarenakan adanya kesempatan kerja tetapi
orang yang menganggur itu tidak bersedia menerimanya pada tingkat gaji
yang berlaku.
6) Pengangguran terpaksa
Adalah pengangguran yang diakibatkan apabila seseorang bersedia
menerima pekerjaan pada tingkat gaji yang berlaku , tetapi pekerjaan itu
tidak bersedia.
Contoh :
- Seseorang yang memang sangat ingin mendapatkan pekerjaan tetapi
perusahaan tersebut tidak membutuhkan karyawan lagi atau
persyaratannya untuk menjadi karyawan tersebut tidak sesuai atau
kurang.
7) Pengangguran tersembunyi
Adalah pengangguran yang keadaan dimana suatu jenis kegiatan ekonomi
dijalankan oleh tenaga kerja yang jumlahnya melebihi dari yang diperlukan.
Contoh :
- Dalam kegiatan ekonomi dapat dijalankan secara efisien dengan
menggunakan 5 pekerja, tetapi pekerja yang sebenarnya adalah 8
orang.Dalam contoh ini kelebihan 3 pekerja tersebut yang digolongkan
sebagai penganggur tersembunyi.
8) Pengangguran setengah menganggur
Adalah keadaan pengangguran dimana seseorang, pekerja itu melakukan
kerja jauh lebih rendah dari jam kerja yang normal.

Definisi Inflasi
Inflasi adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suatu harga atas barang-
barang secara umum dari waktu ke waktu secara terus menerus.
Tingkat kenaikan harga baru dapat dikatakan sebagai inflasi bila kenaikan
itu meluas dan mempengaruhi kenaikan harga untuk barang yang lain.
Sehingga kenaikan harga untuk satu atau dua barang saja dapat dikatakan
sebagai inflasi, kecuali bila telah mempengaruhi harga barang lainnya.

Jenis-jenis Inflasi

Jenis-jenis inflasi dapat dibedakan menjadi beberapa golongan


berdasarkan berbagai faktor yang membedakannya.
 Berdasarkan asalnya :
a. Inflasi Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Adalah inflasi yang terjadi didalam negeri, umumnya disebabkan karena
defisit anggaran belanja yang dibiayai oleh percetakan uang baru,
kenaikan upah, gagal panen dll.
b. Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)
Adalah inflasi yang disebabkan karena naiknya harga barang-barang impor,
yang terjadi karena kenaikan tarif impor barang atau karena tingginya
biaya produksi di luar negeri.
 Berdasarkan tingkat tingginya inflasi
Inflasi ringan (dibawah 10% pertahun)
Inflasi sedang (10% sampai 30% pertahun)
Inflasi berat (antara 30% sampai 100% pertahun)
Hiper inflasi (diatas 100% pertahun)

Cara Menghitung Tingkat Inflasi


Untuk dapat menghitung tingkat inflasi terlebih dahulu harus diketahui
indeks harga konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari
kelompok barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumahtangga
dalam jangka waktu tertentu, untuk menhitung IHK digunakan rumus :

 IHK = harga sekarang/harga pada tahun dasar x 100%

Selanjutnya rumus untuk menghitung laju inflasi adalah :

 Laju Inflasi = IHK periode n – IHK tahun sebelumnya

Faktor Penentu Terjadinya Inflasi


Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflation)
Disebabkan karena permintaan masyarakat akan barang terlalu kuat yang
dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga permintaan menjadi
tinggi. Permintaan yang tinggi terhadap faktor faktor produksi tersebut
mengakibatkan harga faktor produksi mengalami kenaikan. Hal ini terjadi
karena jumlah uang yang beredar bertambah.

Desakan Biaya (Cost Push Inflation)


Terjadi akibat adanya kelangkaan distribusi. Walaupun tidak ada
permintaan yang meningkat secara signifikan. Yang memicu terjadinya
kenaikan harga ialah karena ketidaklancaran arus distribusi atau
berkurangnya barang yang di produksi yang tersedia pada rata rata
permintaan normal. Hal ini juga adapat terjadi karena naiknya biaya
produksi.
Inflasi Campuran
Adalah gabungan dari keduakombinasi antara tarikan permintaan dan
dorongan biaya. Namun jenis ini jarang dijumpai pada kehidupan nyata.

Kerugian dan Keuntungan Inflasi


Terjadinya Inflasi seringkali menyebabkan berbagai dampak buruh bagi
masyarakat. Namun ternyata, pada kasus tertentu Inflasi dapat
menguntungkan bagi beberapa pihak. Berikut merupakan kerugian dan
keuntungan dari terjadinya Inflasi bagi oknum oknum tertentu.
Kerugian Inflasi
Inflasi memperbanyak jumlah masyarakat produktif yang menganggur
karena banyaknya PHK yang dilakukan perusahaan perusahaan.
Harga dalam berbagai barang konsumsi masyarakat menjadi mahal.
Sehingga untuk menutupinya seringkali masyarakat harus memperkecil
pengeluaran akan kebutuhannya.
Para pemborong atau kontraktor, harus mengeluarkan tambahan biaya
agar dapat menutup pengeluaran karena terjadinya inflasi. Sehingga
keuntungannya menjadi berkurang.
Bagi para kreditor atau pemberi pinjaman karena nilai riil dari pinjaman
yang diberikan dapat menjadi lebih kecil. Misalnya pada saat sebelum
inflasi pinjaman sebesar Rp.500.000,00 setara dengan 25 gram emas.
Namun setelah inflasi dapat menjurun menjadi 20 gram emas.
Bagi para penabung terjadinya inflasi dapat memperbesar tingkat bunga
dan menurunkan nilai uang yang ditabung dibandingkan ketika sebelum
terjadinya inflasi.

Keuntungan Inflasi
Keuntungan inflasi dapat juga di rasakan bagi suatu perusahaan yang
memiliki stok persediaan barang dari sebelum terjadinya inflasi.
Bagi para pedagang, inflasi dijadikan sebagai kesempatan untuk
mempermainkan harga dengan cara menaikkan harga untuk memperoleh
keuntungan yang besar.
Bagi para orang orang atau perusahaan yang mengadakan spekulasi,
mereka akan menimbun barang sebanyak banyaknya sebelum terjadinya
inflasi untuk menjualnya saat terjadinya inflasi. Kenaikan harga akan
menguntungkan mereka.
Bagi para peminjam, terjadinya inflasi tidak mempengaruhi jumlah
pinjamannya jika peminjaman terjadi sebelum terjadinya inflasi. Meskipun
saat inflasi terjadi kenaikan harga. Contohnya para pengambil KPR BTN
inflasi akan mengakibatkan harga bahan bangunan menjadi naik. Namun
jumlah kewajiban yg harus dibayar kpada BTN tidak ikut dinaikkan.

10. Pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan (PDB) tanpa mengaitkannya


dengan tingkat pertambahan penduduk. Pertumbuhan penduduk biasanya dikaitkan dengan
tingkat pembangunan ekonomi, atau bahkan tidak jarang dianggap hal yang sama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonmian Indonesia tidak terlepas dari permasalahan


kesenjangan dalam pengelolaan perekonomian, dimana para pemilik modal besar selalu
mendapatkan kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan para pengusaha kecil dan
menengah yang kekurangan modal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:

 Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan
penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin
 Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan
berpihak pada pasar
 Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga
mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
 Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan
tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
 Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu
membiayai pengeluaran pemerintah

Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat


pertumbuhan ekonomi. Hambatan-hambatan terpenting yang dialami adalah

 Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
 Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang
modal (peralatan produksi) yang modern
 Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh
dibawah jumlah yang diperlukan
 Perkembangan penduduk sangatlah pesat
 Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.

Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai
faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
1. Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan
pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama
diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga
kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
2. Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan
inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
3. Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan
pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi
permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
4. Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan
teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting
dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi

Kebijakan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang dilakukan pemerintah adalah:

 Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
memodernkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah penting yang harus
dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat
mempercepat informasi kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional kepada kegiatan
ekonomi yang modern.
 Mengembangkan infrastruktur, modernisasi pertumbuhan ekonomi memerlukan
infrasturuktur yang modern pula. Berbagai kegiatan ekonomi memerlukan infrastruktur
yang berkembang, seperti jalan, jembatan, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan
perindustrian, irigasi dan penyediaan air, listrik dan jaringan telepon.
 Meningkatkan tabungan dan investasi, pendapatan masyarakat yang rendah
menyebabkan tabungan masyarakat rendah. Sedangakan pembangunan memerlukan
tabungan yang besar untuk membiayai investasi yang dilakukan. Kekurangan invesatsi
selalu dinyatakan sebagai salah satu sumber yang dapat menghambat pembangunan
ekonomi. Oleh sebab itu syarat penting yang perlu dilakukan untuk mempercepat
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan tabungan masyaraka
 Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, dari segi pandangan individu maupun dari
segi secara keseluruhan, pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna
dalam pembangunan ekonomi. Individu yang memperoleh pendidikan tinggi cenderung
akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi pendidikan maka
semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh
 Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi, kebijakan pemerintah yang
konvensional yaitu kebijakan fiskal dan moneter tidak dapat mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan. Untuk mengatasinya pada tahap mula dari pembangunan
ekonomi perencanaan pembanguna perlu dilakukan. Melalui perencanaan
pembangunan dapat pula ditentukan sejauh mana investasi swasta dan pemerintah
perku dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pertumbuhan yang telah ditentukan

CREATE A FREE WEBSITE


11. Ekonomi moneter Indonesia dan global
.
12. Kebansentralan
http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/bi-dan-publik/kebanksentralan/Default.aspx

13. Perkoperasian Indonesia dan global


http://nadiayolandam.blogspot.co.id/2010/12/bagaimana-koperasi-indonesia-
menghadapi.html
http://ekaagustianingsih.blogspot.co.id/2011/09/perkoperasian-di-indonesia.html
14. Strikutur pasar
https://puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar/

15. Perundsngan indusrtri


http://nabilanaradjalazuardi.blogspot.co.id/2015/06/undang-undang-perindustrian.html

16. Permoance industry


https://www.barchart.com/stocks/sectors/industry-performance

17. Riset dan development


http://ainamulyana.blogspot.com/2016/04/penelitian-pengembangan-research-and.html

18. Teori pemintaan dan penawaran


http://fcaesaraviandi.blogspot.co.id/2015/06/teori-permintaan-dan-penawaran.html
https://asmaranest.wordpress.com/2016/05/04/178/

19. Teori haraga dan elastisitas


https://faizulmubarak.wordpress.com/2009/11/04/bab-iii-konsep-elastisitas-penawaran-
dan-permintaan/
http://www.startkampus.net/2016/10/elastisitas-harga-silang-dan-pendapatan.html

20. Teori produksi


http://ekonomilmu.blogspot.co.id/2013/01/teori-produksi-dan-biaya.html
http://boardcreations.blogspot.co.id/2014/12/teori-produksi.html

Anda mungkin juga menyukai