Pada artikel ini akan kita membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan
dagang merupakan perusahaan yang kegiatan utama bisnisnya adalah membeli barang dari supplier
atau pemasok lalu menjual kemlagi ke konsumen dengan tanpa mengubah wujud barang dagangnya.
Misalnya toko kelontong, supermarket, minimarket dan yang lainnya. Jenis usaha tersebut baik toko
kelontong sederhana dan minimarket modern membeli stok barang kebutuhan sehari hari dari suplier dan
kemudian menjual lagi ke konsumen.
Pada dasarnya, siklus akuntansi pada perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa. Baik perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa, seluruh transaksi
yang dilakukan harus dicatat kedalam jurnal lalu kemudian secara periodik dibukukan atau
dikelompokkan kedalam rekening akun di buku besar. dan pada akhir periode akuntansi, seluruh saldo
dari semua rekening akun dihitung serta dicantumkan kedalam neraca lajur yang digunakan sebagai alat
bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup juga dilakukan
dalam perusahaan dagang, begitupun dengan pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu
dilaksanakan sebagai tahap terakhir dalam siklus akuntansi.
Ssiklus Akuntansi
Gambar yang terlihat di atas menerangkan siklus akuntansi secara umum, namun siklus akuntansi untuk
perusahaan dagang tak jauh berbeda dari siklus akuntansi pada umumnya seperti gambar di atas. Siklus
akuntansi diawali dari transaksi yang diidentifikasi, apa saja akun yang terlibat atas transaksi yang terjadi.
Misalnya, dalam perusahaan dagang, dalam transaksi penjualan barang dagang, sebagai penjual kita
telah menyerahkan barang dagang serte sudah memperoleh uang atas pembayaran dari pembeli. maka
transaksi seperti ini bisa kita identifikasikan sebagai transaksi penjualan secara tunai. kemudian kita
jurnal transaksi tersebut seperti ini:
Tahap Berikutnya adalah memposting ke buku besar, yaitu suatu proses pemindahan rekening akun
yang telah kita jurnal ke masing masing buku besar.
Lalu tahap selanjutnya menyusun neraca saldo yang berisikan daftar akun akun yang dipergunakan
beserta nilai nominal saldonya, yang berfungsi untuk membuktikan bahwa sisi debit dan sisi kredit sudah
seimbang (balance).
Jurnal penyesuaian dikerjakan jika ditemukan adanya kesalahan dalam pencatatan / penjurnalan dan
posting atau dimaksudkan untuk memastikan pendapatan dan beban benar benar sudah dicatat dalam
periode yang benar.
Tahap selanjutnya adalah gabungan dari neraca saldo serta jurnal penyesuaian yang secara umum
disebut neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance).
Setelah adjusted trial balance tersusun, tahap berikutnya adalah menyiapkan laporan keuangan.
Laporan keuangan perusahaan adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang merupakan suatu
ringkasan catatan atas transaksi keuangan. Penyajian laporan keuangan dimaksudkan untuk memberi
informasi tentang posisi harta, utang, serta modal perusahaan. Biasanya laporan keuangan perusahaan
meliputi:
Laporan Laba atau Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Neraca.
Dalam tahapan ini, semua akun yang ada didalam neraca saldo setelah penyesuaian dipindahkan
kedalam laporan keuangan menyesuaikan dengan jenis laporan keuangannya.
Semisal untuk neraca, semua akun yang berkaitan dengan neraca ialah akun kelompok harta, kewajiban
(utang) dan ekuitas (modal).
Sedangkan pada laporan laba rugi berisikan rekening akun pendapatan dan beban.
Tahapan selanjutnya adalah menyusun jurnal penutup atas akun yang terdapat pada laporan laba/rugi,
yaitu akun pendapatan dan beban.
Berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu neraca saldo setelah penutupan, tak berbeda seperti dalam
tahapan neraca saldo setelah penyesuaian sebelumnya yaitu dengan menggabungkan neraca saldo
dengan jurnal penutup. Dalam tahap ini akan terlihat dalam laporan laba atau rugi bersaldo 0 (nol).
Kemudian jurnal pembalik, tahap ini bersifat optional saja dan tidak harus dilakukan. jurnal pembalik
hanya diperuntukan untuk transaksi tertentu saja. Semisal untuk transaksi pendapatan yang diterima
dimuka, ketika penjurnalan langsung dicatat/dijurnal sebagai pendapatan ataupun biaya yang dibayar
dimuka diakui sebagai biaya maka seperti ini perlu untuk dibuat jurnal pembalik.
CukuP demikian penjelasan singkat tentang siklus akuntansi untuk perusahaan dagang, semoga artikel
ini bermanfaat bagi anda.
Akuntansi Perusahan Jasa - Anda telah mempelajari materi mengenai persamaan dasar akuntansi.
Coba Anda ingat kembali, apakah persamaan dasar akuntansi itu? Bagaimanakah konsepnya? Bekal
pemahaman pada Bab posting sebelumnya akan memudahkan Anda dalam mempelajari materi dalam
bab ini.
Perhatikan bagan siklus akuntansi perusahaan jasa berikut ini!
http://siskalailatul051603.blogspot.co.id/2016/04/akuntansi-perusahaan-jasa-dan-dagang.html
2. http://sahatsijabat22.blogspot.co.id/2013/04/makalah-ekonomi-internasional.html
3. http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/01/neraca-perdagangan-dan-pembayaran-
internasional.html
4. http://www.ekonomi-holic.com/2012/05/kebijakan-perdagangan-internasional.html
5. http://thesocialonegurah.blogspot.co.id/2017/02/biografi-dan-pemikiran-tokoh-
ekonomi.html
6. Kebikan perekonomian Indonesia
a. Paket pertama dibuat untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah
terhadap dolar. Dalam paket ini, pemerintah akan melakukan beberapa langkah yang meliputi:
1. mendorong ekspor dan memberikan keringanan pajak kepada industri yang padat karya,
padat modal, dan 30% hasil produksinya berorientasi ekspor;
2. menurunkan impor migas dengan memperbesar biodiesel dalam solar untuk mengurangi
konsumsi solar yang berasal dari impor;
3. menetapkan pajak barang mewah yang lebih tinggi untuk mobil CBU dan barang-barang
impor bermerek dari rata-rata 75% menjadi 125% hingga 150%; dan
4. memperbaiki ekspor mineral.
b. Paket kedua dibuat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Dalam paket ini, pemerintah akan
melakukan beberapa langkah yang meliputi:
d. Paket keempat dibuat untuk mempercepat investasi. Dalam paket ini, pemerintah akan
melakukan beberapa langkah yang meliputi:
Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar
(yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh
dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup
keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat
bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.
Penggagas sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Dia menuangkan idenya ini di dalam
bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776). Di dalam bukunya tersebut, Adam Smith
mengatakan bahwa “kemakmuran suatu negara akan terwujud bila setiap individu diberikan
kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kehidupan ekonomi dapat
berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Yang menjadi latar belakang munculnya sistem ekonomi liberal ini adalah paham yang berpendapat
bahwa manusia dilahirkan ke dunia disertai segala macam hak dan kebebasan berupa hak dan
kebebasan untuk berproduksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, terutama di negara-
negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, dan Australia.
Untuk lebih jelasnya perhatikan ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal di bawah ini.
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok
e. Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan masyarakat.
a. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara ada
kelompok yang lemah
c. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan atau laba
yang sebesar-besarnya
d. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan.
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat, karena semua pengelolaan
perekonomian sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Jadi yang dimaksud dengan sistem ekonomi
sosialis adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis
seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah
melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat
dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan
diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem
ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi.
Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negaranegara yang sedang berkembang, seperti
Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sistem ekonomi campuran, berikut ini ciri-ciri dari sistem
ekonami campuran.
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan
umum.
Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta
dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.
Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara
dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.
Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar
(yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh
dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup
keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat
bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.
Penggagas sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Dia menuangkan idenya ini di dalam
bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776). Di dalam bukunya tersebut, Adam Smith
mengatakan bahwa “kemakmuran suatu negara akan terwujud bila setiap individu diberikan
kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kehidupan ekonomi dapat
berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Yang menjadi latar belakang munculnya sistem ekonomi liberal ini adalah paham yang berpendapat
bahwa manusia dilahirkan ke dunia disertai segala macam hak dan kebebasan berupa hak dan
kebebasan untuk berproduksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, terutama di negara-
negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, dan Australia.
Untuk lebih jelasnya perhatikan ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal di bawah ini.
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok
e. Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan masyarakat.
a. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara ada
kelompok yang lemah
c. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan atau laba
yang sebesar-besarnya
d. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan.
Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis
seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah
melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat
dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan
diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-
kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem
ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi.
Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negaranegara yang sedang berkembang, seperti
Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sistem ekonomi campuran, berikut ini ciri-ciri dari sistem
ekonami campuran.
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan
umum.
Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta
dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.
Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara
dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.
8. Revolusi industry
http://www.gurupendidikan.co.id/revolusi-industri-latar-belakang-jalannya-dan-tujuan-
beserta-dampaknya-secara-lengkap/
Akibat Revolusi Industri di Bidang Ekonomi
Jenis-jenis pengangguran :
1) Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Adalah suatu jenis pengangguran yang disebabkan oleh tindakan seorang
pekerja untuk meninggalkan kerjaannya dan mencari kerjaan lebih baik
lagi atau mencari kerjaan yang lebih sesuai dengan keinginannya.
Contoh :
- seorang guru di Medan, misalnya berhenti bekerja karena mengikuti
suaminya yang dipindahkan ke Jakarta. Di tempat yang baru ini guru
tersebut mencari kerjaan kembali.
- seorang wanita yang bekerja sedang mengandung anaknya yang pertama
dan memutuskan untuk berhenti kerja. Setelah anaknya berumur
beberapa bulan ia memutuskan mencari kerja kembali.
2) Pengangguran Musiman (seasonal unemployment)
Adalah suatu keadaan dimana seseorang harus menganggur, karena adanya
fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.
Contoh :
- Petani, misalnya akan selalu dapat digolongkan sebagai penganggur
musiman karena mereka tidak selalu dapat bekerja sepanjang tahun. Dan
diantara menanam dan panen meraka harus menganggur karena beberapa
bulan diperlukan agar tanamannya mendapatkan hasil.
3) Pengangguran siklikal
Adalah jenis pengangguran yang disebabkan karena adanya imbas dari naik
turunnya siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah
daripada penawaran pekerjaan.
4) Pengangguran struktural
Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan ekonomi
(berkembang atau mengalami kemunduran), yang disebabkan karena
perkembangan teknologi, persaingandari luar negeri atau luar daerah, dan
pertumbuhan yang pesat dari kawasan lain.
Contoh :
- Sebelum industri komputer berkembang permintaan yang besar ke atas
untuk mesin tik. Dengan penggunaan computer yang semakin meluas,
permintaan mesin tik pun menjadi berkurang dan industrinya mengalami
kemunduran,dan sebagian pekerja dalam industri ini akan menganggur.
5) Pengangguran sukarela
Adalah pengangguran yang dikarenakan adanya kesempatan kerja tetapi
orang yang menganggur itu tidak bersedia menerimanya pada tingkat gaji
yang berlaku.
6) Pengangguran terpaksa
Adalah pengangguran yang diakibatkan apabila seseorang bersedia
menerima pekerjaan pada tingkat gaji yang berlaku , tetapi pekerjaan itu
tidak bersedia.
Contoh :
- Seseorang yang memang sangat ingin mendapatkan pekerjaan tetapi
perusahaan tersebut tidak membutuhkan karyawan lagi atau
persyaratannya untuk menjadi karyawan tersebut tidak sesuai atau
kurang.
7) Pengangguran tersembunyi
Adalah pengangguran yang keadaan dimana suatu jenis kegiatan ekonomi
dijalankan oleh tenaga kerja yang jumlahnya melebihi dari yang diperlukan.
Contoh :
- Dalam kegiatan ekonomi dapat dijalankan secara efisien dengan
menggunakan 5 pekerja, tetapi pekerja yang sebenarnya adalah 8
orang.Dalam contoh ini kelebihan 3 pekerja tersebut yang digolongkan
sebagai penganggur tersembunyi.
8) Pengangguran setengah menganggur
Adalah keadaan pengangguran dimana seseorang, pekerja itu melakukan
kerja jauh lebih rendah dari jam kerja yang normal.
Definisi Inflasi
Inflasi adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suatu harga atas barang-
barang secara umum dari waktu ke waktu secara terus menerus.
Tingkat kenaikan harga baru dapat dikatakan sebagai inflasi bila kenaikan
itu meluas dan mempengaruhi kenaikan harga untuk barang yang lain.
Sehingga kenaikan harga untuk satu atau dua barang saja dapat dikatakan
sebagai inflasi, kecuali bila telah mempengaruhi harga barang lainnya.
Jenis-jenis Inflasi
Keuntungan Inflasi
Keuntungan inflasi dapat juga di rasakan bagi suatu perusahaan yang
memiliki stok persediaan barang dari sebelum terjadinya inflasi.
Bagi para pedagang, inflasi dijadikan sebagai kesempatan untuk
mempermainkan harga dengan cara menaikkan harga untuk memperoleh
keuntungan yang besar.
Bagi para orang orang atau perusahaan yang mengadakan spekulasi,
mereka akan menimbun barang sebanyak banyaknya sebelum terjadinya
inflasi untuk menjualnya saat terjadinya inflasi. Kenaikan harga akan
menguntungkan mereka.
Bagi para peminjam, terjadinya inflasi tidak mempengaruhi jumlah
pinjamannya jika peminjaman terjadi sebelum terjadinya inflasi. Meskipun
saat inflasi terjadi kenaikan harga. Contohnya para pengambil KPR BTN
inflasi akan mengakibatkan harga bahan bangunan menjadi naik. Namun
jumlah kewajiban yg harus dibayar kpada BTN tidak ikut dinaikkan.
Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan
penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin
Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan
berpihak pada pasar
Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga
mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan
tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu
membiayai pengeluaran pemerintah
Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang
modal (peralatan produksi) yang modern
Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh
dibawah jumlah yang diperlukan
Perkembangan penduduk sangatlah pesat
Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.
Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai
faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
1. Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan
pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama
diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga
kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
2. Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan
inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
3. Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan
pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi
permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
4. Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan
teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting
dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi
Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
memodernkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah penting yang harus
dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat
mempercepat informasi kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional kepada kegiatan
ekonomi yang modern.
Mengembangkan infrastruktur, modernisasi pertumbuhan ekonomi memerlukan
infrasturuktur yang modern pula. Berbagai kegiatan ekonomi memerlukan infrastruktur
yang berkembang, seperti jalan, jembatan, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan
perindustrian, irigasi dan penyediaan air, listrik dan jaringan telepon.
Meningkatkan tabungan dan investasi, pendapatan masyarakat yang rendah
menyebabkan tabungan masyarakat rendah. Sedangakan pembangunan memerlukan
tabungan yang besar untuk membiayai investasi yang dilakukan. Kekurangan invesatsi
selalu dinyatakan sebagai salah satu sumber yang dapat menghambat pembangunan
ekonomi. Oleh sebab itu syarat penting yang perlu dilakukan untuk mempercepat
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan tabungan masyaraka
Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, dari segi pandangan individu maupun dari
segi secara keseluruhan, pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna
dalam pembangunan ekonomi. Individu yang memperoleh pendidikan tinggi cenderung
akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi pendidikan maka
semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh
Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi, kebijakan pemerintah yang
konvensional yaitu kebijakan fiskal dan moneter tidak dapat mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan. Untuk mengatasinya pada tahap mula dari pembangunan
ekonomi perencanaan pembanguna perlu dilakukan. Melalui perencanaan
pembangunan dapat pula ditentukan sejauh mana investasi swasta dan pemerintah
perku dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pertumbuhan yang telah ditentukan