Anda di halaman 1dari 3

BAB V

NERACA LAJUR

Neraca lajur adalah suatu lembaran kerja berlajur yang digunakan untuk mengikhtisarkan saldo akun- akun
dan menyiapkan penyajian laporan keuangan. Penggunaan neraca lajur akan mempermudah proses
penyusunan laporan keuangan dengan teliti, tepat dan tepat waktu. Secara umum neraca lajur yang
digunakan adalah neraca lajur 10 kolom yang meliputi: (1) Kolom pertama dan kedua (daftar saldo), (2)
Kolom ketiga dan keempat (penyesuaian), (3) Kolom kelima dan keenam (daftar saldo setelah
penyesuaian). (4) Kolom ketujuh dan kedelapan (Laba Rugi), dan (4) Kolom kesembilan dan sepuluh
(neraca).

3.2PENGGUNAAN LAPORAN LABA RUGI DALAM PERUSAHAAN

Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menggambarkan kegiatan suatu perusahaan selama periode
tertentu. Kegiatan tersebut digambarkan dalam akun-akun pendapatan dan biaya (akun nominal).
Pengertianpendapatandanbiayatidaksamadenganpenerimaan kasdanpengeluarankas.

Pendapatan dapat dibedakan menjadi dua bagian utama yaitu, pendapatan usaha yang berasal dari
kegiatan pokok perusahaan dan pendapatan non usaha yang merupakan hasil sampingan
perusahaan. Demikian juga dengan biaya, biayadibedakan menjadi biaya usaha dan biayanon usaha.

Dalam perusahaan dagang selain terdapat biaya usaha dan biaya non usaha terdapat biaya harga
pokok penjualan yangmerupakan hargapokok daribarangdaganganyangtelahterjual.

Jenis laporan laba rugi dari suatu perusahaan dapat dibedak menjadi dua jenis yaitu single step dan
multiple step. Dalam ben single step hanya dikenal satu macam laba yaitu laba bersih ses pajak,
sedangkan pada bentuk multiple step dapat diperoleh into berbagai jenis laba yaitu laba kotor, laba
usaha, laba bersih pajakdan laba bersih sesudah pajak.

Laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas selama periode tertentu Informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi para
pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.

Tujuan laporan arus kas adalah memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas
dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan kas berdasarkan aktivitas operasi,
aktivitas pendanaan (financing) dan aktivitas investasi selama satu periode akuntansi. 1. Setara Kas
adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang cepat dapat dijadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. 2. Aktivitas Operasi
adalah aktivitas penghasil utama pendapatan

Pada umumnya di dalam perusahaan banyak terjadi transaksi yang sifatnya rutin dan frekuensi
terjadinya sangat tinggi. Transaksi rutin ini biasanya meliputi: penjualan kredit, pembelian kredit,
penerimaan kas. pengeluaran kas dan sebagainya. Dengan buku jurnal dua kolom ternyata
pencatatan transaksi rutin menjadi tidak efisien dan tidak praktis. terutama dalam hal posting dari
bukujurnalkebukubesar.Karenaitutransaksirutinyangseringterjadisebaiknyadicatatdalambuku jurnal
tersendiri yang disebut dengan buku jurnal khusus. Dengan adanya jurnal khusus maka biasanya ada
beberapa akun yang memerlukan perincian misalnya Piutang Dagang dan Utang Dagang. Akun-akun
untuk perincian ini membentuk satu buku besar tersendiri yang disebut dengan buku besar
pembantu (subsidiary ledger), sedangkan buku besar yang akan digunakan untuk menyusun daftar
saldodisebut
dengan buku besar kendali (controlling account)
Jurnal khusus yang biasanya memiliki oleh suatu perusahaan dagang antara lain: 1. Jurnal Penjualan (Sales
Journal). 2. Jurnal Pembelian (Purchase Journal). 3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Para

3.3 PENGERTIAN PERUSAHAANDAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang beli barang Perusahaan
membeli barang untuk dijual kembali dalam uk semula tanpa mengalami pengolahan. Perusahaan
dagang dapat rupa toko, penyalur tunggal, agen penjualan, distributor dan Karakteristik utama
perusahaan dagang adalah bahwa pada eristiwa penjualan terjadi penyerahan barang yang di
dalamnya memuat jumlah rupiah disebut harga pokok penjualan,

Pendapatan utama perusahaan dagang adalah berasal dari penjualan barang sehingga rekening
penjualan digunakan sebagai ganti rekening Pendapatan. Juga Piutang Dagang dan Utang Dagang. Di
samping itu ada akun-akun khusus yang bersangkutan dengan perusahaan dagang di samping
Penjualan, antara lain yang terpenting adalah Harga Pokok Penjualan, Pembelian, Retur dan
keringanan Penjualan, Retur dan Keringanan Pembelian, Potongan Penjualan dan Potongan
Pembelian Potongan pembelian ataupun potongan penjualan hendaknya tidak dikacaukan dengan
pengertian potongan harga (price/trade discount).

Ada akun khusus menyebabkan Laporan laba-rugi perusahaan dagang juga berbeda dengan laporan
perusahaan dagang. Biaya dalam perusahaan dagang dibagi menjadi dua kelompok yaitu biaya yang
melekat pada barang dagangan yang terjual yang disebut biaya operasi, Harga pokok penjualan
sendiri sebenarnya merupakan biaya operasi lainnya. Penjualan dikurangi dengan harga pokok
penjualan merupakan laba yang berasal dari penjualan yang dikenal dengan istilah laba kotor
penjualan.

Pada saat terjadi penjualan sebenarnya terjadi dua peristiwa yaitu pertama terjadinya pendapatan
yang disebutpenjualanyangmempunyaiakibatmenambahmodaldanyangkeduakeluarnyabarang
dagangan harga pokok penjualan yang mempunyai akibat mengurangi biava. Bila pada saat
penjualan keluarnya barang dagangan sebagai arus akan dicatat pada dikatakan bahwa perusahaan
periodik (physical or periodi pada tiap kali terjadi penjua maka dikatakan bahwa per kontinu atau
buku sebagai harga pokok tidak dihitung dan dicatat dan dicatat pada akhir periode sebagai
penyesuaian maka va perusahaan mengenakan sistem persediaan fisik atau prysical or periodical
inventory system).
Sedangkan bilanganpenjualanhargapokok barangyangke luar dicatat

anaan menggunakan sistem persediaan atau buku/perpetual or book imentory system.

Anda mungkin juga menyukai