Akuntansi
Written by Nandy
Akun nominal – Perusahaan besar atau pemilik bisnis yang melakukan kegiatan
pengelolaan keuangan dengan baik, tentu pasti akan menerapkan prinsip-prinsip
dasar akuntansi. Dalam ilmu akuntansi, setiap akun dikelompokan menjadi dua
kelompok.
Akun dapat diartikan sebagai suatu kata pada transaksi keuangan yang telah
dicatat. Selain itu, proses dari pencatatan pun akan dicatat ke dalam bentuk
transaksi yang telah disesuaikan dengan akun yang terkena dampaknya.
Akun nominal dan akun riil ini berbeda ya Grameds, keduanya juga memiliki
kelompok berbeda. Apa yang dimaksud dengan akun nominal dan apa
perbedaannya dengan akun riil? Simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini!
Daftar Isi
1. Pengertian Akun Nominal
2. Jenis-Jenis Akun Nominal dan Akun Riil
2.1. Akun Nominal
2.1.1. Pendapatan
2.1.2. Beban
2.2. Akun Riil
2.2.1. Aktiva atau Harta
2.2.2. Hutang atau Kewajiban
2.2.3. Modal atau Ekuitas
3. Cara Mencatat Akun Nominal
4. Tujuan Pengelompokan Akun
4.1. Untuk dapat membedakan setiap akun
4.2. Menjadi sumber informasi
4.3. Pertumbuhan aset
5. Perbedaan Akun Nominal dan Akun Riil
5.0.1. Kategori Ilmu Berkaitan Akuntansi
5.0.2. Materi Akuntansi
Salah satu aspek penting yang perlu dipahami dalam ilmu akuntansi adalah
berbagai jenis akun. Terdapat dua kelompok utama dari akun tersebut. Salah
satunya adalah akun nominal, yang mencakup akun-akun lainnya.
Fungsi penting pertama dari sebuah akun ialah akun digunakan untuk mencatat
elemen-elemen seperti aset, ekuitas, prive, dan beban. Selain itu, akun juga
digunakan untuk mencerminkan pertambahan atau pengurangan dalam modal,
beban, utang, dan harta.
Dalam bidang akuntansi, terdapat lima akun utama yang meliputi: aset (juga
dikenal sebagai aktiva/harta), kewajiban (liabilitas), modal (ekuitas), beban, dan
pendapatan. Setiap akun ini mencerminkan aspek tertentu dari suatu
perusahaan.
Kelima akun tersebut dapat dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu akun
riil dan akun nominal. Aset, kewajiban, dan modal termasuk dalam kelompok
akun riil, sedangkan beban dan pendapatan termasuk dalam kelompok akun
nominal.
Sesuai dengan namanya, akun nominal dicatat dalam laporan laba rugi setiap
tahun. Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang
mengindikasikan perbedaan antara laba dan rugi.
Inilah sebabnya mengapa akun nominal sering disebut sebagai akun sementara.
Hal ini berbeda dengan akun riil, yang pada akhir periode akan diserahkan ke
periode berikutnya sebagai saldo awal.
Sumber: Pixabay.com/stevepb
Agar Grameds lebih mudah melihat perbedaan antara akun nominal dengan akun
riil, berikut adalah jenis-jenis dari akun nominal dan akun riil yang perlu Grameds
pelajari.
Akun Nominal
Akun nominal ini terbagi menjadi dua di antaranya adalah pendapatan serta
beban. Berikut penjelasan antara kedua kelompok akun nominal tersebut:
Pendapatan
Pendapatan termasuk dalam kategori akun nominal. Akun pendapatan
mencakup peningkatan aset yang berasal dari kegiatan dan operasional
perusahaan. Dalam praktik pencatatan, pendapatan dihasilkan dan dicatat
berdasarkan penjualan barang atau jasa dalam periode waktu tertentu.
Akun pendapatan juga terdiri dari dua jenis, yaitu pendapatan operasional dan
pendapatan lainnya. Pendapatan operasional disebut pula sebagai pendapatan
tetap, dicatat berdasarkan aktivitas penjualan atau kegiatan inti perusahaan.
Contoh dari pendapatan bukan pokok adalah seperti bunga, sewa, royalti, dividen
serta laba dari penjualan aset tetap.
Beban
Beban adalah jumlah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Contohnya meliputi biaya penjualan,
perlengkapan keperluan perusahaan, dan lainnya.
Sama seperti pendapatan, akun beban juga dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu beban pendapatan dan beban lainnya.
Aktiva atau harta kekayaan perusahaan ialah salah satu dari bagian kelompok
dalam akun riil. Pada umumnya, aktiva pada perusahaan terbagi kembali
menjadi deposito, kas serta piutang perusahaan.
Kelompok dari akun hutang merupakan suatu kewajiban yang wajib dibayarkan
oleh pihak perusahaan. Maka artinya, hutang tersebut akan terjadi atau dicatat
ketika perusahaan telah menggunakan barang maupun jasa terlebih dahulu.
Akun hutang atau kewajiban juga harus selalu dicatat dalam jangka waktu atau
sesuai dengan jatuh tempo pengembaliannya.
Kelompok dari akun riil selanjutnya adalah ekuitas atau modal. Ekuitas
merupakan total dari aset atau harta kekayaan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan.
Akun ekuitas tersebut juga didapatkan serta dicatat dalam wujud uang, tanah,
bangunan ataupun bentuk yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.
Akun modal akan dilaporkan ke dalam laporan neraca ketika periode telah
berakhir, hal ini dikarenakan akun modal masuk ke dalam bagian dari akun riil.
Akun aset diawali dengan angka “1”, akun kewajiban diawali dengan angka “2”,
Akun aset diawali dengan angka “1”, akun kewajiban diawali dengan angka “2”,
dan akun modal diawali dengan angka “3”. Sedangkan akun nominal, seperti
pendapatan dan beban, diberi nomor yang dimulai dengan “4” dan “5”. Berikut
contohnya.
Untuk dapat melakukan debit atau kredit pada dua akun nominal tersebut,
seorang akuntan perlu mengingat kembali prinsip dasar akuntansi.
Saldo normal untuk akun pendapatan adalah kredit, yang berarti jika pendapatan
bertambah, itu akan dicatat sebagai kredit. Sedangkan saldo normal untuk akun
beban adalah debit. Jika pendapatan berkurang, maka akan dicatat sebagai debit,
dan jika beban berkurang, akan dicatat sebagai kredit.
Lalu jangan lupa pula agar setiap akun yang mengalami perubahan akan
melibatkan setidaknya satu akun lainnya dalam relasi negatif. Maka artinya,
apabila ada satu yang bertambah, maka akun lain pasti akan berkurang.
Untuk menuliskan akun nominal yang sedang diproses pada jurnal penutup,
Grameds dapat menuliskan saldo akun pendapatan serta beban yang ditransfer
pada akun yang disebut sebagai ikhtisar laba rugi atau income summary. Saldo
yang ada di ikhtisar laba rugi tersebut kemudian akan ditransferkan kepada akun
modal pemilik.
Merasa kesulitan untuk menghafalkan kode dari penulisan akun nominal? Atau
belum memahami tentang materi akun nominal dan aktiva? Grameds bisa
mempelajari materi ini lebih lanjut dalam Buku Sakti Pengantar Akuntansi.
mempelajari materi ini lebih lanjut dalam Buku Sakti Pengantar Akuntansi.
Buku satu ini dirancang agar mudah dipahami oleh pembaca dengan
menggunakan pendekatan ilmu akuntansi sesuai standar IFRS.
Selain itu, tujuan lain dari pengelompokan akun adalah agar proses pencatatan
pada suatu sistem ataupun suatu software akuntansi dapat dilakukan dengan
lebih mudah.
Pertumbuhan aset
Perusahaan dapat mengetahui perkembangan aset dengan melihat laporan yang
ada pada akun nominal dan akun riil. Caranya ialah dengan memperhatikan
jumlah yang ada pada jenis modal, aktiva serta pendapatan.
Dengan laporan yang tercatat dan dikelompokan dengan baik dalam akun riil dan
akun nominal, maka perusahaan dapat mengetahui serta memprediksi
perkembangan aset. Tak hanya itu saja, perusahaan juga bisa menjadikan
laporan dari akun riil dan akun nominal menjadi salah satu pertimbangan yang
berkaitan dengan kebijakan dari perusahaan.
Perbedaan dari akun nominal dan akun riil perlu Grameds ketahui agar Grameds
dapat menuliskan pencatatan akun nominal dan akun riil dengan baik.
1. Akun nominal merupakan akun yang selalu dimulai dengan saldo nol serta
akan diakhiri pula dengan saldo nol.
Sementara itu, akun riil tidak dapat kembali pada angka nol pada tahun 몭skal
berlangsung. Akun riil yang ada di tahun lalu, juga dapat diteruskan pada tahun
몭skal selanjutnya.
1. Perbedaan kedua dari akun nominal dan akun riil adalah dari pencatatan
akunnya. Akun nominal masuk pada laporan laba rugi yaitu sebuah akun
yang digunakan untuk mencatat laba atau keuntungan, pengeluaran,
pendapatan hingga kerugian yang dialami oleh perusahaan.
Sementara itu, akun riil akan dicatat ke dalam laporan neraca, yaitu akun yang
memiliki fungsi untuk dapat mencatat ekuitas pemilik, kewajiban serta aset
milik perusahaan.
1. Pada setiap tahun anggaran, saldo yang ada dalam rekening akun nominal
dapat dipindahkan ke dalam akun riil untuk dapat melakukan perubahan
bersih selama tahun buku.
2. Pencatatan yang ada di bagian entry di dalam akun nominal wajib sesuai
dengan entry jurnal yang berkaitan dengan waktu serta tanggal.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akun nominal ialah
kelompok akun yang setiap transaksinya ditulis pada laporan laba dan rugi.
Dalam pencatatan tersebut, ada informasi mengenai penjualan serta beban
perusahaan.
Nah, apakah Grameds sudah memahami penjelasan tentang akun nominal ini?
Pelajari materi akuntansi lainnya dengan lebih detail dengan membaca buku-
buku akuntansi di gramedia.com
buku akuntansi di gramedia.com
Penulis: Khansa
Sumber:
https://accurate.id/akuntansi/akun-nominal/
https://spenmo.id/blog/akun-nominal
Materi Akuntansi
Asas Tunai
Audit
Contoh Pembukuan Penjualan
Pengertian Audit
Akuntansi Sektor Publik
Aset Tetap, Lancar, dan Tidak Lancar
Cara Menghitung Biaya Produksi
Debit dan Kredit
Apa Itu Saldo: Pengertian dan Jenisnya
Depresiasi Ekonomi
Jurnal Penyesuaian
Defesiensi
Jurnal Umum
Jurnal Penutup
Konsep Dasar Akuntansi
Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Pengertian Akuntansi Biaya
Pengertian Akuntansi Keuangan
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Persamaan Dasar Akuntansi
Rekonsiliasi Bank
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Sistem Informasi Akuntansi
Contoh Invoice Tagihan / Faktur
Contoh Neraca Lajur
Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
Invoice Perorangan ke Prusahaan
Teori Akuntansi
Loan To Deposit
Akun Nominal
Jenis-jenis Aktiva
Quick Ratio Adalah
Akuntansi Akuntansi
Quick Ratio Adalah: Apa Itu Saldo:
Rumus dan Pengertian dan
Kelebihannya Jenisnya
Akuntansi Akuntansi
Aktiva Adalah: Perbedaan Debit dan
Pengertian, Jenis- Kredit dalam
Jenis, Sifat-Sifat... Akuntansi dan...
Nandy
Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam
dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga
beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.
Administrasi 31
Agama 7
Akuntansi 77
Bahasa Inggris 82
Bahasa Jawa 4
Biogra몭 38
Biologi 216
Blog 24
Business 122
CPNS 10
Desain 31
Design / Branding 10
Ekonomi 314
Environment 31
Event 15
Fashion 1
Feature 16
Fisika 126
Food 17
Geogra몭 142
Geogra몭 142
Hubungan Internasional 31
Hukum 102
IPA 227
Istilah 29
Kesehatan 119
Kesenian 106
Kewirausahaan 20
Kimia 54
Komunikasi 30
Kuliah 59
Lifestyle 32
Manajemen 61
Marketing 68
Matematika 137
Music 56
Opini 6
Otomotif 11
Pemerintahan 20
Pendidikan 120
Pendidikan Jasmani 75
Penelitian 59
Pertambangan 1
Pkn 155
Politik Ekonomi 42
Politik Ekonomi 42
Profesi 42
Psikologi 110
Relationship 11
Sastra 89
SBMPTN 2
Sejarah 205
Sosiologi 131
Statistik 10
Technology 94
Teori 47
Tokoh 63
Uncategorized 54
UTBK 2