Anda di halaman 1dari 19

Mengenal Strategi Pemasaran 4P

Indonesia - Dalam berbisnis, strategi sangatlah diperlukan, mulai dari strategi penetapan
harga produk atau jasa, strategi penentuan produk yang tepat, strategi marketing, dan
lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang paling mendasar adalah strategi pemasaran
4P. Strategi pemasaran 4P ini merupakan bagian dari Marketing Mix atau bauran
pemasaran yang merupakan strategi pemasaran yang dapat menentukan kesuksesan
perusahaan dalam mengejar profit atau keuntungan maksimal.

Bauran pemasaran adalah kumpulan faktor-faktor yang dapat dimanfaatkan perusahaan


untuk membuat konsumen membeli produknya. Seperti istilahnya, ini memang campuran
dari banyak alat pemasaran taktis. Peran eksekutif pemasaran adalah mempersiapkan
kombinasi yang tepat untuk menghasilkan sinergi yang sangat baik antara produk dan
audiens yang ditargetkan.

Konsep pemasaran ini memiliki 4 elemen utama yang dikenal dengan istilah konsep
marketing 4P yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion
(Promosi).

Elemen Strategi Pemasaran 4P

Product (Produk)

Dalam memulai bisnis, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah produk. Produk
menjadi bagian penting dari sebuah bisnis, namun produk tidak hanya focus pada fisik
saja, melainkan seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seperti layanan, kepribadian,
organisasi, dan ide.

Di sini, penting untuk memahami hubunngan tentang produk dan bauran pemasaran.
Bauran produk adalah seluruh rangkaian produk yang ditawarkan perusahaan kepada
pelanggannya. Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor
seperti:

Rancangan

Fitur

Nama merk

Variasi produk

Kualitas

Jasa
Pengemasan, pengembalian, dll.

Price (Harga)

Selain produk, elemen selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah price (harga). Harga
merupakan nilai yang harus diberikan oleh pembeli untuk memperoleh atau memiliki
produk suatu perusahaan. Ini menjadi komponen penghasil pendapatan yang penting bagi
perusahaan. Keputusan penetapan harga ini harus dipertimbangkan secara matang
karena bisa menjadi pedang bermata dua. Biasanya calon pelanggan akan
membandingkan produk terhadap kompetitor lebih dahulu dan berikutnya mereka akan
menjadikan harga menjadi tolak ukurnya. Maka dari itu, Anda harus memiliki strategi
penetapan harga yang baik, caranya Anda bisa melihat harga pasar atau menghitung
harga pokok penjualan (HPP).

Dalam menentukan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

Nilai produk atau jasa

Perbandingan harga dengan kompetitor

Promo atau pemberian diskon

Keuntungan yang didapat

Place (Tempat)

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah tempat atau lokasi usaha. Anda tentunya harus
mencari tempat usaha yang strategis, terutama untuk para pengusaha bisnis offline.
Lokasi yang strategis maksudnya adalah tempat yang ramai dikunjungi orang atau
biasanya tempat tersebut ramai dilalui orang. Dengan banyak orang yang lewat, calon
pelanggan bisa merasa tertarik untuk mengunjungi usaha kamu, ditambah lokasinya yang
mudah ditemukan. Tentunya tempat ini juga memiliki beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan seperti:

Jenis tempat

Saluran distribusi

Penangan produk

Logistik
Jumlah kompetitor di area usaha

Promotion (Promosi)

Strategi pemasaran promosi memiliki dua tujuan, yang pertama, meningkatkan brand
awareness dari bisnis Anda agar orang-orang bisa tahu mengenai usaha yang Anda
dirikan. Kedua, membujuk para pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang Anda
tawarkan. Strategi promosi dengan demikian akan mencakup berbagai cara yang dapat
Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens target. Bauran promosi yang efektif
tentunya akan mengundang lebih banyak pelanggan dan bisa meningkatkan angka
penjualan produk. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan promosi:

Waktu melaksanakan promosi

Media promosi yang digunakan

Menganalisis cara kompetitor promosi

Pebisnis yang menerapkan keempat elemen tersebut dapat meningkatkan penjualan


usaha. Strategi marketing sangatlah penting bagi keberlangsungan suatu bisnis. Strategi
ini, dapat meningkatkan loyalitas usaha Anda karena berfokus terhadap keperluan
konsumen dan menciptakan kepuasan pelanggan. Jika Anda bisa mengkombinasikan
semua elemen strategi marketing pada usaha, Anda dapat menciptakan promosi yang tepat
untuk produk bisnis Anda.

Apa Itu Marketing Mix? Mengenal Konsep 4P dan 7P

Marketing mix adalah kumpulan variabel pemasaran yang digabungkan dan dikendalikan
oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari target market.
Marketing mix atau juga dikenal dengan istilah bauran pemasaran mengacu pada
serangkaian tindakan, atau strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam
mempromosikan jasa atau produk yang mereka jual di pasar. Konsep marketing mix ini
pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden yang terinspirasi dari gagasan James
Cullington pada pertengahan abad ke 20. Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4
elemen utama yang dikenal dengan istilah konsep marketing 4P yaitu Product, Price,
Place, dan Promotion.

Namun seiring dengan perkembangan strategi pemasaran, konsep bauran pemasaran ini
diperluas sehingga menjadi 7P yaitu dengan tambahan People, Process, Physical Evidence.
Ketujuh elemen tersebut, jika dapat diimplementasikan dengan baik maka sebuah bisnis
akan memperoleh beberapa keuntungan, yaitu :

Dapat memperkuat apa yang menjadi kelebihan sebuah perusahaan serta meminimalkan
kelemahan bisnis.
Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi dengan pasar.

Mampu meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara perusahaan dengan


mitranya.

Pada dasarnya, konsep marketing ini akan membantu sebuah bisnis dalam merencanakan
strategi pemasarannya dengan tepat. Dengan demikian, suatu produk dapat diterima
dengan baik oleh target market yang sudah ditentukan.

Konsep Marketing Mix 4P

1. Product (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang dapat dijual oleh sebuah perusahaan baik itu berbentuk
jasa, layanan, barang, atau produk digital. Ketika mengembangkan sebuah produk, sobat
perlu memastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut diinginkan atau dibutuhkan
oleh pasar atau tidak. Selain itu, produk yang sobat jual juga harus bisa memberi solusi
untuk masalah yang dihadapi oleh target konsumen sobat.

2. Price (Harga)

Price atau harga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh target konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Harga yang ditetapkan tergantung
dari nilai produk yang dapat dirasakan oleh konsumen. Ketika produk memiliki harga
yang rendah, maka produk dapat digunakan oleh lebih banyak konsumen, sedangkan
harga yang tinggi akan menarik pelanggan yang mencari eksklusivitas.

Pada dasarnya, harga yang ditetapkan harus lebih tinggi dari biaya produksi sobat. Hal
tersebut perlu sobat perhatikan karena konsep price ini akan menentukan keuntungan dan
kelangsungan bisnis sobat. Selain itu, harga yang sobat tentukan juga akan mempengaruhi
persepsi konsumen mengenai produk sobat.

3. Place (Tempat)

Place mengacu pada lokasi dimana konsumen dapat menemukan, menggunakan,


mengakses atau membeli produk yang disediakan. Selain berbentuk lokasi fisik seperti
toko, kantor, pabrik, atau gudang, saat ini unsur place juga dapat berbentuk digital seperti
media sosial, marketplace, website, dan lain-lain. Ketika menentukan lokasi, sobat harus
memikirkan dimana pelanggan sobat berada. Jika sobat menjualnya secara digital, maka
pikirkan platform apa yang sering digunakan oleh target pelanggan sobat.

4. Promotion (Promosi)

Setelah sobat menentukan product, price, dan place, sekarang adalah saatnya untuk
menerapkan strategi promosi. Promotion atau promosi adalah cara untuk
mempromosikan produk sobat agar dapat menjangkau target market sehingga
menghasilkan penjualan.

Promosi dapat sobat menggunakan katalog, papan reklame, brosur, iklan TV, dan lain-lain.
Namun karena perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang memilih untuk
menggunakan strategi promosi digital yaitu dengan menggunakan media sosial, website,
iklan pay per-click, atau yang lain.

Konsep Marketing Mix 7P

Setelah sobat mengetahui apa itu marketing mix dengan komponen 4P, berikut 3
komponen tambahan yang ada dalam konsep marketing mix 7P.

1. People

People atau orang-orang yang menjalankan pemasaran juga menjadi elemen penting bagi
sebuah bisnis. Orang yang dimaksud dapat mencakup customer service, staff marketing,
staff pengemasan dan pengiriman barang, trainer, dan lain-lain. Orang-orang dibalik
bisnis sobat sebaiknya memiliki 3 aspek utama , yaitu mampu memberikan layanan yang
berkualitas, memiliki semangat yang tulus, serta terbuka untuk menerima feedback atau
masukan.

2. Process

Proses adalah bagaimana produk atau layanan sobat dikirimkan ke pelanggan. Elemen ini
dapat berupa prosedur, alur atau mekanisme yang perlu konsumen lakukan agar bisa
mendapatkan produk atau layanan sobat. Perlu dipastikan bahwa proses yang dibutuhkan
sudah sobat atur dengan baik sehingga dapat meminimalkan biaya yang perlu sobat
keluarkan. Selain itu proses juga harus bisa memudahkan konsumen untuk mendapat
produk sobat.

3. Physical Evidence

Physical Evidence atau bukti fisik merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh
pelanggan ketika mereka berinteraksi dengan bisnis sobat. Beberapa contoh physical
evidence adalah kemasan produk, tanda terima, kwitansi pengiriman, desain interior toko,
situs website, logo, dan masih banyak lagi. Selain itu, elemen ini juga dapat mengacu pada
cara staff sobat bekerja atau cara mereka berpakaian. Dengan lebih memperhatikan
kelengkapan komponen pada bukti fisik ini, pelanggan dapat lebih yakin untuk
menggunakan produk sobat. Dengan demikian, bisnis dapat menghasilkan penjualan yang
lebih banyak daripada sebelumnya.

Itu dia pembahasan mengenai marketing mix. Semoga membantu sobat yang sedang
mencari informasi mengenai marketing. Selamat mencoba !!!
Harian Kompas Kompas TV Sonora.id Kompasiana.com

Vanya Karunia Mulia Putri Penulis Ilustrasi contoh penerapan strategi pemasaran 4P
Lihat Foto Ilustrasi contoh penerapan strategi pemasaran 4P(Kompas.com/VANYA
KARUNIA MULIA PUTRI) Ilustrasi contoh penerapan strategi pemasaran 4P Cari soal
sekolah lainnya KOMPAS.com - Strategi pemasaran 4P meliputi Product (produk), Price
(harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Dilansir dari buku Flexible Marketing
(2004) karya Freddy Rangkuti, Philip Kotler menjelaskan bahwa strategi pemasaran 4P
dikenal juga dengan istilah marketing mix atau bauran pemasaran. Marketing mix
merupakan sekumpulan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasaran. Apa itu 4P dalam pemasaran? Dikutip dari buku Word of Mouth
Communication: Penjualan Produk (2018) oleh Rusman Latief, berikut penjelasan tiap
elemen dalam strategi pemasaran 4P: Product (produk) Adalah upaya pengelolaan unsur
produk. Mulai dari perencanaan hingga pengembangan produk atau jasa untuk
dipasarkan. Price (harga) Adalah penentuan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa.
Hal ini termasuk penentuan strategi, seperti kebijakan potongan harga dan potongan
biaya jasa pengiriman. Baca juga: Strategi Pemasaran 4P (Product, Price, Place,
Promotion) Place (distribusi atau tempat) Adalah penentuan dan pengelolaan berbagai
saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa. Contohnya
pemilihan lokasi yang strategis serta pengembangan sistem distribusi. Promotion (promosi)
Adalah unsur yang digunakan untuk memberi tahu serta membujuk masyarakat agar
membeli produk atau menggunakan jasa yang dipasarkan perusahaan. Contoh strategi
pemasaran 4P Agar lebih mudah memahami konsep 4P dalam pemasaran. Mari kita simak
contoh di bawah ini: Product (produk): UKM (Unit Kecil Menengah) Selalu Bahagia
memproduksi makanan salai pisang basah dalam kemasan. Cara pembuatan salai pisang
ini selalu menggunakan pisang berkualitas dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Beberapa keunggulan produk salai pisang basah ini ialah megandung banyak vitamin,
tidak menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan, pisangnya berkualitas bagus,
dan tidak ada bijinya. Price (harga): UKM Selalu Bahagia memasang tarif terjangkau
untuk produk salai pisang basahnya. Untuk kemasan 500 gram harganya Rp 14.000,
sedangkan kemasan 250 gram harganya Rp 8.000. Agar memudahkan calon konsumen
membeli produknya, UKM Selalu Bahagia mencantumkan tarif harganya di setiap
kemasan produknya. Baca juga: Bauran Komunikasi Pemasaran: Pengertian dan 5
Bentuknya Place (tempat): Tempat produksi salai pisang basah ini ada di Kota Yogyakarta.
Karena tanaman pisang cukup banyak dan mudah ditemui di kota ini. UKM Selalu
Bahagia memasarkan produk makanannya ini di toko oleh-oleh, swalayan, dan toko
kelontong. Sehingga masyarakat Yogyakarta, maupun wisatawan lebih mudah menjumpai
produk salai pisang basah ini. Promotion (promosi): Dalam memasarkan produknya,
UKM Selalu Bahagia menggunakan media promosi seperti selebaran, iklan di sosial media,
dan spanduk di beberapa lokasi strategis. Promosi ini ditujukan untuk mengenalkan
makanan salai pisang basah ke masyarakat Yogyakarta dan para wisatawan. Selain
mengenalkan, promosi ini juga ditujukan untuk membujuk masyarakat agar mau
mencoba, membeli, dan menjadi pelanggan setia produk makanan ini. Dapatkan update
berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup
Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate,
kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berikan
Komentar Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam
UU ITE Tag ilmu komunikasi materi ilmu komunikasi strategi pemasaran 4P contoh
penerapan strategi pemasaran 4P # Lihat Skola Selengkapnya Video rekomendasi Video
lainnya Pilihan Untukmu Kompas.com Play Kompas.com Play Lihat Semua Games
Permainan Kata Bahasa Indonesia Games Permainan Kata Bahasa Indonesia TTS - Teka -
Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119
Petualangan Kuliner Dunia TTS - Teka - Teki Santuy Eps 117 Makanan dari Kacang-
Kacangan TTS - Teka - Teki Santuy Eps 117 Makanan dari Kacang-Kacangan
[GENERASI CUAN] Ibu Kota Mau Pindah, Beli Rumah di Jakarta Masih Untungkah? 4
hari yang lalu Cari soal sekolah lainnya Berita Terkait Strategi Pemasaran 4P (Product,
Price, Place, Promotion) Bauran Komunikasi Pemasaran: Pengertian dan 5 Bentuknya
Sponsorship dalam Pemasaran: Pengertian dan Tujuannya Apakah Pemasaran Langsung
itu Efektif? Apakah Pemasaran Sama dengan Penjualan? Rekomendasi untuk anda
Powered by SKOLA Pengertian Filsafat Komunikasi dan Manfaat Mempelajarinya
Pengertian Filsafat Komunikasi dan Manfaat Mempelajarinya SKOLA Mengenal 6 Teknik
Komunikasi Mengenal 6 Teknik Komunikasi SKOLA Pengertian Istilah 7C Komunikasi
Efektif, Apa Itu? Pengertian Istilah 7C Komunikasi Efektif, Apa... SKOLA Penerapan
Nanoteknologi di Berbagai Bidang Penerapan Nanoteknologi di Berbagai Bidang SKOLA
Pengertian Kronologi sebagai Ilmu Bantu Sejarah Pengertian Kronologi sebagai Ilmu
Bantu Sejarah SKOLA Mengenal Value Investing Mengenal Value Investing SKOLA
Mengenal KTSP: Tujuan, Karakteristik, Kelebihan, dan Kelemahan Mengenal KTSP:
Tujuan, Karakteristik, Kelebihan, dan... SKOLA Perbedaan CMYK dan RGB dalam
Desain Grafis Perbedaan CMYK dan RGB dalam Desain... Terkini Lainnya Teks Laporan
Percobaan: Pengertian dan Strukturnya Teks Laporan Percobaan: Pengertian dan
Strukturnya Skola 07/11/2023, 07:00 WIB 7 Jenis Napza yang Populer 7 Jenis Napza yang
Populer Skola 07/11/2023, 05:30 WIB 5 Dasar dalam Mengambil Keputusan dan
Penjelasannya 5 Dasar dalam Mengambil Keputusan dan Penjelasannya Skola 07/11/2023,
05:00 WIB Sumpah Dokter: Pengertian dan Lafalnya Sumpah Dokter: Pengertian dan
Lafalnya Skola 07/11/2023, 04:30 WIB Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap dan
Modelnya Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap dan Modelnya Skola 07/11/2023, 04:00
WIB Generasi Muda: Pengertian dan Batasannya Generasi Muda: Pengertian dan
Batasannya Skola 07/11/2023, 03:30 WIB Mengenal Pelatihan Gada Madya Mengenal
Pelatihan Gada Madya Skola 07/11/2023, 03:00 WIB Mengapa Illegal Fishing Harus
Diberantas? Mengapa Illegal Fishing Harus Diberantas? Skola 07/11/2023, 02:30 WIB Tipe
Manajer Dilihat dari Sudut Pandang Etika Tipe Manajer Dilihat dari Sudut Pandang
Etika Skola 07/11/2023, 02:00 WIB Teori Struktural Fungsionalisme Menurut Talcott
Parsons Teori Struktural Fungsionalisme Menurut Talcott Parsons Skola 07/11/2023, 01:30
WIB Pengertian dan Manfaat Mempelajari Kriminologi Pengertian dan Manfaat
Mempelajari Kriminologi Skola 07/11/2023, 01:00 WIB Bagaimana Sebuah Benda
Dikatakan Netral? Bagaimana Sebuah Benda Dikatakan Netral? Skola 06/11/2023, 22:00
WIB Senyawa Hidroksida Alkali Tanah yang Digunakan sebagai Obat Lambung Senyawa
Hidroksida Alkali Tanah yang Digunakan sebagai Obat Lambung Skola 06/11/2023, 21:00
WIB Perbedaan Lumut dan Jamur Perbedaan Lumut dan Jamur Skola 06/11/2023, 20:00
WIB Pengertian Diameter, Busur, Tali Busur, Tembereng, Juring, dan Apotema Pengertian
Diameter, Busur, Tali Busur, Tembereng, Juring, dan Apotema Skola 06/11/2023, 19:30
WIB 1 2 3 Next Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+ 02:22 Kemenkumham Luncurkan Perpres soal Bisnis dan
Perlindungan HAM di Dunia Usaha Kemenkumham Luncurkan Perpres soal Bisnis dan
Perlindungan HAM di Dunia Usaha KGNow! 14 jam yang lalu 07:04 [GENERASI CUAN]
Ibu Kota Mau Pindah, Beli Rumah di Jakarta Masih Untungkah? [GENERASI CUAN]
Ibu Kota Mau Pindah, Beli Rumah di Jakarta Masih Untungkah? KGNow! 4 hari yang
lalu 02:36 Saat PM Palestina Menangis di Rapat Kabinet, Ingat Seorang Ibu Terbunuh di
Gaza Saat PM Palestina Menangis di Rapat Kabinet, Ingat Seorang Ibu Terbunuh di Gaza
KGNow! 10 jam yang lalu 02:27 Belajar Banyak dari Jokowi, Prabowo: Bapak Kalahkan
Saya, tapi Ajak Saya Bersama Belajar Banyak dari Jokowi, Prabowo: Bapak Kalahkan
Saya, tapi Ajak Saya Bersama KGNow! 7 jam yang lalu Lihat semua Terpopuler 1 Kala
Khofifah Tak Tercantum di Daftar Timses Prabowo-Gibran... Dibaca 2.410 kali 2
[POPULER NASIONAL] Pesan Moeldoko Jelang Putusan MKMK | Keabsahan
Pencalonan Gibran Dibaca 1.700 kali 3 Hasil Tottenham Vs Chelsea 1-4, Drama Spurs 9
Pemain, The Blues 3 Poin Dibaca 1.641 kali 4 Ilusi Kampanye Membeludak Pilpres 2024:
Besar di Lapangan, Ciut di Survei Dibaca 1.523 kali 5 PSI Memang Beda, Muda tapi Pro-
Status Quo Dibaca 1.035 kali Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Now
Trending Menyoal Bencana Kelaparan di Yahukimo Papua yang Dibantah Pemerintah,
Ada 24 Orang Meninggal Menyoal Bencana Kelaparan di Yahukimo Papua yang Dibantah
Pemerintah, Ada 24 Orang Meninggal Menkeu: BLT Rp 400.000 untuk 18,8 Juta Keluarga
Akan Disalurkan Bulan Ini Menkeu: BLT Rp 400.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Akan
Disalurkan Bulan Ini MKMK Putuskan Nasib Anwar Usman Dkk Sore Ini MKMK
Putuskan Nasib Anwar Usman Dkk Sore Ini Piala Dunia U17 2023: Puji Lapangan Latihan
GBT, Indonesia Siap Tempur Lawan Ekuador Piala Dunia U17 2023: Puji Lapangan
Latihan GBT, Indonesia Siap Tempur Lawan Ekuador Kala Khofifah Tak Tercantum di
Daftar Timses Prabowo-Gibran... Kala Khofifah Tak Tercantum di Daftar Timses
Prabowo-Gibran... [POPULER NASIONAL] Pesan Moeldoko Jelang Putusan MKMK |
Keabsahan Pencalonan Gibran [POPULER NASIONAL] Pesan Moeldoko Jelang Putusan
MKMK | Keabsahan Pencalonan Gibran Hasil Tottenham Vs Chelsea 1-4, Drama Spurs 9
Pemain, The Blues 3 Poin Hasil Tottenham Vs Chelsea 1-4, Drama Spurs 9 Pemain, The
Blues 3 Poin Ilusi Kampanye Membeludak Pilpres 2024: Besar di Lapangan, Ciut di Survei
Ilusi Kampanye Membeludak Pilpres 2024: Besar di Lapangan, Ciut di Survei Komentar
Mungkin Anda melewatkan ini Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair Perbedaan
Peristiwa Membeku dan Mencair Contoh Soal Luas Tembeng Lingkaran dan
Pembahasannya Contoh Soal Luas Tembeng Lingkaran dan Pembahasannya Contoh
Kemosintesis: Ekosistem Lubang Hidrotermal Contoh Kemosintesis: Ekosistem Lubang
Hidrotermal Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Teks Cerita Fantasi:
Pengertian, Jenis, Unsur dan Contohnya Teks Cerita Fantasi: Pengertian, Jenis, Unsur dan
Contohnya Close Ads Jelajahi Kompas.com Bola Tekno Otomotif Internasional News
Nasional Megapolitan Entertainment Money Sains Regional Properti Lifestyle Travel
Edukasi FOTO VIK Ohayo Jepang Pesona Indonesia Kolom JEO Video Lestari Play
Artikel Terpopuler Artikel Terkini Topik Pilihan Artikel Headline www.kompas.com
Penghargaan dan sertifikat: WOW Brand Indonesia 2019 Superbrand Indonesia 2019 -
Trusted Online News International Fact-Checking Network Dapatkan informasi dan
insight pilihan redaksi Kompas.com Daftarkan Email apple store google store Kabar
Palmerah About Us Advertise Kebijakan Data Pribadi Pedoman Media Siber Career
Contact Us Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital
Group). All rights reserved.

7 Langkah Menerapkan Strategi Pemasaran Kedai kopi

Edited by Aufi Ramadhania Pasha 13 April 2022

Tren nongkrong sambil minum kopi masih begitu diminati di tanah air, terutama oleh
anak muda. Hal ini membuat pangsa pasar dalam bisnis kedai kopi menjadi terbuka lebar
dan masih menjanjikan.

Tak perlu khawatir dengan banyaknya kompetitor di luar sana. Ketika kamu memiliki
strategi pemasaran yang tepat sejak awal, maka mendapatkan pelanggan, bisnis
berkembang dan sukses ini akan lebih mudah didapatkan.

Berikut ini ada beberapa langkah strategi pemasaran yang bisa diterapkan dalam bisnis
kopi:

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

1. Utamakan Kualitas Produk

Utamakan kualitas produk

Hal pertama yang harus kamu cermati adalah kualitas produk yang akan kamu jual
kepada pelanggan. Produk yang berkualitas baik mungkin saja akan membutuhkan biaya
bahan baku dan juga biaya produksi yang lebih tinggi.

Hal ini juga tentu akan membuat harga produk tersebut juga akan cenderung mahal, jika
dibandingkan dengan produk sejenis lainnya di pasaran. Di lain sisi, produk yang
berkualitas seperti ini justru akan memberikan citarasa yang lezat dan mudah disukai.

Pelanggan akan puas ketika menikmati produk tersebut dan merasa mendapatkan kualitas
sepadan dari harga yang mereka bayarkan. Kondisi seperti ini akan membuat kedai kopi
cepat dikenal dan mendapatkan pangsa pasar tersendiri.

2. Mampu Menjadi “Rumah Ketiga”

Kenyaman selalu menjadi poin penting untuk sebagian besar orang, termasuk mereka
yang senang minum kopi. Sebagian orang tidak hanya sekedar datang dan membeli kopi
saja, namun mereka ingin tinggal beberapa saat dan menikmati waktu dengan santai di
kedai kopi. Inilah salah satu alasan mengapa kedai kopi identik sebagai tempat
nongkrong.

Kamu harus bisa menjadikan kedai kopi sebagai “rumah ketiga” bagi para pelanggan,
tentunya setelah rumah dan kantor/ kampus mereka. Di tempat ini mereka bisa
berkumpul dengan teman-temannya dan menghabiskan waktu santai dengan menikmati
menu-menu yang disediakan. Tempat yang seperti ini akan mudah mendapatkan
pelanggan tetap.

Baca Juga: Tak Ada Kata Terlambat, Begini 3 Cara Cepat Branding Bisnis Kopi Agar Laris

3. Kepuasan Pelanggan Menjadi Poin Penting

Kepuasan pelanggan akan menentukan kesuksesan bisnis. Hal ini berlaku dalam semua
bisnis, termasuk bisnis kedai kopi. Pelanggan yang mendapatkan layanan terbaik dan
produk yang berkualitas tentu akan menikmati setiap detik waktunya saat berada di kedai
kopi. Hal seperti ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan membuat
mereka selalu loyal.

4. Jangan Berhenti Berinovasi

Kedai kopi

Kebanyakan pelanggan akan menginginkan pengalaman baru yang lebih menyenangkan.


Hal ini hanya dapat diberikan jika kamu selalu melakukan inovasi di dalam kedai kopi
tersebut. Tuangkan ide dan kreasi terbaru dalam beragam menu yang lezat, agar
pelanggan tidak bosan.

Selain itu, memberikan sentuhan segar dalam penampilan kedai kopi juga bisa dilakukan
secara berkala. Semua ini akan membuat pelanggan kembali datang dan datang lagi untuk
menikmati waktu dan secangkir kopi.

5. Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi bisnis juga akan menjadi poin penting yang tak bisa diabaikan, sebab ini juga
sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis. Kedai kopi yang menyasar anak muda tentu
akan lebih cocok dibangun di kawasan kampus atau sekolahan.

Jika target pasarnya adalah pekerja kantoran, maka memilih lokasi di dekat jalanan kota
yang banyak perkantorannya tentu bisa menjadi pilihan tepat. Hal ini akan
memungkinkan kamu mendapatkan banyak pelanggan yang tepat.
Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Es Kopi Susu yang Lagi Hits, Modal Mulai dari Rp 5 Jutaan

6. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu wadah tercanggih untuk melakukan kegiatan promosi.
Tampilkan bisnismu dengan menarik di sana, sehingga lebih banyak orang yang melihat
dan mengenalnya.

Gunakan foto berkualitas dan estetik dengan latar kedai kopi yang unik, agar mudah
menarik minat. Selain itu, memaksimalkan pemasaran kedai kopi ini dengan memberikan
penawaran diskon atau voucher yang membuat orang tertarik untuk datang.

7. Adakan Promo Spesial di Momen Khusus

Jangan lupa mengadakan promo spesial untuk momen-momen tertentu, seperti valentine
atau tahun baru. Kamu bisa membuat program buy 1 get 1 free, voucher diskon hingga
50% khusus bagi yang berulang tahun, dan yang lainnya. Tampilkan berbagai penawaran
promo ini di media sosial, agar lebih banyak orang yang melihat dan tertarik.

Terapkan Strategi Pemasaran yang Tepat

Berencana membuka kedai kopi, kamu tentu sudah memiliki banyak rencana sejak awal.
Pastikan kamu juga menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam bisnis ini. Amati
strategi bisnis minuman yang lain, kemudian kamu bisa inovasi dan terapkan di bisnismu.
Dengan begitu, bisnis akan berkembang.

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis kopi? Pahami Dulu Cara Menghitung Target Penjualannya

PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA KEDAI KOPI CANGKIR PROGRAM


MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA 2018

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI B.1. Bauran Pemasaran (

Marketing Mix

) B.1.1. Produk B.1.2. Harga

(price)

B.1.3. Promosi B.1.3. Distribusi

HASIL WAWANCARA C.1. Produk C.2. Harga

(price)

C.3. Promosi C.4. Distribusi

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


PENDAHULUAN

Perkembangan bisnis di era saat ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Banyak
peluang usaha tercipta seiring berkembangnya teknologi. Peluang usaha tersebut tidak
hanya terbuka bagi pengusaha-pengusaha bermodal besar, namun juga bagi pengusaha
kecil dan menengah yang memiliki modal tidak terlalu besar bahkan terbilang kecil. Jenis
pengusaha kecil dan menengah memiliki istilah yaitu UMKM yang pengertian dan
kriterianya diatur dalam Undang-undang Negara Republik Indonesia seperti di bawah ini.
UMKM memiliki singkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah diatur berasarkan UU
Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Berikut adalah kutipan
mengenai pengertian UMKM:

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha
Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak

langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Dengan menjamurnya
UMKM di Indonesia, maka tak terelakkan lagi bahwa persaingan bisnis semakin
meningkat, dan seleksi alam pun berlaku. Bagi pengusaha yang berhasil menerapkan
strategi-strategi bisnis yang baik akan dapat bertahan bahkan berkembang, namun bagi
yang tidak berhasil akan mengalami kerugian dan tidak menutup kemungkinan
mengalami kebangkrutan. Strategi bisnis yang dijalankan salah satunya adalah strategi
pemasaran. Pentingnya menjalankan strategi pemasaran adalah untuk menembus dan
merebut pasar sebagai jalan menuju keunggulan bersaing. Bauran pemasaran (marketing
mix), adalah strategi yang terkait dengan 4 hal penting dalam pemasaran yaitu

Product

(produk),

Price

(harga),

Promotion

(promosi),

Place

(tempat). Empat hal yang dikenal dengan 4P ini akan mengarahkan kepada omzet
penjualan yang maksimal dan pemberian kepuasan terhadap pelanggan. Subyek dari
penelitian ini adalah Kedai Kopi Cangkir yang berdomisili di daerah Cinere, Depok, Jawa
Barat. Usaha ini dimiliki perorangan oleh dua kakak beradik dan belum menjadi badan
usaha. Beroperasi mulai Januari 2017, perlahan namun pasti usaha yang bisa disebut
kedai kopi ini mengalami peningkatan omzet seiring dengan mulai dikenalnya di sekitar
Cinere dan Depok. Peningkatan omzet ini tentu saja tidak terlepas dari strategi yang
dijalankan oleh pemilik kedai kopi. Dalam hal ini penulis ingin bereksplorasi mengenai
strategi tersebut dengan perpedoman pada Bauran Pemasaran (

marketing mix)

yang dijalankan oleh Kedai Kopi Cangkir.

LANDASAN TEORI B.I. Bauran Pemasaran (marketing mix)

Pengertian Bauran Pemasaran menurut Kotler (2000:15) Bauran Pemasaran adalah alat
pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran yang
meliputi item alat pemasaran yaitu

Product

Price

Promotion

Place

(4P). Menurut Kotler pula (2000), bauran pemasaran menekankan pada pengertian suatu
strategi yang mengintegrasikan

Product

Price
,

Promotion

Place,

di mana kesemuanya itu diarahkan utuk dapat menghasilkan omzet penjualan yang
maksimal atas produk yang dipasarkan dengan memberikan kepuasan pada para
pelanggan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah pengintegrasian
4 item alat pemasaran yaitu

Product

Price

Promotion

Place

untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yaitu omzet penjualan yang
maksimal dan memberi kepuasan kepada pelanggan.

B.1.1. Produk

(product)
Menurut Fajar Laksana (2008:68) produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik
maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen tersebut. Menurut Sri Wahyuni Astuti (2004) produk
diklasifikasikan berdaarkan keawetan (durability), keberwujudan (tangibility), dan
penggunaan.

Berdasarkan keawetan (durability) dan keberwujudan

Barang tidak awet (nondurable): produk ini dipergunakan hanya beberapa kali,
dikonsumsi dengan cepat, dan sering dibeli. Strateginya adalah dengan

membuatnya tersedia di banyak lokasi, marjin kecil, dan diiklankan untuk memancing
calon kosumen mencoba.

Barang awet (durable): dapat digunakan dengan durasi yang lama, jarang dilakukan
perulangan pembelian barang tersebut karena awet. Strateginya adalah dengan
memberikan marjin yang lebih besar, dan membutuhkan personal selling serta pelayanan
purna jual.

Jasa: tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, bervariasi. Strateginya adalah perlu kontrol
kualitas, kredibilitas supplier, dan adaptasi yang tinggi.


Barang konsumsi Klasifikasinya didasarkan pada kebiasaan orang membeli, yaitu:

Convenience goods: sering dibeli dengan segera, upaya minimum

Shopping goods: barang yang ketika proses pembelian terjadi seleksi dari segi
perbandingan kecocokan, kualitas, harga, dan style. Seleksi berdasarkan harga dinamakan
barang shopping yang homogen, sedangkan seleksi berdasarkan fitur dan pelayanan
dinamakan barang shopping yang heterogen (diperlukan penjual yang terlatih untuk
memberi advis pada pelanggan).

Special goods: barang memiliki karakter yang unik, sehingga pelanggan menyediakan
waktu untuk mendatangi dealer dalam upaya pembelian.

Unsought goods: konsumen tidak tau dan tidak berpikir untuk pembelian.

Barang Industri Diklasifikasikan melalui caranya memasuki proses produksi.

Material dan parts: barang ini seluruhnya menjadi bagian dari produk yang dihasilkan.
Karena pengguna tergantung pada barang ini maka biasanya dilakukan kontrak jangka
panjang. Yang harus dijaga adalah keandalan harga dan delivery dalam pemilihan
supplier. Harga dan pelayanan menjadi pertimbangan penting dalam pemasaran, dan
branding ataupun ilkan tidak begitu penting karena pemasaran langsung dilakukan pada
pengguna.

Anda mungkin juga menyukai