1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat
karena adanya kesempatan untuk membuat product dan mendapat keuntugan dimasa yang akan datang. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama dalam bisnis menurut Madura (2007). 2. Kewirausahaan merupakan pendekatan dalam pembaruan ekonomi dan merupakan pilar untuk menciptakan kesempatan kerja. Jika Saudara ingin menjadi seorang wirausahawan, jelaskan 5 (lima) langkah dalam memulai bisnis. 3. Tanggung jawab sosial suatu cara yang dilakukan bisnis untuk menyeimbangkan antara komitment terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam dalam lingkungan sosialnya. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial?
JAWABAN :
1. Bisnis, merupakan kegiatan untuk mendapatkan keuntungan
dengan menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Bisnis memegang sejumlah peran dalam masyarakat dan perekonomian dengan menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, transportasi, perumahan, pakaian, dan perawatan Kesehatan. Bisnis juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengumpulkan pajak untuk membangun berbagai sarana umum.danaPendidikan, dan menginvestasikan keuntungannya untuk kegiatan perekonomian. namun beberapa pengertian bisnis menurut para ahli sebagai berikut 1.) Menurut Peterson, bisnis adalah merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penjualan ataupun pembelian barang dan jasa secara konsisten. 2.) Menurut Prof.LR.Dicksee, bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Pemangku bisnis merupakan individua atau sekelompok orang
yang memiliki harapan terhadap keberlangsungan bisnis atau cara bisnis beroperasi. 5 pemangkuutama menurut madura 2007, yakni;
Pemilik, setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu ide
mengenai produk atau jasa oleh satu atau lebih usahawan. Kreditor, perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan oleh pemiliknya. Tenaga kerja, merupakan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Pemasok. Pemasok juga merupakan pemangku kepentingan yang tidak dapat dilupakanterutama oleh perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang. Tanpa bahan baku dari pemasok yang dapat diandalkan, proses produksi akan terhambat. Pelanggan. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk, baik barang maupun layananyang sesuai dengan harapan pelanggan, baik dalam jenis, harga, kuantitas, dan kualitas.
2. 5 (lima) langkah dalam memulai bisnis
Langkah 1: Mencari peluang
Saat ingin memulai bisnis, mulailah dengan bertanya pada diri sendiri: apa yang kurang?" imbuh Susan Feldman, mantan Merchandising Executive, One Kings Lane ini. Saat memulai bisnis Susan melihat bahwa meskipun sudah ada toko perabot rumah di Los Angeles, ia menemukan bahwa pengalaman belanja online membuat frustasi. Dari situlah ide One Kings Lane dibuat.
Langkah 2: Mengetahui target pembeli
Pertanyaan kedua yang harus timbul: siapa pelanggan saya dan apa yang mereka butuhkan? Setelah Anda mampu mengidentifikasi siapa pelanggan Anda, baru Anda bisa memilih barang atau jasa yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Alison dan Susan sadar sejak awal, bahwa pelanggan mereka adalah perempuan dengan selera yang tinggi. Dari sana, mereka mampu untuk tidak hanya membuat desain situs yang menarik tetapi juga menyediakan barang yang tepat sekaligus pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Langkah 3: Ikuti insting Anda
Susan dan Alison menegaskan langkah berikutnya adalah Anda harus benar-benar yakin dengan usaha yang akan Anda jalankan. Susan mengenang bahwa One Kings Lane didirikan di tengah resesi yang terjadi di Amerika. Sebuah masa yang jauh dari ideal untuk meluncurkan sebuah situs belanja online! Meskipun begitu, Susan dan Alison merasa percaya diri dan memutuskan untuk tetap maju.
Langkah 4: Jadi yang pertama
Alison dan Susan sama-sama sepakat menjadi yang pertama di pasar adalah kunci keberhasilan mereka. Mereka menerapkan nasihat yang diberikan oleh suami mereka, bahwa yang pertama muncul di pasar sering berhasil, kedua dan ketiga biasanya hanya bertahan hidup, tapi sisanya perusahaan berkelahi habis-habisan di pasar buat meraih untung. Jika Anda memiliki ide bagus, terutama yang belum pernah dilakukan sebelumnya, pastikan bahwa Anda bekerja keras untuk meluncurkan sesegera mungkin. Langkah 5: Mencari mitra yang sehati Dalam menjalankan bisnisnya, Alison dan Susan bekerja keras dengan jam kerja yang panjang, terutama pada masa awal bisnis mereka. Namun, karena keduanya sama-sama bekerja didorong oleh semangat untuk berhasil sehingga satu sama lain tidak pernah timbul perasaan iri hati atau merasa bekerja lebih keras dari yang lain. Ketika bisnis berkembang, mereka memastikan bahwa semua orang yang mereka sewa sama-sama termotivasi."Penting untuk memperkerjakan orang penuh penuh gairah, inspirasi dan pintar,"ujar Susan. Jangan pernah lupa bahwa pemain yang kuat membangun merek yang kuat.
4. Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR)
adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah- masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja. Tanggung jawab sosial menurut para ahli: 1.)Pengertian CSR Menurut Wibisono (2007:7) Menurut Wibisono dalam bukunya berjudul "Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility)", Wibisono menjabarkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau masyarakat luas, bersaman dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya.
2.) Pengertian CSR Menurut Suharto (2007:16)
Melalui bukunya berjudul "Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Rensposibility)", Suharto menyatakan bahwa CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, tetap juga untuk pembangunan sosial ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan. Dalam konteks pemberdayaan, CSR adalah bagian dari policy perusahaan yang dijalankan secara profesional dan melembaga. CSR kemudian identik dengan CSP (corporate social policy), yakni roadmap dan strategi perusahaan yang mengintegrasikan tanggung jawab ekonomis korporasi dengan tanggung jawab social, legal dan etis.
3.) Pengertian CSR Menurut Kotler dan Nancy (2005)
Menurut Kotler dan Nancy Corporate Social Responsibility atau CSR didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan.
4.) Pengertian CSR Menurut Fraderick
Menurut Fraderick et al, pengertian CSR dapat diartikan sebagai prinsip yang menerangkan bahwa perusahaan harus dapat bertanggungjawab terhadap efek yang berasal dari setiap tindakan didalam masyarakat maupun lingkungannya.
5.) Pengertian CSR Menurut Kicullen dan Kooistra
Pengertian CSR menurut Kicullen dan Kooistra adalah tingkatan pertanggungjawaban moral yang dianggap berasal dari perusahaan diluar kepatuhan terhadap hukum negara. Hal-hal yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial adalah sebagai berikut;
Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk konsumen
adalah melakukan penyediaan dari produk dan juga jasa serta melakukan perhatian terhadap aspek lainnya. Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk karyawan adalah memberikan segala ras akan nyaman dan juga nyaman untul seluruh karyawananya serta melaksanakan kegiatan dengan adil. Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk kreditor adlaah untuk melakukan segala penyelesaian dari kewajiban pada hutan yang dimiliki. Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk pemegang saham adalah untuk memastikan bahwa perusahaan mengambil keputusan yang tidak merugikan pemegang saham. Tanggung jawab sosial dari perusahaan kepada lingkungan adalah menjaga kondisi lingkungan dengan tidak membuang limbang secara sembarangan dan tidak membuat polusi udara. Tanggung jawab sosial dari perusahaan kepada komunitas adalah memberikan bantuan yang disebut dengan corporate social responsibility atau yang disebut dengan CSR.