Anda di halaman 1dari 3

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung merupakan lembaga pendidikan

tinggi yang bertugas menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan,


Penelitian dan Pengabdian. Begitupun organisasi kemahasiswaan (Ormawa) lingkup
kampus dalam setiap kerja organisasinya dituntut agar mampu menyelenggarakan
Tridharma perguruan tinggi.

SEMA yang mulai ramai diperbincangkan dikalangan mahasiswa UIN SGD Bandung
merupakan lembaga legislatif mahasiswa tingkat universitas yang memiliki fungsi
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dan memiliki peran legislasi serta
memperjuangkan hak-hak akademik mahasiswa.Selain SEMA ada juga DEMA yang
merupakan lembaga legilatif juga yang dimiliki oleh Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung.

Mungkin sebagian dari kita sering mendengar banyak orang yang menyatakan bahwa
dirinya sedang dalam masa pencarian jati diri. Atau jangan-jangan kamupun termasuk
salah satu orang yang sedang dalam masa pencarian jati diri? Nah sebelum kamu
mencari jati diri kamu yang sebenarnya, sudahkah kamu memahami apa arti dari jati diri
itu sendiri?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti jati diri adalah ciri-ciri-ciri,
gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti
identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas.Tetapi
menurut mentor saya jati diri adalah sesuatu yang menggambarkan secara sensational
tentang seseorang seperti Karakter, Sifat, Watak, Kepribadian, Dan Moralnya.

Nah, berkaca dari pengertian ini bisa dibilang jati diri bukan untuk dicari, pasalnya jati
diri sudah ada dalam diri kita. Jati Diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang
meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya. Bisa dibilang jati diri adalah segala
hal tentang diri kita. Dengan proses yang panjang dan penuh lika-liku, jati diri secara
alami akan ada di dalam diri kita, baik itu saat usia muda maupun dewasa.

Mungkin sebagian dari kita sering mendengar banyak orang yang menyatakan bahwa
dirinya sedang dalam masa pencarian jati diri. Atau jangan-jangan kamupun termasuk
salah satu orang yang sedang dalam masa pencarian jati diri? Nah sebelum kamu
mencari jati diri kamu yang sebenarnya, sudahkah kamu memahami apa arti dari jati diri
itu sendiri? Nggak lucu kan, telah menyatakan sedang dalam pencarian jati diri, tapi
kamu sendiri nggak tau apa-apa tentang jati diri? Dengan kata lain, bagaimana mungkin
kamu menemukan sesuatu yang bahkan kamu sendiri tidak ketahui. Untuk itu, mari kita
pahami apa sih arti jati diri dan bagaimana cara untuk mencari jati diri yang sebenarnya

1. Temukan momen untuk diam


Tidak akan ada orang yang bisa mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya
untuk diam. Dengan diam, seseorang bisa mendengar apa yang disampaikan oleh
jiwanya sekaligus melakukan evaluasi diri dengan jujur. Ini adalah momen refleksi untuk
mendengar apa yang sebenarnya dikejar, tanpa dipengaruhi hiruk pikuk di sekitar.

2. Kenali diri sendiri. (Kita itu siapa ?)


Hal yang kerap membayangi proses pencarian jati diri adalah impian. Untuk bisa
mencari jati diri, kesampingkan dulu semua impian di masa depan. Penting untuk tahu
siapa diri Anda sesungguhnya, bukan ingin menjadi apa dalam beberapa tahun ke
depan.Jika sulit, mulai dengan melakukan tes kepribadian sehingga bisa tahu kelebihan
dan kekurangan diri sendiri. Memang tes semacam ini tidak akan sempurna
mengungkap semua aspek tentang diri, namun setidaknya bisa fokus pada apa yang
bisa diperkuat sehingga bisa menjadi sosok yang berdampak.

3. Temukan kelebihan dan kekurangan diri sendiri


Masih senada dengan cara mencari jati diri di atas, ini adalah tahap yang paling sulit.
Coba temukan kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Biasanya, perlu waktu beberapa
kali hingga benar-benar menemukan kelebihan dan kekurangan diri. Terkadang kita
memang sangat sulit untuk menerima kenyataan atau menerima kekurangan kita
sendiri, kita selalu menutupinya dengan kelebihan yang kita punya. Nahh maka dari itu
kita harus merenungi dan menyadari kesalahkan ataupun kekurangan yang kita punya.
Ciri-cirinya adalah hal yang membuat Anda merasa bersemangat dan ingin melakukan
lebih, itulah tanda kekuatan yang bisa menjadi modal menemukan jati diri.

4. Bertanya kepada orang lain


Kemampuan menerima pendapat atau feedback dari orang lain tidak dikuasai semua
orang. Dalam tahap ini kita harus selektif, Cari orang yang bisa dipercaya untuk
menyampaikan pendapat dengan jujur. Tanyakan apa yang perlu diperbaiki dan apa
kekuatan yang bisa dikembangkan lebih baik lagi.Tahapan ini sangat penting dalam
proses mencari jati diri terutama ketika merasa jenuh tak kunjung menemukan siapa diri
ini sebenarnya. Terkadang, orang-orang terdekat bisa membantu melihat hal yang diri
sendiri tak bisa temukan.

5. Pahami masa lalu


Untuk bisa mencari jati diri, seseorang harus memahami masa lalu yang dialaminya.
Cobalah berani untuk melakukan eksplorasi masa lalu. Ini adalah batu pijakan untuk
memahami bagaimana terbentuknya sosok diri Anda seperti saat ini. Bisa jadi, trauma
masa lalu menghalangi proses penemuan jati diri.Ini berhubungan juga dengan situasi
apakah seseorang memiliki troubled inner child atau tidak di masa lalu. Tanpa
disadari, troubled inner child akan membentuk perilaku seseorang di masa kini hingga
masa depan. Berdamai dengan masa lalu bisa menjadi cara untuk menguak sisi diri yang
selama ini masih terkungkung trauma masa silam.

Proses pencarian jati diri tidak akan berjalan dengan mulus. Perlu beberapa tahap untuk
bisa mengenali diri sendiri, mulai dari berdamai dengan masa lalu hingga bertanya
kepada orang terdekat tentang gambaran diri sendiri.Setelah menemukan jati diri,
seseorang bisa memaksimalkan apa yang bisa dilakukannya. Bukan hanya untuk diri
sendiri, tapi juga untuk dunia.

Anda mungkin juga menyukai