Anda di halaman 1dari 3

Nama: Agung Kade Griyantara/1502204192

Kelas : KM 44 09
Topik: Kesalahan pola pikir generasi muda
Tujuan umum: Persuasif
Tujuan Khusus: Untuk menyakinkan generasi muda agar tidak melakukan kenakalan
Tesis : Kenakalan dapat menghancurkan hidup seseorang dan keluarganya
Judul : Nakal dulu baru sukses?

Alat visual : Kertas,lem,gelas,dan air

Sumber/rujukan: Abdul fatah, Yakin "Nakal Dulu Baru Sukses?"(2018)

PEMBUKAAN

Selamat sore perkenalkan nama saya agung kade griyantara sering dipanggil griyan
Pada kesempatan ini saya akan berpidato dengan judul “Nakal dulu baru sukses”.
Banyak generasi muda jaman sekarang berpikir bahwa masa muda harus
dinikmati
dengan kenakalan remaja seperti bolos , merokok , minum minuman keras dll
bahkan sampai berprinsip “Nakal dulu baru sukses” . tahukah kalian bahwa prinsip
“Nakal dulu baru sukses “ sangat salah?
ISI
Saya yakin banyak dari kalian berpikir nakal itu dapat membuat kita berani
mengambil resiko , dapat mudah bersosialisai dan memiliki banyak teman.
Tetapi banyak orang yang memegang prinsip “nakal dulu baru sukses”
menghancurkan hidupnya ,bukanya sukses malah terjerumus dengan kecanduan
narkoba , berpenyakitan dan menjadi orang yang gagal. Orang berprinsip “nakal
dulu baru sukses” berpikir bahwa masa muda hanya sekali maka nikmatilah
tetapi dia tidak sadar bahwa masa tua juga hanya sekali. Perhatikan kertas ini
jika kita meremas kertas ini dan merobeknya ,maka kertas (masa remaja) tidak
akan kembali semula walaupun kita berusaha memperbaikinya dengan
menggunakan lem sama halnya dengan masa remaja jika dipergunakan dengan
hal hal yang tidak baik. Sebaliknya jika kita pergunakan dengan bijak maka kita
akan mendapatkan hal yang baik seperti gelas(masa remaja) yang dituangkan
air(hal baik) hingga gelas inipun terpenuhi dengan hal hal baik

Mungkin ada beberapa orang yang dulunya nakal dan menjadi orang sukses tetapi
kesuksesnnya itu tidak ada sangkut pautnya dengan kenakalannya , sedangkan orang
yang tekun ,kerja keras pasti orang yang akan menjadi orang sukses . kenapa bisa
begitu? karena dia telah mempunyai bekal untuk masa depannya sedangkan orang
yang berprinsip “nakal dulu baru sukses” hanya menikmati hidupnya tanpa
mempersiapkan bekal untuk kehidupan kedepannya . Mungkin banyak yang berpikir
“setau saya banyak kok anak nakal yang sukses” , Sukses itu bukan hanya memiliki
uang yang banyak dan berlimpah tetapi sukses adalah dapat membahagiakan orang
tua,membanggakan orang tua,menikmati uang berlimpah dengan uang yang halal
dan dapat, Orang yang berprinsip “Nakal dulu baru sukses” jarang ada yang sukses
karena ada beberapa yang hanya memiliki uang berlimpah tetapi asal usul uang
tersebut bisa saja dari pekerjaan yang tidak terpuji.

Banyak cara menjadi orang yang sukses tetapi kunci utamanya adalah pengorbanan
, pengorbanan yang dimaksud adalah mengorbankan waktu untuk selalu bersenang
senang dan mulai melatih soft skill , mengorbankan keninginan keinginan yang
tidak penting, menghindari ataupun menghilangkan pikiran dan kegiatan yang
negative seperti tidak merokok ,bolos dan minum minuman keras dan berusaha
keras untuk menjadi orang yang sukses. Nah apakah orang yang berprinsip “Nakal
dulu baru sukses” memenuhi kriteria kunci kesuksesan yang tadi? Jawabannya tidak
,karena orang yang berprinsip “Nakal dulu baru sukses” berpikiran harus menikmati
masa mudanya, dan tidak akan mau mengorbakan sedetik pun waktunya untuk
berkerja keras .
PENUTUP
Banyak kok kegiatan yang asik tanpa menjerumuskan kita dengan hal hal yang
buruk contoh dengan berorganisasi kita dapat menemukan tantangan tantangan
yang mengharuskan kita untuk berani mengambil resiko ,mempunyai banyak teman
,dapat mudah bersosialisasi dan meningkatkan soft skill. Mungkin kalian berpikir
melakukan hal nakal itu terlihat keren padahal tidak sama sekali. Kamu mungkin
saja mengalami krisis identitas dan juga memiliki kontrol diri yang lemah padahal
dalam hati terdalam, kamu tahu perbuatan itu tidak baik. Ayolah, kamu pasti bisa
menolak godaan-godaan untuk melakukan hal tidak baik itu. Jadilah remaja yang
taat pada norma-norma ,bersama kita membuat Indonesia menjadi lebih baik dan
mari kita berprinsip “baik membuahkan hasil yang baik”.

Anda mungkin juga menyukai