Teori penetrasi sosial menjelaskan bagaimana kedekatan hubungan berkembang.
Terdapat 4 asumsi Teori penetrasi sosial yaitu: Asumsi pertama, komunikasi relasional antara orang orang mulai pada tingkat yang agak dangkal. Asumsi kedua, berkaitan dengan prediktibilitas. Kemajuan dalam sebuah hubungan cukup sistematis dan diduga beberapa orang mungkin memiliki kesulitan dengan masalah ini. Asumsi ketiga,berkaitan dengan gagasan bahwa pembangunan relasional termasuk depenetrasi dan dapat mengakibatkan pembubaran atau transgressions. Asumsi empat, pengungkapan diri merupakan inti dari pengembangan hubungan.
Hubungan analogi bawang
Citra public (public image): lapisan terluar seseorang, apa yang diperlihatkan pada seseorang pertama kali Timbal balik (reciprocity): timbal balik keterbukaan Dimensi dalam kedekatan hubungan melalui self-disclosure DIisclosure: pengungkapan suatu hal pribadi dari kita kepada orang lain secara sukarela. Teori menekankan sebuah hubungan terbentuk dari pembicaraan umum,bukan khusus. Maka disini menunjukan bahwa penetrasi terdapat dia dimensi luas dan mendalam o Luas (breath) : mengacu pada jumlah topik o Luas waktu (breath time) : mengacu pada jumlah waktu o Kedalaman (depth) : mengacu pada tingat keintiman Maka dapat disimpulkan bahwa Pertama, perubahan lapisan tengah (bawang) memiliki dampak lebih Kedua, semakin besar kedalaman, semakin banyak kesempatan bagi seseorang untuk merasa rentan Pertukaran sosial kerugian dan keuntungan relasional Keuntungan Peristiwa atau perilaku yang merasang kepuasan Keseimbangan antara hubungan pengalaman positif dan negatif Kerugian Peristiwa hubungan atau perilaku yang merangsanang perasaan negatif. Pasangan dapat menilai kemungkinan dalam hubungan Jika hubungan memberikan keuntungan lebih , maka individe lebih cenderung bertahan Tahapan penetrasi sosial o Tahapan orientasi, hanya terlihat potongan-potongan diri yang terungkap kepada orang lain o Tahapan pertukaran afektif eksploratif (exploratory affective exchange stage),perluasan are umum diri dan terjadi ketika aspek kepribadian seorang mulai muncul o Tahap Pertukaran Afektif (affective exchange stage), interaksi yang bergerak bebas dan santai. Secara spontan. o Tahap pertukaran stabil (stable exchange) : berkaitan dengan ekspresi, pikiran, perasaan dan perilaku terbuka yang menghasilkan tingkat spontanitas tinggi dan keunikan hubungan.