Anda di halaman 1dari 2

Nama: Agung Kade Griyantara / 1502204192

Kelas: KM4409
SUMMARY TEORI PENETRASI SOSIAL

 Teori penetrasi sosial menjelaskan bagaimana kedekatan hubungan berkembang.


 Terdapat 4 asumsi Teori penetrasi sosial yaitu:
 Asumsi pertama, komunikasi relasional antara orang orang mulai pada tingkat yang
agak dangkal.
 Asumsi kedua, berkaitan dengan prediktibilitas. Kemajuan dalam sebuah hubungan
cukup sistematis dan diduga beberapa orang mungkin memiliki kesulitan dengan
masalah ini.
 Asumsi ketiga,berkaitan dengan gagasan bahwa pembangunan relasional termasuk
depenetrasi dan dapat mengakibatkan pembubaran atau transgressions.
 Asumsi empat, pengungkapan diri merupakan inti dari pengembangan hubungan.

 Hubungan analogi bawang


 Citra public (public image): lapisan terluar seseorang, apa yang diperlihatkan pada
seseorang pertama kali
 Timbal balik (reciprocity): timbal balik keterbukaan
 Dimensi dalam kedekatan hubungan melalui self-disclosure
 DIisclosure: pengungkapan suatu hal pribadi dari kita kepada orang lain secara
sukarela.
 Teori menekankan sebuah hubungan terbentuk dari pembicaraan umum,bukan
khusus. Maka disini menunjukan bahwa penetrasi terdapat dia dimensi luas dan
mendalam
o Luas (breath) : mengacu pada jumlah topik
o Luas waktu (breath time) : mengacu pada jumlah waktu
o Kedalaman (depth) : mengacu pada tingat keintiman
 Maka dapat disimpulkan bahwa
 Pertama, perubahan lapisan tengah (bawang) memiliki dampak lebih
 Kedua, semakin besar kedalaman, semakin banyak kesempatan bagi seseorang
untuk merasa rentan
 Pertukaran sosial kerugian dan keuntungan relasional
 Keuntungan
 Peristiwa atau perilaku yang merasang kepuasan
 Keseimbangan antara hubungan pengalaman positif dan negatif
 Kerugian
 Peristiwa hubungan atau perilaku yang merangsanang perasaan negatif.
 Pasangan dapat menilai kemungkinan dalam hubungan
 Jika hubungan memberikan keuntungan lebih , maka individe lebih
cenderung bertahan
 Tahapan penetrasi sosial
o Tahapan orientasi, hanya terlihat potongan-potongan diri yang terungkap
kepada orang lain
o Tahapan pertukaran afektif eksploratif (exploratory affective exchange
stage),perluasan are umum diri dan terjadi ketika aspek kepribadian seorang
mulai muncul
o Tahap Pertukaran Afektif (affective exchange stage), interaksi yang bergerak bebas
dan santai. Secara spontan.
o Tahap pertukaran stabil (stable exchange) : berkaitan dengan ekspresi,
pikiran, perasaan dan perilaku terbuka yang menghasilkan tingkat
spontanitas tinggi dan keunikan hubungan.

Anda mungkin juga menyukai