Anda di halaman 1dari 3

NORMAL BARU TERHADAP MASYARAKAT

oleh
Agung Kade griyantara
sur-el: agung.grian20@gmail.com

ABSTRAK
Kajian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang masih mengabaikan protokol
kesehatan. . Masalah yang dibahas adalah pentingnya mematuhi protokol kesehatan
Tujuan dari kajian ini adalah agar masyarakat dapat terhindar dari virus covid 19.
Berdasarkan hasil pembahasan, ditemukan bahwa beberapa daerah yang menerapkan
New normal efektif mengurangi penyebaran covid 19

Kata kunci: mematuhi,menerapkan,mengabaikan,

1. PENDAHULUAN 2.3 Rumusan Masalah


Normal baru adalah suatu skenario
Dari latar belakang di atas, masalah
pemerintah yang perlu di terapkan
yang akan dikaji adalah bagaimana
hingga menjadi budaya di era sekarang
menerapkan kebijakan normal baru
terhadap masyarakat?
2.1 Latar Belakang
Saat ini banyak masyarakat yang
terkena virus covid 19 karena tidak 2.4 Tujuan
mematuhi protocol Kesehatan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah
Hal ini diperkuat oleh penyebaran
adalah agar masyarakat dapat
corona makin menggila. Indonesia
menjelaskan seberepa pentingnya
bahkan menjadi negara di Asia
penerapan peraturan normal baru
Tenggara yang memiliki jumlah pasien
sehingga dapat terhindar dari
covid-19 terbanyak. Kondisi ini
membuat kita perlu disiplin dalam
mematuhi protokol kesehatan. Putu
prawira(tahun 2020)
Berdasarkan uraian tersebut,
maka pengaruh , maka pengaruh dari
penerapan normal baru tersebut penting
dikaji agar wabah penulan virus corona
dapat dicegah sehingga tidak
menyebakan tingginya angka kematian

2.2 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam artikel ini
difokuskan pada penerapan normal baru
karena diyakini efektif mengurangi
penyebaran covid jika dipatuhi
2.5 Metode Penulisan disimpulkan bahwa normal baru adalah
sebuah kehidupan normal yang baru
Metode penulisan yang digunakan
untuk mencegah penyebaran virus covid
dalam artikel ini adalah deskriptif.
-19
Metode deskriptif .Pustaka utama yang
digunakan berjudul apa itu new normal
dan bagaimana penerapannya saat 3.2 Teori normal baru
pandemic corona ditulis oleh dipna
videlia putsanra . Pustaka pendukung menurut putu prawira(tahun 2020)
yang dijadikan acuan adalah tulisan dijelaskan bahwa ‘Ketika jumlah pasien
Meva nareza yang secara umum meningkat, sayangnya tak diikuti
membahas panduan menerapkan dengan kenaikan dari jumlah orang
normal baru pada saat pandemic yang mematuhi protokol kesehatan.
corona . Selain itu, literatur pendukung Masih banyak orang yang malas pakai
yang lain adalah tulisan Putu prawira masker atau asal-asalan
tentang masyarakat wajib patuhi mengenakannya, sekadar agar tidak
protokol kesehatan cegah penularan tertangkap oleh petugas yang merazia.
covid-19. Kerumunan orang juga muncul di pasar
dan aturan physical distancing seakan
3. KAJIAN PUSTAKA hanya sejarah.
Berdasarkan teori-teori tersebut,
“Penyebaran corona makin menggila. dapat disimpulkan bahwa normal baru
Indonesia bahkan menjadi negara di Kesehatan sangat berpengaruh terhadap
Asia Tenggara yang memiliki jumlah Kesehatan dan kebiasaan masyarakat.
pasien covid-19 terbanyak. Kondisi ini 4. ANALISIS
membuat kita perlu disiplin dalam Pengaruh covid 19 menyebabkan
mematuhi protokol kesehatan. Jangan bangsa bersedih terlebih lagi dengan
pernah melepas masker karena sekarang tidak sadar dan patuhnya masyarakat
virus covid-19 bisa menular lewat udara terhadap peraturan pemerintah maka
yang kotor dan sirkulasinya tidak bangsa semakin terpuruk maka dari itu
lancer” Putu prawira(tahun 2020) pemerintah perlu memberikan
3.1 Pengertian normal baru penyuluhan agar masyarakat lebih sadar
Menurut dipna(tahun 2020) normal baru bahwa penerapan normal baru memili
merupakan skenario untuk banyak manfaat seperti mengurangi
mempercepat penanganan COVID-19 penyebaran virus corona dan
dalam aspek kesehatan dan sosial- masyarakat harus tanggap dengan
ekonomi. Terkait pendapat di atas, penerapan new normal . masyarakat
Meva (tahun 2020) menjelaskan bahwa akan menjadi lebih baik dengan adanya
New normal adalah perubahan perilaku normal baru, yaitu inovasi, urgensi, dan
atau kebiasaan untuk tetap menjalankan tanggung jawab. Dalam kaitannya
aktivitas seperti biasa namun dengan dengan inovasi, setiap orang akan
selalu menerapkan protokol kesehatan dipaksa mencari pilihan yang lebih baik,
di tengah pandemi COVID-19. lebih cepat, lebih murah, dan lebih
Himbauan dari pemerintah ini relevan.
menganjurkan agar kita bisa hidup Sedangkan jika dikaitkan dengan
“berdampingan”deng an virus yang urgensi, akan banyak hal yang bergeser,
telah menelan ratusan ribu jiwa di kepentingan dan prioritas setiap orang
seluruh dunia. Berdasarkan atas dua akan disesuaikan lagi dengan kondisi
pendapat tersebut, maka dapat saat ini. Terakhir adalah tanggung
jawab dan komitmen yang bisa Putu prawira,2020,Masyarakat Wajib
membangun kembali kepercayaan. patuhi protocol Kesehatan cegah
penularan covid-19,
Tanggung jawab bukan reaksi cepat dan https://baliexpress.jawapos.com/read/20
spontan, namun bagaimana bisa 20/08/03/207229/masyarakat-wajib-
memimpin diri sendiri dan orang-orang patuhi-protokol-kesehatan-cegah-
di sekitar untuk beradaptasi, berinovasi, penularan-covid-19
dan berkembang dalam urgensi baru
untuk menyelesaikan sesuatu.

5. PENUTUP
Maka dari itu pemerintah maupun
masyarakat harus saling berkerja sama
dalam penerapan normal baru

5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa normal baru dapat
menyelesaikan banyak masalah di saat
pandemi covid- 19 tetapi dengan kerja
sama pemerintah dan masyarakatnya

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah
dengan lebih memperkenalkan
penerapan normal baru ini seperti
mensosialisasikan penerapan new
normal ini dengan menarik sehingga
masyrakata dapat mengingatnya karena
penerapan new normal ini di kalangan
masyarakat hanya sekedar kata kata
yang tak bermakna

DAFTAR PUSTAKA
Meva nareza, 2020,ini panduan
menjalani new normal saat pandemic
corona, https://www.alodokter.com/ini-
panduan-menjalani-new-normal-saat-
pandemi-corona,
Dipna videllia .p,2020 ,Apa itu new
normal dan bagaiman penerapannya
saat pandemic corona,
https://tirto.id/apa-itu-new-normal-dan-
bagaimana-penerapannya-saat-pandemi-
corona-fCSg

Anda mungkin juga menyukai