Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

PSIKOLOG
REMAJA

Oleh:

Nama :Fahmi Dwi Saputra


Kelas : X-TKJ 1
Absen 10

1
DAFTAR ISI

ARTIKEL PSIKOLOG REMAJA.....................................................................................1


DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3 Tujuan Artikel..........................................................................................................3
1.4 Manfaat Artikel........................................................................................................3
BAB II................................................................................................................................4
2.1 Orientasi...................................................................................................................4
2.2 Deretan Penjelas.......................................................................................................4
2.3 Penegasan Ulang......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hai nama saya Fahmi Dwi Saputra saya adalah seorang pelajar SMKN 3
DEPOK. Saya adalah seseorang pelajar seperti umumnya yang memiliki sifat
“Labil”,dan tidak dapat saya pungkiri bahwa ini merupakan halangan terbesar
saya untuk mulai produktif. Dan disini saya ingin membuat semuah artikel/
edukasi yang saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya mengenai sifat
keremajaan ini, dan ini akan lebih merujuk kepada “Labil” dalam berpola pikir.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penulis, maka materi yang akan dibahas dalam
artikel ini sebagai berikut:
1. Apa itu sifat labil?
2. Mengapa sifat labil bisa terjadi?
3. Faktor apa saja yang memengaruhinya?
4. Bagaimana cara mengatasinya?

1.3 Tujuan Artikel


1. Mengetahui masalah umum yang terjadi di masa remaja

1.4 Manfaat Artikel


Manfaat yang terkandung dalam artikel ini adalah manfaat psikologis,
diantaranya:
1. Dengan memahami artikel ini diharapkan kita bisa lebih memahami
kondisi yang umum terjadi pada masa remaja, serta kita bisa
mengatasinya.
2. Sebagai edukasi dalam kehidupan agar menjadi pribadi lebih baik

3
BAB II
ARTIKEL

2.1 Orientasi
Pada saat memulai sesuatu, sudah tentu kita akan semangat awalnya.
Namun ini biasanya tidak bertahan lama, dan itu merupakan hal yang wajar dan
sudah tentu dirasakan semua orang.
Jika begitu... Apa penyebabnya ya? Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?
Bagaimana cara mengatasinya? Nah dalam pembahasan kali ini kita akan
mengupasnya satu persatu.

2.2 Deretan Penjelas


Dimulai dari pengenalan sifat “Labil”. Labil sendiri adalah kondisi di saat
seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, jangan khwatir ini
merupakan hal yang pernah dirasakan semua orang. Biasanya hal ini terjadi pada
usia remaja, dimana kita masih mencari arah dan tujuan hidup.

Setelah waktu demi waktu yang saya lewati, saya menyimpulkan bahwa hal itu
Bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya :

1. Sesuatu yang kamu mulai ternyata susah


Jika dalam keadaan seperti ini, yang perlu kamu lakukan ialah, jangan cepat
mengambil suatu kesimpulan dari sesuatu yang kamu lihat dengan sekilas. Lalu
mantapkan tujuanmu dan berpikir positif terhadap hasil yang nanti didapatkan,
serta pantang menyerah dalam melakukannya.

"Kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, jangan menyerah karena dengan


menyerah berarti tidak ada kemenangan."

2. Sering direndahkan
Selagi Tujuanmu itu berdampak positif dan kamu sudah yakin dengan tujuanmu
itu maka lakukan saja. Karena ini tentang masa depanmu jadi kamu berhak untuk

4
menentukannya sendiri, dan jangan terlalu peduli dengan apa yang orang pikirkan
tentangmu.

"Cukup diam, dan tunjukkan kepada mereka bahwasannya kamu bisa"

3. Merasa sudah terlambat untuk memulainya


Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Jika kamu merasa bahwa orang
diluaran sana sudah hebat, dan sementara kamu masih "amatir" jangan jadikan itu
sebagai beban pikiranmu untuk melangkah maju. Tetapi jadikan itu sebagai
motivasimu, karena segala sesuatu tidak mungkin langsung bisa dikuasai karena
selalu ada proses, usaha, pengorbanan, dan tekad yang kuat.

"Mereka tidak lebih hebat darimu, mereka hanya memulainya lebih dulu"

4. Takut jika melakukan kesalahan, sehingga akan di tertawakan


Kegagalan merupakan hal wajar dalam suatu percobaan. Bahkan orang yang
sudah ahli pun ia pernah mengalami kegagalan, Intinya kegagalan adalah hal yang
pasti pernah terjadi pada setiap orang. Tetapi jangan jadikan itu sebagai ketakutan,
jadikan itu sebagai pembelajaran. Karena tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan.

"Jangan menyesali kegagalan, tapi sesali lah karena tidak mau mencoba"

5. Masih terpengaruh dengan dunia maya di dalam gadget


Di zaman yang seperti ini memang kita tidak bisa lepas dari gadget. Terutama
bagi anak remaja yang dominan menggunaakannya hanya untuk bermain di dunia
maya, dan ini sangat bertambah buruk apabila kita terus hanyut didalamnya. Jadi
kamu harus mulai memikirkan mengenai masa depanmu, jangan terlena di dunia
hiburan.

Karena hidup ini memerlukan kerja keras dan keterampilan, keterampilan dan
kerja keras yang kamu miliki lah yang akan bisa membantumu di masa depan
dalam bertahan hidup. Jadi intinya bermain dunia maya merupakan sebuah

5
hiburan yang tidak bisa dihilangkan kedudukannya, meski begitu kita harus bisa
mengola dan membagi waktu.

"Memahami nilai waktu, sama dengan memahami esensi kehidupan."

6. Pergaulan yang salah dan tidak berkembang


Pergaulan memang salah satu faktor besar yang mempengaruhi kehidupan
seseorang. Dalam persoalan kali ini saya akan mengambil contoh “Pergaulan
dimana didalamnya merupakan anak anak yang tidak berpikir maju serta hanya
bermain setiap saat”. Jika kamu terjebak dalam keadaan yang salah dan kamu
tidak tega untuk meninggalkan teman temanmu dalam perkumpulan tersebut,
tetapi disamping sisi kamu juga ingin menjadi orang yang lebih mapan.

Maka yang kamu harus lakukan ialah:


Langkah pertama ialah kamu harus membawa temanmu ke dalam hal yang
positif juga. Jika ia tidak mau maka biarkan saja, karena ini mengenai masa
depanmu sendiri.
Langkah kedua kamu harus tetap bersikap baik kepadanya meski ia tidak
sependapat denganmu.
Langkah ketiga jika kamu merasa ingin tetap berkumpul bersama mereka maka
tidak masalah. Tetapi ingatlah waktu dan tujuan utamamu.

"Pilih jalan hidupmu sendiri"

2.3 Penegasan Ulang


Mulailah untuk bersikap dewasa sejak dini, dengan cara menyusun hidup, serta
berpikiran maju ke depan. Sehingga dengan demikian kita akan menjadi orang
yang berguna, serta bisa mapan dalam hidup.

Meski saya mungkin belum bisa melakukan itu semua, namun disini saya
mencoba untuk membuat edukasi ini sebagai motivasi bersama. semoga
pembahasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

ARTIKEL (https://g.co/kgs/SUk4jV, 2021)

AMATIR (https://id.wikipedia.org/wiki/Amatir, 2021)

DUNIA MAYA (https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-dunia-


maya/, 2021)

ESESNSI (https://id.wikipedia.org/wiki/Esensi, 2021)

GADGET
(https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-gadget-
dan-apa-itu-gadget-77, 2021)

LABIL (https://g.co/kgs/X6xrh3, 2021)

MAPAN (https://jagokata.com/arti-kata/mapan.html, 2021)

REMAJA (https://g.co/kgs/X6xrh3, 2021)

SMKN 3 DEPOK (http://smkn3depok.sch.id/index.php/profil/8-profil, 2021)

TEKAD (https://www.hariansuara.com/news/inspirasi/10595/arti-
penting-tekad-dan-target-menurut-motivator, 2021)

Anda mungkin juga menyukai