Self Exploration
I. Tujuan Materi
1. Peserta OSKM ITB 2019 mengetahui persepsi diri terhadap diri sendiri.
2. Peserta OSKM ITB 2019 mengetahui persepsi diri terhadap lingkungan.
3. Peserta OSKM ITB 2019 mengetahui tindak lanjut yang diinginkan dari persepsi
tersebut.
a. Pendahuluan
Mahasiswa baru sebelumnya telah mendapatkan penjelasan bahwa OSKM ITB 2019 ini
akan menjadi suatu wadah yang mencoba menginisiasi semangat bermimpi masing-
masing mahasiswa untuk Indonesia. Untuk dapat mencapai hal tersebut, ia akan diajak
dalam suatu perjalanan yang terdiri dari 3 tahap yaitu: mengenali diri, mengenali
lingkungan, dan memiliki mimpi serta memetakan langkah. Materi ini adalah materi
yang akan memfasilitasi tahap pertama yaitu mengenali diri.
Tahapan ini berangkat dari asumsi bahwa untuk menciptakan mimpi yang utuh,
seseorang perlu mengenal dirinya sendiri terlebih dahulu. Sulit bagi peserta untuk dapat
bermimpi jauh melampaui dirinya sendiri jika ia belum mencoba mengenali dirinya
sendiri terlebih dahulu.
Ketika bicara tentang “mengenali diri”, apa saja sih sebenarnya hal yang perlu kita
ketahui agar dapat menggolongkan diri telah cukup kenal dengan diri sendiri?
Jawabannya adalah tidak tahu atau tidak tentu, karena tidak ada ketentuan spesifik yang
mengatur tentang hal ini. Bahkan, sebenarnya kita tidak pernah dapat benar-benar
menyatakan bahwa kita telah “tuntas” mengenali diri sendiri karena mengenali diri
sendiri adalah sebuah proses yang tidak akan selesai sepanjang hayat dan harus menjadi
proses yang dilakukan terus menerus karena lingkungan mengembangkan kita secara
terus menerus. Sesi kita pada OSKM ITB 2019 ini adalah gerbang awal dari tahap
mengenali diri. Sesi ini akan dijadikan titik mulai ataupun titik ulang mengenali diri
bagi peserta yang terlibat di dalamnya dan seluruh peserta diharapkan dapat sepenuhnya
jujur dan terbuka selama sesi ini.
Walau tidak tahu ukuran yang spesifik tentang kapan seseorang digolongkan telah
mengenali diri, setidaknya kita harus mengetahui bahwa terdapat 2 hal yang bisa
diekspektasikan setelah seseorang mengenali dirinya. OSKM ITB 2019, yaitu:
- Pengetahuan akan potensi yang ia punya.
- Penyadaran akan tanggung jawab yang melekat terhadap statusnya sebagai
mahasiswa.
dan materi ini akan berfokus pada poin pertama, menyadarkan mahasiswa baru akan
potensi yang ia punya.
b. Current State
Tahap pertama dalam mengenali diri adalah menganalisis kondisi diri sejauh ini. Hal ini
berkaitan dengan keadaan diri dari sebelum hari ini sampai hari ini. Sekarang, mentor
diharapkan membimbing mahasiswa baru untuk mengisi worksheet bagian A yang
berisi 4 pertanyaan yaitu:
1. What was your lowest moment in life? How does it impact your life nowadays?
Pertanyaan ini dapat membantumu memahami bagaimana momen terburukmu
mampu memberikanmu pelajaran berharga dalam hidup. Perasaan yang
berkaitan dengan momen ini adalah: sedih, marah, kecewa, tidak puas.
2. What was your best moment in life? How does it impact your life nowadays?
Pertanyaan ini dapat membantumu memahami bagaimana momen terbaikmu
mampu memberikanmu pelajaran berharga dalam hidup. Perasaan yang
berkaitan dengan momen ini adalah: senang, bangga, puas.
3. Other than the best and the lowest moment in life, is there any moment that
thought you valuable lessons in life? How does it impact your life nowadays?
Momen lain ini bisa jadi tidak berkaitan dengan suatu perasaan sedih atau
senang tertentu, namun tetap mampu memberikanmu sudut pandang tentang
hidup. Dapat berupa pengalaman, orang, lingkungan, dll.
4. Write down your SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat)!
Kelebihan dan kekurangan cukup jelas. Opportunity (kesempatan) artinya
kelebihan yang berasal dari lingkungan, sedangkan threat (ancaman) artinya
kekurangan yang berasal dari lingkungan.
Biarkan mahasiswa baru mengisi lembar worksheet selama 20 menit untuk seluruh
pertanyaan.
Jika mahasiswa baru masih penasaran dan ingin mengeksplor lebih karakteristik
dirinya, mentor dapat menyarankan mahasiswa baru untuk mengikuti test-test berikut:
- MBTI: https://www.16personalities.com/free-personality-test
- Political Compass: https://www.politicalcompass.org/test
- 12 Archetypes: https://www.proprofs.com/quiz-
school/personality/quizreport.php?title=NjUyNDY4&sid=MTE0ODYzMDkw
d. Future State
Tahap ketiga adalah menganalisis kondisi diri yang didambakan di masa depan. Hal ini
berkaitan dengan keadaan diri setelah hari ini. Sekarang, mentor diharapkan
membimbing mahasiswa baru untuk mengisi worksheet bagian B yang berisi 2
pertanyaan yaitu:
1. How do you want to grow as a person? Why it is important for you? Any specific
moment as a trigger?
Pertanyaan ini dapat membantumu memahami perubahan apa yang kamu
inginkan atau aspirasikan untuk terjadi pada dirimu dan alasan dari keinginan
tersebut. Dapat perubahan dalam bentuk skill diri, sifat, pencapaian, dsb.
2. What do you want to leave when you die?
How do you see yourself play your role in society? What are the issues that you
want to solve? Why is it so important for you? How do you see yourself solving
that issue?
Pertanyaan ini dapat membantumu memahami apa yang ingin kamu capai
ataupun alasanmu mengambil langkah untuk kuliah. Kamu dapat menceritakan
tentang segala perubahan yang kamu dambakan terjadi pada lingkungan dan
menjelaskan mengapa penting sekali hal tersebut untuk terjadi, entah karena ini
sudah merupakan kegelisahanmu sejak lama ataupun ada alasan personal
dibaliknya.
Biarkan mahasiswa baru mengisi lembar worksheet selama 20 menit untuk seluruh
pertanyaan.
e. Intisari
Aktivitas ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru dalam mengenali potensi yang
ia miliki. Potensi diri tersebut terkubur dalam kejadian-kejadian yang kita alami dalam
hidup ini dan terangkat ketika kita menceritakannya baik kepada orang lain maupun
kepada diri sendiri. Membiasakan diri untuk bercerita dapat membuat kita memahami
bahwa terdapat beragam motivasi yang bisa tumbuh dalam diri seseorang, bahwa semua
orang memandang dunia secara unik, dan bahwa kompleksitas diri ini ternyata dapat
dipelajari.
Lebih utama lagi, membiasakan diri untuk mengeksplorasi diri dengan berefleksi akan
membuat kita mengetahui warna diri sendiri, hal yang membuat kita berbeda dan unik
dibandingkan yang lain. Alhasil, ketika mahasiswa baru diperkenalkan pada
identitasnya sebagai seorang mahasiswa, ia tidak akan tenggelam dalam identitas yang
diberikan, ia diharapkan dapat mengontekskan atau menyesuaikan identitas mahasiswa
tersebut sesuai dengan dirinya masing-masing sehingga pada akhirnya ia mampu
memaknai mahasiswa versi dirinya itu yang seperti apa dan apa langkah yang cocok
dengannya dan kisah hidupnya yang dapat ia ambil untuk memaksimalkan perannya
sebagai seorang mahasiswa.
V. Metode Tambahan
VI. Referensi
1. Buku Besar Materi dan Metode KAT ITB 2019.
2. Tracom. Social Style Model. https://tracom.com/social-style-training/model.
3. Sesi workshop Diklat Terpusat KAT ITB 2019 bersama Rahmat Fajri (TG’13,
PwC Consultant on People and Organization) tentang Self Exploration.