Anda di halaman 1dari 8

MERINGKAS BUKU TENTANG

BERANI GAGAL = BERANI SUKSES

Disusun Oleh :
ABI NANDA SEPTIANSYAH
411221177

Karya Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat


Dalam Tugas Besar

Mata Kuliah Kalkulus


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

2
DAFTAR ISI

COVER...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
IDENTITAS BUKU.......................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II
RINGKASAN BUKU.....................................................................................................2-3
BAB III
KESIMPULAN...............................................................................................................4

3
IDENTITAS BUKU

Judul : Berani Gagal = Berani Sukses

Penulis : Nistains Odop

Penerbit : Media Pressindo

Cetakan : Pertama

Tahun Terbit : 2012

ISBN : 978-979-911-134-0

4
BAB I

PENDAHULUAN

"Saya bukan gagal. Hanya saja, saya telah temukan 10.000 cara yang tidak efektif." Thomas
Alva Edison

Banyak orang terpuruk setelah satu kali gagal. sedangkan yang lain bangkit kembali untuk
meraih sukses. Apa yang membedakan mereka?

Teryata, mereka mengabaikan yang namanya KEGAGALAN.

Kegagalan tak perlu ditakuti, sebab gagal itu indah, nikmat, menyenangkan, menantang,
memotivasi, dan menyebabkan sukses luar biasa. Kegagalan harus kita lihat dari sudut
pandang yang positif; sebagai fase awal dari kesuksesan, sebagai sesuatu yang kelak kita
ingat, sebagai kenangan terindah.

Buku ini mengajak Anda untuk mengubah cara pandang kita tentang kegagalan. Jika kita
percaya bahwa sukses sejati berawal dari perubahan cara berpikir, maka buku tentang
kegagalan ini akan meletakkan tiang pancang bagi kesuksesan Anda

5
BAB II

RINGKASAN BUKU

Kegagalan terjadi ketika seseorang menjadi penakut, tidak sekreatif sebelumnya, dan
cenderung menunggu perintah. Gagal dan sukses merupakan produk pikiran, pikiran
dihasilkan salah satunya dari pengaruh lingkungan. Sebenarnyakegagalan itu sangat baik
karena memberi pelajaran yang berharga. Saat kita gagal kita telah mengijinkan untuk belajar
dari kegagalan itu. Semangat kegagalan dapat menyemangati diri kita karena tidak ada
kegagalan yang dapat membunuh karir kita kecuali kita mundur ditengah jalan. Semangat
kegagalan perlu kita pegang erat karena kegagalan bukan merupakan suatu masalah besar,
kegagalan mampu memberi semangat untuk bangkit sekali lagi. Kita adalah tuan atas nasib
kita sendiri ketika kita berani menentukan standar hidup yang kita harapkan dukungan positif
akan muncul dari berbagai sisi.

Untuk mencapai sesuatu kita harus menanggung risiko. Seorang pemenangakan


menanggung risiko paling banyak daripada seorang penyundang. Tidak ada pekerjaan tanpa
risiko. Risiko yang muncul harus kita manajemen dengan arif dan bijak sehingga kita bisa
bertahan dan sukses. Selain itu perlu mengeyahkan rasa takut karena rasa takut membatasi
kreativitas manusia dan menyebabkan mereka tidak berani berbuat banyak.Aset paling
berharga demi meraih kesuksesan hidup adalah diri kita. Selama masih hidup, kita selalu
punya peluang untuk menciptakan hidup lebih baik. Aset itu ada di pikiran kita. Sehingga
gagal dan sukses itu terkontrol oleh diri kita.

Satu hal juga yang kadang kita sia-siakan adalah waktu. Perlu kita sdari pentingnya
waktu karena waktu tidak akan pernah kembali. Jangan hanya bermain aman karena Ketika
rasa aman itu menjadi suatu kebutuhan manusia cenderung tidak mau beranjak dantetap
berada di tempat. Kegagalan dan sukses merupakan proses yang nyata. Keduahal tersebut
masing-masing memberikan warna dalam hidup.

Berani mengambil resiko merupakan saat orang mulai berfikir ulang tentang
kemampuan kita saat paling baik untuk memulai tindakan positif. Menjadi pribadi yang
tangguh akan berani berjuang di garis depan dengan segala pengorbanan dan daya upaya.
Walaupun dengan segala pengorbanan, tetapi kegagalan itu masih dapatdatang kepada
seseorang.

Beberapa faktor penyebab kegagalan berasal dari dalam dirisendiri. Sikap dan
perilaku berperan penting dalam menentukan tingkat kegagalanseseorang. Oleh karena itu
kegagalan bukanlah alasan untuk kita melupakan tujuanawal kita meraih sukses. Dengan
demikian kita harus berani mencoba dan mencoba terus karena pada akhirnya sikap berani
mencoba ini akan membuat diri seseorangtidak mudah terpuruk dengan kegagalannya.

6
Sebenarnya kesuksesan itu sendiri bukanlah guru yang baik karena kita belum tentu belajar
dari dirinya.
Banyak orang terlalu mengagungkan kesuksesan, tetapi lihat ketika seseorang
mendapatkan diri kita gagal, kita menemukan diri kita yang sebenarnya. Oleh karena itu
jangan takut gagal. Gagal tersebut merupakan bagian dari proses menjadi sukses. Karena
tidak ada proses sukses yang instant. Dan jika seseorang tidak pernah gagal, maka seseorang
tersebut tidak akan pernah suskes.

Kegagalan sebaiknya kita ambil nilai positif, yaitu sebagai sebuah pelajaran
berharga,ilmu kehidupan yang nyata, dan guru yang paling baik.Kesuksesan dan kegagalan
akan menghampiri manusia selama dia berkarya.Untuk meraih kesuksesan, kita memerlukan
kemauan untuk bertidak. Banyak sumber daya yang bisa digunakan. Contohnya adalah
pengetahuan, entah sifatnya formal maupun yang diperoleh berdasarkan pengalaman.
Sedangkan kegagalan bukan merupakan suatu hal yang patut ditangisi, karena hal tersebut
tidak akan mengubahkegagalan yang telah menimpa kita.

Namun kita harus berbesar hati karena kita telahmemiliki pengalaman yang mungkin
tidak dimiliki oleh orang lain. Bangkit Kembali dari kegagalan memang bukan hal yang
mudah, namun juga bukan merupakan hal yang mutahil.

Pondasi utama sukses dan gagal adalah kesadaran bahwa hidup merupakan mukzizat
illahi. Ada kesadaran murni yang mesti seseorang munculkan dalam diri, jika mengetahui
bahwa anda sangat bernilai kenapa harus ragu untuk bergerak maju. Jadi semua manusia
haruslah mau menginvestasikan dalam pikiran dan Tindakan untuk belajar bagaimana berbuat
dan tidak takut gagal.

Karena kita semua harus percaya bahwa kesuksesan bukan sekedar memiliki
segalanya, oleh karena itu seseorang harus menemukan kebahagiannya tersendiri dan yang
paling penting jangan takut gagal untuk mencari dan memilikinya. Zaman ini menawarkan
kepada kita banyak hal, tetapi hanya berubah atau mati yang merupakan bentuk aplikasi baru
dari hukum zaman sekarang. Ketika seseorang tidak mau berubah, mereka akan ditelan oleh
perubahan karena perubahan itu sangat terasa dan begitu cepat. Untuk menyikapi hal itu, kita
harus ikut dan berkembang dalam sebuah perubahan dunia global.

Perubahan zaman menuntut manusia bergerak serba cepat. Tuntunan zaman juga
membuat seseorang merasa ditinggalkan jika terus berfikir konservatif. Dalam hal ini, ketika
sebuah perubahan begitu cepat manusia bergerak berlomba-lomba memanfaatkan peluang
perubahan itu. Era dimana manusia mengetahui bahwa zamansemakin canggih membuat
semuanya serba mudah, cepat, dan efisien.

7
BAB III

KESIMPULAN

Kegagalan adalah sesuatu yang niscaya terjadi dalam hidup. Kegagalan sendiri bukanlah
sesuatu untuk ditakuti, melainkan diantisipasi. Ketika kegagalan itu benar-benar terjadi dalam
hidup kita, yang perlu kita lakukan adalah bangkit kembali, satu kali lebih banyak
dibandingkan jumlah kegagalan yang kita alami. Gagal satu kali bangkit dua kali. Saat itulah
kita akhirnya akan meraih kesuksesan dalam hidup kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai