Anda di halaman 1dari 21

IMAN, KASIH, DAN PENGHARAPAN

Apabila kita ingin mengetahui pasti kita dalam keadaan dan


keadaan seseorang secara rohani, pertumbuhan yang bagus.
sebenarnya cukup dengan hanya Bagaimana Allah dalam
memeriksa tiga hal berikut dalam pemahaman dan pemandangan kita,
diri mereka: iman, kasih dan apakah Allah benar-benar hidup
pengharapan. Itu adalah tiga hal dan turut bekerja dalam segala
yang Paulus dan para penulis sesuatu dan sungguhkah kita
Perjanjian Baru tekankan kepada percaya serta memercayakan
setiap jemaat yang mereka sapa, seluruh hidup kita padaNya? Lalu
itulah yang mereka banggakan atau bagaimana kita memandang masa
tegur atas jemaat-jemaat. depan kita, apa yang berani kita
Iman berbicara tentang impikan, apa yang paling kita
kepercayaan seseorang kepada dambakan bagi hidup kita? Serta,
Tuhan, pengharapan berbicara bagaimanakah kia memandang
tentang seberapa fokus kita sesama kita, sebagai mangsa untuk
kepada masa depan (Sorga), serta kita pakai atau majikan untuk kita
kasih adalah bagaimana kita layani? Allah tidak membutuhkan
memperlakukan sesama kita dan hitung-hitungan dalam mengerjakan
bagaimana kita menjalani hidup segala sesuatu, sebagai manusia
kita. yang penuh keterbatasan kita
"Kami selalu mengucap syukur membutuhkan hitungan. Dari sudut
kepada Allah, Bapa Tuhan kita ilahi, modal kita hanyalah iman,
Yesus Kristus, setiap kali kami seberapa percaya kita. Tetapi
berdoa untuk kamu, karena kami Allah sendiri juga selalu
telah mendengar tentang imanmu menyediakan human level; bagian
dalam Kristus Yesus dan tentang kita dalam mengerjakan segala
kasihmu terhadap semua orang sesuatu. Tetapi ketika bicara
kudus, oleh karena pengharapan, tentang iman, kita tidak melihat
yang disediakan bagi kamu di pada kompetensi kita, tetapi
sorga. Kolose 1:3-5." Demikianlah kompetensi Allah, tidak pada
kita mestinya juga menilai diri kita pengetahuan dan pengalaman kita,
sendiri, seperti seorang pemimpin, tidak juga pada track record
Paulus, memberi nilai akan iman, pribadi kita, tetapi pada track
kasih dan pengharapan jemaat record Allah sendiri.
Kolose. Jadi kita perlu tahu
seperti apa keadaan iman kita,
bagaimana dengan kasih kita serta
pengharapan kita sekuat apa. Jika
kita bagus dalam ketiganya maka
Selasa, 01 Februari 2022
OLAHRAGA
Apa kamu suka berolahraga? Bagi sebagian orang,
olahraga merupakan sebuah keharusan demi menjaga
tubuh tetap ideal dan sehat. Namun, ada sebagian
orang yang masih sulit untuk berolahraga. Orang-
orang tersebut biasanya memiliki segudang alasan
untuk menunda olahraga. Obat dan vitamin bukan
jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat
cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga
yang teratur, itulah kunci hidup sehat. Kesehatan adalah anugerah terindah yang
terkadang lupa kita syukuri. Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita
kehilangannya. Jauh lebih sulit untuk membuat orang sehat dari pada membuat
mereka sakit. Lakukan olahraga yang kamu suka, dengan gembira dan penuh
semangat karena olahraga memiliki kekuatan menyatukan perbedaan dengan cara
yang tidak bisa dilakukan oleh hal yang lain. Mari mulai untuk rajin berolahraga agar
tubuh kita tetap sehat, kesehatan yang baik bukanlah sesuatu yang dapat kita beli.
Namun, sesuatu yang dapat menjadi tabungan yang sangat berharga.
Tiup lilinnya: K’Esra Pasaribu (MM’98), K’Nelly Pasaribu (Bio’01), Catherine
Sipayung (Bio’18)

Rabu, 02 Februari 2022


Waktunya brrjam doa pelayanan ya kompel (22.00-23.00)
MEMUJI
Kita pasti lebih menyukai pujian dari pada keluhan, ini
dikarenakan pujian dapat meningkatkan suasana hati
yang baik. Mendengar pujian seperti mendapatkan
kata-kata manis sebagai bentuk apresiasi dan
meningkatkan rasa percaya diri. Terlebih saat pujian
tersebut diberikan saat mereka sedang berproses, ini
justru meningkatkan motivasi untuk lebih baik lagi.
Terkadang ada hal-hal yang dianggap sebagai pujian, tetapi sebenarnya tidak pantas
untuk diucapkan dan membuat orang lain merasa tidak aman. Padahal pujian yang
tulus membuat orang merasa lebih dikenal dengan baik, sehingga mereka merasa
aman. Belajar tentang sesuatu yang baru sering kali sulit karena kita akan dihadapkan
dengan tantangan dan kegagalan. Hal-hal tersebut dapat dengan mudah menjatuhkan
siapa pun dan mendorong mereka untuk menyerah saja. Tetapi, adanya pujian untuk
mengapresiasi adalah motivator hebat untuk mendorong orang lain terus maju. Mari
kita mulai dengan memuji diri kita sendiri agar kita mendapat motivasi yang lebih
baik lagi.
Tiup lilinnya: K’Dita Panjaitan (Fis’16)
Kamis, 03 Februari 2022
Waktunya berjam doa PKK ya kompel (22.00-23.00)
SAHABAT
Seorang sahabat adalah seorang yang memberimu
kebebasan total agar kamu dapat menjadi dirimu sendiri.
Kedalaman persahabatan tidak bergantung pada berapa
banyak orang yang kita kenal. Salah satu sifat terindah
dari persahabatan sejati adalah kemauan untuk mengerti
dan dimengerti. Persahabatan yang didasari oleh
keikhlasan hati dan kasih sayang akan melahirkan keabadian dalam kebersamaan.
Tuhan Yesus Kristus mendefinisikan sahabat sejati sebagai: "Tidak ada kasih yang
lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-
sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku"
(Yoh 15:13-15). Yesus menjadi contoh yang sempurna mengenai sahabat sejati,
karena Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk "sahabat-sahabat"-Nya. Apalagi, siapapun
bisa menjadi sahabat-Nya dengan beriman-percaya kepada-Nya sebagai Juru Selamat,
sehingga mereka bisa dilahirkan kembali dan menerima hidup baru di dalam Dia.
Tiup Lilinnya: K’Rosida Simanjuntak (Bio’94), K’Jeshica Doloksaribu (Kim’15)

Jumat, 04 Januari 2022


TANTANGAN
Tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Dicontohkan
sebagai rangsangan untuk bekerja lebih giat dan sebagainya.
Seseorang yang berhasil menyelesaikan tantangan adalah
dikatakan mencapai sebuah kemenangan. Lalu seseorang yang
berhasil menyelesaikan tantangan, disebut pula sudah
mencapai kesuksesannya. Mungkin seseorang bisa
membuang-buang waktu untuk menghindarinya dan memilih
tidak mengambil risiko, tidak berinovasi, tidak mencari tantangan berikutnya atau
dapat memilih untuk menghadapi tantangan-tantangan itu langsung. Maka marilah
kita membingkai ulang kesulitan sebagai peluang alih-alih sebagai beban, seseorang
sesungguhnya dapat bersandar pada risiko dan mendorong diri untuk terus bisa
berkembang. Mulailah dengan menghilangkan rasa takut akan potensi kekecewaan
atau kegagalan.
Tiup Lilinnya: K’Unedo Samosir (MM’15), K’Christina Evi (MM’16)
Sabtu, 5 Februari 2022
Jangan Lupa Berpuasa PI Kompel(22.00-13.00)
HOPE!
Hope dalam bahasa indonesia adalah harapan.
Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan
akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau
suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu
yang akan dating. Setiap kita saat ini mungkin
berada pada suatu harapan akan suatu hal didalam
hidup baik dalam studi, pertemanan dan keluarga. Pertanyaannya apakah kita berharap
pada tempat pengharapan yang tepat? Sering kita berharap kepada manusia yang
berujung pada kekecewaan, kita terkadang lupa ada tempat dimana kita tidak akan
dikecewakan, dimana lagi kalau kalau tidak ke pada Bapa kita disurga. Haparan kita
hendaknya kita sampaikan kepada dia si pemberi pengharapan, mari berdoa agar
setiap kompel paham tempat untuk berharao yaitu kepada Bapa kita pemberi
pengharapan dan tidak akan mengecewakan anak anaknya.

Minggu, 6 Februari 2022


Selamat Hari Minggu Sahabat Kompel 

BERSYUKUR AJA 
segala jenis penyakit dari yang biasa sampai ke
penyakit yang mematikan sumbernya adalah pikiran
yang tidak singkron dengan hati. Biasanya hal ini
terjadi akibat adanya kekhawatiran dan ketakutan
dalam hati kemudain membuat otak tak berhenti
berfikir bagiaman jalan keluar dari masalah yang du
hadapai. Tanpa di sadari yang sebenarnya terjadi
adalah pebunuhan diri secara perlahan. STOP! Cukup! Saat ini coba mulai menerima
diri dan masalah yang ada kemudian mencobalah untuk bersyukur akan masalah yang
terjadi itu kepada Tuhan. Ketika kita mulai mencintai dan mensyukuri apa yang hadir
dihidup kita, kita akan mulai mampu senyum dan tertawa berdampingan dengan
masalah yang kita hadapi hingga pada akhirnya kita akan mampu menyelesaikan
perkara kita bersama Dia Tuhan kita yang hebat. Mari kita mendoakan agar setiap
kompel mampu bersyukur dan mengandalkan Tuhan untuk setiap perkara yang di
hadapi dalam setiap musim kehidupan.
Selamat Ulang Tahun : K’SriJoice (Bio’01), K’Lina Nababan (Kim’02), K’Febrina
Siregar(Kim’14), Viona Sirait (IPA’18), Handoyo Hutagalung (MM’17), B’Bernadi
Napitupulu (Fis’10)
Senin, 7 Februari 2022
JANGAN BUANG WAKTU
Setiap orang memiliki waktu yang sama di setiap
harinya yaitu 24 jam perhari,Dalam waktu 24 jam kita
bisa melakukan banyak sekali aktivitas kita bisa
melayani, belajar, menyuci, beres beres, bekerja,
meberikan suka cita bagi keluarga, bercanda gurau
dengan sahabat dan banyak hal lainnya. Ketika 24 jam
sudah berlalu kita tidak bisa meminta 24 jam itu kembali
lagi. Setiap waktu yang diberikan Tuhan itu berharga dan tidak bisa diulang, banyak
orang yang menyesal karena melewatkan 24 jam itu dengan sia sia, apakah kamu juga
pernah demikian? Menyesali waktu yang tidak kamu pergunakan dengan baik ? saat
ini marilah bertekad kepada Tuhan didalam hati kita katakan “ Tuhan aku berdosa
telah menyianyiakan waktu yang Kau beri, aku mau bertekad untuk tidak mem buang-
buang waktu dengan sia sia” mari lah kita berdoa agar kompel mampu menggunakan
waktu dengan bijak dan tidak membuang buang waktu
Tiup Lilinnya: K’Benaria Damanik (Fis’97), B’Joy Christian (Kim’13), Megawaty
Marbun (MM’ 17), K’Asrida Manullang (Bio’09), K’Lasty Sagala (Kim’03)

Selasa, 8 Februari 2022


KATA POSITIF
Kamu hebat, kamu cantik , kamu pasti bisa, kamu berharga, kamu luarbiasa. Pernah
tidak kita berikan pada diri kita sendiri dengan kata kata yang postif ? atau mungkin
kita lebih sering menggunakan kata yang seperti aku takut, aku gak bisa, kayaknya
gak mungkin tercapai?Mulutmu adalah harimau mu, artinya setiap kata yang keluar
dari mulutmu adalah doa untuk mu, ketika kita berkata
“aku tidak akan bisa”, “aku jelek”, “aku tidak dicintai”
maka hal itu akan terjadi, seakan akan semua yang kita
rasakan adalah aura negatif sampai pada akhirnya kita
akan lupa ada kasih yang luar biasa, ada cinta yang
besar dan ada kekuatan yang hebat yang boleh kita
terima dari Allah kita yang hebat dan sepurna. Mulailah
saat ini ketika membuka mata di pagi hari katakanlah kata kata yang positif sehingga
hari hari yang kita jalani adalah hari yang positif yang meberikan kita semangat dan
kekuatan. Marilah sama sama mendoakan agar kompel mampu berkata kata postif
kata yang membangun diri dan orang lain juga.
Rabu, 09 Februari 2022
Waktunya berjam doa Pelayanan kompel… 
SETIA
Pribadi yang patut kita teladani soal kesetiaan adalah
Tuhan Yesus sendiri. Ciri seorang yang setia adalah
dia dapat dipercaya. Firman Tuhan menyatakan bahwa
yang dituntut dari orang yang melayani Tuhan adalah
dapat dipercaya. Kesetiaan dan kepercayaan itu
seperti perangko dan lem, satu kesatuan. Sering sekali
kita mendengar ada yang lari atau menyerah dalam
pelayanan, dan tidak setia sampai akhir. Sebagai anak
yang sudah diselamatkan hendaknya kita bersyukur melalui pelayanan kita. Mari
berdoa agar seluruh kompel mengingat kembali panggilan Tuhan dan setia dalam
melayani Tuhan sampai akhir. Mari berdoa agar kompel tetap memberikan hati dalam
mengerjakan persekutuan dan menikmati pelayanannya. Lukas 16:10b berkata”
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-
perkara besar”.
Tiup lilinnya: Lasma Hutasoit(MM’17)

Kamis, 10 Februari 2022


Waktunya berjam doa PKK kompel… 
ENOUGH
Pernahkah kita menyebutkan CUKUP! Untuk diri kita
sendiri? Manusia cenderung tidak pernah merasa
cukup. Merasa cukup untuk apapun melatih kita untuk
tidak serakah dan meningkatkan pengendalian diri kita
atas apapun. Mari melatih diri untuk tidak serakah dan
bersyukur atas apa yang kita miliki. Mari
mencukupkan diri dengan apa yang kita miliki.. Mari
kita berdoa agar kita dapat bersyukur dan merasa cukup atas apa yang kita miliki saat
ini. Mari berdoa agar kita dapat belajar untuk bersyukur lebih banyak lagi, dan
menghargai apa yang kita miliki saat ini. Filipi 4:11 “ Kukatakan ini bukanlah
karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala
keadaan.”
Tiup lilinnya: Dedi Simatupang (Kim’17), Christine Angelina (IPA’18)
Jumat, 11 Februari 2022
MENANTI YANG TEPAT
Mencari pasangan hidup bukan sekedar mencari
orang yang akan hidup bersama kita, berbagi biaya
kebutuhan hidup, atau bersih-bersih rumah bersama.
Kita sedang menunggu partner membangun kerajaan
Allah, teman menangis, dan berdoa selamanya.
Pencarian yang bijaksana pasti akan menghasilkan
temuan yang lebih berharga. Mari kita berdoa agar
setiap kompel memahami, mendoakan, serta menanti teman hidup yang tepat dari
Tuhan. Mari berdoa agar kompel sabar dalam segala penantian dan membenahi diri
untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan. Roma 12:12 “ Bersukacitalah dalam
pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Tiup lilinnya: K’Mosarina Hutabarat (Bio’09)

Sabtu, 12 Februari 2022


Happy weekend kompel 
JAM DOA PRIBADI
Markus 1: 35 “Pagi-pagi benar, waktu hari masih
gelap, ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat
yang sunyi dan berdoa disana”. Kebanyakan orang
beranggapan bahwa doa pribadi hanya berlaku bagi
para hamba Tuhan, atau para pelayan-pelayan Tuhan.
Beberapa orang juga berkata jam doa pribadi hanya
untuk mendoakan diri sendiri. Namun jam doa pribadi
berlaku untuk semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Kita perlu berjam doa
pribadi, untuk mendoakan orang-orang disekitar kita, lingkungan kita, dan saudara-
sadaura kita yang butuh didoakan. Mari kita doakan agar seluruh kompel terbeban
untuk melakukan jam doa pribadi, dan mau mendoakan orang-orang disekitarnya.
Tiup lilinnya: K’Binaria Ambarita (Kim’15)
Minggu,13 Februari 2022
LEBIH BERSYUKUR
Apakah kita sudah bersyukur hari ini ? Mari kita sama
sama mengingat begitu baik nya Tuhan dalam setiap
waktu, setiap hari, bahkan tahun, tuhan masih selalu
memberikan yang terbaik kita. Apakah adalah untuk
kita tidak bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 107:1
“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mari kita lebih bersyukur atas setiap nafas yang masih
diizinkan kepada kita, atas kesehatan yang masih Tuhan berikan kepada kita. Jadi
adakah alasan kita untuk tidak bersyukur kepada-Nya. Sebagai murid Kristus, kita
diperintahkan untuk “Berterima kasih kepada Tuhan Allah dalam segala sesuatu”.
Mari berdoa agar setiap hati kompel mau lebih bersyukur dalam setiap hari yang
Tuhan berikan.
Tiup lilinnya: B’Franky Marpaung (MM’95), K’Fitriyeni Hutabarat (MM’13), Felivia
Munthe (Kim’17), K’Febriana Sinaga (Bio’11)

Senin, 14 Februari 2022


VALENTINE DAY
Selamat hari kasih sayang kompel. Setiap tanggal 14
Februari diperingati sebagai hari Kasih Sayang. 1
Yohanes 4:7-8 “Saudara-saudaraku yang kekasih,
marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal
dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari
Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi,
ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”. Mari kita berdoa agar setiap kita
selalu menaruh kasih kepada semua orang.
Tiup lilinnya : Renata (Bio’18)
Selasa, 15 Februari 2022
PENYESALAN
Pernahkah kita merasa bersalah dan menyesal setelah
melakukan sesuatu?,Penyesalan juga dapat menjadi
pelajaran yang baik bagi seseorang yang merenungkan
kembali terkait kesalahan. Penyesalan terbesar kita
bukanlah untuk hal-hal yang telah kita lakukan tetapi
untuk hal-hal yang belum kita lakukan. Tak seorang pun
pernah luput dari berbuat kesalahan. Bahkan mungkin
sebuah kesalahan fatal yang membuat orang-orang
terdekat kita bergitu kecewa. Kesalahan itu mungkin membawa kita kepada sebuah
penyesalan yang mendalam. Namun ingatlah bahwa anugerah Tuhan masih tersedia
bagi kita hari ini. Ampunilah diri sendiri, mintalah maaf kepada orang-orang yang
telah kita kecewakan, mintalah pengampunan kepada Tuhan. Percayalah bahwa
penyesalan yang benar akan membawa kita pada pertobatan dan menjadikan hidup
kita jauh lebih indah dari sebelumnya.
Tiup lilinnya : Nadia Sembiring (Bio’18)

Rabu, 16 Februari 2022


Waktunya Berjam Doa Pelayanan Kompel (22.00-23.00)
KEMERDEKAAN YANG SEJATI

Galatia 5:13 “Saudara-saudara, memang kamu telah


dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu
mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih”. Sebagai orang
Kristen kita adalah warga Kerajaan Allah dan sekaligus
juga kita adalah warga kerajaan dunia (warga negara).
Kita harus tunduk pada aturan Tuhan, tapi juga tunduk pada aturan negara. Bagaimana
kita mewujudkan sikap kita dalam dua ‘dunia’ itu. Sikap kita adalah: kita harus siap
menderita di dalam dunia ini demi ketaatan kita kepada Tuhan. Kita adalah orang
merdeka tetapi tidak terikat kepada dunia ini. Kita juga tidak terikat pada manusia
yang ada dalam dunia. Tetapi ini tidak berarti kita tidak perlu lagi patuh kepada
sesama.

Tiup Lilin: Koima Sijabat (MM’17)


Kamis, 17 Februari 2022
Waktunya Berjam Doa PKK Kompel (22.00-23.00)
MENEMUKAN TUHAN DI TENGAH KESIBUKAN
1 Korintus 10:31 “Jika engkau makan atau jika
engkau minum atau jika engkau melakukan sesuatu
yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan
Tuhan”. Ada peribahasa yang mengatakan, 'Time is
money'. Banyak orang yang sangat
memperhitungkan waktunya secara mendetail. Bagi
mereka, membuang waktu sama artinya kehilangan
keuntungan; semua diukur dengan uang. Dari sekian waktu yang digunakan untuk
bekerja (mencari uang), adakah yang mereka gunakan untuk berdoa dan mencari
hadirat Tuhan? Tak terkecuali orang Kristen dan mungkin para hamba Tuhan terlalu
disibukkan dengan banyak pekerjaan dan juga jadwal pelayanan, sehingga tidak punya
waktu untuk berdoa. Semakin kita meninggalkan doa semakin mudah Iblis Untuk
perkara-perkara rohani kita tidak bisa mengatur dan membagi waktu!
Tiup Lilin: K’Binaria Ambarita (Kim’14)

Jumat, 18 Februari 2022


SEMUT
Amsal 6:6-8 “Hai pemalas, pergilah kepada semut,
perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun
tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau
penguasanya ia menyediakan rotinya di musim
panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu
panen. Oleh sebab itu, kita perlu belajar dari semut.
Kita bukan hanya pasrah dalam kehidupan ini,
mengikuti arus dunia. Dalam hidup, hal yang
penting untuk dilakukan adalah merencanakan
segala sesuatu dengan sebaik- baiknya demi masa depan yang lebih baik bagi kita,
keluarga dan sesama kita, dan kita harus mengerjakannya dengan optimis, semangat
dan sekuat tenaga. Kita juga perlu selalu berdoa kepada Tuhan. Dengan berdoa, kita
menemukan kehendak Tuhan yang terbaik bagi kita dan bagi masa depan kita. Karena
Tuhan tahu yang terbaik bagi kita.
Tiup Lilin: B’Robertus Sormin (Kim’12)
Sabtu, 19 Februari 2022
Happy Weekend Kompel… 
IMMANUEL
Dalam perjalanan hidup kita, akan ada masa dimana
kita merasa sedih, merasa tak sanggup menghadapi
setiap pergumulan yang terjadi, tetapi percayalah
Tuhan selalu bersama kita disetiap perjalanan hidup
kita. Tanpa kita sadari kita sudah melewati setiap
pergumulan hidup kita, sudah menuntaskan masalah
yang pernah ada dihidup kita. Untuk itu, jangan merasa
sendiri karena kita punya Tuhan, sang pelindung
kehidupan kita. Seperti dikatakan pada Filipi 4:6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir
akan apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Mari berdoa agar setiap
komponen pelayanan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan
kehidupannya.
Tiup Lilinnya: B’Ebenezer Damanik (Fis’02), B’Surya Sitorus (MM’15)

Minggu, 20 Februari 2022


Selamat Hari Minggu Kompel, Jangan Lupa ke Gereja ya 
HARI KEADILAN SOSIAL SEDUNIA
Keadilan social merupakan sila kelima dalam Pancasila.
Lalu apakah pandangan Alkitab tentang keadilan sosial?
Alkitab menyatakan kalau Allah adalah Allah yang adil.
Bahkan, "segala jalan-Nya adil" (Ulangan 32:4). Alkitab
mendukung konsep keadilan sosial, di mana perhatian dan
kepedulian ditunjukkan kepada penderitaan orang yang
miskin dan menderita. Perintah Alkitab untuk memelihara
orang miskin lebih ditujukan kepada individu ketimbang
masyarakat. Dengan kata lain, setiap orang Kristen didorong untuk melakukan apa
yang dia bisa untuk membantu mereka yang membutuhkan. Untuk itu, mari kita
mendoakan agar setiap komponen pelayanan terbeban untuk membantu saudara-
saudara kita yang membutuhkan.
Potong kue nya: K’Febriana Sinaga (MM’16), Romiduk Sianturi (Fis’18)
Senin, 21 Februari 2022
PADA-MU MASA DEPANKU
Bagaimana pandangan kita terhadap masa depan? Suram?
Tidak tentu? Atau bahkan, tidak ada harapan? Kalau kamu
memiliki pemikiran seperti ini, katakan pada dirimu
sekarang juga bahwa kamu salah. Kamu hanya belum
mengetahui potensimu, kamu hanya belum memercayai
dirimu sendiri. Atau mungkin kamu belum sepenuhnya
percaya terhadap Tuhan Yesus Kristus dan meragukan-
Nya. Pada Amsal 19:20-21 dikatakan “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,
supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia,
tetapi keputusan Tuhan-lah yang terlaksana.” Maka, belajarlah sebanyak-banyaknya.
Belajar ini bukan hanya dalam hal akademik, melainkan belajar juga tentang
kehidupan. Renungkan apakah ajaran itu membangun atau tidak. Jangan merasa tahu
segalanya. Jangan sombong karena itu yang akan menjatuhkan kita suatu saat nanti.
Bersikaplah sesuai dengan karakter Kristen sejati, yaitu rendah hati dan jangan
berhenti belajar. Serahkan harapanmu di dalam-Nya. Untuk itu, mari berdoa agar
setiap komponen pelayan senantiasa memiliki kerendahan hati dan selalu berusaha,
serta menyerahkan harapannya kepada Tuhan
Happy Birthday: K’Ikawarti Perangin-angin (Bio’01), K’Herli Marpaung (Kim’98),
K’Herna Sianipar (Bio’09)

Selasa, 22 Febuari 2022


SAAT TEDUH
Saat teduh adalah saat di mana kita benar-benar
menyediakan waktu secara khusus dan fokus untuk
berkomunikasi dengan Allah, baik melalui perenungan
firman Tuhan dan doa. Saat teduh adalah saat di mana
kita benar-benar datang kepada Tuhan dan berkata secara
bertanggungjawab, “Inilah aku Tuhan. “Marilah kepada-
Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan” (Matius 11:28–30).
Mungkin kita selama ini menganggap melakukan saat teduh ketika kita hanya terjatuh
atau hanya ketika kita menyisihkan waktu. Padahal saat teduh adalah dimana kita
menyediakan waktu untuk Tuhan, untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan kerinduan
kita kepada Tuhan. Untuk itu mari kita berdoa agar kompel benar-benar menyediakan
waktu bukan menyisihkan waktu untuk melakukan saat teduh.
Tiup Lilin :B’ Pasal Lumbantoruan ( Fis’97), Ayu Ulina Silaban (MM’17)
Rabu, 23 Febuari 2022
Waktunya berjam doa pelayanan kompel (22.00-23.00)
KOMITMEN
Komitmen. Apa yang anda pikirkan mendengar kalimat
ini? Atau pernahkah anda berkomitmen? Berkomitmen
melakukan suatu tanggung jawab. Seperti Daniel, satu
kualitas yang paling menonjol dari Daniel adalah bahwa
ia memiliki karakter yang kuat. Komitmen secara
sederhana dapat diartikan sebagai kesetiaan terhadap
perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Kita sudah melihat bahwa Daniel adalah
pribadi yang berkarakter kuat. Karakter ini jugalah yang tampak dalam komitmennya
kepada ALLAH. Komitmen kepada ALLAH bukan saja menyembah-Nya, tetapi juga
untuk menjalani hidup ini sebagaimana yang ALLAH kehendaki. 1 Petrus 1:22
“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga
kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu
bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu”. Untuk itu mari kita
berdoa agar pengurus baru UKMKP terutama UKMKP UP FMIPA tetap
berkomitmen menjalankan pelayanan nya.
Tiup Lilin : K’Measy Sitinjak(MM’16), K’Murnianti Sibatuara(Kim’14)

Kamis, 24 Febuari 2022


Waktunya berjam doa PKK kompel (22.00-23.00)
MEMAAFKAN
Pernahkan teman anda atau orang lain melakukan
kesalahan atau hal yang tidak menyenangkan hati anda?
Apakah anda memaafkannya atau malah tidak
memaafkannya? Secara umum, memaafkan merupakan
salah satu cara seseorang dalam melepaskan dendam atau
rasa kesal, marah, dan kecewa pada orang lain. Bukan
sekadar berkata 'maaf', tetapi memaafkan juga merupakan
sebuah medium untuk menunjukkan rasa empati sebagai bentuk pengampuan pada
mereka yang telah menyakiti. Dalam Matius 6: 14-15 dituliskan “Karena jikalau kamu
mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni
kesalahanmu”. Untuk itu mari kita renungi dan berdoa agar kompel tidak menjadi
sosok yang menyimpan dendam tetapi menjadi sosok yang teladan bagi orang yang
disekitarnya yang mampu memaafkan orang yang berbuat salah padanya.
Tiup Lilin : K’Eva Sinaga (MM’01), K’Emi Sembiring (MM’16), B’Erman Tambunan
(MM’15)
Jumat, 25 Februari 2022
ARE YOU A VICTIM?
Kata “victim” atau korban pasti sudah sangat sering kita
dengar bukan? Bahkan tanpa sadar kita juga pernah merasa
menjadi seorang “korban”. Korban keadaan, korban
kegagalan, korban ketidakadilan, atau korban korban
lainnya. Namun sadarkah kita bahwa terkadang kita bukan
korban melainkan seorang pelaku yang haus akan
pembenaran. Ingatkah ketika kita terlambat ke suatu tempat, kita menyalahkan
kemacatan seakan akan kita adalah korban, padahal kita bisa berangkat lebih cepatkan?
Atau ketika kita tidak mendapatkan yang kita inginkan, kita menyalahkan Tuhan,
padahal kita tidak paham rencana luar biasa Tuhan untuk hidup kita. Tanpa rasa
bersalah kita memaksa Tuhan memahami keegoisan kita, meminta orang lain
bertanggung jawab atas kegagalan yang kita perbuat dan banyak lagi. Mari berdoa
agar setiap kompel lebih bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan menguji perasaan
yang timbul dengan firman yang benar dan iman kepada Yesus.
Tiup lilinnya: K’Reni Purba (Kim’00), B’Jostein Lumbantobing (Kim’13)

Sabtu, 26 Februari 2022


PERKARA PERKARA KECIL
Lukas 16:10 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa
tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-perkara besar”. Dalam Matius 6:33 kita
diingatkan untuk mencari dahulu kerajaan Allah dan semua
kebutuhan kita akan dicukupkan oleh-Nya. Ini menunjukkan
bahwa mencari kerajaan Allah adalah perkara kecil utama
yang harus kita lakukan. Apabila dalam persekutuan kita dengan Tuhan saja kita tidak
bisa setia dan benar, bagaimana mungkin Tuhan dapat mempercayakan hal yang lebih
besar pada kita? Apakah kita layak menerima setiap kecukupan dalam hidup kita
ketika kita tidak setia untuk mencari kerajaan-Nya? Mari berdoa agar setiap kompel
menyadari dan mengingat kembali perkara kecil yang menjadi tugas utama kita
sebagai seorang yang percaya.
Tiup lilinnya: Putri Simangunsong (MM’18)
Minggu, 27 Februari 2022
Selamat hari Minggu Kompel \^o^/
JANGAN BERKOMPROMI!
Banyak orang merasa bahwa Cheat Day dalam diet
adalah hal yang sangat beresiko. Ketika seseorang diet
dan mendedikasikan satu hari sebagai hari “liburnya”
dengan mengizinkan tubuhnya diisi dengan makanan
apapun di hari itu, banyak orang yang pada akhirnya
kebablasan dan berujung gagal diet  . Terlihat bahwa
kompromi yang dilakukannya pada hari itu hanya
membawanya pada kegagalan yang mungkin akan sangat disesalinya. Begitupula
ketika kita mulai berkompromi dengan dosa. Ketika kita mengetahui betul bahwa itu
dosa tetapi kita masih melakukannya, maka hal itu akan menurunkan standar moral
kita, dan bukan tidak mungkin bahwa kompromi yang kecil itu bisa membutakan hati
dan mata rohani kita. Oleh karena itu mari kita berdoa agar kompel senantiasa berdoa
untuk menjauhkan jenis kompromi apapun dengan dosa dan menjadi Kristen yang
sepenuhnya bukan setengah setengah.
Tiup lilinnya: K’Agnes Sinaga (MM’15), K’Febri Yanti (MM’12)

Senin, 28 Februari 2022


ALASAN TETAP SEMANGAT
Pernahkah dalam menjalani hidup ini kita tidak mendapati
lagi alasan untuk tetap bersemangat? Jika pernah, diakhir
bulan ini ada pesan yang ingin Tuhan sampaikan pada kita
kompel. Dalam 2 Korintus 4: 16-18, kita harus tetap
semangat karena kita punya Tuhan yang setia, bahkan dalam
setiap kehancuran hati dan jiwa kita, Tuhan selalu siapkan
kekuatan dan pertolongan yang baru untuk kita setiap harinya.
Masakan kita mau melupakan setiap kasih dan berkat Tuhan yang luar biasa dalam
hidup kita karena masalah yang sementara itu? Ayo kompel kita berdoa agar selalu
mengingat dan bersyukur untuk setiap berkat-Nya yang kita boleh rasakan karena
penawar semangat yang patah adalah bersyukur.
Tiup lilinnya: K’Fronika Damanik (Bio’96), K’Dormani Lumbantoruan (Fis’95), Alex
Sihombing (MM’17)
Shalom 
Buat kakak/abang, teman-teman yang ingin Buldo dikirim dalam bentuk
softcopy lewat email, bisa mengirimkan alamat emailnya ke alamat email yang
sudah tertera.
a.n : Apriana Mada Suci Sinurat
Alamat email : aprianasinurat12@gmail.com

Abang/kakak, dan teman-teman, jangan lupa juga memberikan persepuluhan


sebagai bentuk ketaatan kita kepada Tuhan. Bagi kakak/abang yang ada di luar
kota yang mau memberikan persepuluhan ke pelayanan ini dapat mengirimkan
ke rekening di bawah ini :

No. Rek : 1334964946


Bank BNI, an : Apriana madasuci Sinurat
No. HP, Ovo dan Dana : 082384665112 (Apriana Sinurat)

Maleakhi 3 : 10
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah
perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumahKu dan ujilah
Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah Aku ini tidak membukakan
bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu
sampai berkelimpahan”

God Bless ^-^


LAPORAN KEUANGAN UKMKP UP-FMIPA
PER TANGGAL 20 Januari 2021
NO PEMASUKAN PENGELUARAN
Saldo / 24 Desember Rp 30.000
Rp. 9.243.199
1 2021 By Dept ADM
2 PP Rp. 1.010.000 By Dept BIN Rp.-
3 US Rp. 100.000 By Dept KI Rp.-
4 Kolekte Rp.- By Dept Acara Rp.-
Hasil Jual Barang Rp.- Rp. 1.058.802
5 Bekas By Pelayanan
6 Aksi Rp.- By Sekretariat Rp. 96.000
7 Dana Sisa Rp.- By Koordinasi Rp. 170.000
By Sub Galon Rp. 45.000
By Sub Gas Rp. -
By Sub Beras Rp.-
By Sub Tim Rp.-
By Sub Peralatan Rp. 150.000
Tak terduga Rp.-
Total Rp. 10.353.199 Rp. 1.549.802

Saldo : Rp. 8.803.397

Salam dan Doa


Pengurus UKMKP UP-FMIPA UNIMED
Periode 2022
Medan, 24 Januari 2022
Koordinator Departemen Keuangan

Anta Maida Simbolon Apriana Mada Suci Sinurat


NIM. 4182141023 NIM. 4183121056
For the MeMber oF SMall Group
Bulan: Februari 2022

Date Keterangan
Proktat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 A B C
Saat Teduh
Mencatat Saat Teduh
Bible Reading
Jam Doa Pribadi
JD/KD Kelompok
KD Pelayanan
JD/KD Sado
Mendoakan Buldo
Jam Belajar
PAP Kali
PIP Kali
Baca Buku Rohani Buah
Persepuluhan Diberikan / tidak diberikan Ke Alasan
Doa TH
HPDS
Saran

BULETIN DAN DOA UKMKP UP FMIPA EDISI JANUARI 2022

Anda mungkin juga menyukai