Manfaat Bersyukur

Bersyukur kepada Tuhan memuliakan dan membesarkan Dia, namun tahukah Anda bahwa
melakukan hal ini juga memberi manfaat pada kita? Tuhan tidak membutuhkan ungkapan syukur
kita, namun kita perlu untuk memberikannya supaya kita dapat menjadi seperti yang Ia inginkan:
tidak egois, teguh hati, dan percaya diri. Mengucap syukur ﾅ

Memfokuskan kembali perhatian kita: Hidup ini dipenuhi dengan situasi dan berbagai gangguan yang
menghalangi kita melihat segala hal yang Tuhan telah lakukan bagi kita. Daripada bangun pagi
dengan beban dunia di pundak Anda, cobalah untuk mengarahkan kembali perhatian Anda pada
Tuhan dengan bersyukur kepada-Nya untuk pemeliharaan-Nya di masa lalu, tuntunan dan kesetiaan-
Nya.

Mengurangi kecemasan: Oleh karena masyarakat kita yang bergerak cepat ini memiliki banyak
tekanan, hal-hal yang diharapkan, serta tanggung jawab, banyak orang yang hidup dalam kecemasan
yang terus-menerus. Namun ketika kita membawa kekuatiran kita kepada Tuhan dalam ucapan
syukur, beban itu berpindah kepada-Nya, dan damai-Nya datang kepada kita (Filipi 4:6-7).

Menyegarkan kembali hubungan kita: Ucapan syukur mencegah kita berpikir bahwa hidup
Kekristenan ini semata-mata tentang kita dan kebutuhan kita. Persekutuan kita dengan Tuhan
semakin kuat sebab kita berfokus pada-Nya dan bukan pada diri kita.

Menguatkan iman kita: Saat kita bersyukur kepada Tuhan atas kesetiaan-Nya di masa lalu, keyakinan
kita akan kesetiaan-Nya di saat sekarang membumbung tinggi.

Menyukakan jiwa kita: Ucapan syukur adalah cara terbaik untuk menggali diri kita keluar dari
kelesuan akibat keputusaasan. Sekalipun mengucap syukur selalu memberikan manfaat, namun hal
itu tidak selalu mudah dilakukan.

Saat Anda berputus asa atau berbeban berat, mungkin Anda tidak berpikir untuk bersyukur kepada
Tuhan. Namun saya telah belajar dari pengalaman bahwa mengalihkan fokus dan bersyukur kepada
Tuhan atas segala yang Ia telah perbuat merupakan cara tercepat untuk mengubah sikap seseorang
dan mendapatkan kembali energi kita.