Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 1.

15 September 2022

Dosen: Pdt. Em. Freddy Lay

Sikap dan respon saya jika ada rekan se pelayanan yang jatuh ke dalam pencobaan dan terpaksa harus
meninggalkan ladang pelayanan:

● Saya akan mendoakannya terlebih dahulu untuk minta hikmat Tuhan.

● Jika saya cukup dekat, maka saya akan menghiburnya. Mungkin saya ajak jalan-jalan ke tempat
yang dia sukai atau pergi wisata kuliner agar sejenak dia bisa lebih baik.
● Saya akan membantu dia untuk mendapatkan pekerjaan baru. Bila dia mendapatkan disiplin
rohani, maka saya akan membantunya untuk bertahan hidup dengan pekerjaan di luar
pelayanan rohani. Karena biasanya penghakiman orang gereja lebih buruk daripada dunia luar.
Banyak gereja, merasa menjadi wakil Tuhan untuk menghakimi orang yang berdosa dan
mengucilkan dan member mereka label.
● Saya juga akan mambantu semampu saya keuangan, agar dia bisa memulai hidup baru dan tidak
lari dari Tuhan.
● Saya akan mengundangnya secara berkala, dan mencoba menggali bakatnya di bidang lain agar
dia dapat bekerja lagi.
● Saya akan mengatakan padanya, bahwa pelayanan bukan segala galanya bagi dia. Tuhan bisa
memakai kita bahkan dalam pekerjaan sekuler lebih baik daripada sebagai hamba Tuhan penuh
waktu.
● Kejatuhan dan kegagalannya bukan akhir segala galanya, jadi dia harus kembali bangkit dan
tidak terpuruk karena hal ini. Saya akan bantu menopangnya dengan perhatian dan doa.
● Tetap melibatkannya dalam komunitas orang percaya, walaupun bukan di gereja lama itu.
Karena mungkin hubungannya dengan gereja itu sudah tidak sehat.
● Pengkhotbah 4:9-12 🡪

● I Timotius 4:16 🡪

● I Tesalonika 5:24 🡪
Diskusi 2.

Jumat 16 September 2022

dosen: Pdt. Em. Freddy Lay

Hal-hal aoa saja yang perlu kita perhatikan untuk membangun:

a. Spiritual Discipline (berjalan dekat dengan Tuhan) dalam kesibukan setiap hari: dengan
memulai hari dengan saat teduh (sate), baca Firman Tuhan dan menghafalkan beberapa ayat,
membuat catatan perenungan Firman Tuhan, menggali satu bagian Firman Tuhan secara lebih
dalam.
Sebaiknya juga kita harus sering melakukan:
- Menyisihkan waktu beberapa menit untuk sendirian dan menenangkan diri, tiak
memikirkan problematika yang kita hadapi dan menetapkan pikiran pada Tuhan.
- Berbicara dengan Tuhan sebagaimana kita lakukan dalam profesi dan bisnis kita sehari
hari baik di mobil atau dalam bus, di meja kerja saat baru tiba dan masuk ruangan kerja.
Sambil menutup mata, menutup hal duniawi untuk mencapai rasa dekat pada Tuhan.
- Saat berdoa, meminta anugerah Tuhan agar memandang masalah yang ada dari sudut
pandang mata Tuhan bukan pribadi dan ego kita. Melihat segala hal dengan cara positif
thinking.
- Menerima peristiwa peristiwa dan.kejadian kejadian dalam hidup kita sebagai kehendak
Tuhan dan atas seizin Tuhan dan dalam kendali Tuhan.
- Berusaha untuk mendoakan orang yang tidak suka pada kita atau orang yang sangat
membenci kita. Sekalipun kebenciannya tanpa alasan.
- Mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan melihat pertolongan Tuhan atas hidup kita
dan bersyukur atas berkatnya.
- Belajar berserah dalam doa dan menyadari bahwa Tuhan nyata dalam pernyataan
kasihNya pada kita dengan berbagai cara kreatif dan pemeliharaan Tuhan sepanjang
hidup kita.
- Beriman bahwa Tuhan pasti menjawab doa doa kita sesuai kehendakNya dan waktu
Tuhan.
-
b. Akuntabilitas dalam pelayanan: tahu yang punya pelayanan itu Tuhan Yesus dan kita harus
mempertanggung jawabkan setiap tindakan yang kita lakukan di hadapan Tuhan. Selain secara
organisasi kita bertanggung jawab pada manusia. Dengan bertanggung jawab atas semua yang
dipercayakan pada kita, seperti jemaat yang dilayani, aset gereja harta pribadi dan jabatan yang
dipercayakan Tuhan.
c. Pengaruh positif terhadap jemaat yang kita layani: kita harus setiap hari belajar dari
keteladanan Kristus sendiri, dan menghasilkan buah-buah Roh. Mau diubah Tuhan setiap saat
dalam kelemahan kita.
d. Kehidupan yang menang terhadap dosa: selalu menyangkal diri dan memikul salib bila itu bukan
karena kesalahan kita. Jika itu karena kenaifan dan dosa kita, segera bertobat dan beralih dari
jalan yang salah dan mau belajar lagi taat Firman Tuhan.
- Efesus 4:1-3
- I Korintus 4:1-5
- Yohanes 15:4-8
- Ibrani 12:1-2

Tugas: peserta Intermessio Yuniarti Susilo

Anda mungkin juga menyukai