Anda di halaman 1dari 4

CG Sharing Materi

Kamis, 27 April 2023

GRATEFULNESS

---- Doa Masuk CGSM -----

Adel : Shalom teman-teman semua. Disini ada dari CG 1 sama CG 8 yaaa yang bisa join online. Lagi
pada pulang kampung yaa wkwkwk. Gapapa meskipun hari ini CG kita online hanya sebatas layar,
tapi gaada jarak ya dalam hadirat Tuhan. Jadi sebelum mulai aku mau perkenalkan diri dulu mungkin
kali saja ada yang belum tahu aku hehe. Kenalin aku Adel dari CG Youth 1 dulu di CG 8 yaa aku hehe.
Kebetulan hari ini dikasih kesempatan buat bisa sharing cg sm sama kalian. Mungkin sebelum aku
mau mulai sharing, aku mau kasih sedikit ilustrasi dulu ya teman-teman.

----- Ilustrasi --------

Adel : Nah. Kira-kira dari yang aku ceritain barusan ada yang tahu ga ya kira-kira tema SM hari ini itu
apaa??

Adel : Yup. Betul banget tentang mengucap syukur atau kalau dalam bahasa inggrisnya itu
GRATEFULNESS. Nah kira-kira teman teman ada yang tahu ga pesan tersirat apa yang ada di dalem
cerita yang aku ceritain tadi?

Adel : Nahh iya bener banget. Cerita yang tadi itu menggambarkan salah satu kecendrungan sifat
manusia yang selalu merasa kurang, selalu merasa ga puas dengan apa yang dimiliki dan yang lebih
parahnya lagi adalah selalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Seringkali kita lupa
untuk mengucap syukur dan lupa bahwa di luaran sana masih banyak orang-orang yang bahkan
mereka untuk mencapai titik di kondisi kehidupan kita saja itu sulit. Buat mereka untuk bisa dapet
sesuap nasi itu harus banting tulang untuk mendapatkan uang. Buat mereka anaknya bisa sekolah
saja itu sudah syukur banget. Apalagi kuliah. Kita sebagai mahasiswa punya privilege untuk
merasakan pendidikan di perguruan tinggi teman-teman. Banyak diluaran sana yang untuk beli
seragam sekolahnya saja itu sulit. Jadi aku ingin nge remind sama teman-teman di sini dan termasuk
sama diriku sendiri juga bahwa jangan lupa untuk mengucap syukur karena terkadang kita suka lupa
untuk mengucap syukur, kita terkadang lebih memilih mengeluh daripada fokus kepada Tuhan dan
bertanya solusi atas setiap persoalan kita apa. Hal itulah yang akhirnya merenggut kebahagiaan yang
seharusnya ada di hati kita. Jangan mau terlena dengan perasaan kita, jangan terlena oleh keluhan
kita sehingga itu membuat kebahagiaan itu pergi dari hati kita, membuat joyfulness itu mati dalam
hati kita.

Adel : kenapa sih penting untuk mengucap syukur? Karena dengan mengucap syukur maka akan ada
kuasa Allah yang turun atas kita. Disaat kita mengucap syukur dan bukan mengeluh maka kuasa
Tuhan itu nyata bekerja atas hidup kita.

Adel : Coba kita buka Matius 15 : 36. Sudah dapet semua? Kalau sudah mungkin aku minta tolong
(sebut nama) buat bacain yaa. Kita bisa belajar dari kisah saat Tuhan Yesus memberi makan murid-
murid-Nya dan orang banyak yang mengikut Tuhan pada saat itu hanya dengan 7 roti dan ikan-ikan.
Secara logika, ga mungkin dengan ketersediaan makanan yang ada itu bisa untuk mencukupi
kebutuhan orang banyak bahkan di Alkitab dicatat 4.000 orang laki-laki belum termasuk jumlah
perempuan dan anak-anak. Bayangkan jika hanya mengandalkan kekuatan kita maka kita hanya akan
stuck di 7 roti dan ikan-ikan itu dan ga akan bisa memenuhi kebutuhan ribuan orang yang ada. Tetapi
apa yang Tuhan Yesus lakukan adalah Ia mengucap syukur dan memecah-mecahkannya serta
memberikannya kepada murid-murid-Nya dan murid-murid-Nya pun membagi-bagikannya kepada
orang banyak. Bahkan sampai mereka makan sampai kenyang masih ada sisa 7 bakul penuh. Disini
kita belajar bahwa disaat kita mengucap syukur maka akan ada kuasa Tuhan yang turun atas hidup
kita. Kuasa tersebut nyata terjadi di dalam hidup kita. Pintu-pintu mukjizat terbuka atas setiap
problema yang ada di dalam hidup kita.

Adel : Mengucap syukurlah teman-teman sekalipun hal itu sulit untuk dilakukan di masa-masa
terberat kita. Sekalipun kejadian-kejadian yang kita alami membuat kita sakit, membuat kita kecewa,
sekalipun hal tersebut membuat hati kita hancur. Terkadang dengan segala hal yang terjadi dalam
hidup kita, ga semuanya akan kita langsung ketahui jawabannya. Mungkin nanti di waktu yang tepat
buat Tuhan. Tapi kita harus percaya bahwa rancangan Tuhan atas kita itu ga pernah gagal teman-
temenku. Segala hal yang boleh Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita ini adalah untuk
mendatangkan kebaikan. Sekalipun hal itu terkadang ga baik di mata kita. Tapi Tuhan yang jauh lebih
tahu mana yang terbaik untuk kita dan disitu juga Tuhan ingin memproses kita. Proses itu sakit
teman-teman. Yang namanya proses itu nda ada yang instan tapi yang jelas ujung dari proses
tersebut adalah hasil yang indah. Jadi di kondisi apapun dalam kehidupan kita, sudah seharusnya kita
mengucap syukur senantiasa. Terkadang dengan berbagai hal yang mungkin menurut kita buruk
Tuhan itu mau ngelihat apakah anak-Nya ini yang dikasihi-Nya masih akan mengasihi Tuhan? Apakah
kita akan tetap bertekun dalam Tuhan atau engga? Tuhan ingin lihat sejauh mana level keimanan kita
kepada Tuhan. Tetaplah mengucap syukur di dalam segala kondisi dan keadaan kita karena tidak ada
satu hal pun yang mustahil bagi Allah kita. Amen?

Selalu inget ayat ini teman-teman. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. “ 1 Tesalonika 5 : 18.

Adel : Nah kalau tadi aku sudah jelasin panjang lebar tentang mengucap syukur. Hari ini izinkan aku
untuk membagikan 3 point penting, kenapa sih kita harus mengucap syukur? Atau kenapa mengucap
syukur itu penting bagi kita?

1. 2 Korintus 4 : 15 (TB) “Sebab semuanya telah terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia
yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya,
menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.”
Dari ayat ini kita tahu bahwa dengan mengucap syukur itu adalah salah satu bentuk
memuliakan nama Tuhan. Ketika kita mengucap syukur, kita tidak hanya mengucap syukur
atas hadiah dan berkat-berkat yang Tuhan berikan. Namun terlebih dari itu, kita mengucap
syukur kepada siapa yang memberikan hadiah dan berkat itu kepada kita, yaitu mengucap
syukur kepada Tuhan Allah kita. Kita patut mengucap syukur kepada Allah yang telah
melakukan perkara-perkara yang dahsyat dalam kehidupan kita. Kita mengucap syukur
karena kita percaya bahwa segala yang kita terima dan segala hal yang kita miliki datangnya
dari Tuhan. Oleh karena itu sudah seharusnya hati kita dipenuhi oleh rasa ucapan syukur
kepada Tuhan. Dalam keadaan suka maupun duka, susah maupun senang, ringan maupun
berat tetap fokus kita adalah Tuhan Allah. Katakanlah “Tuhan aku mengucap syukur atas
segala hal yang terjadi di dalam hidupku. Aku percaya bahwa rancangan-Mu bukanlah
rancangan kecelakaan melainkan rancangan-rancangan yang sangat indah di depan dan
segala sesuatu terjadi untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. “ Begitu yaa. Tuhan
memang nda pernah janji langit akan selalu biru, langit akan selalu cerah. Namun Tuhan
berjanji Ia akan selalu menyertai. Allah kita adalah Allah imanuel yang menyertai kita
kemanapun kita pergi. Tuhan ga akan pernah membiarkan anak-anak-Nya ada di dalam
lembah kekelaman, terus-terusan berlarut-larut dalam kesedihan, kekecewaan, penyesalan,
rasa takut, dan lain sebagainya. Jadi yang pertama kenapa mengucap syukur itu sangat
penting bagi kita adalah karena dengan mengucap syukur itu adalah salah satu bentuk untuk
memuliakan Tuhan. Dalam ayatnya di Kolose 3 : 23 berbunyi “Apapun yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Hal ini
juga berlaku dalam hal kita mengucap syukur kepada Tuhan.

2. Mengucap Syukur membantu kita lebih mudah merasakan Tuhan


Yakobus 1 : 17 “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya
dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau
bayangan karena pertukaran.”
Dari ayat ini kita belajar bahwa dengan mengucap syukur itu membuat kita lebih peka
terhadap kehadiran Tuhan. Kenapa? Karena dengan mengucap syukur itu kita mengakui
dengan kerendahan hati kita kepada Bapa bahwa apapun yang terjadi di dalam hidup kita.
Mungkin itu pencapaian kita, mungkin tentang keahlian kita di bidang-bidang tertentu,
mungkin tentang berbagai privilege yang kita miliki dan belum tentu orang lain miliki. Itu
semua karena campur tangan Tuhan atas hidup kita. Bukan karena kehebatan kita, bukan
karena kuat gagah kita. Melainkan karena kuasa Tuhan yang bekerja nyata atas hidup setiap
kita. Tuhan harus semakin besar dalam hidup kita dan kita harus semakin kecil. Bukan melulu
tentang aku, aku, aku dan aku, tapi tentang Tuhan, melayani Tuhan, mengasihi Tuhan dan
mengasihi sesama. Ada saatnya kita di atas, ada juga saatnya kita di bawah dalam kehidupan
ini. Saat posisi kita menyenangkan, mungkin apa yang kita inginkan selama ini akhirnya
tercapai, Tuhan mau kita tetap setia mengikut Dia, setia dengan pelayanan kita kepada
Tuhan. Setia dan tulus hati mengikut Tuhan. Engga terlena dengan posisi dan jabatan kita,
dengan apapun yang kita dapatkan. Ketika kita sedang di bawah, mungkin itu adalah hari-
hari terburuk kita, kondisi yang sangat menghancurkan hati kita, sangat terpuruk. Tuhan mau
kita tetap memandang wajah-Nya, tetap memandang salib-Nya dan dengan kerendahan hati
mengakui bahwa itu semua ialah milik-Nya Tuhan yang harus kita syukuri. Apapun itu kondisi
kita saat ini. Dengan demikian kita sudah meletakan fokus hidup kita kepada Tuhan. Ketika
kita terfokus kepada Allah, maka fokus kita sudah bukan tentang persoalan-persoalan yang
kita hadapi tetapi kepada solusi terhadap setiap problem yang ada di hidup kita. Ketika kita
mau meletakkan fokus kita untuk kemuliaan nama Tuhan maka kita akan semakin dekat
dengan-Nya, kita akan mengalami banyak terobosan di dalam Tuhan dan akhirnya kita
mengenal Pribadi Tuhan dan mengenal kehendak-Nya di dalam hidup kita ini.

3. Mengucap Syukur membuat Kita merasa Cukup


Salah satu sifat alami manusia ialah ia tidak pernah merasa cukup. Ia tidak pernah merasa
puas dengan apa yang ia miliki sekarang, dengan apa yang ia dapatkan sekarang. Ia akan
selalu merasa kurang, kurang, dan kurang. Bahkan seringkali kita temui orang-orang yang
selalu merasa kurang dengan dirinya dan selalu membanding-bandingkan dirinya dengan
orang lain. Seperti di kisah gagak tadi. Ketika kita dapat segini, Tuhan aku mau segitu. Ketika
sudah dapat Tuhan aku mau seperti si A, aku mau seperti si B Itu semua ga selamanya negatif
jika kita bisa mengelolanya dengan baik. Mengelola yang seperti apa? Rasa kurang dan tidak
puas akan lebih baik jika kita jadikan hal itu sebagai pacuan atau dorongan bagi kita untuk
menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya, pribadi yang mau bekerja lebih keras lagi,
pribadi yang mau mengandalkan Tuhan lebih lagi, pribadi yang lebih rajin, lebih gigih, dan
tekun dalam mengerjakan apa yang menjadi bagian kita. Bukan pribadi yang hanya mengeluh
ketika dihadapkan kepada suatu persoalan. Tetapi menjadi pribadi yang bersyukur dan tahu
bagaimana mengelola rasa ketidakpuasan kita menjadi rasa ucapan syukur kepada Allah.
Karena dengan demikian kita telah mempraktikan rasa cukup. Jika dengan apa yang Tuhan
berikan saat ini saja kita tidak mampu untuk mengucap syukur. Maka ketika Tuhan
percayakan berkat yang lebih kepada kita pun kita tidak akan pernah merasa cukup dan tidak
akan membuat kita puas.

Jika kita menjadi pribadi yang lupa untuk mengucap syukur bahkan jarang mengucap syukur,
maka hanya akan memberikan dampak negatif bagi diri kita sendiri. Dampak negatif seperti
apa?
- Mudah mengeluh
Orang yang selalu merasa kurang dan tidak pernah mengucap syukur cenderung akan
lebih mengeluh dan menyalakan keadaan. Tidak melihat terobosan-terobosan yang akan
terjadi atas hidupnya dan hanya akan membuat kita stuck terhadap suatu proses.
- Stress
Ketika kita sudah stuck terhadap suatu persoalan dan permasalahan dan kita tidak
menyerahkannya kepada Tuhan lalu lupa untuk mengucap syukur. Maka hal itu hanya
akan membuat kita menjadi merasa berat dan stress.
- Tidak pernah merasa cukup
Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya bahwa orang yang tidak mengucap syukur
dalam hidupnya tidak akan pernah merasa cukup dalam hidupnya dan akan selalu
merasa kurang dan tidak puas dengan apa yang dimilikinya.

------ Review lagi Poin 1-3 -------

PENUTUP

Dalam menjalani hiduo ini serta dalam perjalanan iman kita, pasti akan ada kondisi dimana hal-hal
itu tidak mengenakan bagi kita, hal-hal tersebut adalah tantangan yang harus kita lewati dan hadapi.
Jika kita hanya berfokus kepada kesulitan-kesulitan yang ada pada kita. Maka akan sangat mudah
kebahagiaan yang seharusnya ada di dalam hati kita dicuri oleh berbagai problema kehidupan.
Dengan kita mengucap syukur, kita sedang memberikan booster bagi iman kita dan hal tersebut juga
yang akan mengembalikan sukacita ke dalam hidup kita.

Ayat penutup : Amsal 17 : 22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang
patah mengeringkan tulang.” Oleh karena itulah kita harus selalu menemukan alasan bagi kita untuk
mengucap syukur kepada Tuhan. Amen.

#CGL Mengajak member berdiskusi dan sharing mengenai struggle-struggle yang mereka hadapi
yang seringkali membuat mereka sulit untuk bersyukur.

#CGL Mengajak setiap anggota CG untuk mengucap syukur dalam pujian penyembahan.

Anda mungkin juga menyukai