Anda di halaman 1dari 3

iR&D adalah suatu rangkaian proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang dimaksud dengan produk
dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu
pembelajaran di kelas dan laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium,
ataupun model-model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen,
dan lain-lain. Menurut Richey dan Nelson dalam Paidi (2011: 55).

Penelitian pengembangan merupakan suatu pengkajian sistematis terhadap pendesainan,


pengembangan dan evaluasi program, proses dan produk pembelajaran yang harus memenuhi
kriteria validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Suatu produk atau program dikatakan valid
apabila ia merefleksikan jiwa pengetahuan (state-of-the-art knowledge). Ini yang disebut
sebagai vaiditas isi; sementara itu komponen-komponen produk dikatakan praktikal apabila
produk tersebut menanggap bahwa ia dapat digunakan (usable). Kemudian suatu produk
dikatakan efektif apabila ia memberikan hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh
pengembang. Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya lebih ditujukan untuk
menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat
fundamental, serta praktik-praktik pendidikan. Penelitian tentang fenomena-fenomena
fundamental pendidikan tersebut dilakukan melalui penelitian dasar (basic research), sedang
penelitian tentang praktik pendidikan dilakukan melalui penelitian terapan (applied research).
Beberapa penelitian terapan secara sengaja diarahkan pada pengembangan produk, beberapa
penelitian lain mengembangkan suatu produk secara tidak sengaja, karena dalam
penelitiannya mengandung atau menuntut pengembangan produk. Penelitian dan
pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian
dasar dengan penelitian terapan. Sesuatu produk yang baik yang akan dihasilkan apakah itu
perangkat keras atau perangkat lunak, memiliki karakteristik-karakteristik tertentu.
Karakteristik tersebut merupakan perpaduan dari sejumlah konsep, prinsip, asumsi, hipotesis,
prosedur berkenaan dengan sesuatu hal yang telah ditemukan atau yang telah dihasikan dari
penelitian dasar.
Menurut Borg and Gall (1989: 624), penelitian pengembangan (Research and development
/R&D) adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan menvalidasi produk
pendidikan. Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya pengembangan sebuah produk
yang sudah ada melainkan juga untuk menemukan pengetahuan atau jawaban atas
permasalahan praktis. Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011 : 297). Selanjutnya, penelitian pengembangan
atau research and development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang
cukup ampuh untukmemperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009). Penelitian dan pengembangan
juga diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat
dipertanggungjawabkan (Sujadi, 2003:164).

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Richey and Klein (2007 : 1), pengembangan
adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik yang berkaitan dengan
desain belajar sistematik, pengembangan dan evaluasi memproses dengan maksud
menetapkan dasar empiris untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran
yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada. Untuk dapat
menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan
untuk menguji keefektfan produk tersebut agar dapat berfungsi di masyarakat luas maka
diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan beberapa
definisi di atas, dapat dipahami bahwa penelitian pengembangan adalah suatu langkah untuk
mengembangkan suatu produk baruatau menyempurnakan produk yang sudah ada dan
menguji keefekitifannya, serta bersifat longitudinal atau bertahap dapat multy years. Sesuai
dengan namanya, Research & Developmnet difahami sebagai kegiatan penelitian yang
dimulai dengan research dan diteruskan dengan development. Kegiatan research dilakukan
untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengguna (needs assessment), sedangkan
kegiatan development dilakukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran. Pemahaman
ini tidak terlalu tepat. Kegiatan research tidak hanya dilakukan pada tahap needs assesment,
tapi juga pada proses pengembangan produk, yang memerlukan kegiatan pengumpulan data
dan analisis data, yaitu pada tahap proses validasi ahli dan pada tahap validasi empiris atau
uji-coba. Sedangkan nama development mengacu pada produk yang dihasilkan dalam proyek
penelitian.
Daftar Pustaka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan


R&D). Bandung: Alfabeta
Syaodih, Nana. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Frayudha, A. D. (2014, Agustus). Cara Menggunakan Metode Riset and Development.


Retrieved November 7, 2015, from http://agadefra.blogspot.co.id/2014/08/cara-
menggunakan-metode-riset-and.html

Anda mungkin juga menyukai