1. Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya inovatif atau
penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggung jawaban profesional dan
komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran.
2. Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang
menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.
3. Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji coba lapangan
secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan
kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dan uji coba lapangan tersebut
seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara
akademik.
4. Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran perlu
didokumentasikan secara rapi dan dilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian
yang mencerminkan originalitas.
A. Latar Belakang
Pendidikan tidak lepas dari suatu masalah, misalnya tentang metode, media, model
pembelajaran, dan bahan ajar. Selain itu, pendidikan juga harus mengikuti perkembangan zaman.
Sehubungan dengan hal tersebut, pembaharuan-pembaharuan atau inovasi-inovasi dalam dunia
pendidikan menjadi sebuah kebutuhan. Pembaharuan atau inovasi itu tidak lepas dari suatu
penelitian yang dapat menghasilkan produk-produk baru sebagai inovasi pembelajaran dan
menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian yang dimaksud yaitu penelitian dan
pengembangan atau sering disebut dengan research and development (R & D).
Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan
antara penelitian dasar dengan penelitian terapan yang tidak jarang dijumpai karena hasil-hasil
penelitian dasar bersifat teoritis sedangkan hasil penelitian terapan bersifat praktis. Kesenjangan
ini dapat dihilangkan atau dengan menggunakan penelitian dan pengembangan.
Penelitian dan pengembangan (research and development) telah banyak digunakan pada
bidang-bidang ilmu alam, teknik dan dunia industri. Penelitian dan pengembangan juga
digunakan dalam bidang ilmu-ilmu sosial seperti psikologi, sosiologi, pendidikan, manajemen,
dan lain sebagainya. Pada makalah ini akan dibahas tentang penelitian dan pengembangan
(research and development).
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah di atas, dapar dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian research and development (R & D) itu?
2. Bagaimana langkah-langkah research and development (R & D)?
3. Apa aspek-aspek penting research and development (R & D)?
4. Bagaimana sistematika laporan research and development (R & D)?
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian research and development (R & D).
2. Untuk mengetahui langkah-langkah research and development (R & D).
3. Untuk mengetahui aspek-aspek penting research and development (R & D)
4. Untuk mengetahui sistematika laporan research and development (R & D)?
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan :
= nilai kemampuan awal kelompok eksperimen
= nilai kemampuan kelompok eksperimen setelah menggunakan treatment baru.
= nilai kemampuan awal kelompok kontrol
= nilai kemampuan kelompok kontrol dengan tetap menggunakan treatment lama.
Berdasarkan gambar tersebut dapat diartikan sebagai berikut. Sebelum treatmen baru
diujicobakan, dipilih kelompok kerja tertentu yang akan menggunakan treatment tersebut. Bila
kelompok tersebut jumlahnya banyak, eksperimen dilakukan pada sampel yang dipilih secara
random. Kelompok pertama yang akan menggunakan metode baru disebut kelompok
eksperimen, sedangkan kelompok yang tetap menggunakan metode lama disebut kelompok
control. R berarti pengambilan kelompok eksperimen dan control dilakukan secara random.
Kedua kelompok tersebut selanjutnya diberi pretest atau melalui pengamatan untuk mengetahui
posisi kemampuan kedua kelompok tersebut. Bila kedua kelompok tersebut mempunyai
kemampuan yang sama atau tidak berbeda secara signifikan maka kelompok tersebut sudah
sesuai untuk dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Bila posisi kemampuan kedua kelompok
tersebut berbeda secara signifikan maka pengambilan kelompok perlu diulang sampai diperoleh
posisi kemampuan tidak berbeda secara signifikan.
Pengujian signifikansi efektifitas dan efisiensi treatment baru, bila data berbrntuk interval
dan dilakukan pada dua kelompok maka dapat menggunakan t-test berpasangan (related),
sedangkan bila dilakukan pada lebih dari dua kelompok dapat menggunakan Analisis Varians
(Anava).
Selanjutnya, untuk membuktikan signifikansi perbedaan tindakan lama dan baru tersebut,
perlu diuji secara statistik dengan menggunakan t-test berkorelasi (related). Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Keterangan:
= Rata- rata sampel 1 (tindakan lama)
= Rata- rata sampel 2 (tindakan baru)
= Simpangan baku sampel 1 (tindakan lama)
= Simpangan baku sampel 2 (tindakan baru)
= Varians sampel 1
= Varians sampel 2
r = Korelasi antara data dua kelompok
BAB III
PENUTUP