Anda di halaman 1dari 15

SUMBER-SUMBER DAN

DALIL-DALIL FIQIH YANG


MUTTAFAQ (ALQURAN,
HADIST, IJMA', QIYAS)
Rubayyi Firdaus (210101110010)
Nanda Nisfatul Lailiyah (210101110019)
Zulkifli Al Ansori (210101110115)
PETA KONSEP
01 02
Pengertian Sumber Dalil Dari Sumber
Hukum Islam dan Hukum Islam yang
Hukum Muttafaq disepakati

03 Al-Quran
Macam-Macam Hadist
Sumber Hukum
Ijma'
Islam muttafaq
Qiyas
01
PENGERTIAN SUMBER
HUKUM ISLAM ,HUKUM
MUTTAFAQ
Sumber hukum islam Hukum Muttafaq
Sumber hukum islam adalah asal Istilah muttafaq ‘alaihi gabungan
(tempat pengambilan) hukum dari frasa muttafaq (‫ )متفق‬yang
islam. Sumber hukum islam artinya disepakati, dan frasa alaih
disebut juga dengan istilah dalil (‫ )عليه‬yang artinya atasnya.
hukum islam atau pokok hukum Sehingga gabungan dari dua frasa
islam atau dasar hukum islam. ini, muttafaq ‘alaihi artinya sesuatu
segala hal yang dijadikan dasar, yang disepakati. Sumber hukum
acuan, pedoman syariat islam. Muttafaq adalah sumber hukum
. Islam yang telah disepakati oleh
seluruh umat Islam.
02 - QS. An-Nisa:59 -
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah
Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil
Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
DALIL HUKUM Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-
YANG DISEPAKATI Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.”
03 Macam-Macam Sumber
Hukum Islam Muttafaq
A. AL-QURAN

Pengertian al-Quran Sebagai Pokok Ajaran Al-


Secara etimologi berasal dari Sumber Hukum Quran
kata qara’a-yaqrou, yang berarti
bacaan. Secara terminologi, Al- Al-Quran sebagai sumber
Qur’an diartikan sebagai kalam hukum islam yang pertama. Ada 5 yaitu, akidah, ibadah,
Allah SWT yang diturunkan Kedudukan Al-Qur’an akhlak, ilmu pengetahuan,
pada Nabi Muhammad SAW, sebagai sumber hukum Islam dan ibrah tentang sejarah
dimulai dari surah Al-Fatihah sebagian besar bersifat
dan diakhiri dengan surah An- umum, walaupun ada juga
Nas. yang bersifat mendetail.
B. HADIST/ SUNNAH

Hadits ialah suatu perkataan atau berita. Hadits


ialah suatu perkataan, informasi dari Rasulullah
Pengertian SAW. apa yang datang dari Nabi berupa
perkataan, perbuatan, dan pengakuan Nabi
terhadap suatu peristiwa dapat dikatakan sunnah.

Sebagai penjelas, penafsir, dan perinci


terhadap hal-hal yang masih bersifat global di
Fungsi hadist Al-Quran, dan juga membentuk hukum
tersendiri mengenai hal yang tidak ada dalam
al-Qur’an.
Macam-Macam Sunnah

01 02 03 04
Sunnah Quliyah Sunnah Fi'liyah Sunnah Taqririyah Sunnah Hammiyah
Segala perkataan Segala perbuatan Pengakuan nabi Sesuatu yang rencana
Rosulullah Rosulullah terhadap perbuatan untuk dikerjakan
orang lain namun tidak sampai
dikerjakan
C. IJMA’

ijma' berasal dari kata ajma’a- yujmi’u artinya ketetapan


hati atau kesepakatan. Ijma’ adalah kesepakatan para
Pengertian imam mujtahid tentang suatu problematika pada suatu
masa setelah masa Rasulullah saw

Latar belakang Rosulullah SAW wafat dan problematika baru


bermunculan namun solusi tidak ditemukan di Al-
muncul ijma’ Quran dan hadist sehingga dilakukanlah ijma'

jika rukun ijma’ sudah terpenuhi maka hukum yang


Kehujjahan ijma’ dihasilkan dari kesepakatan itu menjadi hujjah qath’i
(pasti). dan menempati urutan ketiga sebagai dalil syara’
setelah Al-Quran dn Hadist.
Bentuk-Bentuk Ijma'

Ijma’ Sharih Ijma’ Sukuti


Sharih berarti jelas, bersih Sukuti berarti diam, yang
atau murni, yang berarti berarti sebagian mujtahid itu
kesepakatan semua terang-teranganmenyatakan
mujtahid terhadap hukum pendapatnya itu dengan
mengenai suatu peristiwa fatwa, atau memutuskan
tanpa terkecuali. suatu perkara. Dan sebagian
lagi hanya berdiam diri.
Rukun dan Syarat Ijma’
:

Rukun: Syarat:
● Lebih dari satu orang mujtahid ● Ijma' yang disepakati tidak boleh
● Semua mujtahid dari seluruh dunia bertentangan dengan Al-Quran dan
sepakat atas suatu hukum yang Hadist
ditetapkan. ● Ijma’ dilakukan oleh semua mujtahid
● Masing-masing mujtahid mengeluarkan yang hidup pada satu masa
pendapatnya ● Kesepakatan hanya bisa dilakukan oleh
● Menetapkan kesepakatan dari semua ahli mujtahid
mujtahid terhadap suatu hukum. ● Kesepakatan pendapat harus nyata dan
semua mujtahid setuju.
D. QIYAS

Pengertian Kehujjahan Qiyas Rukun Qiyas


Secara bahasa dapat diartikan • ashl kasus yang dijadikan
“menyamakan”. Secara istilah, Banyak ulama berpendapat
bahwa qiyas itu menjadi sebagai ukuran,
qiyas berarti menghubungkan • Furu’ berarti cabang, kasus
suatu kejadian yang tidak ada hujjah syariah (sumber
baru yang ingin diserupakan
hukum syariah) untuk hukum
nashnya kepada kejadian lain kepada aṣhl
yang ada nashnya, dalam amal dan tindakan manusia, • hukum ashl adalah hukum
hukum yang telah ditetapkan dan berada di tingkat syara’yang terdapat pada
oleh nash karena adanya keempat dari dali-dalil syara' ashal,
kesamaan dua kejadian itu yaitu setelahnya ijma'. • illat suatu sifat yang terdapat
dalam illat hukumnya. pada ashal
Bentuk-Bentuk Qiyas

Dilihat dari segi kekuatan Dilihat dari segi


illat yang terdapat pada kejelasan `illat hukum:
furu`:
• Qiyas aulawi • Qiyas Jali
• Qiyas musawi • Qiyas Khafi
• Qiyas al-Adna
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai