Anda di halaman 1dari 4

IJMA'

ٌ ‫ ِإجْ َما‬ijmā yang berarti konsensus. Istilah ini berasal dari kata ‫ َأجْ َم َع‬ajma‘a
Ijma berasal dari bahasa Arab ‫ع‬
yang artinya menyepakati. Kata ini berakar dari ‫ َج َم َع‬jama‘a yang berarti mengumpulkan atau
menggabungkan. Menurut KBBI, pengertian Ijma adalah kesesuaian pendapat (kata sepakat) dari para
ulama mengenai suatu hal atau peristiwa. Secara etimologi, pengertian ijma mengandung dua arti.
Pertama, Ijma berarti ketetapan hati untuk melakukan sesuatu atau memutuskan berbuat sesuatu.
Kedua, Ijma berarti sepakat.

Pengertian Ijma adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum-hukum dalam agama
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi. Ijma adalah keputusan bersama
yang dilakukan oleh para ulama dengan cara ijtihad untuk kemudian dirundingkan dan disepakati dan
hasil dari ijma adalah fatwa.

Pengertian Ijma merupakan bagian dari hukum Islam. Dalam Islam, Al-Qur’an dan hadits adalah dasar
hukum yang digunakan. Para ulama menggunakan Al-Qur’an dan hadits sebagai dasar menetapkan Ijma.
Pengertian Ijma penting dipahami ketika mempelajari hukum Islam. Secara bahasa, ijma adalah
mengumpulkan masalah yang setelah itu diberi hukum atas masalah tersebut lalu diyakini.

Sedangkan menurut istilah, ijma adalah kesepakatan pendapat dari seluruh ahli ijtihad setelah
Rasulullah Muhammad SAW wafat. Kedudukan ijma ini adalah sebagai sumber hukum Islam yang ketiga
setelah Al-Quran dan hadits. Jadi, Ijma adalah salah satu cara menetapkan hukum yang tidak didapatkan
di Al Qur’an dan hadits.

Pada awalnya, ijma ini dijalankan oleh para khalifah serta para petinggi negara. Dari musyawarah yang
sudah mereka lakukan, lalu hasilnya akan dianggap sebagai perwakilan dari pendapat umat Muslim.

Setelah berjalannya waktu, musyawarah yang dilakukan pun semakin banyak diikuti. Terutama diikuti
oleh ahli ijtihad dan dilanjutkan hingga saat ini. Ijma sendiri dibagi menjadi dua yaitu ijma sharih dan
ijma sukuti.

Ijma sharih atau lafzhi adalah suatu kesepakatan dari para mujtahid yang dilakukan melalui pendapat
atau pun dari perbuatan terhadap suatu hukum perkara tertentu. Untuk ijma sharih ini tergolong jarang
terjadi.
Sedangkan ijma sukuti adalah kesepakatan dari para ulama melalui seorang mujtahid yang sudah
mengutarakan pendapatnya mengenai hukum suatu perkara. Setelah itu pendapat dari mujtahid
tersebut pun menyebar dan banyak orang yang mengetahuinya. Dalam hal ini, mujtahid lainnya tidak
menyatakan ketidaksetujuan pada pendapat tersebut setelah melakukan riset atau penelitian tentang
pendapat itu.

Penetapan Ijma tetap berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Berdasarkan pengertian Ijma, maka dapat
dikatakan bahwa Ijma berasal dari Ijtihad para ulama. Selain itu, Ijma menjadi alat penafsiran hukum
sesuai syariat Islam dan sebagai wujud toleransi terhadap tradisi yang berbeda dalam Islam.

Menurut istilah para ahli ushul fiqh, pengertian Ijma adalah kesepakatan terhadap permasalahan hukum
syara pada suatu peristiwa. Kesepakatan ini dilakukan para mujtahid Muslim pada suatu masa tertentu
setelah Rasulullah wafat.

Pengertian Ijma Menurut Para Ahli

Berikut pengertian Ijma menurut para ulama:

Imam Al-Ghazali

Ijma adalah kesepakatan umat Muhammad secara khusus atas suatu urusan agama.

Imam al-Amidi

Ijma adalah kesepakatan sejumlah ahlul hall wa al ‘aqd (para ahli yang berkompeten mengurusi umat)
dari umat Muhammad pada suatu masa atas hukum suatu kasus.

Abd al Wahhab Khallaf

QIYAS
Ijma adalah konsensus semua mujtahid muslim pada suatu masa setelah Rasul wafat atas suatu hukum
syara‘ mengenai suatu kasus.

Tafsir Al-Qur’an

Sumber hukum Islam yang terakhir adalah qiyas. Qiyas sendiri secara bahasa adalah tindakan mengukur
sesuatu yang kemudian dinamakan. Sedangkan secara istilah, qiyas adalah penetapan hukum pada suatu
perbuatan yang saat itu belum ada ketentuannya dan kemudian didasarkan dengan yang sudah ada
ketentuannya.

Secara umum, qiyas ini terbagi menjadi tiga. Ada qiyas illat yang terbagi lagi menjadi jenis lainnya
berupa qiyas jali dan qiyas khafi. Lalu yang kedua adalah qiyas dalalah, dan yang ketiga adalah qiyas
shabah.

Rukun Qiyas

Dikutip dari buku Ushul Fiqih oleh Amrullah Hayatudin, qiyas terdiri dari empat rukun dan beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain sebagai berikut:

1. Ashl

Ashl adalah kasus lama yang sudah ada ketetapan hukumnya baik dalam nash maupun ijma. Ashl sering
disebut sebagai musyabbah bih atau yang diserupai dan maqis ‘alaih atau tempat meng-qiyas-kan.
Dalam arti sederhana, ashl adalah kasus yang akan digunakan sebagai ukuran atau pembanding.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ashl untuk dapat dijadikan qiyas. Ashl harus memiliki hukum
yang bersifat tetap. Ketetapan hukum tersebut harus berdasar pada jalur sam’isyar’i bukan aqli. Jalur ini
juga digunakan untuk mengetahui illat pada ashal. Selain itu, ketetapan hukum pada ashal harus bukan
berdasarkan qiyas, melainkan karena nash atau ijma. Ashl juga tidak diperbolehkan keluar dari aturan-
aturan qiyas.

2. Far’u
Far’u adalah kasus yang akan dicari hukumnya atau disamakan dengan kasus yang sudah ada hukumnya.
Beberapa syarat yang menjadikan far’u dapat ditetapkan dalam qiyas antara lain far’u belum memiliki
hukum yang ditetapkan berdasarkan nash atau ijma, harus ditemukan illat ashl pada far’u dengan kadar
sempurna dan tidak boleh kurang dari kadar illat yang terdapat pada ashl.

3. Hukum Ashl

Hukum ashl adalah hukum syara yang ditetapkan oleh nash dan dikehendaki untuk menetapkan hukum
terhadap far’u.

4. Illat

Secara bahasa, illat dapat diartikan sebagai hujjah atau alasan. Illat menjadi landasan dalam hukum ashl.
Dalam pengertian lain, illat disebut juga dengan kemaslahatan yang diperhatikan syara. Illat inilah yang
menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan qiyas.

Jadi, dalam menjalani kehidupan ini, umat Islam harus mengikuti hal-hal apa yang boleh dilakukan dan
hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam Al-Quran. Hal ini karena Al-Quran merupakan sumber hukum
Islam tertinggi.

https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/sumber-hukum-islam/amp/

Anda mungkin juga menyukai