Disusun oleh :
REZA PAHLEVI
20850014
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 2
1. Pendahuluan
Penelitian adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis dalam waktu
tertentu dengan menggunakan metode ilmiah. Agar penelitian dapat berlangsung secara
lancar, maka peneliti harus membuat rancangan penelitiannya.Dalam menentukan
rancangan penelitian, harus diketahui terlebih dahulu macam atau jenis penelitiannya.
sedangkan menurut (Creswell, 2012, p. 5) Research is a process of steps used to collect
and analyze information to increase our understanding of a topic or issue. At a general
level, research consists of three steps Selanjutnya menurut (Harmon et al., 2016, p. 11)
Penelitian merupakan kegiatan taat kaidah dalam upayauntuk menemukan kebenaran
dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian..
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 3
membahas berbagai penelitian lain seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
dan penelitian tindakan kelas.
2.Metode Penelitian.
2.1 Jenis Penelitian
Secara umum dalam materinya dan dalam beberpa sumber jenis
penelitian ada banyak macamnya, Jenis-jenis penelitian antara lain penelitian
deskriptif, korelasional, evaluasi, simulasi, survei, studi kasus, entografi, cultural
dan masih banyak lagi yang dijelaskan dalam artikel ini. Namun yang di pelajari
pada pertemuan ini diantaranya:
a. Penelitian R & D
Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D) saat ini
merupakan salah jenis penelitian yang banyak dikembangkan. Penelitian
pengembangan merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat
menjadi penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan
penelitian terapan.
Pengertian Penelitian Pengembangan atau Researchand Development (R&D) se
ring diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang dimaksud
dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware (buku,
modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium), tetapi bisa juga
perangkat lunak (software) seperti program untuk pengolahan data,
pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model- model
pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen
Tujuan dari penelitian Pengembangan khusus dalam bidang pendidikan
dibedakan berdasarkan aspek pengembangan, yakni bagian kurikulum, teknologi
dan media, pelajaran dan instuksi, dan pendidikan guru didaktis. Berikut ini
penjelasannya :
1. Pada bagian kurikulum
Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan keputusan sepanjang
pengembangan suatu produk/program untuk meningkatkan suatu
program/produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang untuk
menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi ke depan.
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 4
2. Pada bagian teknologi dan media
Tujuannya adalah untuk menigkatkan proses rancangan instruksional,
pengembangan, dan evaluasi yang didasarkan pada situasi pemecahan masalah
spesifik yang lain atau prosedur pemeriksaan yang digeneralisasi.
3. Pada bagian pelajaran dan instruksi
Tujuannya adalah untuk pengembangan dalam dalam perancangan lingkungan
pembelajaran, perumusan kurikulum, dan penaksiran keberhasilan dari
pengamatan dan pembelajaran, serta secara serempak mengusahakan untuk
berperan untuk pemahaman fundamental ilmiah.
4. Pada bagian pendidikan guru dan didaktis
Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran keprofesionalan
para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam suatu pengaturan spesifik
bidang pendidikan. Pada bagian didaktis, tujuannya untuk menjadikan penelitian
pengembangan sebagai suatu hal interaktif, proses yang melingkar pada
penelitian dan pengembangan dimana gagasan teoritis dari perancang memberi
pengembangan produk yang diuji di dalam kelas yang ditentukan, mendorong
secepatnya ke arah teoritis dan empiris dengan menemukan produk, proses
pembelajaran dari pengembang dan teori instruksional.
Adapun langkah-langkah dalam peneilitan R&D adalah sebagi berikut:
a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal
Penelitian dan pengumpulan informasi, yang meliputi kajian pustaka,
pengamatan atau observasi kelas dan persiapan laporan awal. Penelitian awal
atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi
awal untuk melakukan pengembangan. Ini bisa dilakukan misalnya melalui
pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan.
b. Perencanaan
Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan
khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil. Hal yang
sangat urgen dalam tahap ini adalah merumuskan Tujuan khusus yang ingin
dicapai oleh produk yang dikembangkan. Tujuan ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi yang tepat untuk mengembangkan program-program atau
produk sehingga program atau produk yang diuji cobakan sesuia dengan Tujuan
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 5
khusus yang ingin dicapai.
c. Pengembangan format produk awal
Pengembangan format produk awal yang mencakup penyiapan bahan-bahan
pembelajaran, handbook dan alat-alat evaluasi. Format pengembangan program
yang dimaksud apakah ber upa bahan cetak, urutan proses, atau prosedur yang
dilengkapi dengan video. 4. Uji coba awal Uji coba awal dilakukan pada satu
sampai tiga sekolah yang melibatkan 6-12 subjek dan data hasil wawancara,
observasi dan angket dikumpulkan dan dianalisis.
d. Revisi Produk
Tahap ini dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil uji coba lapangan
tersebut diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang
dikembangkan
e. Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan terhadap 5-15 sekolah dengan melibatkan 30-100
sub.iek data kuantitatif. Hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan
Tujuan khusus yang ingin dicapai.
f. Revisi produk
Revisi produk dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan' Hasil uji coba
lapangan dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk
menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan mengumpulkan
informasi.
g. Uji lapangan
Kegiatan uji coba lapangan melibatkan 10-30 sekolah terhadap 40-200 subjek
yang disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket kemudian
dilakukan analisis.
h. Revisi produk akhir
Kegiatan ini dikerjakan berdasarkan hasil dari uji lapangan.
i. Desiminasi dan implementasi
Diseminasi dan implementasi produk merupakan aktivitas penyebarluasan hasil
pengembangan (proses, prosedur, program, atau produk) kepada para pengguna
yang professional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, atau
dalam bentuk buku atau handbook
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 6
b. Penelitian Evaluasi
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi
dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh kepastian mengenai
keberhasilan belajar peserta didik dan memberikan masukan kepada guru mengenai apa
yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran. Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan
oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan-bahan pelajaran yang disampaikan apakah
sudah dikuasi oleh peserta didik ataukah belum. Menurut (Sudirman N, dkk, 2005), h.
242 bahwa tujuan penilaian dalam proses pembelajaran adalah: a. Mengambil keputusan
tentang hasil belajar b. Memahami peserta didik c. Memperbaiki dan mengembangkan
program pembelajaran. Selanjutnya pengambilan keputusan tentang hasil belajar
merupakan suatu keharusan bagi seorang guru agar dapat mengetahui berhasil tidaknya
peserta didik dalam proses pembelajaran. Ketidakberhasilan proses pembelajaran itu
disebabkan antara lain, sebagai berikut:
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 7
pendidikan. Evaluasi mempunyai beberapa fungsi. Berdasarkan UU RI Sisdiknas No.20
Tahun 2003 pasal 58 ayat 1 bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan untuk
membantu proses, kemajun, dan perkembangan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
Tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua hal yaitu 1) untuk menghimpun
bahanbahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf
perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik, setelah mereka
mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dan 2) untuk mengetahui
tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah di pergunakan dalam
proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. (Nugraha et al., 2016)
B. Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi dewasa ini khususnya dalam
pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar adalah rendahnya kualitas
pembelajaran baik dilihat dari aspek proses pembelajaran maupun dari hasil
penguasaan materi pelajaran siswa. Dalam aspek proses, kelemahan terletak pada
kegiatan pembelajaran yang kurang mengembangkan keterampilan dasar siswa,
sedangkan dilihat dari hasil pembelajaran, prestasi belajar siswa dalam penguasaan
materi pembelajaran Penjas masih belum memuaskan Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan model pembelajaran
outdoor education Penjas yang berbasis kompetensi untuk jenjang Sekolah Dasar
sebagai salah satu alternatif pembelajaran Penjas yang efektif. Di samping ingin
mengetahui keunggulan dan kelemahan model pembelajaran Penjas yang selama
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 8
ini digunakan guru di SD. Pendekatan penelitian yang digunakan ini adalah
penelitian dan
pengembangan dengan diawali studi pendahuluan melalui kegiatan pra survey,
yang dilakukan di Sekolah Dasar kelas 6 menghasilkan desain model perencanaan,
implementasi dan evaluasi dalam pembelajaran Penjas. Berdasarkan analisis hasil
penelitian ternyata Model Pembelajaran
Outdoor Education Penjas memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar
siswa dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan penguasaan
materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan
kepada guru
Penjas, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, dan LPTK/PGSD untuk mendiskusikan
dan menyebarluaskan model pembelajaran Outdoor Education berbasis kompetensi
melalui penataran dan pelatihan secara berkala. (Suherman, 2009)
C. Latar belakang dalam penelitian ini yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang
terdapat disekolah. Salah satu Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah
gerak manipulatif lempar tangkap masih perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini
yakni dapat menghasilkan produk berupa pengembangan model permainan target
yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan sarana dan prasarana serta
meningkatkan gerak manipulatif lempar tangkap dalam pendidikan jasmani.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D),
yaitu Penelian dan Pengembangan. Langkah-langkah penelitian ini antara lain: 1)
Analisi, menentukan potensi masalah yang ada disekolah, 2) Desain produk yang
akan dikembangkan dan melakukan validasi kepada ahli permainan dan ahli
penjas, 3) selanjutnya adalah Pengembangan produk dengan melakukan uji coba
skala kecil divalidasi oleh Praktisi guru SDN Cikapek, 4) Implementasi,
melakukan uji coba skala besar, 5) Penilaian. Kesimpulan dalam permainan target
ini yaitu untuk ahli permainan skor yang didapat adalah. Dirata-ratakan untuk
permainan target dari validasi ahli memperoleh rata-rata 75,92% dan termasuk
kategori baik. Dalam uji coba skala kecil didapat rara-rata 78,36% termasuk
kategori sangat baik sedangkan dalam uji coba pemakaian didapat rata-rata
75,96% maish kategori baik(Vinet & Zhedanov, 2011)
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 12
antara keadaan yang ada dengan standart yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut;
“Context, Input, Process and Product” as the four indices for evaluating teaching and
learning along with all the other indices needed as means for quality development. That
is, 1) Context evaluation focuses on goals, 2) Input evaluation focuses on plans, 3)
Product evaluation focuses on outcomes and 4) Process evaluation focuses on actions.
As a result, the researchers decided to opt CIPP model as the main framework of the
study because it focuses on “context”. Therefore, the aforementioned model has been
applied for setting the categories of the questionnaire under each specific construct,
CIPP, with the progressive/ humanist approach.(Setiawan, 2018, p. 3)
DAFTAR PUSTAKA
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 13
Candrawati, Y. (2018). KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani,2 (1) 2018.
ISSN 2477-331X. EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA
BOLA VOLI PADA SMK NEGERI DI KOTA BENGKULU Yunita, 2(1), 1.
Harmon, M., Skow, B., Simonson, P., Peck, J., Craig, R. T., Jackson, J. P., Simonson,
P., Peck, J., Craig, R. T., Jackson, J. P., Pointon, D., Sugiyono, A., Thiel, C.,
Priyono, Sugiyono, S., Bentley, J. L., Van Fraassen, B. C., Creswell, John W.
Edition, T., Hirschberg, W., … McCrae, R. R. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif. In Philosophy of Science (Vol. 4, Issue 4).
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19528854%0Ahttp://libproxy.unm.edu/
login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=a9h&AN=51827937&site=edslive&scope=site%5Cnhttp://
content.ebscohost.com.libproxy.unm.edu/ContentServer.asp?T=P&P=AN&K=51
Mubarok, H., Rahayu, S., & Hidayah, T. (2015). Analisis Profil Tingkat Kesegaran
Jasmani Pemain Futsal Anker Fc Tahun 2014. JSSF (Journal of Sport Science and
Fitness), 4(3), 48–52.
Nugraha, E., Pendidikan, D., & Madrasah, G. (2016). EVALUASI PENDIDIKAN PADA
JENJANG PAUD Enung. 1(2), 106–118.
Trisnawati, Leni Anggraeni, & Arief Budi Wicaksono. (2019). Evaluasi Implementasi
Kurikulum 2013 di Tingkat SLTA di Kabupaten Pringsewu Menggunakan Model
CIPP. Proceeding of Biology Education, 3(1), 74–83.
https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.10
Utoyo, S., Juniarti, Y., Sari, N., & Mangge, K. (2020). Pendidikan Jasmani Untuk Anak
Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak. Jurnal
Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 404.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.605
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). Pengembangan model permainan target untuk
meningkatkan gerak manipulatif lempar tangkap dalam Pendidikan Jasmani di
SDN Cikapek Tahun 2019/2020. Journal of Physics A: Mathematical and
Theoretical, 44(8), 1689–1699. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Sudirman dkk, Ilmu Pendidikan (Cet. I; Bandung: Sinar Baru 2005), h. 242.
Stufflebeam, D.L. & Coryn, C.L. 2014. Evaluation Theory, Models, and Applications.
San Fransisco. Jossey Bass
Tugas 1_ Konsep Penelitian (Penelitian R & D Dan Penelitian Evaluasi_ Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd 15