METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
pendidikan.
dari empat tahapan, yaitu tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate.
Tahap Define meliputi tahap analisis awal, analisis peserta didik, analisis
Develop yang meliputi tahap penilaian ahli dan uji coba pengembangan.
B. Prosedur Pengembangan
sebagai berikut:
66
Analisis Awal
Spesifikasi Tujuan
Pemilihan Media
Design
Pemilihan Format
Revisi III
LKPD IPA
67
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahap pengembangan
1. Define
literatur.
68
yang akan dikembangkan yaitu LKPD IPA. Selain itu agar peserta
objectives)
peneliti.
2. Design
dan difokuskan pada pencemaran air. Pada tahap ini peneliti merancang
69
LKPD IPA yang mencakup aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan
berikut:
test)
pada tahap define, yang meliputi analisis awal, analis peserta didik,
SMP N 1 Sewon.
70
pembelajaran, pemilihan model dan bahan ajar peserta didik.
3. Develop
kegiatan ini dilakukakan evaluasi oleh ahli terkait LKPD IPA yang
dikembangkan, baik oleh ahli media maupun ahli materi. Saran dan
Rancangan awal LKPD IPA yang telah direvisi oleh dosen pembimbing
(draft II) kemudian divalidasi oleh dosen ahli dan guru IPA yang telah
71
Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan
produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Pada saat uji coba ini
dicari data respon, komentar dari sasaran pengguna produk. Hasil uji
sebagai berikut:
LKPD IPA hasil pengembangan oleh ahli yang telah ditentukan dari
dosen pembimbing.
72
b. Validasi Produk oleh Ahli
diujicobakan di lapangan.
peserta didik terhadap LKPD IPA yang telah disusun. Selain itu,
yang dikembangkan.
73
berpikir kritis peserta didik SMP kelas VII. LKPD yang telah
pengembangan.
74
4) Subjek dan Objek Penelitian
a) Subjek penelitian
b) Objek penelitian
5) Jenis Data
materi, dan guru IPA. Data ini berupa data kuantitatif dalam
75
d. Revisi Produk Berdasarkan Hasil Uji Coba
Kegiatan pada tahap ini adalah merevisi LKPD IPA yang telah
akan lebih siap untuk diterapkan pada subjek yang lebih banyak lagi
dalam pembelajaran.
4. Disseminate (Diseminasi)
penggunaan produk yang dikembangkan pada skala yang lebih luas. Pada
C. Instrumen Penelitian
instrumen yaitu dilakukan secara logis dan teoritis oleh dosen sebagai
konstruksi.
76
kelayakan LKPD IPA berbasis Problem Based Learning
seharusnya diukur.
77
2. Bentuk Instrumen
keterampilan berpikir kritis, soal berpikir kritis dalam LKPD IPA, soal
hasil pengembangan.
a. Lembar Validasi
digunakan untuk memperoleh data dari dosen ahli dan guru IPA
78
Lampiran 3.3 halaman 227. Instrumen keterlaksanaan model
LKPD IPA yang dilengkapi dengan rubrik. Dalam hal ini aktivitas
79
berdasarkan aspek berpikir kritis. Kisi-kisi dan pedoman penilaian
soal berpikir kritis dalam LKPD IPA dapat dilihat pada Lampiran
f. Soal Pretest-Posttest
penelitian ini berupa soal pretest dan soal posttest. Soal pretest
kritis. Kisi-kisi soal pretest dan posttest dapat dilihat pada Lampiran
dianalisis dalam penelitian ini berupa kritik, saran, dan masukan yang
diberikan oleh dosen ahli dan guru IPA terhadap kelayakan LKPD IPA.
Data tersebut diseleksi oleh peneliti dan saran yang dianggap relevan
80
a. Pengumpulan semua data yang diperoleh untuk setiap aspek
penilai.
81
Keterangan:
̅̅̅ : Rerata skor ideal = 1 (skor maksimal + skor minimal )
𝑋𝑖 2
nilai skala lima untuk validasi dosen ahli, guru IPA dan respon
dari dosen ahli dan guru IPA dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen
Aspek penyajian terdiri dari dua sub aspek, yaitu (1) teknik
aspek ini terdapat dua sub aspek yaitu (1) kegrafisan konten LKPD
82
dan (2) kegrafisan cover LKPD, dimana terdapat indikator tertentu
83
No Aspek Sub Aspek Interval Nilai Kategori
Berpikir 13,2 < X ≤ 16,8 C Cukup Baik
Kritis Kurang
9,6 < X ≤ 13,2 D
Baik
Sangat
X ≤ 9,6 E Kurang
Baik
Sangat
X > 13,6 A
Baik
11,2 < X ≤ 13,6 B Baik
8,8 < X ≤ 11,2 C Cukup Baik
Teknik
Kurang
Penyajian 6,4 < X ≤ 8,8 D
Baik
Sangat
X ≤ 6,4 E Kurang
2 Penyajian
Baik
Sangat
X > 10,2 A
Baik
Pendukung 8,4 < X ≤ 10,2 B Baik
Teknik 6,6 < X ≤ 8,4 C Cukup Baik
Penyajian Kurang
4,8 < X ≤ 6,6 D
Baik
X ≤ 4,8
Sangat
X > 10,2 A
Baik
8,4 < X ≤ 10,2 B Baik
Kesesuaian
6,6 < X ≤ 8,4 C Cukup Baik
dengan
Kurang
Kaidah 4,8 < X ≤ 6,6 D
Bahasa Baik
Sangat
X ≤ 4,8 E Kurang
Baik
3 Kebahasaan
Sangat
X > 10,2 A
Baik
Kejelasan 8,4 < X ≤ 10,2 B Baik
dan 6,6 < X ≤ 8,4 C Cukup Baik
Ketepatan Kurang
Penggunaan 4,8 < X ≤ 6,6 D
Baik
Bahasa Sangat
X ≤ 4,8 E Kurang
Baik
84
No Aspek Sub Aspek Interval Nilai Kategori
Sangat
X > 10,2 A
Baik
8,4 < X ≤ 10,2 B Baik
Kegrafisan 6,6 < X ≤ 8,4 C Cukup Baik
Konten Kurang
LKPD 4,8 < X ≤ 6,6 D
Baik
Sangat
X ≤ 4,8 E Kurang
Baik
4 Kegrafisan
Sangat
X > 6,8 A
Baik
5,6 < X ≤ 6,8 B Baik
Kegrafisan
4,4 < X ≤ 5,6 C Cukup Baik
Cover atau
Kurang
Sampul 3,2 < X ≤ 4,4 D
LKPD Baik
Sangat
X ≤ 3,2 E Kurang
Baik
(Dimodifikasi dari Eko Putro Widoyoko, 2009: 238)
85
Aspek Interval Nilai Kategori
X ≤ 9,6 E Sangat Kurang Baik
X > 17 A Sangat Baik
14 < X ≤ 17 B Baik
Kegrafisan 11 < X ≤ 14 C Cukup Baik
8 < X ≤ 11 D Kurang Baik
X≤8 E Sangat Kurang Baik
(Dimodifikasi dari Eko Putro Widoyoko, 2009: 238)
86
Keterangan:
PA : Koefisien Reliabilitas
A : Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat yang
memberikan frekuensi tinggi
B : Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat yang
memberikan frekuensi rendah
Data kelayakan LKPD tersebut akan bersifat reliabel jika
Learning
87
No Persentase (%) Kategori
2 >60-80 Baik
3 >40-60 Cukup Baik
4 >20-40 Kurang Baik
5 ≤20 Sangat Kurang Baik
(Eko Putro Widoyoko, 2009: 242)
peserta didik, kritik dan saran terkait LKPD IPA yang digunakan selama
angket respon peserta didik terhadap LKPD IPA sama seperti teknik
analisis data yang dilakukan pada angket validasi kelayakan LKPD IPA
oleh para ahli. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam
didik.
Keterangan:
𝑋̅: Rerata skor responden
ΣX : Jumlah skor dari responden
n : Jumlah responden
88
c. Mengubah skor rata-rata menjadi nilai dengan kategori. Hal ini
pengubah skor menjadi skala lima dapat dilihat pada Tabel 11.
Keterangan:
1
̅̅̅
𝑋𝑖 : Rerata skor ideal = 2 (skor maksimal + skor minimal )
yang diproleh dari validasi dosen ahli dan guru IPA. Konversi ini
89
7 indikator, aspek kebahasaan terdiri dari 6 indikator dan aspek
a. Hasil Observasi
∑𝑋
𝑋̅ =
𝑛
90
Keterangan:
𝑋̅ : Ketercapaian keterampilan berpikir kritis
∑𝑋 : Jumlah skor yang diproleh peserta didik
n : Jumlah peserta didik
Setelah skor dirata-rata, kemudian dibuat persentase untuk
berikut:
91
Hasil yang diperoleh berupa data persentase yang
c. Jawaban Pretest-Posttest
keterampilan awalnya.
92
Keterangan:
<g>: skor gain ternormalisasi
𝑇1′ : skor posttest
𝑇1: skor pretest
𝑇𝑚𝑎𝑘𝑠: skor ideal
N-gain score yang diperoleh dari rumus di atas dapat
tinggi, sedang, dan rendah sesuai dengan konversi nilai standard gain
93
dari hasil observasi, jawaban pertanyaan LKPD IPA dan jawaban
pretest-posttest.
berikut.
̅̅̅̅−𝑋2
𝑋1 ̅̅̅̅
t= 2 2
√𝑆1 +𝑆2 −2𝑟( 𝑆1 )( 𝑆2 )
𝑛1 𝑛2 √𝑛1 √𝑛2 (Sumber: Sugiyono, 2016: 422)
Keterangan:
̅̅̅̅
𝑋1 : Rata-rata sampel 1
94