Anda di halaman 1dari 24

Mata Kuliah Pengembangan Sistem

Instruksional

Model
Lee Owen
Kelompok 7
My Team

Fathan Kamal Maulana


(201102030442)
Farid Fadillah (201102030436)
Pengertian
Model pengembangan Lee & Owen
merupakan model yang dikhususkan untuk
mengembangkan multimedia (Lee & Owens,
2004). Model pengembangan ini dikatakan
sebagai model prosedural karena urutan
langkah dalam prosesnya tersusun secara
sistematis dan setiap langkah
pengembangan memiliki urutan langkah
pengembangan yang tersusun jelas.
Langkah-langkah
Pengembangan
Model Lee & Owen
Prosedur pengembangan dalam model Lee & Owen
terdiri dari 5 tahapan, yaitu:
1. Penilaian / Analisis => analisis kebutuhan dan analisis awal akhir.
2. Desain
3. Pengembangan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Penilaian / Alur Tahapan Pengembangan
Analisis Media Pembelajaran "Lee & Owen"

Analisis Analisis Awal


Kebutuhan Akhir

Evaluasi Desain

Implementasi Pengembangan
Tahap Pertama

Tahap pertama adalah tahap penilaian dan


analisis (assessment/analysis) yang dibagi
menjadi dua bagian yaitu penilaian
kebutuhan (need assessment) dan analisis
awal akhir (front-end analysis) (Lee &
Owens, 2004).
a. PENILAIAN
KEBUTUHAN
(Need Assesment)
Analisis kebutuhan dilakukan dengan metode wawancara langsung dan observasi.
Seorang peneliti yang menggunakan model pengembangan Lee & Owen akan
melakukan hal, sebagai berikut:

1. Observasi terhadap proses pembelajaran yang ada di kelas,


2. Wawancara dengan guru mata pelajaran, dan
3. Menyebarkan angket respon kepada siswa.

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui kesenjangan antara kondisi nyata dan
kondisi yang diinginkan.
b. ANALISIS AWAL
DAN AKHIR
(Front-end Analysis)

Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan informasi


yang lengkap mengenai apa yang akan
dikembangkan. Hal-hal yang dilakukan pada
analisis awal dan akhir, sebagai berikut:
1 Analisis Siswa 6 Analisis Tujuan

2 Analisis Teknologi 7 Analisis Masalah

3 Analisis Situasi 8 Analisis media

9 Analisis Data yang Sudah Ada


4 Analisis Tugas

5 Analisis Kejadian Penting


10 Analisis Biaya
Analisis Siswa
Bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik siswa. Hasil
dari analisis ini akan disesuaikan dengan pengembangan
media pembelajaran. Analisis siswa meliputi:
1. Jumlah siswa dalam kelas yang menjadi objek penelitian,
2. Karakteristik siswa dalam proses pembelajaran,
3. Respon siswa terhadap pembelajaran oleh guru.
Informasi dari analisis siswa dapat digunakan oleh guru membuat
dan menerapkan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
karakteristik siswa.
Analisis Teknologi
Mengidentifikasi kemampuan teknologi yang dimiliki oleh sekolah objek
penelitian. Apakah sekolah tersebut
memiliki fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran
menggunakan multimedia pembelajaran interaktif atau tidak. Fasilitas
seperti labortorium komputer, proyektor, serta laptop yang dimiliki guru.

Analisis Situasi
Analisis yang mencangkup situasi lingkungan belajar peserta didik,
berkaitan dengan letak geografis sekolah objek penelitian. Hasil dari analisis
ini berpengaruh dalam proses perancangan media pembelajaran yang akan
diterapkan dalam proses pembelajaran.
Analisis Tugas
Analisis yang mencangkup prosedur untuk tugas – tugas yang perlu dikuasai oleh
siswa terhadap materi pembelajaran. Materi diambil pada pembelajaran yang
dianggap sulit dipahami oleh siswa. Pada tahap analisis ini peneliti mengkaji
tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dalam proses
pembelajaran. Hasil dari analisis ini digunakan sebagai penentuan materi
pembelajaran yang akan digunakan dalam media.

Analisis Kejadian Penting


Analisis ini penting dilakukan untuk menentukan mana yang harus
diajarkan dan mana yang tidak harus diajarkan. Hal itu dilakukan guna
secara efektif dapat menetapkan kinerja yang dilakukan. Selain itu juga agar
dapat mengetahui apa yang diharapkan termasuk solusi masalah yang
dihadapi.
Analisis Tujuan
Analisis tujuan dilakukan dalam rangka menentukan apa yang akan menjadi isi
(materi pengetahuan), bagaimana agar efektif diukur keberhasilannya, memilih
media yang digunakan. Perumusan tujuan juga disesuaikan dengan kompetensi
yang telah ditentukan. Terdapat lima domain belajar yang perlu diperhatikan
dalam rangka membuat tujuan yaitu, kognitif, afektif, gerak, psikomotor dan
metakognitif.

Analisis Masalah
Mengidentifikasi pokok persoalan untuk menentukan media apa yang
dibutuhkan siswa. Kegiatan ini diperlukan karena untuk lebih fokus
terhadap produk yang dikembangkan. Identifikasi pokok persoalan ini lebih
mengacu pada tingkat pemahaman dan gaya belajar siswa. Hasil dari
analisis ini digunakan sebagai penentuan materi pembelajaran dan media
yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan.
Analisis Media
Strategi penyampaian media yang sesuai berdasarkan hasil observasi dan
wawancara. Analisis media ini digunakan untuk menentukan bentuk dan isi dari
media tersebut. Terdapat berbagai jenis media pembelajaran yang dapat
digunakan, media tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapang.
Media pembelajaran ini harus disesuaikan dan berkaitan dengan hasil analisis
sebelumnya yang telah dilakukan.

Analisis Data yang Sudah Ada


Analisis data dilakukan dalam rangka memecahkan masalah yang ditemui.
Untuk melaksanakan analisis data ada beberapa kegiatan yang harus
dilakukan yaitu:
a) Mengidentifikasi sumber informasi,
b) Mengumpulkan informasi dan bahan-bahan pembelajaran,
c) Mengevaluasi informasi berdasarkan tujuan, pembelajar dan kebutuhan,
d) Putuskan apakah akan membeli atau membuat,
e) Mengevaluasi apa yang sudah diputuskan,
f) Dokumentasikan hasil-hasilnya.

Analisis Biaya
Analisis biaya merupakan analisis akhir penelitian. Analisis ini diperlukan untuk
mengukur tingginya biaya yang diperlukan dalam pembuatan media pembelajaran.
Pada tahap analisis biaya ini mencakup kegiatan penentuan biaya, penggunaan biaya
dan mencatat hasil akhir biaya. Banyaknya biaya yang diperlukan dalam pembuatan
media dijelaskan secara rinci.
Tahap Kedua
Tahap kedua adalah tahap desain, yang
mencangkup serangkaian kegiatan, sebagai
berikut:

1. Membuat jadwal dalam pengembangan multimedia,


2. Merancang spesifikasi media yang akan
dikembangkan,
3. Merancang struktur materi yang akan dikembangkan
berdasarkan hasil analisis,
4. Menyiapkan perangkat yang diperlukan dalam proses
validasi ahli dan uji coba audiens.

Tahap Ketiga

Tahap Ketiga adalah pengembangan produk


menerjemahkan spesifikasi produk dalam wujud fisik
Software multimedia interaktif
Tahap pengembangan meliputi serangkaian kegiatan, sebagai berikut:
1. Pembuatan Storyboard berfungsi sebagai pedoman bagi pengembang dalam input materi,

2. Mengembangkan desain interface yang akan digunakan dalam produk


multimedia interaktif,
3. Mengembangkan penyajian konten yang disajikan dalam multimedia interktif,
4. Melakukan review atau perbaikan yang diperlukan sehingga produk dinilai layak
untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran,

5. Pengemasan produk dalam bentuk CD (compact disk).


Tahap Keempat

Tahap keempat adalah implementasi. Pada tahap ini,


dilakukan validasi ahli media dan validasi ahli materi.
Setelah produk dinyatakan layak oleh ahli, selanjutnya
diujicobakan kepada siswa. Tahap implementasi ini
mencakup serangkaian kegiatan uji coba audiens
yang terdiri dari uji coba kelompok kecil dan uji coba
kelompok besar.
Kegiatan uji coba kelompok kecil dan uji
coba kelompok besar melibatkan siswa
sebagai subjek uji coba. Uji coba kelompok
kecil melibatkan beberapa sampel siswa
yang diambil berdasarkan tingkat
pemahaman materi atau hasil belajar yang
dicapai melalui data nilai dari guru kelas. Uji
coba kelompok besar melibatkan siswa satu
kelas, namun siswa yang telah mengikuti uji
coba kelompok kecil tidak di ikut sertakan
pada uji coba kelompok besar.
Tahap Kelima

Tahap kelima adalah implementasi. Pada tahap ini,


dilakukan validasi ahli media dan validasi ahli materi.
Setelah produk dinyatakan layak oleh ahli, selanjutnya
diujicobakan kepada siswa. Tahap implementasi ini
mencakup serangkaian kegiatan uji coba audiens
yang terdiri dari uji coba kelompok kecil dan uji coba
kelompok besar.
Kesimpulan

Model Lee dan Owens merupakan model


penelitian dan pengembangan (Research &
Development) yang dikemukakan oleh Lee &
Owens. Model ini merupakan model yang
dikhususkan untuk mengembangkan
multimedia.
JANGAN BANYAK TANYA!

PULANG LEWAT MANA LU?!


Thanks!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai