Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN LISTRIK

STATIS
KOMPETENSI DASAR

3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam


kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf
dan hewan yang mengandung listrik
4.4. Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis
dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR
• Mengidentifikasi bagian sel saraf
• Menjelaskan mekanisme panghantaran impuls saraf
• Membandingkan bahan konduktor, semikonduktor, dan isolator
listrik
• Menjelaskan secara singkat proses produksi listrik pada hewan-
hewan yang menghasilkan listrik
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Melalui materi pembelajaran atau buku pegangan siswa yang telah diberikan
guru peserta didik dapat memahami kelistrikan pada sel saraf dengan benar.

2. Melalui materi yang ditampilkan atau buku pegangan siswa yang telah
diberikan guru peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan hewan-
hewan penghasil listrik
1. Kelistrikan pada Sel Saraf
Tegangan (beda potensial) pada tubuh berbeda dengan
yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga.
Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi
ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang
mengalir seperti pada kabel listrik di rumah-rumah. Salah
satu contoh kelistrikan dalam tubuh adalah perjalanan
impuls saraf menuju ke efektor/otot sangat cepat karena
proses kelistrikan pada sel saraf.
Tubuh manusia mengandung ion positif dan ion negatif. Ion
penyebab muatan negatif di dalam tubuh manusia adalah Cl -,
Sedangkan penyebab muatan positif adalah Ca2 + dan Na+.. Salah
satu peristiwa fisiologi yang menggunakan gejala kelistrikan di
dalam tubuh manusia adalah penghantar implus saraf.
Unit struktural dari sistem saraf adalah sel saraf atau yang
disebut neuron. Neuron tersusun dari badan sel dan uluran-uluran
yang keluar dari badan sel. Muatan yang ada di luar dan di dalam
sel saraf tidak dapat saling tarik menarik dengan sendirinya karena
ada pemisah berupa membran sel saraf. Tarik menarik antar muatan
akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter.
Gambar Impuls Listrik Pada saraf Manusia
2. HEWAN-HEWAN PENGHASIL LISTRIK

Seperti manusia, hewan juga menghasilkan listrik sebagai implus


rangsangan dalam tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak,
berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi. Pada
umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, tetapi ada beberapa
hewan yang dianugerahi arus listrik yang sangat kuat.
a. Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan ini dilengkapi

dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electroplax pada bagian ekor yang mampu

menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi. Sel electroplax meruoakan sel yang menghasilkan

muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam

keadaan beristirahat. Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan pada saat yang

bersamaan ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.


b. Ikan Pari Listrik

Ikan pari listrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada
tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari listrik mampu menghasilkan
listrik hingga sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama seperti besar
tegangan listrik yang ada di rumah
c. Hiu Kepala Martil

Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima
rangsangan listrik. Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga
setengah miliar volt. Hiu kepala martil biasanya menggunakan kemampuan
mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa dibawah pasir, menghindari
keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan
magnet bumi.
d. Echidna

Echidna memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai


pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).
Elektroreseptor echidna terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk
menghantarkan listrik. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan hewan
yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.
e. Belut Listrik

Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat


menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya
jumlah energi listrik yang dihasilkan diyakini dapat
menyebabkan kematian pada manusia
c. Lele Listrik

Lele air tawar berasal dari perairan tropis Afrika ini memiliki
kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt.
Besarnya energi yang dihasilkan lele listrik sama seperti energi listrik
yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai