Kelas : 7.5
Kelompok : 6
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Cover
1
Kata pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB 1 : 4
Pelestarian tanaman 5
Pengertian dan Manfaat penghijauan 8
Penghijauan dan taman 8
Pengertian Taman 9
Manfaat dan fungsi taman 10
BAB 2 : 11
Pengertian Kebersihan 12
Jadwal dan Peralatan yang digunakan dalam kegiatan kebersihan 13
Gerakan kebersihan di lingkungan sekolah 14
3
Penghijauan dan Taman
4
Pelestarian Tanaman
Jalur Hijau adalah tanah atau areal terbuka yang diperuntukan menanam
berbagai jenis tanaman yang telah direncanakan tata ruang kota yang dijadikan taman,
agar masyarakat memperoleh keseimbangan ditinjau dari nilai-nilai
estetika,kenyamanan,kerindangan dan kesejukan dalam kehidupan.
Kondisi lahan dapat menggambarkan jemis tanaman yang ditanami.Adapun
jenis tanaman yang dapat dikondisikan adalah :
1. Tanaman memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam kehidupan manusia.
Tanaman itu dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu :
5
sebagai paru-paru kota. Pemerintah telah membuat berbagai sarana
penyediaan lahan dan tempat yang sengaja ditanami dengan tumbuhan
baik tumbuhan yang besar sebagai pelindung,tanaman hias, dan tanaman
produksi dalam menjaga agar kota jakarta terlindung dari berbagai
polusi.Taman-taman yang ditumbuhi oleh banyak tanaman diantaranya
taman monas, dan taman kebun binatang
3. Taman – taman alam yang mendapat prioritas perawatan adalah tanaman yang
terdapat dipinggir pantai. Tanaman yang dilindungi adalah pohon bakau di
kapuk muara dan pulau seribu. Taman tersebut mempunyai fungsi yang
khusus diantaranya :
6
Dengan adanya taman alam atau pohon bakau tersebut dapat memberi
perlindungan bagi kehidupan masyarakat, seperti :
7
Pengertian dan Manfaat Penghijauan
1. Dalam Kota
Seperti Taman Impian Jaya Ancol,atau Taman Mini Indonesia Indah
2. Kepulauan
Seperti kepulauan seribu,pulau bidadari,pulau rambut,pulau pramuka,dan lain-
lain.
3. Luar Kota
Sepeti Puncak,Pantai Carita,Pelabuhan Ratu dan Tangkuban Perahu
8
Pohon dan tumbuhan adalah sarana yang palin berdayaguna untuk menyimpan
air dan menjadi paru-paru kota. Gerakan penghijauan diharapkan dapat menciptakan
lingkungan yang indah,bersih,dan nyaman. Beberapa pemimpin,misalnya
presiden,gubernur,dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan DKI Jakart menginstruksikan agar melaksanakan Gerakan
Penghijauan,Kebersihan,Keindahan,dilingkungan sekolah masing-masing.
Perwujudan dari instruksi tersebut semua siswa memeahami aspek penghijauan yang
bermanfaat untuk mencintai tanaman maupun penduukung tanaman tersebut.
PENGERTIAN TAMAN
Taman berasal dari kata Gard yang berarti menjaga dan Eden yang berarti
kesenangan, jadi bisa diartikan bahwa taman adalah sebuah tempat yang digunakan
untuk kesenangan yang dijaga keberadaannya. Pada jaman dahulu, taman hanya
dimiliki oleh para bangsawan, yang mana tidak semua orang dapat masuk ke
dalamnya.
9
MANFAAT DAN FUNGSI TAMAN
Kita dapat bedakan antara fungsi dan manfaat peng hijauan dengan
fungsi dan manfaat taman agar tidak membuat ketidakjelasan bagi
yang mempelajari. Kiranya dapat memilah – milah diantara
penghijauan taman,meskipun antara taman dan penghijauan adalah
suatu kesatuan untuk untuk mewujudkan DKI Jakarta menjadi hijau
dan indah dari sisi taman.
Fungsi-fungsi diatas menyadarkan kita akan pentingnya keberadaan taman kota bagi
kita semua dan mewajibkan kita untuk mulai meningkatkan kualitasnya dan mulai
melestarikannya.
10
Kebersihan
11
Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah,
dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan
penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari
virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu
menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu,
tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri
maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi,
menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis
sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan produk
kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan
batuk-pilek.
12
JADWAL SERTA ALAT YANG YANG DIGUNAKAN DALAM
KEGIATAN KEBERSIHAN
1. Di ruang kelas merupakan tanggung jawab siswa di Bantu oleh wali kelas untuk
mengatur, membina dengan cara membagi tugas piket pada setiap siswa berupa pikeyt
harian. Adapun tugas tanggung jawabnya adalah menyapu,pel,dan tugas lainnya yang
berkaitan dengan kebersihan ruang kelas.
2. Di halaman sekolah dan WC, petugas utamanya adalah pesuruh sekolah dan bagian
kebersihan lingkungan adalah tanggung jawb pesuruh sekolah untuk membersihkan.
3. Kebersihan di halaman sekolah yg sangat luas dapat di lakukan secara serentak dan
dibuatkan jadwal seperti jumat bersih sehingga lingkungan sekolah tampak bersih
4. Lomba kebersihan ruang kelas dan lingkungan dapat di jadwalkan sekali sebulan
atau secara berkala sehingga dapat memberi motivasi pada setiap komponen sekolah
untuk saling berlomba lingkungan sehat dan bersih serta menanamkan budaya bersih
1. Sapu
2. Kain Pel
3. Pengki
4. Ember
5. Kemoceng
6. Sikat
7. Karbol
8. Tong Sampah
9. dll
13
Gerakan Kebersihan dan Penghijauan di Lingkungan Sekolah
Kebersihan adalah salah satu faktor pendukung untuk mencapai hidup sehat.
Dilingkungan sekolah perlu diciptakan lingkungan yang bersih sehingga dapat
menambah gairah bagi setiap komponen yang melakukan tugasnya.Disamping itu
akan tercipta lingkungan yang indah, nyaman serta menumbuhkan suasana yang
sehat.
Salah satu bentuk upaya untuk tetap terciptanya lingkungan yang sehat dan
bersih harus melalui pembinaan pada semua unsur yang ada dalam lingkungan
sekolah itu baik secara langsung atau dengan membuat slogan-slogan seperti
”Kebersihan Sebagian dari Iman”,” Buanglah Sampah pada Tempatnya”, “ Bersih itu
Indah”, dan lain-lain. Hal itu adalah salah satu anjuran agar lingkungan tetap bersih.
Bersih berarti terhindarnya lingkungan dimana kita berada dari berbagai sampah yang
akan mengganggu pemandangan dan kesehatan serta keindahan bagi kehidupan
manusia.
14
2. Komponen yang Terkalt dalam Gerakan Kebersihan Lingkungan
Sekolah
Dalam lingkungan sekolah terdiri dari berbagai sarana dan prasarana, pendidik
dan anak yang akan dididik, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga
pelaksana. Di antara komponen-komponen memiliki tugas dan tanggung jawab
masing-masing sehingga tidak terjadi saling lempar tanggung jawab. Sarana dan
prasarana sekolah hendaknya dibersihkan agar tidak mengganggu kegiatan belajar
mengajar. Komponen yang bertanggung jawab langsung dengan kebersihan
lingkungan sekolah adalah siswa serta pembantu pelaksana atau pesuruh sekolah,
sedangkan kepala sekolah dan sebagai guru pembina, pengarah serta ikut
mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh petugas tersebut. Bila dilaksanakan
dengan baik maka di lingkungan sekolah akan tercipta lingkungan yang bersih,
aman, dan indah.
3. Bagian yang Perlu Diperhatikan untuk Kebersihan
Lingkungan sekolah memiliki batasan ruang lingkup serta petugas yang
melaksanakannya sebagai tanggung jawab masing-masing komponen di
antaranya:
a. Di Ruang Kelas
Merupakan tugas dan tanggung jawab bagi sernua siswa yang ada di dalam
kelas tersebut untuk menjaga kelas agar tetap bersih, nyaman dan indah
sehingga kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan
tujuan dan untuk mencapai hasil. yang maksimal.
b. Di Halaman Sekolah
Halaman merupakan sarana yang harus dijaga kebersihannya. Halaman
merupakan tempat yang digunakan untuk upacara, olah raga dan kegiatan yang
bersifat massal, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakannya adalah
sernua komponen yang ada dalam lingkungan sekolah dan dilaksanakan secara
gotong royong.
c. Saluran Air atau Got
15
Saluran itu harus dibersihkan agar air tidak tergenang lebih-lebih pada musim
hujan. Bila tidak dibersihkan sampahnya akan menimbulkan banjir dan. wabah
penyakit.
d. WC atau Toilet
Sarana itu sangat penting bagi siswa karena WC tersebut dimanfaatkan setiap
hari untuk membuang air kecil atau besar. WC bersih merupakan pencerminan
lingkungan bersih dan hidup sehat.
e. Kebersihan di Luar Lingkungan Sekolah
Radius 100 meter dari sekolah merupakan tanggung jawab komponen sekolah,
bila tempat itu kosong tidak dihuni oleh masyarakat, atau batas badan jalan
merupakan tanggung jawab sekolah untuk membersihkan secara gotong
royong.
4. Langkah Pelaksanaan Kebersihan di Lingkungan
Menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih menjadi satu harapan
bersama terciptanya lingkungan yang nyaman, aman, sehat. Langkah pertama
yang harus dilakukan oleh setiap manusia adalah jangan membuang sampah
sembarangan. Bila hal itu tidak di sadari maka akan sangat besar pengaruhnya
pada setiap manusia yang berada di sekelilingnya. Keikutsertaan masyarakat dan
pemerintah dalam menjaga ke bersihan lingkungan kebersihan adalah
menciptakan rasa kesadaran berbudaya bersih, pemerintah dalam menanggulangi
sampah menyediakan sarana dan prasarana searta tenaga kebersihan. Kebersihan
di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab komponen sekolah. Untuk
kelancaran tugas dan tanggung jawab tersebut harus di rencanakan langkah-
langkah seperti ini :
Perencana tata ruang untuk meletakkan sampah-sampah agar
tidak berserakan di mana-mana sehingga tidak mengganggu kesehatan dan
pemandangan.
Melakukan pembagian tugas pada komponen-komponen dengan
jelas merupakan batas tanggung jawabnya sehingga tidak terjadi benturan dan
saling lempar tanggung jawab.
16
Pelaksanaan tugas kegiatan, pelaksanaan itu sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh para Pembina atau atasan, untuk pembantu sekolah ditetapkan
oleh kepala sekolah sedangkan petugas dari siswa diatur oleh wali kelas
masing-masing.
17
Semua komponen sekolah ikut serta menciptakan lingkungan yang bersih.
Agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab maka perlu pembagian tugas
yang jelas, di antaranya :
Kepala sekolah harus melakukan pembagian tugas pada
pembantu sekolah tentang tugas dan batas kewenangan yang merupakan
ruang lingkup serta batasan-batasan menjaga kebersihan sehingga tidak
saling lempar tanggung jawab di antara petugas-petugas tersebut.
Wali kelas membagi tugas kepada setiap siswa yang merupakan
binaannya. Seperti pembagian tugas piket harian agar terlaksananya tugas
itu bagi wali kelas untuk melakukan pengawasan, pembinaan serta kontrol
terhadap pelaksanaan tugas siswa tersebut.
SARAN :
KRITIK :
18
DAFTAR PUSTAKA
19
DAFTAR KELOMPOK 6
Kelas : 7-5
Ketua : Aditya Jiwa Pradipta
Anggota :Adhitama Rachman
Saddam Chair
Devi Aprillia
Diandra Kalita
Qory Amalia
20
21