Anda di halaman 1dari 31

KESEIMBANGAN

LINGKUNGAN
IPA Kelas X SMK

Oleh : Mazidah Qurrotu Aini, S.Pd


PETA KONSEP
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Perlindungan Perlindungan Perlindungan


Komponen Abiotik Komponen Biotik Energi

Perlindungan Pemakaian
Tanah
Insitu Energi

Air Perlindungan Penghematan


Eksitu Energi

Udara
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Berdasarlan Prinsip Ekologis, Keseimbangan Lingkungan akan terjadi jika


komponen-komponen di dalamnya tetap seimbang. Untuk menjaganya tetap
seimbang, diperlukan usaha-usaha perlindungan ekosistem baik pada komponen
biotik dan abiotik.
Perlindungan
Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar
01
mahluk hidup seperti tanah, air, dan udara
PERLINDUNGAN KOMPONEN ABIOTIK

PERLINDUNGAN
01 TANAH

03 PERLINDUNGAN
UDARA

02 PERLINDUNGAN AIR
01

PERLINDUNGAN
TANAH
Tanah penting untuk kesejahteraan manusia, tanah
pertanian, perkebunan, dan kehutanan sehingga perlu
dijaga kesuburannya untuk dapat berproduksi secara
maksimal
UPAYA PERLINDUNGAN TANAH
1. ROTASI TANAMAN
Menanami lahan pertanian dengan jenis tanaman yang berbeda secara bergantian.
Misalnya : Suatu lahan ditanami kacang tanah. Setelah kacang tanah dipanen, ditanami
sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, kol dll. Setelah sayuran dipanen ditanami buah-
buahan seperti tomat, stroberi, jeruk nipis dll. Setelah buah dipanen ditanami ubi-ubi an
seperti singkong, ubi, dll
UPAYA PERLINDUNGAN TANAH
2. PEMUPUKAN
Memberi pupuk pada tanaman dengan tidak
berlebihan. Jika dosis yang diberikan terlalu
tinggi tanah menjadi rusak dan mudah terbawa
aliran air

3. PENCEGAHAN
EROSI DAN BANJIR
Pencegahan erosi / pergerakan tanah : Pelestarian hutan,
Reboisasi, Tebang pilih
Pencegahan Banjir : membuat sumur resapan
CONTOH
SUMUR
RESAPAN
02

PERLINDUNGAN
AIR
Air merupakan unsur utama bagi kehidupan manusia.
Selain dikonsumsi manusia, juga bermanfaat dalam
sektor pertanian, industri, pembangkit listrik, dan
transportasi
Data Pemakaian
Air di Indonesia
Sumber Air Bersih yang
Didapatkan Masyarakat
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Sumur
Hidran (Pompa), Sumur Galian (Timba),
Penampungan Air Hujan dan Sumber Mata Air
Penyebab Kurangnya Air Bersih
• Jumlah Penduduk Meningkat, Penggunaan air meningkat
• Pengeboran tanah secara besar-besaran
• Resapan air tanah tertutup aspal
• Penurunan permukaan air tanah
• Pencemaran air karena membuang limbah dan sampah ke aliran air
• Sumur dangkal di perumahan penduduk tercemar tinja / logam berat
Usaha Melindungi Air :
1) Tindakan Preventif : tidak membuang sampah ke badan air
2) Tindakan Kuratif : mengolah limbah untuk memperkecil kadar pencemaran

Usaha Menjaga Ketersediaan Air:


1) Menggunakan air secara bijaksana
2) Tidak menutup permukaan tanah dengan lapisan yang menghambat resapan air
3) Memelihara tumbuhan di sekitar lingkungan yang berfungsi menyerap air
03

PERLINDUNGAN
UDARA
Udara menyediakan gas-gas berguna bagi kehidupan,
salah satunya adalah oksigen (O2). Selain itu, lapisan
udara atau atmosfer melindungi bumi dari sinar
matahari, sinar ultraviolet (UV), dan infra merah.
Lapisan udara tersebut adalah Ozon (O3) yang
terbentuk dari oksigen (O2).
Sumber oksigen di bumi adalah hasil fotosintesis yang
dilakukan tumbuhan hijau dan organisme fotosintesis.
Penyebab Pencemaran Udara
Usaha yang
dilakukan untuk
melindungi udara :
1) Pelestarian Hutan
2) Membuat Taman Kota
3) Menanam tumbuhan di sekitar
lingkungan
Perlindungan
Komponen Biotik
Perlindungan komponen biotik maksudnya adalah melakukan
02
perlindungan terhadap sumber daya alam hayati
Dua Jenis Perlindungan
Sumber Daya Alam :
Perlindungan Insitu
Perlindungan hewan atau
tumbuhan di habutat aslinya

Perlindungan Eksitu
Perlindungan hewan atau
tumbuhan dengan cara
memindahkan dari habitat aslinya
ke tempat lain yang dibuat mirip
dengan habitatnya
Contoh Perlindungan Insitu :
1) Cagar Alam
Perlindungan seluruh keadaan alam, baik flora, fauna, tanah, maupun keindahan
alamnya.
Contoh : Cagar alam kawah ijen Banyuwangi, Cagar alam Waigeo Barat di Raja
Ampat. Cagar alam Anak Krakatau di Selat Sunda Lampung, Cagar Alam
Pangandaran di Jawa Barat

2) Hutan Lindung
Kawasan untuk melindungi lahan agar tidak terjadi erosi untuk mengatur tata
air dan menjaga kesuburan tanah
Contoh : Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan, Alas Kethu di Wonogiri,
Taman Raya Bung Hatta di Kerinci Sumatera,
Contoh Perlindungan Insitu :
3) Suaka Margasatwa
Kawasan yang melindungi Fauna (Hewan) tertentu
Contoh : Suaka Margasatwa Gunung Leuser. Melindungi kera, badak sumatra, dan gajah.
Suaka Margasatwa Ujung Kulon. Melindungi badak jawa dan rusa.
Suaka margawatwa Pulau Rambut, Dki Jakarta. Melindungi burung-burung
Suaka margasatwa Muara Angke DKI Jakarta, melindungi Ikan
4) Taman Nasional
Kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, Pendidikan, menujang budidaya, pariwisata dan rekreasi
Contoh : Taman nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango

5) Taman Laut
Kawasan yang memiliki keindahan laut dan berfungsi menjaga dlora dan fauna
laut. Contoh : Taman Laut Bunaken, Karimun jawa, Kepualuaan seribu,
Wakatobi, Raja ampat
Contoh Perlindungan Eksitu :
1) Taman Hutan
2) Kebun Raya
3) Kebun Koleksi
4) Kebun Binatan
5) Taman Safari
6) Hutan Produksi

Contoh : Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Bali, Taman Buah


Mekar Sari, Kebun Binatang Ragunan
Perlindungan
Penggunaan Energi
Sumber Energi utama adalah Matahari. Selain itu ada energi lain
03
seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, panas bumi, angin,
biogas, pasang surut air laut, air, dan nuklir.
4 SEKTOR PENGGUNA ENERGI
01 SEKTOR PERTANIAN 03 SEKTOR INDUSTRI
Alat-alat pertanian membutuhkan bahan Pembakaran yang dilakukan pabrik
bakar contohnya traktor butuh solar menggunakan bahan bakar fosil : Minyak
bumi danbatu bara
SEKTOR RUMAH
02 TANGGA SEKTOR
04 TRANSPORTASI
Alat-alat rumah yang berbagai macam
membutuhkan penggunaan energi seperti : Energi yang digunakan pada alat
Gas Bumi (LPG), Listrik, Minyak Tanah, transportasi : Bensin, Solar, Avtur, Listrik
Kayu bakar
DAMPAK PEMAKAIAN ENERGI
TERHADAP LINGKUNGAN
1. Dampak terhadap Udara dan Iklim

Beberapa Emisi atau Hasil Pembakaran berikut dapat menimbulkan pencemaran udara :
1) Emisi CO2 (Karbon Dioksida), Menimbulkan efek rumah kaca & pemanasan global
2) Emisi NO (Nitrogen Oksida), menimbulkan NHO3 (asam nitrat) yang menyebabkan hujan asam
dan fenomena kabut asap
3) Emisi SO2 (Sulfur Dioksida), membentuk H2SO4 (asam sulfat) menyebabkan hujan asam

4) Emisi CH4 (Gas Metana), menyebabkan efek rumah kaca dan pemansan
global
DAMPAK PEMAKAIAN ENERGI
TERHADAP LINGKUNGAN

Yang menghasilkan emisi SO2 tertinggi adalah pembakaran dari minyak


bumi dan batu bara.
Minyak Bumi menghasilkan 1,5 ton Karbon Dioksida
Batu Bara menghasilkan 2,5 ton Karbon Dioksida

Selain gas-gas emisi, gas yang dihasilkan alat rumah tangga seperti lemari
es, AC, HairSpray menghasilkan Gas CFC yang menyebabkan pencemaran
udara
DAMPAK PEMAKAIAN ENERGI
TERHADAP LINGKUNGAN
2. Dampak terhadap Perairan

Pencemaran air yang disebabkan oleh Bocornya pengeboran miyak bumi

3. Dampak terhadap Tanah


Pencemaran tanah yang disebabkan oleh :
- Pertambangan batu bara yang menyebabkan tanah tidak subur
- Limbah nuklir yang ditimbun membuat tanah tidak subur
KONSERVASI ENERGI
Adalah Usaha yang dilakukan untuk mengefesiensikan penggunaan energi

4 cara konservasi Energi

1) Informasi , meningkatkan kesadaran masyarakat dengan kampanye hemat


energi, penyuluhan hemat energi, pelatihan konservasi energi melalui
Pendidikan
2) Insentif , mendorong pengguna energi dengan memberi keringanan pajak,
keringanan bea cukai, peminjaman tanah dsb
3) Pengaturan, program energi dilakukan secara menyeluruh
4) Harga energi, meningkatkan harga BBM agar masyarakat melakukan
penghematan
KONSERVASI ENERGI
Usaha Menghemat Energi

1) Mematikan lampu jika tidak digunakan


2) Mematikan alat elektronik yang tidak terpakai
3) Membuka lemari es jika diperlukan
4) Menggunakan alat eletronik yang rendah listrik
5) Menggunakan AC pada temperature sedang tidak terlalu dingin
6) Lebih baik jalan kaki atau naik sepeda
7) Merencakan tujuan berpergian dan memakai kendaraan umum
8) Menggunakan satu mobil untuk banyak orang
KONSERVASI ENERGI
Usaha yang dapat dilakukan pihak
industri
1) Menggunakan mesin se-optimal mungkin pada kegiatan produksi
2) Memanfaatkan sisa energi untuk keperluan lain
3) Mengutamakan pemanfaatan energi dari sumber energi alternatif seperti, energi
matahari

Anda mungkin juga menyukai