Anda di halaman 1dari 28

STRUKTUR HEWAN

Bab 3
JARINGAN EPITEL

TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jaringan Hewan

• Jaringan :
Kumpulan sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama.

• Histologi :
Ilmu yang mempelajari Jaringan
• Suatu organisme tersusun atas
empat jenis jaringan dasar :

1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf
Ciri-ciri utama dari empat jaringan dasar
Jaringan Sel Matriks ekstraseluler Fungsi

Epitel Kumpulan sel-sel Jumlahnya hanya Melapisi permukaan


polihedral sedikit atau rongga tubuh;
kelenjar sekresi
Pengikat Beberapa macam sel Jumlahnya banyak Beberapa dan
yang menetap dan bervariasi
mengembara
Otot Sel kontraktil yang Jumlahnya cukup Pergerakan
panjang banyak
Saraf Juluran panjang yang Tidak ada Transmisi impuls saraf
berjalinan
Jaringan Epitel
• Tersusun atas struktur yang rapat
dengan sedikit atau tidak ada ruang
interseluler, dan bagian dasarnya
disokong oleh suatu membran basal.
Epitel Penutup
• Jaringan Epitel

Epitel kelenjar
Epitel penutup
• Lapisan epitel yang melapisi jaringan di
bawahnya, selnya sangat rapat dan biasanya
diselubungi oleh lapisan tipis dari substansi
interseluler, menempel kepada membran basal yang
berasal dari jaringan ikat, dan bagian puncak sel
berbatasan langsung dengan suatu permukaan atau
lumen.
• Semua jalur vital melewati jaringan epitel seperti
makanan, oksigen, produk sisa dan sekresi.
Fungsi Epitel Penutup :
Melindungi jaringan dibawahnya dari infeksi, tekanan
atau gesekan
Klasifikasi Sel Penutup
• 1. Berdasarkan susunan sel
penyusunnya: - selapis
- berlapis semu
- berlapis
2. Berdasarkan bentuknya: - pipih
- kubus
- silindris
- transisional
3. Berdasarkan susunan dan bentuknya.
1. Klasifikasi epitel penutup menurut susunan sel
penyusunnya
Epitel selapis (simple yaitu epitel yang terdiri atas satu lapis
epithelium): sel saja, semua bagian dasar sel
bertumpu pada membran basal dan
semua bagian puncak sel berbatasan
dengan lumen.

Epitel berlapis semu yaitu epitel yang terlihat seperti epitel


(pseudostratified berlapis, tetapi setiap selnya masih
epithelium: bertumpu pada membran basal

Epitel berlapis yaitu epitel yang mempunyai lebih dari


(stratified epithelium) satu lapisan sel, berapapun jumlah
lapisannya.
Jenis epitel penutup dalam tubuh manusia berdasarkan
susunan dan bentuk sel
Jumlah Lapisan Bentuk Sel Contoh Fungsi
Sel
Selapis Pipih Melapisi pembuluh Memudahkan gerakan
(endotel). Melapisi visera (mesotel),
rongga: perikardium, transpor aktif oleh
pleura, peritoneum pinositosis (mesotel
(mesotel) dan endotel)
Kubus Menutupi ovarium, Penutup, sekresi
tubulus ginjal, tiroid
Silindris Melapisi usus, Proteksi, pelumas,
kandung empedu absorpsi, sekresi

Bertingkat (lapisan sel dengan inti pada Melapisi trakhea, Proteksi, sekresi,
lapisan berbeda; tidak semua sel bronkhi, rongga transpor partikel yang
mencapai permukaan namun semua hidung terperangkap dalam
melekat pada membran basal /berlapis mukus untuk keluar
banyak semu dari jalan nafas dengan
perantaraan silia
Jenis Epitel penutup dalam tubuh manusia
Jumlah Lapisan Sel Bentuk Sel Contoh Fungsi
Pipih dengan lapis Epidermis Proteksi, mencegah
tanduk (kering) hilangnya air

Pipih tanpa tanduk Mulut, esofagus, Proteksi, sekresi,


(basah) laring, vagina, mencegah hilangnya
saluran anus air
Berlapis ( dua atau
lebih lapisan Kubus Kelenjar keringat, Proteksi, sekresi
folikel ovarium yang
sedang berkembang

Transisional Kandung kemih, Proteksi, dapat


ureter, kaliks renal direnggangkan

Silindris Konjungtiva Proteksi


Jaringan epitel
Epitel selapis pipih
• Figure 4–13. Section of a vein containing red blood
cells. All blood vessels are lined with a simple
squamous epithelium called endothelium
(arrowheads). Pararosaniline—toluidine blue (PT)
stain. Medium magnification.

Figure 4–14. The simple squamous


epithelium that covers the body cavities
(the abdominal cavity in this case) is called
mesothelium. PT stain.
Medium magnification.

Contoh: Endotelium
pembuluh darah
Epitel selapis kubus
• Figure 4–15. Simple cuboidal epithelium (arrow) from
kidney collecting tubules. PT stain. Low magnification.
Epitel selapis silindris
• Figure 4–16. Simple columnar epithelium formed by long
cells with elliptical nuclei. The epithelium rests on the
loose connective tissue of the lamina propria. A basal
lamina (not visible) is interposed between the epithelial
cells and the connective tissue. The round nuclei within
the epithelial layer belong to lymphocytes that are
migrating through the epithelium (arrows). H&E stain.
Medium magnification. (Courtesy of PA Abrahamsohn.)

-Epitel permukaan lambung


- Usus halus
• Figure 4–17. Stratified squamous
nonkeratinized (moist) epithelium of the
esophagus. The most superficial cells (arrow)
have the form of very thin scales. PT stain.
Medium magnification.
• Epitel transisional berlapis : • Figure 4–18. Stratified transitional epithelium of
the urethra. The red-stained basement
Uretra, Vesika urinaria membrane between the epithelium and the
underlying loose connective tissue is indicated
by arrows. PSH stain. Medium magnification.
Epitel berlapis semu : trakhea
• Figure 4–19. Pseudostratified columnar
epithelium of the trachea, formed by long and
short cells. As some cells do not reach the
surface of the epithelium their nuclei are
present in different heights of the epithelial
layer. Mucus-secreting cells, called goblet cells
(arrow), intermingle with ciliated lining cells.
(Courtesy of PA Abrahamsohn.)

• Trakhea
Epitel kelenjar

• Fungsi :Mengeluarkan sekret.


Material sekresinya biasanya cair dan
berisi substansi seperti enzim, hormon,
mucin atau asam lemak.
• Kelenjar terbentuk karena pelipatan,
penumpukan dan invaginasi lapisan epitel
yang terjadi dalam masa pembentukan
jaringan sehingga terbentuk kelenjar.
Pembentukan kelenjar dari epitel yang melapisinya. Sel epitel berproliferasi dan
menembus jaringan ikat. Sel epitel ini dapat atau tidak dapat mempertahankan
hubungannya dengan permukaan. Jika dapat, kelenjar eksokrin terbentuk; jika tidak,
kelenjar endokrin yang terbentuk
Jenis-jenis utama kelenjar eksokrin. Bagian kelenjar yang
dibentuk oleh sel-sel sekresi tampak hitam; sisanya adalah
saluran. Kelenjar kompleks memiliki saluran bercabang-cabang.
Berdasarkan cara pengeluaran
sekretnya, kelenjar dapat dibagi dua :

• Kelenjar eksokrin, kelenjar yang masih


mempunyai saluran yaitu duktus
ekskretorius untuk mengeluarkan
sekretnya.
• Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang
terlepas dari jaringan epitel dan tidak
mempunyai saluran khusus untuk
sekretnya; untuk mengeluarkannya
melalui pembuluh darahmenghasilkan
hormon
Berdasarkan cara terbentuknya sekret, kelenjar terbagi
atas:
• Holokrin, selnya melakukan
penghancuran semua isi
selnya menjadi sekret.
Contoh : Kelenjar sebasea

• Apokrin, hanya sel bagian


apikal yang lepas sebagai
sekretnya.
Contoh : Kel. Mammae dan
kel. Keringat

• Merokrin, selnya tidak


hancur dan sekretnya
dikeluarkan dari selnya.
Contoh : Kel. Ludah, kel pada
pankreas
Kel apokrin : kel mammae
Figure 4–23. Section of the secreting
portion of a mammary gland; apocrine
secretion is characterized by the discharge
of the secretion product with part of the
cytoplasm (arrows). PSH stain. Medium
magnification.
Berdasarkan banyak sedikitnya sel penyusun, kel.
Eksokrin terbagi atas :
Figure 4–30. Section of intestinal villi stained by

1. Uniseluler the PAS technique, a procedure that detects


some polysaccharides. Note the positive
reaction in the goblet cells and brush border,
- Selnya berbentuk which consists of microvilli associated with the
sugar-rich cell coat. Counterstained with
silindris atau hematoxylin. Medium magnification.

bertingkat
- Contoh :
- Sel
Goblet pada usus
2. Multiseluler :

• Kelenjar
Sederhana
(kel.eksokrin yang
salurannya tidak
bercabang, bisa
lurus atau
menggulung)
Contoh : Kelenjar
Keringat

Kel kompleks berbentuk alveoli

Kel.sederhana,menggulung
Figure 16–6. Schematic drawing of the structure
• Kelenjar Kompleks of pancreatic acini. Acinar cells are pyramidal,
with granules at their apex and rough
(kel. Eksokrin endoplasmic reticulum at their base. The

yang salurannya intercalated duct partly penetrates the acini.


These duct cells are known as centroacinar
bercabang, bisa cells. Note the absence of myoepithelial cells.

berbentuk tubulus
(kel lambung),
berbentuk alveoli
(kel. Sebasea),
tubuloalveolar (kel
sub mandibularis,
kel eksokrin
pankreas)
Keringat (Sweat Gland)

Kelenjar Sebasea

Anda mungkin juga menyukai