dr. Razi S.
OTOT
Jaringan peka rangsang, tetapi ada elemen kontraktil
Ada 3 jenis : otot rangka, otot jantung dan otot polos
Otot rangka :
- Merupakan massa besar otot somatik
- Mempunyai garis lintang
- Secara normal tidak berkontraksi tanpa ada
rangsangan saraf
- Tidak ada hubungan anatomi dan fungsional
antara serabut otot
- Volunter
Otot jantung :
- Mempunyai garis lintang
- Bersifat sinsisial secara fungsional
- Berkontraksi secara berirama tanpa
persarafan dari luar
- Involunter
Otot polos :
- Tidak ada garis lintang
- Bersifat sinsisial secara fungsional
- Banyak pada visera berongga
- Involunter
- Mengandung pemacu yang melepas listrik
secara tak teratur
Serabut otot rangka terdiri dari fibril, fibril terdiri
dari filamen
Filamen dibentuk oleh protein kontraktil ada
filamen tebal (miosin) dan ada filamen tipis
(aktin,tropomiosin,troponin I, troponin C dan
troponin T)
Sarkomer adalah unit fungsional otot yang dibatasi
oleh 2 garis Z yang berdekatan
Susunan sarkotubulus adalah membran yang
mengelilingi otot terdiri dari sistem T (tubulus
transversa) dan retikulum sarkoplasma (ada
pelebaran diujungnya yang mengandung ion Ca2+)
Potensial aksi tunggal menyebabkan
kontraksi singkat yang diikuti relaksasi
dinamakan suatu kedutan otot (muscle
twitch)
Sumber tenaga bagi kontraksi adalah ATP
ATP dipecah menjadi ADP dan energi
Proses depolarisasi serabut otot yang
memulai kontraksi disebut perangkaian
eksitasi-kontraksi (excitation-contraction
coupling) tahapan dalam kontraksi
Tahap-tahap kontraksi
1. Impuls neuron motorik.
2. Pelepasan transmiter (asetil kolin) ke lempeng
ujung motorik (end-plate)
3. Pengikatan asetil kolin oleh reseptor asetil kolin
nikotinik
4. Peningkatan konduktansi Na+ dan K+ di membran
lempeng ujung
5. Terbentuknya potensial lempeng ujung
6. Tercetusnya potensial aksi di serat-serat otot
7. Penyebaran depolarisasi ke dalam tubulus T
8. Pelepasan Ca2+ dari sisterna terminal
retikulum sarkoplasmik dan difusi Ca2+ ke
filamen tebal dan filamen tipis
9. Pengikatan Ca2+ oleh troponin C ,
membuka tempat pengikatan miosin di
molekul aktin
10. Pembentukan ikatan silang (cross linkage)
antara aktin dan miosin dan pergeseran
filamen tipis pada filamen tebal,
menghasilkan pemendekan
Tahap-tahap relaksasi