A. Nutrisi
1. Kebutuhan Energi
1. Mulut
4. Usus Halus
1. Hati
o Hati berada di sebelah kanan dibawah
Usus halus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usus diafragma.
duabelas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), usus o Hati berperan dalam proses detoksifikasi.
penyerapan (ileum). o Hati berfungsi dalam penetralan racun dan hati
Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi asam lemak juga memecahkan glikogen menjadi glukosa.
dan gliserol. Amilase akan mencerna amilum menjadi
maltosa. Tripsin akan mencerna protein menjadi 2. Kantung Empedu
polipeptida. Getah empedu yang dihasilkan hati akan o Kantung empedu berfungsi untuk memecah
mengemulsikan lemak yakni membuat lemak agar larut lemak agar dapat diserap oleh tubuh.
dalam air. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum.
Devina’s private Class
(menguningnya kulit dan mata), membesarnya
3. Pankreas hati, dan membesarnya limfa. Virus hepatitis B
o Pankreas adalah penghasil hormon insulin. merupakan penyebab utama penyakit hepatitis.
o Hormon insulin berfungsi untuk mengatur Selain virus hepatitis B, penyakit hepatitis juga
perubahan glukosa dalam darah menjadi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, Protozoa,
glikogen disimpan dalam hati. racun seperti alkohol, dan penggunaan obat
o Apabila terjadi gangguan pada pankreas akan secara terus menerus, seperti parasetamol.
menyebabkan penyakit diabetes. 5. Diare: adalah penyakit pada saluran usus besar
yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan
Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Protozoa, seperti Entamoeba coli. K.
Mencegah atau Menanggulanginya Upaya: menjaga kebersihan makanan yang
1. Obesitas: Obesitas adalah suatu kondisi tubuh kamu makan, karena makanan yang kurang
yang memiliki kandungan lemak berlebih, higienis biasanya mengandung bakteri yang
sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada dapat menyebabkan diare, cucilah tangan
kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan risiko sebelum makan.
terkena beberapa jenis penyakit, seperti 6. Konstipasi: merupakan kondisi feses keras atau
penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. kering sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab
Upaya: berolahraga dan mengatur pola makan. konstipasi adalah kurangnya asupan makanan
2. Karies gigi: Karies gigi atau gigi berlubang, berserat dan kurang minum.
merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri Upaya: mencegah konstipasi di antaranya
yang merusak lapisan gigi sehingga merusak adalah tidak sering menahan buang air besar,
struktur gigi. makan makanan yang berserat seperti sayur
Upaya: Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, dan buah-buahan, hindari mengonsumsi
membersihkan gigi dengan menggunakan makanan yang tinggi lemak dan gula (seperti
benang gigi, obat kumur atau berkumur dengan makanan manis, keju, makanan olahan) karena
larutan garam dan air hangat. makanan tersebut dapat menimbulkan
3. Mag (Gastritis): penyakit yang menyebabkan konstipasi, minum cukup banyak air.
terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan 7. Gejala kekurangan Vitamin
lambung. Mag dapat diakibatkan meningkatnya
asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter
pylori, peningkatan asam lambung, stres, makan
tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang
terlalu pedas atau asam.
Upaya: Mag dapat dicegah dengan cara makan
teratur, makan secukunya.
4. Hepatitis: merupakan penyakit peradangan
pada hati. Orang yang menderita hepatitis
ringan memiliki gejala seperti orang yang
terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian,
demam, diare, dan sakit kepala. Penderita 8. Gejala kekurangan Mineral
hepatitis akut dapat mengalami jaundice