Anda di halaman 1dari 4

Devina’s private Class

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

A. Nutrisi

1. Kebutuhan Energi

Manusia membutuhkan energi untuk melakukan segala


aktivitas.
Jumlah energi yang dibutuhkan tubuh dapat dihitung Vitamin berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh dan
dengan satuan kalori (kal). mencegah beberapa penyakit. Vitamin dibagi dua yaitu
vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan
2. Jenis Nutrisi vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E,K). Khusus
vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar
Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.
hidup sebagai sumber energi, mempertahankan
kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya
fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh.

Tubuh memerlukan enam jenis nutrisi, yaitu:


karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.

Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ada tiga


jenis karbohidrat yaitu: gula, pati, dan serat. Namun
perlu diketahui bila mengkonsumsi karbohidrat berlebih
akan menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Kadar
gula darah normal berkisar antara 60-100 mg/dL saat
dalam kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar
maksimal kurang dari 140 mg/dL.

Lemak berfungsi melarutkan vitamin A,D,E,K,


mengubah asam lemak dan gliserol. Ada dua jenis
lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak
tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati
serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak
jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar,
ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan Air sangat penting bagi tubuh karena sebagian besar
minyak kelapa sawit. dari tubuh kita berupa air. Kekurangan air
menyebabkan dehidrasi. Air dibutuhkan oleh tubuh
Protein dibutuhkan tubuh sebagai penghasil energi, sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu
untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel tubuh yang tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses
rusak, pembuat enzim dan hormon, pembentukan pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media
antibodi. Protein tersusun atas sejumlah asam amino. transportasi, dan media pengeluaran sisa metabolisme.
Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan
(protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel,
Bahan makanan yang mengandung protein hewani membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke
antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan seluruh tubuh. Mineral yang dibutuhkan tubuh antara
makanan yang mengandung protein nabati adalah lain kalsium (Ca), Fospor (P), Kalium (K), Natrium (Na),
kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan Besi (Fe), Iodium (I), dan seng.
lainnya.
Devina’s private Class

Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara


kimiawi dan mekanis.

Proses mekanis adalah proses pengunyahan makanan


hingga menjadi halus.

B. Organ Pencernaan Utama Proses kimiawi adalah proses penghancuran makanan


melalui proses kimia.
Sistem pencernaan manusia dibagi menjadi dua yaitu
organ pencernaan utama dan organ tambahan. 2. Kerongkongan (Esofagus)

Setelah makanan hancur dan menjadi bentuk bolus,


maka akan masuk kedalam tekak (faring).
Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian
belakang rongga mulut hingga permukaan
kerongkongan (esofagus).

Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang


disebut epiglotis.
Epiglotis berfungsi menutup saluran pernapasan (laring)
agar makanan tidak masuk kedalam sistem pernapasan.

Didalam kerongkongan terjadi gerakan yang disebut


gerakan peristaltik.
Gerakan peristaltik adalah gerakan mendorong
makanan masuk ke dalam lambung.

Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulut,


kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
rektrum dan anus.

1. Mulut

Didalam mulut terdapat gigi, ludah, lidah, dan air liur.


Air liur mengandung mukosa atau lendir yang
berfungsi sebagai anti bakteri dan enzim Ptialin.
Enzim ptialin berfungsi memecah molekul amilum
menjadi maltosa.
Devina’s private Class

3. Lambung 5. Usus Besar

Usus besar memiliki panjang sekitar satu meter dan


terdiri atas kolon asendens, kolon transversum, kolon
desendens, dan anus.

Didalam usus besar banyak bakteri Escherichia coli yang


sangat membantu proses pembusukkan sisa-sisa
makanan dalam tubuh.

Didalam lambung terdapat enzim yang dibutuhkan


dalam melarutkan makanan, yakni: enzim pepsin dan
enzim renin.
 Enzim pepsin memecah protein menjadi pepton.
 Enzim renin mengendapkan protein kasein yang
terdapat dalam susu.
 HCl berfungsi untuk menjadikan ruangan dalam
lambung bersifat asam (pH 1-3) sehingga dapat
membunuh kuman yang masuk bersama makanan. C. Organ Pencernaan Tambahan

4. Usus Halus

1. Hati
o Hati berada di sebelah kanan dibawah
Usus halus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usus diafragma.
duabelas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), usus o Hati berperan dalam proses detoksifikasi.
penyerapan (ileum). o Hati berfungsi dalam penetralan racun dan hati
Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi asam lemak juga memecahkan glikogen menjadi glukosa.
dan gliserol. Amilase akan mencerna amilum menjadi
maltosa. Tripsin akan mencerna protein menjadi 2. Kantung Empedu
polipeptida. Getah empedu yang dihasilkan hati akan o Kantung empedu berfungsi untuk memecah
mengemulsikan lemak yakni membuat lemak agar larut lemak agar dapat diserap oleh tubuh.
dalam air. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum.
Devina’s private Class
(menguningnya kulit dan mata), membesarnya
3. Pankreas hati, dan membesarnya limfa. Virus hepatitis B
o Pankreas adalah penghasil hormon insulin. merupakan penyebab utama penyakit hepatitis.
o Hormon insulin berfungsi untuk mengatur Selain virus hepatitis B, penyakit hepatitis juga
perubahan glukosa dalam darah menjadi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, Protozoa,
glikogen disimpan dalam hati. racun seperti alkohol, dan penggunaan obat
o Apabila terjadi gangguan pada pankreas akan secara terus menerus, seperti parasetamol.
menyebabkan penyakit diabetes. 5. Diare: adalah penyakit pada saluran usus besar
yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan
Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Protozoa, seperti Entamoeba coli. K.
Mencegah atau Menanggulanginya Upaya: menjaga kebersihan makanan yang
1. Obesitas: Obesitas adalah suatu kondisi tubuh kamu makan, karena makanan yang kurang
yang memiliki kandungan lemak berlebih, higienis biasanya mengandung bakteri yang
sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada dapat menyebabkan diare, cucilah tangan
kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan risiko sebelum makan.
terkena beberapa jenis penyakit, seperti 6. Konstipasi: merupakan kondisi feses keras atau
penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. kering sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab
Upaya: berolahraga dan mengatur pola makan. konstipasi adalah kurangnya asupan makanan
2. Karies gigi: Karies gigi atau gigi berlubang, berserat dan kurang minum.
merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri Upaya: mencegah konstipasi di antaranya
yang merusak lapisan gigi sehingga merusak adalah tidak sering menahan buang air besar,
struktur gigi. makan makanan yang berserat seperti sayur
Upaya: Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, dan buah-buahan, hindari mengonsumsi
membersihkan gigi dengan menggunakan makanan yang tinggi lemak dan gula (seperti
benang gigi, obat kumur atau berkumur dengan makanan manis, keju, makanan olahan) karena
larutan garam dan air hangat. makanan tersebut dapat menimbulkan
3. Mag (Gastritis): penyakit yang menyebabkan konstipasi, minum cukup banyak air.
terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan 7. Gejala kekurangan Vitamin
lambung. Mag dapat diakibatkan meningkatnya
asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter
pylori, peningkatan asam lambung, stres, makan
tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang
terlalu pedas atau asam.
Upaya: Mag dapat dicegah dengan cara makan
teratur, makan secukunya.
4. Hepatitis: merupakan penyakit peradangan
pada hati. Orang yang menderita hepatitis
ringan memiliki gejala seperti orang yang
terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian,
demam, diare, dan sakit kepala. Penderita 8. Gejala kekurangan Mineral
hepatitis akut dapat mengalami jaundice

Anda mungkin juga menyukai