Hewan ruminansia adalah hewan yang memakan tumbuh tumbuhan dan mencerna
makanan dalam 2 langkah, yakni menelan makanan lalu dikeluarkan lagi lalu dikunyah untuk
kedua kalinya, kemudian ditelan lagi. Contoh hewan ruminansia antara lain: sapi, kerbau,
kambing, kuda, domba, kelinci, rusa dan jerapah.
A. Rongga Mulut
Dalam rongga mulut hewan ruminansia umumnya terdiri dari gigi, lidah dan saliva.
1. Gigi
Jenis gigi yang dimiliki oleh hewan ruminansia adalah gigi seri dan gigi geraham. Gigi seri
hewan ruminansia berguna untuk memotong makanan. Sedangkan gigi geraham untuk
mengunyah makanan sebelum ditelan.
2. Lidah
Lidah pada hewan ruminansia berguna untuk merenggut rumput dan mendorong makanan
agar bisa masuk ke lambung.
3. Saliva
Saliva adalah enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada hewan ruminansia
yang berguna untuk membantu proses pencernaan, khususnya pencernaan kimiawi.
B. Lambung
Organ pencernaan hewan ruminansia khususnya sapi yang paling memiliki peranan
penting adalah lambung. lambung sapi dibagi menjadi 4 bagian yakni: rumen, retikulum,
omasum dan abomasum.
Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang
masuk ke dalam tubuh. Makanan yang semula dalam bentuk kasar dapat berubah menjadi
bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim. Dalam hal ini, enzim pencernaan dapat
mempermudah proses penyerapan sari makanan. Selain itu, sistem pencernaan juga berfungsi
untuk membuang sisa–sisa makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh. Keberadaan zat-zat sisa
tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.
Pencernaan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: pencernaan mekanik dan
kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi pada organ rongga mulut dengan bantuan gigi dan lidah
sedangkan pencernaan kimiawi terjadi pada organ lambung dengan bantuan enzim
pencernaan.
A. Rongga Mulut
Dalam rongga mulut manusia terjadi 2 jenis pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik dibantu oleh gigi dan lidah. Sedangkan
pencernaan kimiawi dibantu dengan sebuah enzim. Enzim yang ada di rongga mulut
manusia berupa enzim amilase/enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung
menjadi zat gula.
Dalam pencernaan mekanik di rongga mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Secara umum
gigi manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. gigi seri berguna untuk memotong makanan.
b. gigi taring berguna untuk merobek makanan.
c. dan gigi geraham berguna untuk mengunyah atau menghaluskan makanan.
Selain dengan gigi, pencernaan mekanik di rongga mulut manusia dibantu dengan lidah.
Berikut ini beberapa fungsi dan kegunaan lidah pada sistem pencernaan manusia, antara
lain:
a. sebagai indra pengecap
b. membantu mengatur letak makanan
c. membantu menelan makanan ke lambung.
B. Kerongkongan
Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung.
Di kerongkongan ini terjadi gerak peristalik yang membantu makanan masuk ke dalam
lambung. Gerak peristaltik adalah gerak meremas remas dan mencekik pada dinding
kerongkongan.
C. Lambung
Lambung berguna untuk mengaduk makanan. Di dalam lambung terjadi pencernaan
mekanik dan juga kimiawi. Pencernan mekanik pada lambung dibantu oleh otot pada
dinding lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi pada lambung dibantu oleh enzim, yang
di antaranya: enzim pepsin, renin dan asam klorida atau HCl.
a. Enzin pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino.
b. Renin berguna untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein.
c. enzim HCl atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman penyakit yang
masuk bersama makanan.
D. Usus Halus
Usus halus manusia terdiri dari 3 bagian yaitu: usus dua belas jari, usus kosong dan usus
penyerap. Di dalam usus dua belas jari terjadi pencernaan kimiawi yang dibantu oleh getah
empedu dan getah pankreas. Getah empedu berguna untuk dihasilkan oleh hati. Sedangkan
getah pankreas menghasilkan enzim berikut ini:
a. Amilase, enzim yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
b. tripsin, enzim yang berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino.
c. lipase, enzim yang berguna untuk mengubah lemak menjadi lemak.
Usus halus juga berguna untuk menyerap sari sari makanan yang nantinya diedarkan ke
seluruh tubuh.
E. Usus Besar
Usus besar manusia berguna menyerap air dan garam garam mineral. Selain itu usus besar
juga berguna untuk membusukkan sisa sisa makanan dengan bantuan bakteri E. colli.
F. Anus
Untuk mengeluarkan feses dari saluran pencernaan
Kelompok 3 : gangguan penyakit
2. Diare
Jenis gangguan pencernaan berikutnya adalah diare. Seseorang dikatakan
menderita diare apabila mengalami peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga
kali dalam sehari disertai tekstur feses yang lebih cair. Adapun penyebab gangguan
pencernaan ini bermacam-macam, seperti infeksi rotavirus atau bakteri, efek samping
obat, serta perubahan pola makan. Selain peningkatan frekuensi BAB, beberapa gejala
diare lainnya termasuk kram perut, demam, mual, kembung, hingga adanya darah pada
tinja.
Diare dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Sebenarnya jenis gangguan pencernaan ini sangat mudah diobati, namun pada kasus
diare parah yang tidak segera ditangani bisa berakibat fatal, khususnya pada anak-anak.
Penderita diare membutuhkan obat yang bermanfaat untuk menggantikan cairan dan
elektrolit tubuh yang hilang.
3. Maag
Sakit maag atau dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat
sejumlah kondisi. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit.
Meski terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi maag juga bisa menjadi parah.
Bahkan, maag yang semakin parah mampu mengganggu pengidapnya untuk
beraktivitas normal. Itu sebabnya, segera lakukan perawatan yang diperlukan ketika
timbul gejala maag.
4. Usus buntu
Gejala utama penyakit usus buntu adalah nyeri di perut yang disebut kolik
abdomen. Nyeri tersebut dapat berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan
bawah perut. Lokasi nyerinya bisa berbeda-beda, tergantung pada usia pasien dan posisi
usus buntu itu sendiri.
Dalam waktu beberapa jam, nyeri akibat penyakit usus buntu bisa bertambah
parah, terutama saat bergerak, menarik napas dalam, batuk, atau bersin. Selain itu, nyeri
juga bisa muncul secara mendadak, bahkan saat penderita sedang tidur.
Gejala nyeri perut tersebut dapat disertai gejala lain, di antaranya:
Perut kembung
Mual dan muntah
Demam dan menggigil
Hilang nafsu makan
Tidak bisa buang gas atau kentut
Sembelit (konstipasi)
Diare
5. Sakit gigi
Sakit gigi adalah kondisi ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit
atau nyeri. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga
berat. Sakit gigi juga dapat hilang timbul atau berlangsung secara terus-menerus.
6. Sariawan
Sariawan (stomatitis aftosa) alias guam adalah lesi atau luka kecil yang dangkal
dan terasa sakit di rongga mulut. Luka biasanya muncul pada jaringan lunak dalam
mulut, seperti di bibir dalam, pipi dalam, langit-langit mulut, lidah, serta di gusi.
Kemunculan sariawan bisa hanya satu atau sekali banyak dan menyebar di dalam rongga
mulut.
Sariawan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Sariawan sederhana: Berukuran kecil dan bisa sembuh dalam rentang waktu satu
sampai dua minggu.
Sariawan kompleks: Berukuran lebih besar dan lebih dalam. Bentuknya tidak
beraturan dan terasa lebih sakit sehingga waktu sembuh lebih lama.
Sariawan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, membiarkan guam di mulut
dapat membuat Anda tidak nyaman karena sulit untuk makan dan berbicara.
Kelompok 4 : Penyebab dan cara menyembuhkan gangguan pencernaan
Makanan sehat dan bergizi adalah jenis makanan yang mengandung nilai gizi
seimbang dan diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, serat, dan air.
Mengapa tubuh harus mendapatkan asupan makanan yang sehat? manfaat konsumsi makanan
sehat dan bergizi ialah dapat terhindar dari penyakit mematikan diabetes tipe 2 dan menjaga
kesehatan jantung dengan menjaga pola makan sehat.
Apa saja kriteria dari makanan sehat yang harus perhatikan? Berikut ini kriteria
penting yang harus ada di dalam makanan sehat dan bergizi.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia. Dilansir dari website MotivatePT, 55 hingga
60 persen asupan kalori kita harus berasal dari karbohidrat. Asupan karbohidrat bisa didapatkan
dari berbagai jenis bahan makanan, seperti beras merah, gandum, jagung, ubi, maupun kentang.
2. Protein
Dalam tubuh, protein akan diproses menjadi asam amino, yang bertugas membangun otot, organ
tubuh, kulit, dan rambut. Selain itu, fungsi hormon juga diatur oleh protein. Penting untuk
memenuhi kebutuhan protein 10-15% dari asupan kalori harian.
Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik nabati maupun hewani. Jadi,
Realfoodfam bisa memvariasi menu makan sehat setiap hari. Rekomendasi makanan tinggi
protein yang bisa dikonsumsi adalah telur, kacang almond, daging ayam, ikan, bebek, gandum,
dan kacang kedelai.
3. Lemak
Sebenarnya lemak merupakan sumber energi yang baik dan diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Namun, harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup atau tidak berlebihan agar tidak
mengalami obesitas. Hal ini bisa terjadi karena penambahan kalori yang berlebih dari makanan
ke dalam tubuh. Lemak terbagi menjadi dua, yakni lemak jenuh yang berasal dari daging,
minyak kelapa, dan produk susu, dan lemak tak jenuh yang berasal dari ikan, alpukat, dan
kacang-kacangan. Untuk mendapat manfaat kesehatan terbaik, disarankan untuk mengonsumsi
makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Jadi, pastikan Realfoodfam tahu bagaimana cara
menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh untuk terhindar dari masalah berat badan berlebih.
4. Vitamin
Vitamin merupakan kandungan penting dalam makanan yang bisa saja hilang saat dimasak
terlalu lama. Padahal, vitamin memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan
kita. Ada berbagai macam jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan semua itu
bisa didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, karena tubuh tidak dapat
memproduksinya sendiri.
Untuk mencegah hilangnya vitamin dari makanan, pilihlah bahan makanan yang mudah diolah
dengan cara dikukus, direbus, ataupun ditumis, seperti wortel, minyak ikan, bayam, brokoli,
jeruk, alpukat, kacang panjang, daging sapi, dan ayam.
5. Mineral
Mineral adalah zat-zat yang ada di tanah dan diserap oleh makanan yang kita konsumsi. Karena
itu, kita bisa mendapatkan mineral dari sumber nabati maupun hewani. Realfoodfam bisa
mencoba mengonsumsi sayuran hijau, buah alpukat, kacang Brazil, ikan sarden, lobster, dan
kalkun. Kandungan mineral yang harus terdapat dalam tubuh seperti zat besi, zinc, kalsium,
selenium, klorida, kalium, iodine, magnesium, dan tembaga.
6. Serat
Serat berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan dibagi menjadi 2 jenis, yakni serat larut
dan serat tak larut. Serat larut, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun, membantu proses
pencernaan dengan membantu perut beradaptasi terhadap waktu pengosongan yang lebih lama.
Sementara itu, serat tak larut berguna untuk mencegah masalah pencernaan.
Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, Realfoodfam bisa mengonsumsi sayuran hijau dan
buah-buahan. Contohnya bayam, buncis, kangkung, jeruk, mangga, pisang, dan apel.
7. Air
Air menjadi salah satu unsur penting dalam makanan sehat dan bergizi. Faktanya, 60% tubuh
manusia terdiri dari air, sehingga Realfoodfam harus memenuhi kebutuhan air setiap hari dengan
minum 8 gelas air putih setiap hari atau setara dengan 2 liter air. Kekurangan minum mungkin
akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal dan sembelit. Manfaat air
putih bagi tubuh yaitu membantu menyerap, mencerna, mengeluarkan, dan menyalurkan zat gizi
pada tubuh, dan mengatur suhu tubuh.