Anda di halaman 1dari 5

Sistem Pencernaan Manusia

1. Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan
air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi
dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi.
Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan
dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang
dilakukan oleh enzim.
a. Gigi
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga mulut. Berdasarkan bentuk
dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga. Ketiga gigi tersebut yaitu gigi seri, gigi taring,
dan gigi geraham. Gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak makanan,
dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. Gigi geraham dibedakan menjadi geraham
depan dan geraham belakang.
Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian-bagian gigi yaitu mahkota gigi,
tulang gigi, dan rongga gigi. Mahkota gigi tampak putih, halus, dan licin karena dilapisi email.
Tulang gigi terletak di bawah lapisan email. Tulang gigi meliputi leher gigi dan akar gigi.
Rongga gigi berada di bagian dalam gigi. Perhatikan gambar di bawah!

b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya tekanan. Lidah
dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat
bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf
pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa
yang berbeda.

c. Air liur
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin
dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini
berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah
sebabnya, saat mengunyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan
seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.

2. Kerongkongan/esophagus
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa
saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan
yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung.
Gerakan seperti ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding
kerongkongan.

3. Lambung
Lambung terletak tepat di bawah diafragma. Makanan yang berasal dari kerongkongan masuk ke
dalam lambung. Lambung menghasilkan getah pencernaan. Makanan diaduk dan dihancurkan
dengan bantuan getah pencernaan yang dihasilkan oleh lambung. Getah pencernaan berfungsi
untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah. Selain itu, getah pencernaan
juga berfungsi untuk membunuh kuman yang terbawa oleh makanan. Apa saja getah pencernaan
yang dihasilkan oleh lambung tersebut? Getah pencernaan yang dihasilkan lambung adalah
sebagai berikut.
a. Enzim pepsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepsin.
b. Enzim renin, berfungsi untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein.
c. Asam klorida, berfungsi untuk membunuh kuman dan mengasamkan makanan.

4. Usus halus
Makanan yang sudah dicerna oleh lambung diteruskan ke usus halus. Makanan yang masuk ke
usus halus hanya makanan yang sudah tercampur dengan baik (berbentuk bubur). Di dalam usus
halus, terdapat berbagai macam getah pencernaan. Getah pencernaan ini membantu
penyempurnaan hasil pencernaan makanan. Usus halus dibagi menjadi tiga bagian.
a. Usus duabelas jari/duodenum
Usus dua belas jari panjangnya kira-kira 25 cm. Pada usus dua belas jari terdapat dua
saluran, yaitu saluran dari hati dan saluran dari pankreas. Hati menghasilkan getah empedu.
Getah empedu berfungsi untuk mempermudah pencernaan lemak. Pankreas menghasilkan
getah pankreas. Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu:
1) Enzim amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
2) Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
3) Enzim tripsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
b. Usus kosong/ ileum
Usus kosong panjangnya kira-kira 2,5 meter. Di dalam usus kosong masih terjadi proses
pencernaan secara kimiawi. Dinding usus kosong memiliki kelenjar yang menghasilkan getah
pencernaan, meskipun tidak sebanyak di usus dua belas jari.
c. Usus penyerapan/jejenum
Dari usus kosong, makanan masuk ke usus penyerapan. Usus penyerapan merupakan tempat
penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah yang berada di
seluruh permukaan dinding usus. Sari makanan yang diserap oleh pembuluh darah masuk ke
aliran darah. Kemudian darah membawa sari makanan ke seluruh tubuh.
5. Usus besar
Usus besar jauh lebih pendek dari usus halus. Akan
tetapi besarnya tiga kali lipat dari usus halus.
Lebar usus besar dapat mencapai 7 cm. Ujung
usus besar disebut rektum. Di dalam usus besar
terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh
bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Di dalam
usus besar terjadi penyerapan air atau
penambahan air.
Sisa makanan yang sudah busuk dikeluarkan melalui anus dalam bentuk feses atau tinja. Pada
usus besar terdapat tambahan usus yang disebut usus buntu. Pada ujung usus buntu terdapat
usus tambahan yang disebut umbai cacing atau apendiks. Peradangan pada usus buntu disebut
apendikitis.
6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan
dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai
tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan
dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air
seni.

Makanan bergizi dan kandungannya


1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi atau tenaga dan menjaga panas tubuh. Zat
karbohidrat banyak terkandung dalam beras, jagung, sagu, terigu, dan umbi-umbian seperti
kentang dan singkong. Orang yang aktivitasnya banyak memerlukan makanan yang mengandung
karbohidrat lebih banyak.
2. Protein
Protein adalah zat makanan yang berfungsi dalam proses pertumbuhan dan mengganti sel-sel
tubuh yang rusak. Selain itu protein juga berfungsi sebagai penghasil tenaga.
Jenis protein ada dua yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati adalah protein
yang berasal dari tumbuhan. Sedangkan protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan.
Contoh sumber protein adalah kacang-kacangan dan telur.
Pada orang dewasa kekurangan protein mengakibatkan penyakit busung lapar. Bayi dan balita
sangat memerlukan protein untuk pertumbuhan. Kekurangan protein pada anak-anak akan
menyebabkan penyakit kwashiorkor. Penderita tidak mempunyai nafsu makan, badannya
membengkak, rambut berubah warna dan kusam, dan pertumbuhan badannya terhambat.
3. Lemak
Lemak bagi tubuh juga memiliki peranan yang penting. Bagi tubuh, fungsi lemak antara lain
sebagai berikut.
1) Menjaga panas tubuh.
2) Pelarut vitamin A, D, E, K
3) Pelindung organ-organ tubuh yang penting, seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru.
4) Sumber energi cadangan.
Jenis lemak ada dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak yang
berasal dari tumbuhan. Contohnya kelapa, kacang tanah, dan kedelai. Lemak hewani adalah lemak
yang berasal dari hewan. Contohnya telur, mentega, susu, keju, dan daging
4. Mineral
Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu sebagai berikut.
a. Zat besi
Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Apa yang akan terjadi bila
tubuh kekurangan zat besi? Kekurangan zat besi mengakibatkan darah kekurangan butir
darah merah. Penyakit ini disebut anemia Zat besi banyak terkandung pada daging, hati,
kedelai, dan sayuran berwarna hijau seperti bayam, daun ubi jalar, daun kelor, dan kangkung.
b. Iyodium
Yodium berguna untuk memperlancar tugas kelenjar gondok. Kekurangan yodium
mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar gondok atau biasa disebut dengan penyakit
gondok. Yodium banyak terdapat pada garam dapur danikan laut.
c. Kalsium
Zat kapur atau kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga
diperlukan dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka. Kalsium banyak terdapat pada
daging ayam, ikan kakap, ikan tawes, telur, bayam, melinjo, kedelai dan kacang merah.
d. Fosfor
Sama halnya dengan kalsium, fosfor diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi.
Kekurangan fosfor mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Fosfor banyak terkandung pada
udang, ikan bandeng, daging ayam, daging sapi, jagung, kacang merah, sayuran dan susu.
5. Vitamin
Vitamin diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin tidak menghasilkan
tenaga dan tidak membangun jaringan tubuh. Akan tetapi vitamin berperan pada semua proses
kimia dalam tubuh. Seseorang yang kekurangan vitamin akan mudah terserang penyakit.
Penyakit karena kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Sedangkan kelebihan vitamin disebut
hipervitaminosis. Vitamin ada yang larut dalam air dan ada yang larut dalam lemak. Vitamin A, D,
E, dan K dapat larut dalam lemak, sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Vitamin B dan C larut
dalam air sehingga tidak dapat disimpan dalam tubuh.
a. Vit A
Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata, kesehatan kulit, mempercepat
pertumbuhan tubuh dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi. Untuk menjaga
kesehatan mata, kita harus memperbanyak makan makanan yang mengandung vitamin A.
Sumber vitamin A antara lain wortel, tomat, pisang, pepaya, ikan, hati, dan telur. Penyakit
akibat kekurangan vitamin A antara lain rabun senja.
b. Vit B
Vitamin B berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mencegah penyakit beriberi. Kekurangan
vitamin B menyebabkan penyakit beri-beri, bibir pecah- pecah, kulit mudah rusak, radang
pada lidah, selera makan hilang, dan pertumbuhan terhambat. Vitamin B banyak terdapat
pada sayuran, kacangkacangan, telur, nasi, hati, daging, dan susu.
c. Vit C
Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan
kesehatan setelah sakit. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi berdarah,
sariawan, bibir pecah-pecah dan pembengkakan pada sendi. Vitamin C banyak terdapat pada
buah-buahan yang berwarna kuning kemerah-merahan, seperti tomat, nanas, jeruk, dan
sayuran yang masih segar.
d. Vit D
Vitamin D membantu pembentukan tulang dan gigi . Kekurangan vitamin D menyebabkan
penyakit tulang atau rakhitis serta pertumbuhan tulang tidak normal. Vitamin D banyak
terkandung pada alpukat, pisang, bunga kol, brokoli, susu, mentega, dan telur. Sinar matahari
dapat mengubah provitamin D yang ada di bawah kulit menjadi vitamin D. Provitamin adalah
bahan baku pembentuk vitamin.
e. Vit E
Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, membentuk sel darah merah,
dan memperhalus kulit. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan, keguguran
atau bayi meninggal dalam kandungan. Vitamin E banyak terdapat pada kecambah, minyak
ikan, susu, kuning telur, dan wortel.
f. Vit K
Vitamin K membantu pembekuan darah saat terjadi luka. Kekurangan vitamin K
mengakibatkan darah pada luka sukar membeku. Vitamin K banyak terdapat pada bayam,
buncis, sawi, kacang-kacangan, kuning telur, dan hati.
Gangguan pada sistem pemcernaan manusia
Diare Penyakit diare disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus. Bakteri ini masuk
melalui makanan. Penderita diare merasakan perutnya perih, mulas dan sering buang
air besar yang bentuknya cair. Penderita dapat kekurangan banyak cairan
(dehidrasi) dalam tubuhnya. Untuk mengganti cairan yang hilang, penderita
sebaiknya minum oralit 2-3 kali sehari. Oralit dapat diganti dengan melarutkan
garam dan gula ke dalam air matang.
Sariawan Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan lidah. Peradangan
tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih pada mulut dan lidah. Penyebabnya
adalah kuman. Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C.
Vitamin C banyak terdapat pada sayur dan buah.
Hepatitis Hepatitis adalah gangguan peradangan pada organ hati. Penyebab hepatitis adalah
virus hepatitis. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Ada
beberapa jenis penyakit hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Tanda-tanda
terserang hepatitis umumnya seperti gejala flu dengan disertai badan lemah dan
mual. Gejala ini disertai nafsu makan berkurang, gatal-gatal pada otot sendi, dan
mengalami demam. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, dan
cairan tubuh penderita. Virus hepatitis juga dapat menular melalui jarum suntik dan
transfusi darah. Nah untuk menghindari penyakit ini, makanlah makanan yang
bersih. Dan jika kamu akan disuntik mintalah jarum suntik yang baru. Selain itu,
untuk pencegahan penyakit ini dilakukan dengan imunisasi hepatitis.
Mag Penyebab penyakit maag yaitu produksi asam lambung yang terlalu banyak. Maag
dapat di-sebabkan pola makan yang tidak teratur. Penderita maag akan merasakan
perutnya perih, mual dan kembung. Hal ini akan muncul saat perut terasa lapar atau
terlalu kenyang. Untuk menjaga agar tidak menderita maag, sebaiknya kamu makan
makanan yang sehat secara teratur.
Usus buntu Apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu.
Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan bawah. Apabila kaki dilipat
ke arah perut maka rasa sakit akan bertambah. Suhu badan penderita tinggi. Cara
penyembuhannya dengan terapi pengobatan. Akan tetapi jika sudah terlalu sulit
untuk disembuhkan maka perlu dilakukan operasi.
Tipus Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar.
Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut terasa sakit.
Konstipasi Konstipasi atau sembelit yaitu penyakit susah buang air besar. Penyebabnya antara
lain kurang makan makanan berserat. Contoh makanan berserat adalah sayur, buah,
dan biji-bijian.

Anda mungkin juga menyukai