Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PENCERNAAN
MAKANAN

Created by Adinda Rahmayani


Sistem Karbohidrat

Pencernaan
Zat Makanan Protein

Lemak

Vitamin

Air dan Mineral

Mulut

Organ Esofagus
Lambung
Pencernaan Usus Halus

Manusia Usus Besar


Anus

Apendisitis

Gangguan Gastritis

Konstipasi

Ulkus
Materi MAKANAN
Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin dalam jumlah
yang seimbang sesuai kebutuhan

Fungsi Utama Kandungan Gizi Makanan :


 Sebagai sumber/ penghasil energi
 Sebagai pembangun tubuh
 Sebagai pelindung
Karbohidrat

• Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-


unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
• Fungsi utama : sumber utama energi.
• Sumber karbohidrat adalah padi, jagung, gandum dan biji-bijian
lainnya, sagu, ketela pohon, ketela rambat, dan kentang.

Created by Adinda Rahmayani


Lemak
• Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Lemak Nabati
Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta nitrogen
(N).
• Fungsi lemak : sumber energi cadangan, pelindung tubuh
dari pengaruh suhu rendah, pelarut vitamin A, D, E, dan K,
dll.

Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu


lemak nabati dan lemak hewani.
Lemak Hewani
• Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat
diperoleh dari kelapa, zaitun, alpukat, dll.
• Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat
diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, dll.
Protein

• Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh


unsur-unsur C, O, H, dan N. Protein Nabati

• Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino.


• Fungsi protein : pembangun tubuh.

Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi 2 yaitu protein


hewani dan protein nabati.
• Protein hewani adalah protein dari hewan yang dapat Protein Hewani
diperoleh dari berbagai macam daging, telur, ikan, susu, dll.
• Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang dapat
diperoleh dari kacang-kacangan, tempe, tahu, dll.
Air dan Mineral

• Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi dan


menjaga kondisi fisiologi tubuh.
• Mineral tidak mengalami proses pencernaan, karena sifatnya mudah larut
dalam air sehingga mineral mudah diserap oleh darah di kapiler vili usus
halus.

 Air berfungsi sebagai pelarut senyawa-


senyawa, mengangkut zat, dan menjaga
stabilitas suhu tubuh.
 Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh
bergantung pada berat badan dan
aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap hari
minimal minum 8 gelas air untuk
memenuhi kebutuhan tubuh.
Vitamin

• Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan yang diperlukan tubuh.


• Fungsi vitamin : untuk memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak
menghasilkan energi.

Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi


menjadi 2 kelompok, yaitu :
 Vitamin yang larut dalam air (vitamin B
dan C) dan
 Vitamin yang larut dalam lemak
(vitamin A, D, E, dan K).
Uji Kandungan Zat Makanan
Untuk menguji kandungan suatu zat pada makanan
digunakan suatu reagen.

Created by Adinda Rahmayani


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap
yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi.

Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam


mulut yaitu ketika mengunyah makanan hingga halus
dengan menggunakan gigi.

Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam


usus yaitu dengan menggunakan enzim-enzim
pencernaan, makanan dipecah menjadi molekul yang
lebih sederhana.
MULUT
Pada rongga mulut makanan dicerna secara
mekanis dan kimiawi.

Pencernaan Mekanis menggunakan gigi ketika


mengunyah makanan.

Pencernaan Kimiawi menggunakan enzim.


 Saliva atau air ludah dihasilkan oleh 3 pasang
kelenjar ludah yang dialirkan melalui saluran Letak kelenjar ludah
ludah yang bermuara ke dalam rongga mulut.
 Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim
ptialin.
 Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung
(amilum) menjadi gula yaitu maltosa dan glukosa.
KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
• Kerongkongan merupakan saluran
panjang sebagai jalan makanan dari mulut
menuju ke lambung.
• Pada pangkal kerongkongan terdapat
katup epiglotis, sebagai pembatas
antara saluran pernapasan dengan
saluran makanan.
• Kerongkongan dapat melakukan gerak
peristaltik yaitu gerakan melebar,
menyempit, bergelombang dan meremas-
remas, untuk mendorong makanan masuk
ke lambung.
gerakan periltastik yang terjadi
di dalam kerongkongan
LAMBUNG (VENTRIKULUS)
• Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga
badan.
• Makanan dicerna secara kimiawi di dalam lambung.
• Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk mengaduk-aduk makanan.

Enzim atau Zat yang terdapat dalam


lambung :
 Pepsin = mengubah protein menjadi
pepton.
 Renin = menggumpalkan kasein susu.
 HCL = membunuh kuman pada
makanan.
USUS HALUS
Usus halus merupakan saluran pencernaan
terpanjang. Terdiri dari tiga bagian, yaitu
- Usus dua belas jari (duodenum),
- Usus kosong (jejunum), dan
- Usus penyerapan (ileum).

Usus Dua Belas Jari (Duodenum)


Di dalam dinding usus dua belas jari terdapat saluran dari
kantung empedu dan pankreas.
Pankreas menghasilkan getah pankreas, yaitu:
Enzim amilase : mengubah amilum -> maltosa.
Enzim tripsin : mengubah protein -> asam amino.
Enzim lipase : mengubah lipid (lemak) -> asam lemak dan
gliserol.
Usus Kosong (Jejunum)
Di dalam jejunum, makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan encer karena
mengalami pencernaan secara kimiawi oleh secara sempurna.

Usus Penyerapan (Ileum)


Di dalam ileum, terjadi penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan
dinding ileum dipenuhi dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-jonjot
usus (vili) sehingga permukaan usus menjadi semakin luas dan penyerapan
dapat berjalan baik.
USUS BESAR (KOLON), REKTUM DAN ANUS

• Usus besar berfungsi untuk


mengatur kadar air sisa makanan.
• Di dalam usus besar terdapat bakteri
Escherichia coli yang membusukkan
sisa-sisa makanan menjadi kotoran
(feses) sehingga kotoran menjadi
lunak dan mudah dikeluarkan.
• Bagian akhir usus besar disebut
rektum. Rektum bermuara pada
anus.
KELAINAN/GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
GANGGUAN PADA MULUT

 Parotitis adalah penyakit yang menyerang kelenjar


parotis atau kelenjar liur dan membuatnya menjadi
bengkak.

 Xerostomia adalah kondisi mulut kering yang


kronis, disebabkan karena sedikitnya produksi air
liur.

 Sariawan adalah luka kecil pada lapisan mukosa


mulut biasanya disebabkan karena infeksi jamur.
GANGGUAN PADA LAMBUNG

 Gastritis adalah peradangan pada


dinding lambung akibat produksi
asam lambung berlebih karena
adanya infeksi kuman dari makanan
yang kotor.

 Ulkus (radang lambung) adalah


peradangan dinding lambung akibat
produksi asam lambung lebih banyak
daripada jumlah makanan yang
masuk.

 Kanker lambung, biasanya


disebabkan oleh konsumsi alkohol
yang berlebihan, merokok, dan
sering mengkonsumsi makanan
awetan.
GANGGUAN PADA USUS
 Apendisitis (usus buntu) adalah
peradangan pada apendiks (umbai
cacing) yang disebabkan oleh infeksi
bakteri.

 Konstipasi (sembelit) adalah


kesulitan membuang air besar
disebabkan oleh feses yang keras.

Created by Adinda Rahmayani


Syamsuri Istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI
Semester 2. Jakarta: Erlangga. 2007
D. A. Pratiwi. BIOLOGI untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga. 2006
Purnomo. BIOLOGI Kelas XI untuk SMA dan MA.
Jakarta: PT. Intan Pariwara. 2009

Anda mungkin juga menyukai