Anda di halaman 1dari 22

SISTEM PENCERNAAN

Mulut

Kerongkongan

Lambung Usus halus Usus besar Anus

PENDAHULUAN
Kita memerlukan makanan seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga agar hidup tetap sehat. Makanan yang kita makan berbentuk molekul-molekul besar. Dengan demikian, makanan tersebut harus dipecah menjadi zat-zat yang lebih kecil. Proses pemecahan makanan tersebut dilakukan secara mekanik dan kimiawi.

MAKASIH MAMA . . .

FUNGS I

MAKANA N

Sebagai energi, berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Pembangun tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Pengatur proses internal tubuh, seperti koordinasi saraf, sumbernya diperoleh dari mineral, vitamin, dan protein. Pertambahan tubuh diperoleh dari bahan makanan yang mengandung prebiotik (diwakili oleh serat, seperti laktosa) dan probiotik (diwakili oleh bakteri baik).

Syarat makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut: Hygienis, bersih tidak mengandung kuman atau bibit penyakit atau racun. Harus bergizi cukup mengandung kalori, karbihidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Harus cukup mengandung karbohidrat dan protein yang memiliki 10 asam amino essensial. Harus mudah untuk dicerna. Harus cukup vitamin dan mineral. Harus selalu mengandung air

4
Kalsium, vitamin D, viramin B12 sebagai suplemen

SEHAT

SEMPURNA

Susu, keju, dan yogurt sebagai tambahan nutrisi

Sayur sayuran sebagai tambahan vitamin

Karbohidrat

8 Gelas air untuk mineral

FUNGSI & JENIS MAKANAN Air Air berfungsi untuk melarutkan zat-zat makanan, untuk mengangkut zat-zat makanan dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain, serta untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke sistem ekskresi. Oleh karena itu, air merupakan kebutuhan vital.

Protein Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadangkala mengandung unsur S dan P. Komponen dasar dari protein adalah senyawa organik sederhana yang disebut asam amino. Asam amino dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Asam amino esensial atau asam amino utama: yaitu asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh manusia, sebab sel-sel tubuh manusia tidak mampu mensintesisnya. Yang termasuk asam amino esensial adalah: lisin, triptofan, isoleusin, threonin, histidin, valin, metionin, leusin, dan fenilalanin 2. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh sendiri. Contohnya: alanin, sistein, glisin, prolin, tirosin, dan lain sebagainya.

Protein yang kita butuhkan dapat berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati. Protein yang berasal dari hewan antara lain telur, susu, keju, dan ikan yang disebut First Class Protein, sebab bahan tersebut mengandung kesepuluh asam amino esensial. Protein diperlukan tubuh karena protein tersebut mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

Protein diperlukan tubuh karena protein tersebut mempunyai beberapa fungsi, yaitu: membangun sel-sel yang telah rusak membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon membentuk antibodi bahan pembentuk senyawa asam amino lainnya sebagai sumber energi, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori

Lemak Lemak adalah senyawa organik yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol. Fungsi lemak adalah: 1. sebagai penghasil kalori. Satu gram lemak menghasilkan 9,4 kalori 2. sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K 3. sebagai pelindung alat-alat tubuh dan sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah 4. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah makanan yang berasal dari hewan, misalnya: daging, keju, mentega, susu, telur, ikan, dan lain sebagainya. Sedangkan makanan dari tumbuhan yang banyak mengandung lemak antara lain: kelapa, kacang-kacangan, kemiri, dan lain sebagainya.

Karbohidrat Unsur penyusun karbohidrat adalah C, H, dan O. Di dalam tubuh karbohidrat berfungsi sebagai: 1. sumber kalori. Setiap satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori 2. bahan penyusun senyawa organik lainnya, seperti protein, dan lipida 3. penjaga keseimbangan asam dan basa Karbohidrat dapat disimpan di dalam tubuh sebagai glikogen. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita. Karbohidrat hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya: beras, jagung, gandum, gula, kentang, umbi-umbian, buah-buahan, dan lain sebagainya.

FUNGSI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA


Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh karenanya, makanan yang dimakan dihancurkan terlebih dahulu sebelum diangkut. Proses ini disebut proses pencernaan. Pencernaan dilakukan oleh sistem pencernaan. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui makanan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Saluran pencernaan berfungsi memecahkan makanan yang besar menjadi berukuran lebih kecil dan halus. Kerja saluran pencernaan dibantu dengan adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.

PROSES YANG TERJADI PADA ALAT PENCERNAAN


Kelenjar ludah mengeluarkan air ludah yg memeulai penghancuran zat pati

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN


1. 2. 3.

4.
5. 6. 7.

Gangguan Sistem Pencernaan Apendikitis = Radang usus buntu. Diare = Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. Kontipasi (Sembelit) = Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) Maldigesti = Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. Parotitis = Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong Tukak Lambung/Maag = "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori Xerostomia = Produksi air liur yang sangat sedikit

PENYEBAB
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).

RUMINANSIA COYY . . .

SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN LAIN (RUMINASIA)


Struktur Pada Hewan Ruminansia 1. Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperli rumput.2. 2. Geraham belakang (Molare) memiliki bentuk datar dan lobar.3. 3. Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.

LAMBUNG RUMINANSIA
Rumen Omasum Retikulum

Abomasum

Esofagus Retikulum Omasum Abomasum Duodenum Usus buntu Jejunum Rektum Kolon Rumen

LAMBUNG PADA HEWAN RUMINANSIA


Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum7-8%, dan abomasum7-8%. Pembagian ini terlihat dari bentuk tonjolan pada saat otot sfinkter berkontraksi.

PROSES PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA

D I

S U S U N
O L E H

Jamaludin Winarhadi K Angga Alvendra Pratama Marjaniah Siska Purnama Sari Devi Novianti

Anda mungkin juga menyukai