Anda di halaman 1dari 23

0

MAKALAH ANAFISMAN

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah anafisman

Dosen Pengampu : Dr. Retnita Ernayani Lubis, M.Pd


Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Mila Ariska Dewi (71200515016)
Yusra Laila (71200515021)
Yusi Salsabila (71200515013)
Veronika (71200515012)
Dini Rafika (71200515019)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2023
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan, setiap makhluk hidup pasti melakukan aktivitas.
Aktivitas ini tersusun dari berbagai sistem. Supaya makhluk hidup tersebut
dapat bertahan hidup. Diantara aktivitas makhluk hidup yang dapat menentukan
kehidupan makhluk hidup adalah proses pencernaan dan pernafasan. Untuk
mengatur mekanismenya. Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat
makan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme1 menghasilkan sampah (sisa)
yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan
yang diperlukan tubuh seperti halnya oksigen maupun hasil metabolisme dan
sisa-sisanya yang dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil
pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh
menuju organ-organ pembuangan.2
Jika kita telaah lebih jauh sistem pencernaan ini sangatlah luas. Maka di
dalam makalah ini kami akan memaparkan hal-hal pokok dan inti dari sistem
pencernaan. Sehingga diharapkan paparan yang sederhana ini setidaknya dapat
menambah asupan ilmu pengetahuan kita semua, serta dapat dijadikan modal
untuk menjadi pengajar yang baik dan berwawasan luas.
Kasus-kasus penyakit yang berdampak pada gangguan saluran
pencernaan mulai mengalami peningkatan. Kecukupan nutrisi tubuh
berpengaruh besar terhadap produktivitas dan hal itu sangat berkaitan erat
dengan fungsi kerja saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang berfungsi
secara optimal akan mampu memaksimalkan nilai pemanfaatan ransum melalui
proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
   Kerugian utama adanya gangguan pada organ dan saluran pencernaan
tentunya berupa terganggunya penyerapan nutrisi. Gangguan pencernaan akibat
kesalahan makanan misalnya akan menyebabkan saluran pencernaan tidak
dapat bekerja dengan baik. Hal lain berakibat pada terjadinya immunosuppresif.
1
2

Penyebab terjadinya gangguan atau kelainan pada sistem pencernaan


makanan dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti pola makan yang salah,
kurang mengonsumsi sayuran, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu sistem pencernaan pada tubuh manusia?
2. Bagaimana Proses pencernaan pada manusia?
3. Apa manfaat makanan sehat bagi pencernaan manusia?

4. Apa yang dimaksud dengan gangguan system pencernaan ?

5. Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh gangguan system pencernaan dan


Apa penyebabnya ?

6. Sebutkan alat-alat kedokteran apa saja yang dibutuhkan pada pemeriksaan


gangguan system pencernaan?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sistem pencernaan pada tubuh manusia
2. Untuk mengetahui proses pencernaan pada tubuh manusia
3. Untuk mengetahui manfaat makanan sehat bagi sistem pencernaan
4. Mengetahui pengertian dari gangguan system pencernaan.
3

5. Mengetahui penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan


beserta penyebabnya.
6. Mengetahui alat-alat kedokteran yang digunakan dalam menangani masalah
gangguan sistem pencernaan.
4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem pecernaan pada tubuh manusia


1. Pengertian Proses Pencernaan
Sistem pencernaan ialah sistem yang berfungsi untuk melakukan
penyederhanaan dan pemilihan bahan makanan menjadi zat makanan yang
dapat di serap oleh tubuh kita. Sehingga zat makanan tersebut dapat
digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisik maupun kimia.2

2. Adapu proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.

Gambar : Sistem Pencernaan


Sumber : karyapemuda.com

Pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui


Ingesti : mulut.

Mastikasi : Proses menguyah makanan oleh gigi.


3
Deglutasi : Proses menelan makanan di kerongkongan.

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gray1045.png. (di akses tanggal 27


Oktober 2018).
5

Pengubahan makanan menjadi molekul yang


lebih sederhanan dalam bantuan enzim, terhadap
Digesti :
di lambung.

Absorpsi : Proses penyerapan, terjadi di usus halus

Pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak


Defekasi : berguna.

3. Pengertian Proses Pencernaan


Proses pencernaan dalam saluran pencernaan manusia meliputi dua
proses yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan
mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,
sedangkan pencernaan kimiawai adalah pencernaan yang melibatkan
enzim.3 Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang terjadi di mulut,
lambung dan anus. Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat
pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan manusia tediri dari : rongga mulut, kerongkongan
(esofagus), lambung (vetrikulus), usus halus, usus besar (kolo) dan anus
Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri di air liur atau ludah, lambung
pankreas dan hati (hepar).4

B. Proses pencernaan pada tubuh manusia


Proses pencernaan makanan yang terjadi pada tubuh manusia dibantu oleh
enzim yang dapat mempercepat proses pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh
organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna
oleh tubuh.

1. Organ yang terdapat dalam system pencernaan diataranya adalah :

3 Enzim pencernaan adalah substansi di perut dan sistem pencernaan yang memecah makanan,
misalnya pepsin adalah sebuah enzim di lambung yang memecah protein, lipase untuk memecah
lemak, amilase memecah karbohidrat, di samping itu juga terdapat getah lambung yang berupa
asam klorida (HCl) yang diproduksi oleh sel-sel mukosa. Terdapat juga enzim dari hati dan
pankreas yang membantu pencernaan, contohnya katalase yang dikeluarkan hati untuk
menetralkan racun.
4 Shabrina Andisa  , “Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan Manusia,”Diakses 28
Oktober 2018|Pkl 12.00 , http://hellosehat.com
6

a) Mulut (Oris)
b) Tekak (Faring)
c) Kerongkongan (Esophagus)
d) Lambung (Vetrikulus)
e) Usus halus (Intestinum minor)
Usus dua belas jari Duodenum)
Usus Kosong (Jejenum)
Usus Penyerapan (Ileum)
f) Kelenjar Pankreas
g) Hati (Hepar)
h) Usus besar (Intestinum mayor)
Rectum
Anus
Berikut merupakan uraian proses pencernaan pada tubuh manusia mulai
dari pencernaan yang berada di dalam mulut yang melibatkan pencernaan
mekanik hingga kimiawi dan berakhir pada proses pembuangan yang melibatkan
Anus.

2. Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di mulut, Di dalam mulut
terdapat berbagai alat yang dapat berfungsi membantu proses pencernaan
diantaranya, Gigi, Lidah, dan Enzim ptialin. Mulut merupakan tempat
pertama terjadinya proses pencernaan baik secara mekanik yang dilakukan
dengan gigi maupun secara kimiawi yang bekerjasama dengan kelenjar
ludah. gigi yang berfungsi sebagai pencerna mekanik yang dimana gigi
tersebut bertugas untuk memotong, menyobek, dan mengunyah makanan.
Sedagkan lidah berfungsi untuk membantu proses menelan dan
pencampuran makanan dalam mulut.5 Amati Ilustrasi gambar mulut sebagai
sistem pencernaan pertama kali.

5 HalimahHanina S. “Pencernaan Makanan di Rongga Mulut”, Jurnal XI IPA 3 MAN Yogyakarta,


h.2-3
7

3. Kerongkongan (Esofagus)
Makanan yang sudah melalui proses pencernaan di dalam mulut
selanjtunya akan melewati tahap berikutnya yaitu proses menuju lambung.
Tetapi sebelum menuju lambung makan makanan harus melewati
kerongkongan terlebih dahulu. Kerongkongan merupakan saluran panjang
dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulu kelambung.
Amati Ilustrasi gambar tengorakan di bawah ini,

Sumber gambar : hellosehat.com

4. Lambung (Esofagus)
Lammbung merupakan oragan dalam yang berbentuk menyerupai
huruf j yang terletak di bagian atas perut. Lambung adalah organ
pencernaan yang bentuknya di penehi dengan otot dan pembuluh darah.
8

Sedangkan ukuran lambung variatif tergantung postur tubuh yang memiliki


lambung.6

Sumber Gambar : www.cancer.ca

Anatomi lambung terbagi menjadi lima bagian, di antaranya:

a) Kardiak
Kardiak adalah bagian ujung lambung teratas yang berhubungan
langsung dengan esofagus. Kardiak menjadi tempat pertama masuknya
makanan setelah dari kerongkongan. Pada ujung lambung ini terdapat
sfingter kardiak, cincin otot yang berfungsi sebagai klep untuk
mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke
kerongkongan.

b) Fundus
Setelah memasuki kardiak, makanan kemudian disalurkan menuju
fundus. Fundus adalah area yang berbentuk lengkungan di bagian atas
lambung dan terletak di bawah diafragma. Bagian lambung yang satu ini
menjadi tempat makanan mulai mengalami proses pencernaan.

6 Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari Bagian Hingga
Fungsi, Hellosehat. (https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/anatomi-lambung/)
9

c) Badan lambung
Badan lambung adalah bagian dari anatomi lambung yang paling
penting. Pasalnya, badan lambung menjadi tempat makanan dicerna dan
diproses menjadi bentuk kecil-kecil dengan bantuan enzim lambung.

d) Antrum
Antrum adalah bagian terbawah dari lambung, terkadang disebut
juga dengan antrum pilorus. Antrum memiliki fungsi sebagai tempat
menampung makanan yang sudah dicerna sebelum disalurkan menuju
usus halus.

e) Pilorus
Pilorus adalah anatomi lambung paling akhir yang terhubung
langsung dengan usus halus. Pada pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu
cincin otot tebal yang berfungsi sebagai katup yang mengatur keluarnya
makanan dari lambung menuju duodenum. Sfingter pilorus ini juga
berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah tersalurkan ke
duodenum agar tidak kembali ke lambung.8

5. Usus Halus
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makaan. Di dalam usus dua
belas jaru bernuara dua saluran, yaitu sebagai berikut:
a) Saluran empedu, berasal dari kantung empedu di hati. Empedu di
hasilkan oleh hati berfungsi utuk mengemulsikan lemak pada makanan.
b) Saluran Pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung
enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin dan enzi lipase.

Didalam usus kosong, makanan mengalami pencernaan secara


kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan
menjadi semakin halus dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara
lain enterokonase, laktase, eripsin atau dipeptidase, maltase, disakaridase,
peptidase, sukrase, danlipase, Pencernaan makanan ini akan berakhir pada
usus penyerapan.
10

6. Usus Besar (Kolon)


Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar
(kolon). Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan
kolon turun. Kolon memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing atau
apendiks. Di dalam usus besar, sisa makan mengalami pembusukan.
Pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam
mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kambali. Setelah
itu sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (fases).

7. Anus
Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang
menggelembung disebut rektum. Rektum dan anus merupakan lubang tepat
pembuangan fases dari tubuh

C. Jenis-jenis Nutrisi

1. Karbohidrat

Fungsi Karbohidrat:

a. Sumber energi utama

b. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh

c. Membantu proses penyerapan kalsium

d. Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak, protein

e. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima


buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA).

2. Lemak

Fungsi lemak  adalah sebagai pelarut vitamin (A, D, E dan K) penahan rasa lapar
karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna dan sebagai penyedap
makanan pelindung alat-alat tubuh

3. Protein

Fungsi  protein
a. Untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
11

b. Merupakan sumber energi, setiap 1 gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1


kalori.
c. Penyusun hormon, zat antibodi, dan organel lainnya.
d. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

4. Vitamin

Fungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis (seperti


penyakit jantung dan kanker) dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental
dan kekebalan tubuh.

5. Mineral

Fungsi mineral:

•Proses pembangunan sel

•Membantu reaksi kimia tubuh

•Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh

•Pembentukan dan pemeliharaan tulang

6.Air

Fungsi air:

•Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh

•Pengatur suhu tubuh

•Pelarut zat-zat gizi lain

•Membantu proses pencernaan makanan

•Pelumas dan bantalan

•Media transportasi

•Media pengeluaran sisa metabolisme


12

D. Manfaat makanan sehat bagi tubuh manusia


Makanan yang sehat menjadi keharusan yang wajib untuk di konsumsi
oleh manusia. Karena makanan sehat akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh
kita. Jika makanan yang kita konsumsi sehat, maka tubuh akan menerima dan
memproses gizi dengan mudah dan berdampak baik pada tubuh kita. Sedangkan
apabila makanan yang kita konsumsi kurang atau tidak sehat maka akan terjadi
ketidak sehatan pada organ pencernaan dan juga pada tubuh kita.7
Standar makanan sehat tidak hanya bisa dilihat dari harga dan bentuk
makanan tersebut. Tetapi makanan sehat lebih pada gizi yang terkandung di
dalamnya. Semua itu dapat dilihat dari proses bahan makanan di dapat hingga
jadi makanan. Semua dapat berpengaruh pada standar makanan itu sehat apa
tidak. Dan apakah makanan tersebut memiliki jumlah kandungan gizi yang
standar bagi tubuh kita.

Gambar : Ilustrasi Makanan Sehat


Sumber : manfaat.co.id
Manfaat mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satu alternative
guna menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Makanan yang mengandung
gizi seimbang sangat dianjurkan karena mampu menjaga kestabilan tubuh.
Makanan sehat harus dikonsumsi secara seimbang karena jika jumlah kalori
berlebihan juga dapat memberikan efek negative pada keseimbangan
metaboliseme tubuh kita.8

7 Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press. H.67-69
8 Metabolisme adalah pertukaran zat pd organisme yg meliputi proses fisika dan kimia,
pembentukan dan penguraian zat di dl badan yg memungkinkan berlangsungnya hidup.
13

Adapun makanan sehat yang dianjurkan untuk kita konsumsi agar


kondisi tubuh kita sehat diantaranya adalah :

1. Jus Labu
Jus labu adalah salah satu obat alami yang sangat baik bagi mereka yang
menderita masalah pencernaan dan asam lambung. Hal ini dikarenakan
kandungan serat dan sifat basa labu yang mampu menyembuhkan masalah
pencernaan.

2. Beras Merah
Serat dan nutrisi beras merah sangat baik sekali untuk penderita diabetes
dan mereka yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.

3. Ikan salmon
Ikan salmon ini sumber dari asam lemak Omega-3 yang terbaik. Manfaat
ikan salmon yaitu dapat memerangi penyakit jantung, menurunkan resiko
kanker, dapat melindungi sendi, memperbaiki mooa dan kognisi serta
dapat mengobati masalah mata seperti mata kering.

4. Pisang
Sumber yang kaya akan kalium dan serat. Buah ini dapat menurunkan
tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, saluran pencernaan, dan
mencegah perkembangan kanker.

E. Gangguan pada Sistem Pencernaan


Gangguan pencernaan merupakan salah satu gangguan penyakit yang
terjadi pada bagian pencernaan manusia. Gangguan pencernaan ini sendiri
menyebabkan gangguan pada aktivitas yang sedang dijalankan oleh
penderitanya. Hal ini disebabkan oleh rasa mual, mulas, tak bertenaga dan
sebagainya. Penyebab penyakit gangguan pencernaan yang paling utama ini
adalah pola makan yang mungkin tidak sehat. Pada manusia sangat banyak hal
yang menyangkut berbagai organ yang terkait dengan sistem pencernaan.
Penyebabnya bermacam-macam, dapat terjadi karena luka di bagian dalam yang
terinfeksi oleh virus atau bakteri, hingga kelainan kerja fisiologis tubuh. Oleh
karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi
tubuh yang sehat
14

E. Macam-Macam Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Penyebabnya


Di antaranya beberapa macam penyakit gangguan pencernaan adalah sebagai
berikut:
1. Gastritis (suatu radang yang akut atau kronis) adalah penyakit pada sistem
pencernaan  pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang yang akut dapat
disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi
dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis
akan merasa lambungnya terbakar.
2. Radang hati yang menular (Hepatitis) merupakan infeksi virus pada hati,
sering meluas melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
3. Diare dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon
oleh bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, atau
makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
4. Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi air
secara berlebihan dari feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan
keras. Bila hal ini terjadi, pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang
air besar pada waktu-waktu yang normal dapat menyebabkan sembelit.
Sembelit dapat juga disebabkan emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut atau
stress.
5. Kanker lambung, yaitu gejala-gejala permulaan dari kanker lambung hampir
sama dengan gejala-gejala yang disebabkan gangguan lain pada alat
pencernaan, antara lain merasa panas, kehilangan nafsu makan,
ketidaksanggupan mencerna (salah cerna) berlangsung terus menerus,
sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa gelisah sesudah makan, dan
kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
6. Radang usus buntu, bila usus buntu (umbai cacing) meradang, membengkak
dan terisi oleh nanah. Kondisi ini disebut radang usus buntu atau apendisitis.
7. Hemoroid, adalah pembengkakan vena didaerah anus. Hemaroid cenderung
berkembang pada orang-orang yang terlalu lama duduk terus menerus atau
pada orang yang menderita sembelit. Hemaroid juga sering terjadi pada
wanita hamil dan orang-orang yang terlalu gemuk. Gejala-gejala hemoroid
meliputi rasa gatal-gatal, nyeri dan pendarahan.
8. Keracunan makanan, umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam
makanan. Bakteri dalam makanan dapat membahayakan atau menghasilkan
racun yang membahayakan tubuh. Gejala-gejala keracunan makanan
meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut serta
demam.
Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang disebutkan di atas di
antaranya bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
a. pola makan yang salah
b. Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing.
c. Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat
tumor, infeksi atau pelebaran pembuluhnya.
15

F. Alat-Alat Kedokteran untuk Memeriksa Gangguan Pada Sistem


Pencernaan
Banyak alat-alat kedokteran yang dipergunakan untuk menangani masalah
gangguan pada sistem pencernaan, diantaranya :
1. Endoscopy

Endoscopy adalah sebuah alat kedokteran yang berfungsi untuk mengetahui


kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas seperti kerongkongan.
Pemeriksaan atau tindakan pengobatan di dalam saluran pencernaan yang
menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop) memiliki beberapa
keunggulannya seperti :
• Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran
pencernaan.
• Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
• Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan
efisien.
Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
Endoskop yang dimasukkan melalui mulut bisa digunakan untuk memeriksa: 
• Kerongkongan (esofagoskopi)
• Lambung (gastroskopi) 
• Usus halus (endoskopi saluran pencernaan atas). 
Jika dimasukkan melalui anus, maka endoskop bisa digunakan untuk memeriksa: 
• Rektum dan usus besar bagian bawah (sigmoidoskopi) 
• Keseluruhan usus besar (kolonoskopi). 
16

Dengan endoskop dokter dapat melihat lapisan dari sistem pencernaan, daerah yang
mengalami iritasi, ulkus, peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal.
Biasanya diambil contoh jaringan untuk keperluan pemeriksaan lainnya. 

2. Ct Scan

CT – singkatan dari Komputer Temography sedangkan Scan adalah foto. CT


Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari
berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
Tujuan penggunaan CT Scan
Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik
scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope. Dengan demikian CT Scan hampir dapat
digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh, bahkan di luar negeri sudah
digunakan sebagai alat skrining menggantikan foto rontgen dan ultrasonografi. Yang
penting pada pemeriksaan CT Scan adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan
bersikap kooperatif artinya tenang dan tidak bergerak saat proses perekaman. CT
Scan sebaiknya digunakan untuk :
• Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli
paru, aneurisme (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh
darah lainnya.
• Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker,
dan jenis kanker.
• Kasus trauma/cedera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma
lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran,
muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.
• Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dan
lainnya.
17

• Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang


menumpuk di tubuh. Disini CT Scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat
lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.
Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya
kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan
pemeriksaan selain CT Scan.

3. USG

Ultrasonography (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang


diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi
dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa
sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah,
pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi yang
dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara
dengan frekuensi 1-10 MHz.

4. Laparoscopy
Laparoscopy berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga
dipergunakan untuk melakukan inseminasi. Atau istilah lain.
  Laparoscopy merupakan tindakan pembedahan pada sekitar saluran pencernaan
dan daerah perut secara minimal invasif.
18

5. Stetoskop
Stetoskop adalah salah satu alat yang sudah menjadi simbol dari profesi
kedokteran. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung,
suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat
digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan
darah dengan mendengarkan denyut nadi.

Stetoskop itu terdiri atas dua jenis, ada astetoskop akustik dan elektronik. Stetoskop
akustik beroperasi dengan cara menyalurkan suara dari dada. Suara itu dihantarkan
melalui tabung kosong yang berisi udara untuk di sampaikan ke telinga pendengar
atau dokter.
Untuk memperjelas suara yang dihasilkan, ada bagian bernama chestpiece yang
bisa diletakkan di badan pasien, terdiri atas diaphgram dan bell. Bagian diaphgram
yang akan diletakkan pada tubuh pasien, lewat bagian itu suara tubuh pasien bergetar.
Suara dihantarkan menuju tube yang ada di telinga pendengar.
Stetoskop ini memiliki tingkat suara yang rendah sehingga pendiagnosisan penyakit
sulit untuk diketahui.
Sementara itu stetoskop elektronik bisa mengatasi tingkat suara yang rendah
tersebut. Caranya adalah memperkuat suara dari tubuh. Namun penggunaan stetoskop
itu belum begitu berkembang karena hanya digunakan untuk mendiagnosis penyakit
19

tertentu. Stetoskop ini bisa menghilangkan suara tertentu dan fokus hanya pada satu
suara tertentu.
6. Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat medis yang fungsinya untuk mengetahui kondisi
saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai
dengan usus pada bagian bawah. Alat ini juga berfungsi sebagai alat skrining dalam
mendeteksi dini kanker kolorektal. Kanker itu adalah tumor ganas yang berasal dari
dinding di usus besar.

Fungsi lain dari Colonoscopy antara lain sebagai berikut.


• Menyelidiki penyebab adanya darah di tinja. Lewat alat ini bisa diketahui dimana
tempat pendarahan itu.
• Memeriksa pasien jika ada keluhan nyeri pada perut bagian bawah yang
penyebabnya belum bisa dijelaskan.
• Memeriksa diare kronik yang juga belum diketahui penyebabnya.
• Menyelidiki pasien jika memiliki kebiasaan yang berubah ketika buang air besar.
• Memberikan hasil diagnosis dalam kelainan yang sebelymnya telah ditemukan
dalam rontgen atau CT Scan.
• Memberikan evaluasi ketika sudah selesai pembedahan kolon serta polip.

BAB III
PENUTUP
20

A. Kesimpulan
Fungsi utama system pencernaan adalah menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi.
Pencernaan pada tubuh manusia terjadi dalam dua system yaitu mekanik dan
kimiawi. Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan gigi di dalam
mulut kita. Sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan
enzim dalam tubuh kita.
Tubuh kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang bermanfaan untuk tubuh
kita. Makanan yang kita makan tidak secara langsung masuk ke dalam tubuh,
tetapi di proses terlebih dahulu. Oleh sebab itu mengkonsumsi makananan yang
sehat dan bergizi sanggat dianjurkan.
1. Gangguan pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh rasa mual yang
terjadi, mulas, tak bertenaga dan sebagainya. Penyebab penyakit gangguan
pencernaan yang paling utama ini adalah pola makan yang mungkin tidak
sehat.
2. Diantara penyakit gangguan pada sistem pencernaan adalah Gastritis, Radang
hati yang menular (Hepatitis), Diare Sembelit, Kanker lambung, Radang usus
buntu, Hemaroid, dan Keracunan makanan.
3. Diantara alat-alat kedokteran yang digunakan untuk menangani masalah pada
gangguan pencernaan adalah Endoscopy, Ct Scan, USG, dan Laparoscopi
serta Colonoscopy.

B. Saran
Dikarenakan tubuh kita membutuhkan nutrisi, maka makanlah yang sehat
dan bergizi. Dan makanan yang dapat menyehatkan lambung. Selain hal tersebut
menjaga lambung adalah dengan makan teratur. Hal ini penting karena sekresi
asam lambung dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai
dengan jadwal makan sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat
menyebabkan berbagai keluhan sakit maag, karena adanya iritasi dari asam
lambung dan enzim pencernaan pada saluran cerna yang kosong.
21

12
DAFTAR PUSTAKA

Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari


Bagian Hingga Fungsi, Hellosehat.
(https://hellosehat.com/hidupsehat/fakta-unik/anatomi-lambung/)
Halimah Hanina S. “Pencernaan Makanan di Rongga Mulut”, Jurnal XI IPA 3
MAN Yogyakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gray1045.png. (di
akses tanggal 27 Oktober 2018).
Gambar Ilustrasi Sistem Pencernaan (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://karyapemuda.com)
Gambar Ilustrasi Tenggorkan (di akses Pada tgl 27 Oktober
2018)(http://hellosehat.com)
Gambar Ilustrasi Makanan sehat (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://manfaat.co.id)
KBBI Offline Versi 1.5.1 Diakses Pada tanggal 28 April 2018 | Pkl 20:18
KBBI Online ( https://www.kbbi.web.id) diakses pada tanggal 28Oktober 2018 |
Pkl 22:00
Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press.
Shabrina Andisa  , “Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan
Manusia,”Diakses 28 Oktober 2018|Pkl 12.00 , http://hellosehat.com
Udit Kunik “Makalah Sistem Pencernaan Manusia, Diakses Pada Tgl 27 Oktober
2018 Pukul 07:00 (http://kunilkudit.blogspot.com/2014/03/makalah-
sistempencernaan-manusia.html)
22

Winatasasmita, Djamhur. 1992. MATERI Pokok Biologi Umum. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai