Disusun oleh:
Kelompok 2
Kelas A
Puji dan Syukur kita panjatkan atas Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Pencernaan pada Manusia”. Makalah ini
penulis ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Anatomi Fisiologi Manusia”.
Penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
“Anatomi Fisiologi Manusia” Bapak Drs. Bejo Basuki, M.Si. , Ibu Elga Araina, S.Si, M.Pd. ,
dan Ibu Ririn Fahrina, S.Pd, M.Pd. , sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaaan, baik materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini bisa mencapai
kesempurnaan sebagaimana mestinya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membaca khususnya terhadap penulis. Atas kritik dan saran yang diberikan penulis
ucapkan terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
3
1.3 Tujuan Masalah
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Proses pencernaan dalam saluran pencernaan manusia meliputi dua
proses yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan
mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,
sedangkan pencernaan kimiawai adalah pencernaan yang melibatkan enzim.
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang terjadi di mulut, lambung dan
anus. Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan yang
terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan
manusia tediri dari : rongga mulut, kerongkongan (esofagus), lambung
(vetrikulus), usus halus, usus besar (kolo) dan anus Sedangkan kelenjar
pencernaan terdiri di air liur atau ludah, lambung pankreas dan hati (hepar).
Proses pencernaan makanan yang terjadi pada tubuh manusia dibantu oleh
enzim yang dapat mempercepat proses pencernaan. Enzim ini
dihasilkan oleh organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan
makanan yang akan dicerna oleh tubuh.
Mulut (Oris)
Tekak (Faring)
Kerongkongan (Esophagus)
Lambung (Vetrikulus)
6
Usus halus (Intestinum minor)
Usus dua belas jari (Duodenum)
Usus Kosong (Jejenum)
Usus Penyerapan (Ileum)
Kelenjar Pankreas
Hati (Hepar)
Usus besar (Intestinum mayor)
Rectum
Anus
Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di mulut, Di dalam mulut terdapat
berbagai alat yang dapat berfungsi membantu proses pencernaan diantaranya,
Gigi, Lidah, dan Enzim ptialin. Mulut merupakan tempat pertama terjadinya
proses pencernaan baik secara mekanik yang dilakukan dengan gigi maupun
secara kimiawi yang bekerjasama dengan kelenjar ludah. gigi yang berfungsi
sebagai pencerna mekanik yang dimana gigi tersebut bertugas untuk memotong,
menyobek, dan mengunyah makanan. Sedagkan lidah berfungsi untuk
membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut. Amati
Ilustrasi gambar mulut sebagai sistem pencernaan pertama kali.
Kerongkongan (Esofagus)
Makanan yang sudah melalui proses pencernaan di dalam mulut selanjtunya
akan melewati tahap berikutnya yaitu proses menuju lambung. Tetapi sebelum
menuju lambung makan makanan harus melewati kerongkongan terlebih dahulu.
Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang
telah dikunyah dari mulu kelambung. Amati Ilustrasi gambar di bawah ini
Lambung (Esofagus)
Lambung merupakan oragan dalam yang berbentuk menyerupai huruf j
yang terletak di bagian atas perut. Lambung adalah organ pencernaan yang
bentuknya di penehi dengan otot dan pembuluh darah. Sedangkan ukuran
lambung variatif tergantung postur tubuh yang memiliki lambung.
7
Anatomi lambung terbagi menjadi lima bagian, di antaranya:
Kardiak
Kardiak adalah bagian ujung lambung teratas yang berhubungan langsung
dengan esofagus. Kardiak menjadi tempat pertama masuknya makanan setelah
dari kerongkongan. Pada ujung lambung ini terdapat sfingter kardiak, cincin
otot yang berfungsi sebagai klep untuk mencegah makanan yang sudah masuk
ke lambung kembali naik ke kerongkongan.
Fundus
Badan lambung
Badan lambung adalah bagian dari anatomi lambung yang paling penting.
Pasalnya, badan lambung menjadi tempat makanan dicerna dan diproses
menjadi bentuk kecil-kecil dengan bantuan enzim lambung.
Antrum
Antrum adalah bagian terbawah dari lambung, terkadang disebut juga
dengan antrum pilorus. Antrum memiliki fungsi sebagai tempat menampung
makanan yang sudah dicerna sebelum disalurkan menuju usus halus.
Pilorus
Pilorus adalah anatomi lambung paling akhir yang terhubung langsung
dengan usus halus. Pada pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu cincin otot tebal
yang berfungsi sebagai katup yang mengatur keluarnya makanan dari lambung
menuju duodenum. Sfingter pilorus ini juga berfungsi untuk mencegah makanan
yang sudah tersalurkan ke duodenum agar tidak kembali ke lambung.
Usus Halus
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara
kimiawi dan proses penyerapan sari makaan. Di dalam usus dua belas jari
bernuara dua saluran, yaitu sebagai berikut:
Saluran empedu, berasal dari kantung empedu di hati. Empedu di hasilkan
oleh hati berfungsi utuk mengemulsikan lemak pada makanan.
Saluran Pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung enzim-
enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin dan enzim lipase.
8
Didalam usus kosong, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh
enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan menjadi semakin halus
dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara lain enterokonase, laktase,
eripsin atau dipeptidase, maltase, disakaridase, peptidase, sukrase, danlipase,
Pencernaan makanan ini akan berakhir pada usus penyerapan.
9
Makanan yang sehat menjadi keharusan yang wajib untuk di konsumsi
oleh manusia. Karena makanan sehat akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh
kita. Jika makanan yang kita konsumsi sehat, maka tubuh akan menerima dan
memproses gizi dengan mudah dan berdampak baik pada tubuh kita. Sedangkan
apabila makanan yang kita konsumsi kurang atau tidak sehat maka akan terjadi
ketidak sehatan pada organ pencernaan dan juga pada tubuh kita.
Standar makanan sehat tidak hanya bisa dilihat dari harga dan bentuk
makanan tersebut. Tetapi makanan sehat lebih pada gizi yang terkandung di
dalamnya. Semua itu dapat dilihat dari proses bahan makanan di dapat hingga jadi
makanan. Semua dapat berpengaruh pada standar makanan itu sehat apa tidak.
Dan apakah makanan tersebut memiliki jumlah kandungan gizi yang standar bagi
tubuh kita.
Manfaat mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satu alternative
guna menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Makanan yang mengandung gizi
seimbang sangat dianjurkan karena mampu menjaga kestabilan tubuh. Makanan
sehat harus dikonsumsi secara seimbang karena jika jumlah kalori berlebihan juga
dapat memberikan efek negative pada keseimbangan metaboliseme tubuh kita.
Adapun makanan sehat yang dianjurkan untuk kita konsumsi agar kondisi
tubuh kita sehat diantaranya adalah :
Jus Labu
Jus labu adalah salah satu obat alami yang sangat baik bagi mereka yang
menderita masalah pencernaan dan asam lambung. Hal ini dikarenakan kandungan
serat dan sifat basa labu yang mampu menyembuhkan masalah pencernaan.
Beras Merah
Serat dan nutrisi beras merah sangat baik sekali untuk penderita diabetes dan
mereka yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.
Ikan salmon
Ikan salmon ini sumber dari asam lemak Omega-3 yang terbaik. Manfaat ikan
salmon yaitu dapat memerangi penyakit jantung, menurunkan resiko kanker, dapat
melindungi sendi, memperbaiki mooa dan kognisi serta dapat mengobati masalah
mata seperti mata kering.
Pisang
Sumber yang kaya akan kalium dan serat. Buah ini dapat menurunkan tekanan
darah, menjaga kesehatan tulang, saluran pencernaan, dan mencegah
perkembangan kanker.
10
2.4 Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Gangguan pencernaan merupakan salah satu gangguan penyakit yang terjadi
pada bagian pencernaan manusia. Gangguan pencernaan ini sendiri menyebabkan
gangguan pada aktivitas yang sedang dijalankan oleh penderitanya. Hal
inidisebabkan oleh rasa mual, mulas, tak bertenaga dan sebagainya. Penyebab
penyakit gangguan pencernaan yang paling utama ini adalah pola makan yang
mungkin tidak sehat. Pada manusia sangat banyak hal yang menyangkut berbagai
organ yang terkait dengan sistem pencernaan.
Gastritis (suatu radang yang akut atau kronis) adalah penyakit pada sistem
pencernaan pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang yang akutdapat
disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehinggamengiritasi
dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri.Penderita gastritis akan
merasa lambungnya terbakar.
Radang hati yang menular (Hepatitis) merupakan infeksi virus pada hati,sering
meluas melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
Diare dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolonoleh
bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, ataumakanan yang
dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi airsecara
berlebihan dari feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Bila hal
ini terjadi, pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buangair besar pada waktu-
waktu yang normal dapat menyebabkan sembelit.Semebleit dapat juga disebabkan
emosi seperti rasa gelisah, cemas, takutatau stress.
Kanker lambung, yaitu gejala-gejala permulaan dari kanker lambunghampir
sama dengan gejala-gejala yang disebabkan gangguan lain padaalat pencernaan,
antara lain merasa panas, kehilangan nafsu makan,ketidaksanggupan mencerna
(salah cerna) berlangsung terus menerus,sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa
gelisah sesudah makan, dankadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
Radang usus buntu, bila usus buntu (umbai cacing) meradang,membengkak dan
terisi oleh nanah. Kondisi ini disebut radang usus buntuatau apendistis.
11
Hemaroid, adalah pembengkakkan vena didaerah anus. Hemaroidcenderung
berkembang pada orang-orang yang terlalu lama duduk terusmenerus atau pada
orang yang menderita sembelit. Hemaroid juga seringterjadi pada wanita hamil
dan orang-orang yang terlalu gemuk. Gejala-gejala hemaroid meliputi rasa gatal-
gatal, nyeri dan pendarahan.
Keracunan makanan, umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam
makanan. Bakteri dalam makanan dapat membahayakan ataumenghasilkan racun
yang membahayakan tubuh. Geajala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-
muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut serta demam.
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sistem pencernaan ialah sistem yang berfungsi untuk melakukan
penyederhanaan dan pemilihan bahan makanan menjadi zat makanan yang
dapat di serap oleh tubuh kita. Sehingga zat makanan tersebut dapat digunakan
oleh sel-sel tubuh secara fisik maupun kimia. Fungsi utama system pencernaan
adalah menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang
dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan pada tubuh manusia terjadi
dalam dua system yaitu mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah
pencernaan yang dilakukan gigi di dalam mulut kita. Sedangkan pencernaan
kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim dalam tubuh kita.
Mulut (Oris)
Tekak (Faring)
Kerongkongan (Esophagus)
Lambung (Vetrikulus)
Kelenjar Pankreas
Hati (Hepar)
Rectum
Anus
13
3. Tubuh kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang bermanfaan untuk tubuh kita.
Makanan yang kita makan tidak secara langsung masuk ke dalam tubuh, tetapi
di proses terlebih dahulu. Oleh sebab itu mengkonsumsi makananan yang
sehat dan bergizi sanggat dianjurkan.
4. Di antaranya beberapa macam penyakit gangguan pencernaan adalah sebagai
berikut:
Gastritis (suatu radang yang akut atau kronis)
Radang hati
Diare
Sembelit
Kanker lambung
Radang usus buntu
Hemaroid
Keracunan makanan.
Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang disebutkan di atas
diantaranya bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
Pola makan yang salah
Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing.
Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat
tumor, infeksi atau pelebaran pembuluhnya.
3.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari Bagian Hingga
Fungsi, Hellosehat. (https://hellosehat.com/hidup- sehat/fakta-unik/anatomi-lambung/)
Halimah Hanina S. “Pencernaan Makanan di Rongga Mulut”, Jurnal XI IPA 3 MAN
Yogyakarta.
Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press.
Pearce Evelin C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gremedia
Pustaka Utama
Shabrina Andisa ,“Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan Manusia,”
,http://hellosehat.com
Solihin, nana dkk. 2013. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAANDAN ALAT
KEDOKTERAN YANG BERPERAN. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN)SYEKH NURJATI CIREBON.
Udit Kunik. 2014. “Makalah Sistem Pencernaan Manusia.(http://kunilkudit.blogspot.com/201
4/03/makalah-sistem- pencernaan-manusia.html).
Winatasasmita, Djamhur. 1992. MATERI Pokok Biologi Umum. Jakarta: Universitas
Terbuka.
15
16