Anda di halaman 1dari 25

0

MAKALAH ANAFISMAN
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Dosen Pengampu : Dr. Retnita Ernayani Lubis, M.Pd

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Anafisman

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2

Mila Ariska Dewi (71200515016)


Yusra Laila (71200515021)
Yusi Salsabila (71200515013)
Veronika (71200515012)
Dini Rafika (71200515019)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2023
1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis mampu menyelesaikan Makalah “ANAFISMAN”

Makalah ini disusun dengan baik atas kerjasama dan partisipasi teman-
teman dari kelompok II Pendidikan Biologi 2020.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dr. Retnita Ernayani Lubis, M.Pd selaku dosen mata kuliah AFISMAN
yang telah membimbing penulis dengan sistem perkuliahan baik saat
pembuatan laporan dan lainnya.

2. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materil sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

3. Rekan – rekan biologi 2020 yang saling membantu dalam penyelesaian


makalah dan power point saat perkuliahan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Dengan keterbatasan yang ada, penulis berharap makalah ini dapat menambah
cakrawala pengetahuan ANAFISMAN khususnya Pada Sistem pencernaan
manusia.

Medan, 28 Februari 2023

Kelompok II
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................1


DAFTAR ISI ................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................3
B. Rumusan Masalah .............................................................................................4
C. Tujuan ...............................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem pencernaan pada tubuh manusia ...........................................................5
B. Proses pencernaan pada tubuh manusia ............................................................6
C. Jenis-jenis Nutrisi ............................................................................................11
D. Manfaat makanan sehat bagi tubuh manusia ...................................................14
E. Gangguan pada Sistem Pencernaan .................................................................16
F. Macam-Macam Gangguan Pada Sistem Pencernaan
dan Penyebabnya .............................................................................................16
G. Alat-alat kedokteran untuk memeriksa gangguan pada
Sistem pencernaan ..........................................................................................17

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................22
B. Saran ................................................................................................................22
C. Daftar
pustaka ..................................................................................................23
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan, setiap makhluk hidup pasti melakukan aktivitas. Aktivitas
ini tersusun dari berbagai sistem. Supaya makhluk hidup tersebut dapat bertahan
hidup. Diantara aktivitas makhluk hidup yang dapat menentukan kehidupan makhluk
hidup adalah proses pencernaan dan pernafasan. Untuk mengatur mekanismenya.
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makan serta mengeluarkan zat
sisa metabolisme1 menghasilkan sampah (sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti halnya
oksigen maupun hasil metabolisme dan sisa-sisanya yang dilakukan oleh sistem
peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari
seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.2

Jika kita telaah lebih jauh sistem pencernaan ini sangatlah luas. Maka di dalam
makalah ini kami akan memaparkan hal-hal pokok dan inti dari sistem pencernaan.
Sehingga diharapkan paparan yang sederhana ini setidaknya dapat menambah asupan
ilmu pengetahuan kita semua, serta dapat dijadikan modal untuk menjadi pengajar
yang baik dan berwawasan luas.
Kasus-kasus penyakit yang berdampak pada gangguan saluran pencernaan
mulai mengalami peningkatan. Kecukupan nutrisi tubuh berpengaruh besar terhadap
produktivitas dan hal itu sangat berkaitan erat dengan fungsi kerja saluran
pencernaan. Saluran pencernaan yang berfungsi secara optimal akan mampu
memaksimalkan nilai pemanfaatan ransum melalui proses pencernaan dan penyerapan
nutrisi.

1
4

 
  Kerugian utama adanya gangguan pada organ dan saluran pencernaan tentunya
berupa terganggunya penyerapan nutrisi. Gangguan pencernaan akibat
kesalahan makanan misalnya akan menyebabkan saluran pencernaan tidak dapat
bekerja dengan baik. Hal lain berakibat pada terjadinya immunosuppresif.

Penyebab terjadinya gangguan atau kelainan pada sistem pencernaan makanan


dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti pola makan yang salah, kurang
mengonsumsi sayuran, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu sistem pencernaan pada tubuh manusia?
2. Bagaimana Proses pencernaan pada manusia?
3. Apa manfaat makanan sehat bagi pencernaan manusia?

4. Apa yang dimaksud dengan gangguan system pencernaan ?

5. Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh gangguan system pencernaan dan


Apa penyebabnya ?

6. Sebutkan alat-alat kedokteran apa saja yang dibutuhkan pada pemeriksaan


gangguan system pencernaan?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sistem pencernaan pada tubuh manusia
2. Untuk mengetahui proses pencernaan pada tubuh manusia
3. Untuk mengetahui manfaat makanan sehat bagi sistem pencernaan
4. Mengetahui pengertian dari gangguan system pencernaan.
5. Mengetahui penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan
beserta penyebabnya.
6. Mengetahui alat-alat kedokteran yang digunakan dalam menangani masalah
gangguan sistem pencernaan.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem pencernaan pada tubuh manusia

1. Pengertian Proses Pencernaan


Sistem pencernaan ialah sistem yang berfungsi untuk melakukan
penyederhanaan dan pemilihan bahan makanan menjadi zat makanan yang
dapat di serap oleh tubuh kita. Sehingga zat makanan tersebut dapat digunakan
oleh sel-sel tubuh secara fisik maupun kimia.2

2. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.

Gambar : Sistem Pencernaan


Sumber : karyapemuda.com

Pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui


Ingesti : mulut.

Mastikasi : Proses menguyah makanan oleh gigi.


3

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gray1045.png. (di akses tanggal 27


Oktober 2018).
6

Deglutasi : Proses menelan makanan di kerongkongan.

Pengubahan makanan menjadi molekul yang


lebih sederhanan dalam bantuan enzim, terhadap
Digesti :
di lambung.

Absorpsi : Proses penyerapan, terjadi di usus halus

Pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak


Defekasi : berguna.

3. Pengertian Proses Pencernaan


Proses pencernaan dalam saluran pencernaan manusia meliputi dua
proses yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan
mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,
sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim. 3
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang terjadi di mulut, lambung dan
anus. Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan
yang terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan manusia tediri dari : rongga mulut, kerongkongan (esofagus),
lambung (vetrikulus), usus halus, usus besar (kolon) dan anus Sedangkan
kelenjar pencernaan terdiri di air liur atau ludah, lambung pankreas dan hati
(hepar).4

B. Proses pencernaan pada tubuh manusia


Proses pencernaan makanan yang terjadi pada tubuh manusia dibantu oleh
enzim yang dapat mempercepat proses pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh
organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna
oleh tubuh.

3 Enzim pencernaan adalah substansi di perut dan sistem pencernaan yang memecah makanan,
misalnya pepsin adalah sebuah enzim di lambung yang memecah protein, lipase untuk memecah
lemak, amilase memecah karbohidrat, di samping itu juga terdapat getah lambung yang berupa
asam klorida (HCl) yang diproduksi oleh sel-sel mukosa. Terdapat juga enzim dari hati dan
pankreas yang membantu pencernaan, contohnya katalase yang dikeluarkan hati untuk
menetralkan racun.
4 Shabrina Andisa  , “Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan Manusia, ”Diakses 28
Oktober 2018|Pkl 12.00 , http://hellosehat.com
7

1. Organ yang terdapat dalam system pencernaan diantaranya adalah :


a) Mulut (Oris)
b) Tekak (Faring)
c) Kerongkongan (Esophagus)
d) Lambung (Vetrikulus)
e) Usus halus (Intestinum minor)
Usus dua belas jari Duodenum)
Usus Kosong (Jejunum)
Usus Penyerapan (Ileum)
f) Kelenjar Pankreas
g) Hati (Hepar)
h) Usus besar (Intestinum mayor)
i) Anus

Berikut merupakan uraian proses pencernaan pada tubuh manusia mulai


dari pencernaan yang berada di dalam mulut yang melibatkan pencernaan
mekanik hingga kimiawi dan berakhir pada proses pembuangan yang melibatkan
Anus.

2. Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di mulut, Di dalam mulut
terdapat berbagai alat yang dapat berfungsi membantu proses pencernaan
diantaranya, Gigi, Lidah, dan Enzim ptialin. Mulut merupakan tempat
pertama terjadinya proses pencernaan baik secara mekanik yang dilakukan
dengan gigi maupun secara kimiawi yang bekerjasama dengan kelenjar
ludah. gigi yang berfungsi sebagai pencerna mekanik yang dimana gigi
tersebut bertugas untuk memotong, menyobek, dan mengunyah makanan.
Sedangkan lidah berfungsi untuk membantu proses menelan dan
8

pencampuran makanan dalam mulut.5 Amati Ilustrasi gambar mulut sebagai


sistem pencernaan pertama kali.

3. Kerongkongan (Esofagus)
Makanan yang sudah melalui proses pencernaan di dalam mulut
selanjtunya akan melewati tahap berikutnya yaitu proses menuju lambung.
Tetapi sebelum menuju lambung makan makanan harus melewati
kerongkongan terlebih dahulu. Kerongkongan merupakan saluran panjang
dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulu kelambung.
Amati Ilustrasi gambar tengorakan di bawah ini,

Sumber gambar : hellosehat.com

5 HalimahHanina S. “Pencernaan Makanan di Rongga Mulut”, Jurnal XI IPA 3 MAN


Yogyakarta, h.2-3
9

4. Lambung (Esofagus)
Lambung merupakan organ dalam yang berbentuk menyerupai huruf j
yang terletak di bagian atas perut. Lambung adalah organ pencernaan yang
bentuknya di penuhi dengan otot dan pembuluh darah. Sedangkan ukuran
lambung variatif tergantung postur tubuh yang memiliki lambung.6

Sumber Gambar : www.cancer.ca

Anatomi lambung terbagi menjadi lima bagian, di antaranya:

a) Kardiak
Kardiak adalah bagian ujung lambung teratas yang berhubungan
langsung dengan esofagus. Kardiak menjadi tempat pertama masuknya
makanan setelah dari kerongkongan. Pada ujung lambung ini terdapat
sfingter kardiak, cincin otot yang berfungsi sebagai klep untuk
mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke
kerongkongan.

b) Fundus
Setelah memasuki kardiak, makanan kemudian disalurkan menuju
fundus. Fundus adalah area yang berbentuk lengkungan di bagian atas

6 Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari Bagian Hingga
Fungsi, Hellosehat. (https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/anatomi-lambung/)
10

lambung dan terletak di bawah diafragma. Bagian lambung yang satu ini
menjadi tempat makanan mulai mengalami proses pencernaan.

c) Badan lambung
Badan lambung adalah bagian dari anatomi lambung yang paling
penting. Pasalnya, badan lambung menjadi tempat makanan dicerna dan
diproses menjadi bentuk kecil-kecil dengan bantuan enzim lambung.

d) Antrum
Antrum adalah bagian terbawah dari lambung, terkadang disebut
juga dengan antrum pilorus. Antrum memiliki fungsi sebagai tempat
menampung makanan yang sudah dicerna sebelum disalurkan menuju
usus halus.

e) Pilorus
Pilorus adalah anatomi lambung paling akhir yang terhubung
langsung dengan usus halus. Pada pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu
cincin otot tebal yang berfungsi sebagai katup yang mengatur keluarnya
makanan dari lambung menuju duodenum. Sfingter pilorus ini juga
berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah tersalurkan ke
duodenum agar tidak kembali ke lambung.8

5. Usus Halus
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua
belas jaru bermuara dua saluran, yaitu sebagai berikut:
a) Saluran empedu, berasal dari kantung empedu di hati. Empedu di
hasilkan oleh hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada
makanan.
b) Saluran Pankreas, berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung
enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin dan enzim lipase.

Didalam usus kosong, makanan mengalami pencernaan secara


kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan
menjadi semakin halus dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara
11

lain enterokonase, laktase, erepsin atau dipeptidase, maltase, disakaridase,


peptidase, sukrase, dan lipase, Pencernaan makanan ini akan berakhir pada
usus penyerapan.

6. Usus Besar (Kolon)


Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar
(kolon). Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan
kolon turun. Kolon memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing atau
apendiks. Di dalam usus besar, sisa makan mengalami pembusukan.
Pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam
mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali. Setelah
itu sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (fases).

7. Anus
Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang
menggelembung disebut rektum. Rektum dan anus merupakan lubang tepat
pembuangan fases dari tubuh

C. Jenis-jenis Nutrisi

1. Karbohidrat

Fungsi Karbohidrat:

 Sumber energi utama


 Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
 Membantu proses penyerapan kalsium
 Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak, protein
 Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C
lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA).
12

2. Lemak

Fungsi lemak  adalah sebagai pelarut vitamin (A, D, E dan K) penahan rasa lapar
karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna dan sebagai
penyedap makanan pelindung alat-alat tubuh .

Dan lemak tergolong menjadi 2 bagian Ialah :

 Lemak jenuh

Contoh : Daging, susu, keju, minyak kelapa, minyak kelapa sawit

 Lemak tak jenuh

Contoh : Minyak nabati dan lemak dalam biji

3. Protein
13

Fungsi  protein:

 Untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh.


 Merupakan sumber energi, setiap 1 gram protein menghasilkan energi sebesar
4,1 kalori.
 Penyusun hormon, zat antibodi, dan organel lainnya.
 Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

4. Vitamin

Fungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis (seperti


penyakit jantung dan kanker) dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental
dan kekebalan tubuh.

5. Mineral

Fungsi mineral:

 Proses pembangunan sel


 Membantu reaksi kimia tubuh
 Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
 Pembentukan dan pemeliharaan tulang
14

6. Air

Fungsi air :

 Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh


 Pengatur suhu tubuh
 Pelarut zat-zat gizi lain
 Membantu proses pencernaan makanan
 Pelumas dan bantalan
 Media transportasi
 Media pengeluaran sisa metabolisme

D. Manfaat makanan sehat bagi tubuh manusia


Makanan yang sehat menjadi keharusan yang wajib untuk di konsumsi oleh
manusia. Karena makanan sehat akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh kita. Jika
makanan yang kita konsumsi sehat, maka tubuh akan menerima dan memproses gizi
dengan mudah dan berdampak baik pada tubuh kita. Sedangkan apabila makanan
15

yang kita konsumsi kurang atau tidak sehat maka akan terjadi ketidak sehatan pada
organ pencernaan dan juga pada tubuh kita.7
Standar makanan sehat tidak hanya bisa dilihat dari harga dan bentuk makanan
tersebut. Tetapi makanan sehat lebih pada gizi yang terkandung di dalamnya. Semua
itu dapat dilihat dari proses bahan makanan di dapat hingga jadi makanan. Semua
dapat berpengaruh pada standar makanan itu sehat apa tidak. Dan apakah makanan
tersebut memiliki jumlah kandungan gizi yang standar bagi tubuh kita.

Gambar : Ilustrasi Makanan Sehat


Sumber : manfaat.co.id

Manfaat mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu alternative guna


menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Makanan yang mengandung gizi seimbang
sangat dianjurkan karena mampu menjaga kestabilan tubuh. Makanan sehat harus
dikonsumsi secara seimbang karena jika jumlah kalori berlebihan juga dapat
memberikan efek negative pada keseimbangan metabolisme tubuh kita.8

Adapun makanan sehat yang dianjurkan untuk kita konsumsi agar kondisi
tubuh kita sehat diantaranya adalah :

7 Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press. H.67-69
8 Metabolisme adalah pertukaran zat pd organisme yg meliputi proses fisika dan kimia,
pembentukan dan penguraian zat di dl badan yg memungkinkan berlangsungnya hidup.
16

1. Jus Labu
Jus labu adalah salah satu obat alami yang sangat baik bagi mereka yang
menderita masalah pencernaan dan asam lambung. Hal ini dikarenakan
kandungan serat dan sifat basa labu yang mampu menyembuhkan masalah
pencernaan.

2. Beras Merah
Serat dan nutrisi beras merah sangat baik sekali untuk penderita diabetes dan
mereka yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.

3. Ikan salmon
Ikan salmon ini sumber dari asam lemak Omega-3 yang terbaik. Manfaat ikan
salmon yaitu dapat memerangi penyakit jantung,

menurunkan resiko kanker, dapat melindungi sendi, memperbaiki mooa dan


kognisi serta dapat mengobati masalah mata seperti mata kering.

4. Pisang
Sumber yang kaya akan kalium dan serat. Buah ini dapat menurunkan tekanan
darah, menjaga kesehatan tulang, saluran pencernaan, dan mencegah
perkembangan kanker.

E. Gangguan pada Sistem Pencernaan


Gangguan pencernaan merupakan salah satu gangguan penyakit yang terjadi
pada bagian pencernaan manusia. Gangguan pencernaan ini sendiri menyebabkan
gangguan pada aktivitas yang sedang dijalankan oleh penderitanya. Hal ini
disebabkan oleh rasa mual, mulas, tak bertenaga dan sebagainya. Penyebab penyakit
gangguan pencernaan yang paling utama ini adalah pola makan yang mungkin tidak
sehat. Pada manusia sangat banyak hal yang menyangkut berbagai organ yang terkait
dengan sistem pencernaan. Penyebabnya bermacam-macam, dapat terjadi karena luka
di bagian dalam yang terinfeksi oleh virus atau bakteri, hingga kelainan kerja
fisiologis tubuh. Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena diberi tubuh yang sehat

F. Macam-Macam Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Penyebabnya


Di antaranya beberapa macam penyakit gangguan pencernaan adalah sebagai berikut:
1. Gastritis (suatu radang yang akut atau kronis) adalah penyakit pada sistem
pencernaan  pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang yang akut dapat
17

disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi


dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan
merasa lambungnya terbakar.
2. Radang hati yang menular (Hepatitis) merupakan infeksi virus pada hati, sering
meluas melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
3. Diare dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oleh
bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, atau makanan yang
dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
4. Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi air secara
berlebihan dari feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Bila hal
ini terjadi, pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang air besar pada waktu-
waktu yang normal dapat menyebabkan sembelit. Sembelit dapat juga disebabkan
emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut atau stress.
5. Kanker lambung, yaitu gejala-gejala permulaan dari kanker lambung hampir sama
dengan gejala-gejala yang disebabkan gangguan lain pada alat pencernaan, antara
lain merasa panas, kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna (salah
cerna) berlangsung terus menerus, sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa
gelisah sesudah makan, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
6. Radang usus buntu, bila usus buntu (umbai cacing) meradang, membengkak dan
terisi oleh nanah. Kondisi ini disebut radang usus buntu atau apendisitis.
7. Hemoroid, adalah pembengkakan vena didaerah anus. Hemaroid cenderung
berkembang pada orang-orang yang terlalu lama duduk terus menerus atau pada
orang yang menderita sembelit. Hemaroid juga sering terjadi pada wanita hamil
dan orang-orang yang terlalu gemuk. Gejala-gejala hemoroid meliputi rasa gatal-
gatal, nyeri dan pendarahan.
8. Keracunan makanan, umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam
makanan. Bakteri dalam makanan dapat membahayakan atau menghasilkan racun
yang membahayakan tubuh. Gejala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-
muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut serta demam.
Penyakit-penyakit gangguan pencernaan seperti yang disebutkan di atas di antaranya
bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
a. pola makan yang salah
b. Infeksi dari bakteri, mikroba lainnya atau cacing.
c. Terdapat kelainan pada sistem pencernaan itu sendiri seperti akibat tumor,
infeksi atau pelebaran pembuluhnya.

G. Alat-Alat Kedokteran untuk Memeriksa Gangguan Pada Sistem Pencernaan


Banyak alat-alat kedokteran yang dipergunakan untuk menangani masalah gangguan
pada sistem pencernaan, diantaranya :

1. Endoscopy
18

Endoscopy adalah sebuah alat kedokteran yang berfungsi untuk mengetahui


kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas seperti kerongkongan.
Pemeriksaan atau tindakan pengobatan di dalam saluran pencernaan yang
menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop) memiliki beberapa
keunggulannya seperti :

 Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran
pencernaan.
 Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan
operasi.
 Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah
dan efisien.
 Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
 Endoskop yang dimasukkan melalui mulut bisa digunakan untuk memeriksa: 
 Kerongkongan (esofagoskopi)
 Lambung (gastroskopi) 
 Usus halus (endoskopi saluran pencernaan atas). 
 Jika dimasukkan melalui anus, maka endoskop bisa digunakan untuk
memeriksa: 
 Rektum dan usus besar bagian bawah (sigmoidoskopi) 
 Keseluruhan usus besar (kolonoskopi). 
Dengan endoskop dokter dapat melihat lapisan dari sistem pencernaan, daerah yang
mengalami iritasi, ulkus, peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal.
Biasanya diambil contoh jaringan untuk keperluan pemeriksaan lainnya. 

2. Ct Scan
19

CT – singkatan dari Komputer Temography sedangkan Scan adalah foto. CT


Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari
berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
Tujuan penggunaan CT Scan
Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik
scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope. Dengan demikian CT Scan hampir dapat
digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh, bahkan di luar negeri sudah
digunakan sebagai alat skrining menggantikan foto rontgen dan ultrasonografi. Yang
penting pada pemeriksaan CT Scan adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan
bersikap kooperatif artinya tenang dan tidak bergerak saat proses perekaman. CT
Scan sebaiknya digunakan untuk :
 Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner,
emboli paru, aneurisme (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai
kelainan pembuluh darah lainnya.
 Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak
kanker, dan jenis kanker.
 Kasus trauma/cedera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan
trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul
penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf
lainnya.
 Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dan
lainnya.
 Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan
yang menumpuk di tubuh. Disini CT Scan berperan sebagai “mata” dokter
untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.
20

Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya
kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan
pemeriksaan selain CT Scan.

3. USG

Ultrasonography (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang


diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi
dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa
sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah,
pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi yang
dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara
dengan frekuensi 1-10 MHz.

4. Laparoscopy
Laparoscopy berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga
dipergunakan untuk melakukan inseminasi. Atau istilah lain.
  Laparoscopy merupakan tindakan pembedahan pada sekitar saluran pencernaan
dan daerah perut secara minimal invasif.
21

5. Stetoskop
Stetoskop adalah salah satu alat yang sudah menjadi simbol dari profesi
kedokteran. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung,
suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat
digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan
darah dengan mendengarkan denyut nadi.

Stetoskop itu terdiri atas dua jenis, ada astetoskop akustik dan elektronik. Stetoskop
akustik beroperasi dengan cara menyalurkan suara dari dada. Suara itu dihantarkan
melalui tabung kosong yang berisi udara untuk di sampaikan ke telinga pendengar
atau dokter.
Untuk memperjelas suara yang dihasilkan, ada bagian bernama chestpiece yang
bisa diletakkan di badan pasien, terdiri atas diaphgram dan bell. Bagian diaphgram
yang akan diletakkan pada tubuh pasien, lewat bagian itu suara tubuh pasien bergetar.
Suara dihantarkan menuju tube yang ada di telinga pendengar.
Stetoskop ini memiliki tingkat suara yang rendah sehingga pendiagnosisan penyakit
sulit untuk diketahui.
Sementara itu stetoskop elektronik bisa mengatasi tingkat suara yang rendah
tersebut. Caranya adalah memperkuat suara dari tubuh. Namun penggunaan stetoskop
itu belum begitu berkembang karena hanya digunakan untuk mendiagnosis penyakit
tertentu. Stetoskop ini bisa menghilangkan suara tertentu dan fokus hanya pada satu
suara tertentu.
22

6. Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat medis yang fungsinya untuk mengetahui kondisi
saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai
dengan usus pada bagian bawah. Alat ini juga berfungsi sebagai alat skrining dalam
mendeteksi dini kanker kolorektal. Kanker itu adalah tumor ganas yang berasal dari
dinding di usus besar.

Fungsi lain dari Colonoscopy antara lain sebagai berikut.


 Menyelidiki penyebab adanya darah di tinja. Lewat alat ini bisa diketahui
dimana tempat pendarahan itu.
 Memeriksa pasien jika ada keluhan nyeri pada perut bagian bawah yang
penyebabnya belum bisa dijelaskan.
 Memeriksa diare kronik yang juga belum diketahui penyebabnya.
 Menyelidiki pasien jika memiliki kebiasaan yang berubah ketika buang air
besar.
 Memberikan hasil diagnosis dalam kelainan yang telah ditemukan dalam
rontgen atau CT Scan.
 Memberikan evaluasi ketika sudah selesai pembedahan kolon serta polip.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi utama system pencernaan adalah menyediakan makanan, air, dan


elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan
pada tubuh manusia terjadi dalam dua system yaitu mekanik dan kimiawi. Pencernaan
23

mekanik adalah pencernaan yang dilakukan gigi di dalam mulut kita. Sedangkan
pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim dalam tubuh kita.
Tubuh kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh kita.
Makanan yang kita makan tidak secara langsung masuk ke dalam tubuh, tetapi di
proses terlebih dahulu. Oleh sebab itu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
sanggat dianjurkan.
1. Gangguan pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh rasa mual yang terjadi,
mulas, tak bertenaga dan sebagainya. Penyebab penyakit gangguan
pencernaan yang paling utama ini adalah pola makan yang mungkin tidak sehat.
2. Diantara penyakit gangguan pada sistem pencernaan adalah Gastritis, Radang hati
yang menular (Hepatitis), Diare Sembelit, Kanker lambung, Radang usus buntu,
Hemaroid, dan Keracunan makanan.
3. Diantara alat-alat kedokteran yang digunakan untuk menangani masalah pada
gangguan pencernaan adalah Endoscopy, Ct Scan, USG, dan Laparoscopi serta
Colonoscopy.

B. Saran
Dikarenakan tubuh kita membutuhkan nutrisi, maka makanlah yang sehat dan
bergizi. Dan makanan yang dapat menyehatkan lambung. Selain hal tersebut menjaga
lambung adalah dengan makan teratur. Hal ini penting karena sekresi asam lambung
dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai dengan jadwal makan
sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat menyebabkan berbagai keluhan
sakit maag, karena adanya iritasi dari asam lambung dan enzim pencernaan pada
saluran cerna yang kosong.

DAFTAR PUSTAKA

Adelina Marista Safitri Mengulik Anatomi Lambung Manusia, Mulai dari


Bagian Hingga Fungsi, Hellosehat.
(https://hellosehat.com/hidupsehat/fakta-unik/anatomi-lambung/)
Halimah Hanina S. “Pencernaan Makanan di Rongga Mulut”, Jurnal XI IPA 3
24

MAN Yogyakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gray1045.png. (di


akses tanggal 27 Oktober 2018).
Gambar Ilustrasi Sistem Pencernaan (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://karyapemuda.com)
Gambar Ilustrasi Tenggorokan (di akses Pada tgl 27 Oktober
2018)(http://hellosehat.com)
Gambar Ilustrasi Makanan sehat (di akses Pada tgl 27 Oktober 2018)
(http://manfaat.co.id)
KBBI Offline Versi 1.5.1 Diakses Pada tanggal 28 April 2018 | Pkl 20:18
KBBI Online ( https://www.kbbi.web.id) diakses pada tanggal 28Oktober 2018 |
Pkl 22:00
Piliang, Wiranda G. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Bogor: IPB Press.
Shabrina Andisa  , “Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan
Manusia, “Diakses 28 Oktober 2018|Pkl 12.00 , http://hellosehat.com
Udit Kunik “Makalah Sistem Pencernaan Manusia, Diakses Pada Tgl 27 Oktober
2018 Pukul 07:00 (http://kunilkudit.blogspot.com/2014/03/makalah-
sistempencernaan-manusia.html)
Winatasasmita, Djamhur. 1992. MATERI Pokok Biologi Umum. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai