Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(SISTEM PENCERNAAN)

(NAMA : ROSALIA PRAHARYANTI)


(NIM : 857776401)
KELOMPOK VI

UPBJJ (SEMARANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Rosalia Praharyanti


NIM/ID Lainnya : 857776401
Program Studi : PGSD BI
: SDN Kalongan
Nama Sekolah
1_____________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Sri Indihartati, M Pd


Nip/Id Lainnya : 42002879
Instansi Asal : SMA Negeri 2 Ungaran
Nomor Hp : '085225043279
Alamat Email : ______________________________________
A. Judul Percobaan : Struktur Sistem Pencernaan

B. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. Alat dan Bahan

1). Gambar sistem pencernaan


2). Alat Tulis (Kertas folio, ballpoin)
3) Handphone

D. Landasan Teori

Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan
untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi.
Pencernaan makanan sebagai proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran
yang lebih kecil dan halus. Pencernaan makanan juga untuk memecah molekul makanan
yang kompleks menjadi molekul sederhana dengan enzim dan organ pencernaan. Enzim
tersebut dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya pun tergantung dari bahan
makanan yang dicerna oleh tubuh. Kemudian, zat makanan yang dicerna akan diserap oleh
tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.
Enzim memegang peranan paling penting dalam pencernaan ini. Usus
menghasilkan enzim dan berfungsi untuk membantu menghancurkan makanan. Beberapa
enzim bekerja dalam keadaan asam, sedangkan yang lain dalm keadaan basa.
Penyederhanaan makanan terjadi baik secara mekanik maupun kimiawi. Proses mekanis
yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di dalam
lambung. Pencernaan mekanik berlangsung saat makanan berada di dalam rongga mulut.
Dalam hal ini gigi menguyah dan memotong makanan, sedangkan lidah mengatur posisi
makanan. Sebagai zat pelarut atau pelumas, ludah berperan sebagai pengaduk makanan
agar mudah ditelan.
Proses kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim- enzim
pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul yang
berukuran kecil. Makanan yg sudah masuk di dalam lambung kemudian ke usus. Proses
yang terjadi di usus, makanan dicerna lagi dengan bantuan zat kimia yang disebut enzim,
yaitu cairan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Zat ini berperan memecah makanan
sehingga dihasilkan sari makanan. Selanjutnya sari makanan yang telah siap diserap dan
diedarkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan meliputi proses ingesti (makan), absorbsi
(penyerapan) dan egesti atau defeksi (pembuangan sisa-sisa makanan yang tidak tercerna)
yang terjadi di dalam suatu sistem berbentuk pipa Panjang mulai dari mulut sampai ke
anus.
Alat pencernaan terdiri dari mulut, eosofagus, lambung, usus halus, usus besar,
rectum, anus, dan organ-organ lain yang berperan dalam proses pencernaan, seperti hati,
empedu, dan pankreas.

E. Prosedur Percobaan

1. Memperhatikan gambar pencernaan pada lembar kerja


2. Urutkan sistem pencernaan mulai dari mulut.
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan tersebut

F. Hasil Pengamatan

Bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:


a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus

G. Pembahasan
Selanjutnya marilah kita pelajari organ-organ pencernaan yang terdiri atas mulut,
kerongkongan, lambung, usus besar, usus halus dan anus.

1. Bagian Mulut
Pada rongga mulut makanan mulai dicernakan baik secara mekanis maupun secara
kimiawi. Pencernaan secara mekanis dikunyah oleh gigi dan lidah. Pencernaan secara
kimiawi dilakukan oleh kelenjar air ludah (glandula salivales). Pintu bagi makanan dan
minuman yang telah konsumsi adalah mulut, setelah semua masuk dari mulut diteruskan
kepada sistem pencernaan selanjutnya. Di dalam mulut terdapat lidah,gigi dan ludah. Lidah
berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah dikunyah
dan membantu makanan agar mudah ditelan. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan
yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Ludah yang akan
membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai
pelindung rongga mulut.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)


Kerongkongan merupakan saluran panjang (± 25 cm) yang tipis sebagai jalan bolus
dari mulut menuju ke lambung. Tidak terjadi proses pencernaan di kerongkongan.
Masuknya makanan dari kerongkongan ke lambung disebabkan oleh gerak peristaltik.
Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan
otot polos yang tersusun secara memanjang dan melingkar. Berdasarkan penelitian
makanan akan melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.

3. Bagian Lambung
Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan berupa kantung besar terletak
dalam rongga perut di sebelah bawah tulang rusuk terkhir agak ke kiri. Di dalam lambung,
makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin
berperan mengubah protein menjadi pepton. Saat terjadi proses pencernaan pada lambung,
otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan
tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan
menjadi berbentuk bubur atau kim. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan
akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
Di dalam lambung terdapat asam klorida (HCl) atau getah lambung atau asam
lambung yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam lambung dihasilkan oleh
dinding lambung. Asam lambung memiliki beberapa fungsi berikut antara lain (1)
mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat dalam getah lambung, misalnya pepsinogen
diubah menjadi pepsin, (2) mengasamkan lambung sehingga dapat membunuh kuman yang
ikut masuk ke lambung, (3) mengatur membuka dan menutupnya katup antara lambung
dan usus dua belas jari, dan (4) merangsang sekresi getah usus.Asam klorida yang akan
membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan. Secara
bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur atau kim. Kemudian, makanan yang
telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
4. Bagian Usus Halus
Dengan panjang lebih dari 6 m pada manusia, usus halus (small intestine) adalah
bagian saluran pencernaan yang paling panjang (namanya berasal dari diameternya yang
kecil dibandingkan usus besar). Usus halus adalah organ dimana sebagian besar hidrolisis
enzimatik makromolekul dalam makanan terjadi. Usus Halus memiliki beberapa bagian,
diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak
proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus juga memproduksi
berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan
yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar


Usus besar terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum). Makanan yang
kita makan tidak semuanya diserap oleh ileum. Makanan yang tidak diserap ini akan masuk
ke dalam kolon dan di dalam kolon, sisa makanan akan dibususkkan oleh bakteri
Escherichia coli yang terdapat di dalam kolon. Sisa makanan yang dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli menjadi kotoran (feses) yang kemudian akan
dibuang melalui anus.

6. Rektum dan Anus


Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut
sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu
anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran
yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit
perut serta keinginan untuk buang air besar.
Anus merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk
dibuang. Anus adalah lubang yang merupakan muara akhir dari saluran pencernaan.
Dinding anus terdiri atas dua lapis otot, yaitu otot lurik dan otot polos. Otot lurik yaitu
lapisan otot yang langsung membatasi lubang anus, sedangkan otot polos yaitu yang
terdapat di dalamnya.

H. Kesimpulan

Melalui pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pencernaan adalah


sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman
yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai
kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh
secara keseluruhan. Pentingnya sistem pencernaan karena adanya proses perubahan
makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh
dengan bantuan enzim yang memecah molekul makanan kompleks menjadi sederhana
sehingga mudah dicerna tubuh.

Urutan proses pencernaan adalah makanan yang masuk ke dalam mulut (Injesti),
proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi (Pencernaan
mekanik), proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederhana oleh enzim,
asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran
(Proses Penyingkiran).

I. Jawab pertanyaan

1. Sebutkan Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim


Jawaban:
Mulut, lambung, usus halus

2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut


Jawaban:
a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin, lipase
lambung
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP),
motilin, somastin

3. Enzim – enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja menjadi apa? Uraikan
dengan jelas?

- lipase yang memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol,


- asam klorida (HCI) yang mengubah pepsinogen menjadi pepsin dan membunuh
mikroorganisme patogen, serta
- renin yang berfungsi untuk mengendapkan protein susu
- Pepsin yaitu enzim yang bertugas memecah protein menjadi peptida atau kelompok
kecil asam amino.
- Peptidase adalah enzim yang berfungsi memutuskan ikatan peptida untuk
menguraikan protein dan asam amino.
- Sukrase adalah enzim yang berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa.
- Maltase adalah enzim yang berfungsi mengubah maltase menjadi gula sederhana
seperti glukosa.
- Laktase adalah enzim yang berfungsi mengubah laktosa menjadi gula sederhana
seperti glukosa dan galaktosa.
- Lipase adalah enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak,
gliserol, dan trigliserida.
- Enterokinase adalah enzim yang berfungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

J. Daftar Pustaka
Maman Rumant a, dkk. Prakt ikum IP A di S D, PDGK 4107/3 S KS/Modul
1-9, Univer sit as Terbuka.
Baca artikel detikedu, "Sistem Pencernaan Makanan Manusia, dari Mulut hingga Anus"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5957911/sistem-pencernaan-
makanan-manusia-dari-mulut-hingga-anus.

Campbell, N A., & Jane,B. R. 2008. Biologi. Edisi ke- 8; Jilid 3, Jakarta:Erlangga.

Campbell, N A., & Jane, B. R. 2009. Biology: Concept and Connection. U.S. and/or other
countries, of Pearson Education, Inc., or its affiliates: Pearson Benjamin Cummings.
Enis, Nana Nurdiyah. 2009. Kualitas Pembelajaran Materi Sistem Pencernaan pada Manusia
di SMP Menggunakan Cakram Padat Interaktif. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Kimbal, W John. 1993. Biology, Fifth Edition. Addison-Wesley Publishing Company, Inc.

Marieb, E. N & Katja, H. (2007). Human Anatomy and Physiology. Edisi ke 7.San Francisco:
Pearson Benjamin Cummings.
Sherwood, L. 2009. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke 6. Jakarta:EGC. Solomon,
E.P., Berg, L.R., Martin, D.W.-. Biology Eighth Edition. USA:Thomson.

H. Foto/Video Prakti ku m

Foto K egiata
n

Anda mungkin juga menyukai