Anda di halaman 1dari 29

Perikanan Budidaya

(Aquaculture)
Edwin Jefri, S.Kel., M.Si.
What is Aquaculture ?

Young fish Fish feed pellets Fish harvest

AQUACULTURE
Pengertian dan Ruang Lingkup
• Akuakultur adalah kegiatan untuk
memproduksi biota (organisme ) akuatik
dilingkungan terkontrol dalam rangka
mendapat keuntungan (profit)
Pendahuluan
▪ Akuakultur berkembang di China antara tahun 3500 – 4000 SM pada
jaman dinasti Ying-Shang.
▪ Perkembangan akuakultur di Mesir sktr th 2000 SM, dengan adanya
gambar ikan disebuah makam yang diyakini gambar ikan mujaer.
▪ Akuakultur di Eropa dimulai abad ke 11 dan awal 12, ikan mas dibawa
para emigran China ke beberapa negara Asia Timur dan Eropa.
▪ Sejarah akuakultur di asia Tenggara dimulai di Indonesia tepatnya di
Pulau Jawa, yakni budidaya bandeng di tambak sekitar tahun 1400
semasa kerajaan Hindu berkuasa.

3
Central Garden Pool in the Garden of
Nebamun’s Tomb Painting, British
Museum,
late 18th Dynasty, circa 1350 BCE (Photo
in public domain)

Mural painting at the Palais des


Papes, Avignon, France, 1910
(original 1343-1344)

4
Relief di Candi Borobudur

5
Pengertian dan Ruang Lingkup
Akuakultur
Dalam usaha akuakultur mencakup :
a. Pembenihan ikan
▫ Pemilihan induk
▫ Pemijahan induk
▫ Penetasan telur
▫ Pemeliharaan larva
▫ Pendederan
b. Pembesaran
▫ Efesiensi pakan
▫ Konversi pakan
c. Nutrisi pakan
▫ Formula pakan
▫ Nilai gizi
d. Kualitas air
e. Sistem pengadaan sarana dan prasarana produksi
akuakultur
Sistem pengadaan sarana dan prasarana
produksi akuakultur

▫ Prasarana produksi
· Pemilihan lokasi
· Pengadaan bahan dan
· Pembangunan fasilitas produksi
▫ Sarana produksi
· Pengadaan induk
· Benih
· Pakan
· Pupuk
· Obat-obatan
· Pestisida
· Peralatan akuakultur dan
· Tenaga kerja
▫ Subsistem proses produksi
▫ Persiapan akuakultur
▫ Penebaran (stocking)
▫ Pemberian pakan
▫ Pengelolaan lingkungan
▫ Kesehatan ikan
▫ Pemantauan ikan
▫ Pemanenan
▫ Subsistem penanganan pasca panen
dan pemasaran
▫ Meningkatkan mutu produk
▫ Distribusi produk dan
▫ Pelayanan (servis) terhadap konsumen
▫ Subsistem pendukung
▫ Aspek hukum (UU dan kebijakan )
▫ Aspek keuangan (pembiayaan/kredit,pembayaran)
▫ Aspek kelembagaan (organisasi perusahaan, asosiasi, koperasi,
perebankan, lembaga birokrasi, lembaga riset, dan pengembngan
Tujuan Aquaculture

▫ Tujuan akuakultur
adalah
memproduksi ikan
dan akhirnya
mendapat
keuntungan serta
memenuhi
kebutuhan hidup
manusia dalam hal
pangan dan bukan
pangan ( non < food
uses)
Secara spesifik tujuan akuakultur
untuk :
▫ Produksi makanan
▫ Perbaikan stok alam
▫ Produksi ikan untuk
rekreasi
▫ Produksi ikan umpan
▫ Produksi ikan hias
▫ Daur ulang bahan organik
▫ produksi bahan industri
Komoditas Akuakultur
Silver carp
Komoditas adalah barang atau
produk yang bisa
diperdangankan , jadi
komoditas akuakultur adalah
spesies atau jenis ikan (dalam
Bighead carp

arti luas) yang diproduksi


Common carp

dalam kegiatan akuakultur dan


menjadi barang /produk yang
bisa diperdagangkan Grass carp
Brook Trout, Salvelinus fontinalis

Black Tilapia, Oreochromis


Red-ear sunfish, Lepomis macrochirus
mossambica

Rainbow Trout, Salmo gairdneri


(=Oncorhynchus mykiss)

Hybrid Striped

Common carp, Cyprinus carpio TILAPIA


Largemouth Bass, Golden Shiner
Micropterus salmoides Notemigonus crysoleucas

Nile Tilapia, Oreochromis niloticus


White Sucker Catostomus
commersoni

Bluegill, Lepomis macrochirus

Blue Tilapia, Oreochromis aurea Goldfish Carassius autatus

Fathead Minnow Pimephales promelas


IKAN
Golongan ikan adalah spesies akuakultur yang
memiliki sirip sebagai organ penggeraknya
Contoh komoditas akuakultur dari golongan ikan adalah :
▫ Ikan mas ( Cyprinus carpio )
▫ Ikan nila ( Oreochromis niliticus )
▫ Ikan lele ( Clarias sp )
▫ Ikan gurami ( osphronemus gouramy )
▫ Ikan patin ( Pangosius sp )
▫ Ikan kerapu macan ( Epinephelus fusguttatus )
▫ Ikan kerapu bebek ( Cromiletes altivelis )
▫ Ikan kakap putih ( Lates calcarifer )
▫ Ikan bandeng ( chanos chanos )
UDANG
Golongan udang adalah spesies akuakultur yang memiliki karapas
yaitu kulit yang mengandung kitin sehingga bisa mengeras

Contoh komoditas akuakultur dari golongan udang adalah :


▫ Udang windu ( Paneos monodon )
▫ Udang vanamei ( Litopaneus vannamei)
▫ Udang bru ( Panaeus stylostris )
▫ Udang putih ( Panaeus japonicus )
▫ Udang galah crobrach tawar ( Macrobrachium rasenbergit )
▫ Udang cerax ( Cherax sp )
▫ Udang lobster ( Homarus sp )
▫ Kepiting bakau ( Scylla serrata )
MOLUSKA
Golongan moluska adalah spesies akuakultur
yang memiliki cangkang yang keras

Contoh komoditas akuakultur dari golongan


moluska adalah :
▫ Karang mutiara ( Pinctada maxima )
▫ Abalone ( Heliotis sp.)
▫ Kerang hijau ( Mytilus sp.)
▫ Kerang darah ( Anadara sp.)
Komoditas Ikan Budidaya
▫ Komoditas ikan laut : kerapu macan, kerapu bebek,
napolion, karang mutiara, dan rumput laut.
▫ Komoditas ikan tawar : ikan mas, lele, gurami, nila,
mujair, dan patin.
▫ Komoditas air payau : udang windu dan bandeng.
PERTIMBANGAN BIOLOGI
Meliputi reproduksi, fisiologi, tingkah laku, morfologi, ekologi dan
distibusi biota yang akan dikembangkan sebagai komoditas
akuakultur. Beberapa pertimbangan biologi tersebut adalah :

a. Kemampuan memijah dalam lingkungan


bubidaya dan memijah secara buatan
b. Ukuran dan umur pertama kali matang gonad
c. Fekunditas
d. Laju pertumbuhan dan produksi
e. Tingkat trofik
f. Toleransi terhadap kualitas air dan daya
adaptasi
g. Ketahanan terhadap stres dan penyakit
h. Kemampuan mengonsumsi pakan buatan
i. Konversi pakan
j. Toleransi terhadap penanganan
k. Dampak terhadap liNgkungan
Pertimbangan eknomi dan pasar
Pertimbangan konomi dan pasar lebih penting daripada pertimbangan biologi dalam
memilih spesies untuk dikulturkan. Pertimbangan ekonomi dan pasar dalam memilih
spesies mencakup beberapa hal, antara lain

a. Permintaan pasar
b. Harga dan keuntungan
c. Sitem pemasaran
(marketing)
d. Ketersediaan sarana dan
prasarana produksi dan
e. Pendapatan masyarakat
Sumber Daya Air
Berdasarkan kadar garamnya ( salinitas ), perairan dipermukaan bumi
dibagi menjadi tiga golongan yaitu :

PERAIRAN

TAWAR PAYAU LAUT


1. Perairan air tawar
Perairan air tawar terdapat didaratan mulai dari
pegunungan, perbukitan, hingga daratan rendah dekat
pantai, berupa

▫ Danau
▫ Situ
▫ Waduk
▫ Sungai
▫ Saluran irigasi
▫ Mata air
▫ Sumur dan
▫ Air hujan
2. Perairan payau
Perairan payau berlokasi dimuara sungai dan pantai tempat terjadinya
transisi dari kondisi air tawar ke kondisi air asin (laut), antara lain :

▫ Perairan payau di muara sungai dan pantai


▫ Perairan payau di rawa
▫ Perairan payau di paluh
3. Perairan laut
Perairan air laut adalah perairan yang berada dilaut dan memiliki
kadar garam berkisar antara 30-35 ppt. Berupa :

▫ Teluk→ perairan laut yang menjorok masuk


kedalam daratan
▫ Selat→ perairan laut diantara dua atau beberapa
pulau
▫ Perairan laut dangkal→ umumnya berlokasi
didekat pantai
Sistem Teknologi Akuakultur
Tujuan akuakultur adalah memproduksi ikan dan akhirnya mendapatkan
keuntungan. Ada 13 sistem akuakultur yang sudah diusahakan untuk
memproduksi ikan adalah :

1. Kolam air tenang


2. Kolam air deras
3. Tambak
4. Jaring apung
5. Jaring tancap
6. Keramba
7. Kombongan
8. Penculture
9. Enclusure
10.Long line
11.Rakit
12.Bak-tangki-akuarium dan
13.Ranching (melalui restocking)
Sistem Akuakultur :
Sistem akuakultur berbasiskan daratan ( land- based
aquakultur )
Terdiri dari kolam air tenang, kolam air deras, tambak, bak,
akuarium, dan tangki.

Sistem akuakultur berbasiskan air ( water- based


aquakultur ).
Terdiri dari jaring apung, jaring tancap, keramba, kombongan, long
line, rakit, pen culture, dan enclosure.
Sistem budidaya
Komponen dan lokasi yang sesuai dengan sumberdaya airnya :
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Kolam air tenang - Pematang - Sungai
- Dasar kolam - Saluran Irigasi
- Pintu air masuk ( inlet ) - Mata Air
- Pintu air keluar ( outlet) - Hujan
- Saluran pemasukan air - Sumur
- Saluran pembuangan air - Waduk
- Danau
- Situ
Kolam air deras - Dinding/pematang - Sungai daratan tinggi
- Dasar kolam (pgunungan dan
- Pintu air masuk perbukitan)
- Pintu air keluar - Saluran irigasi di dataran
- Saluran pembuangan tinggi
- Saluran pembuangan
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Tambak - Pematang - Muara Sungai
- Dasar tambak - Pantai
- Pintu air masuk ( inlet ) - Rawa Payau
- Pintu air keluar ( outlet) - Paluh
- Saluran pemasukan air
- Saluran pembuangan air
Jaring apung - Rangka - Danau
- Jaring - Waduk
- Pelampung - Teluk
- Jangkar + tambang - Selat
- Jalan inspeksi - Laguna
- Rumah jaga
Jaring tancap - Tonggak - Danau
- Jaring - Waduk
- Rumah jaga - Sungai
- Jalan inspeksi - Muara Sungai
- Teluk
- Selat
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Keramba - Dinding - Sungai
- Dasar - Danau
- Atap - Waduk
- Pintu - Saluran irigasi
Kombongan - Dinding - Sungai
- Dasar - Saluran irigasi
- Atap
- Pintu
Sawah - Dinding/pematang -
- Dasar sawah
- Pintu air masuk
- Pintu air keluar
- Saluran pembuangan
Kandang (pen culture) - Dinding - Laut Dangkal
- Terlindung
- Teluk
- Selat
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Sekat (enclosure) - Teluk - Laut Dangkal Telindung
- Sekat (Barrier) - Teluk
- Pintu - Selat
Longline - Tambang - Laut Dangkal Terlindung
- Pelampung - Teluk
- Jangkar/pemberat - Selat
Rakit - Bambu - Laut Dangkal Terlindung
- Pelampung - Teluk
- Jangkar/pemberat - Selat
Bak/akuarium/tangki - Dinding - Sumur
- Dasar - Mata air
- Atap
- Lubang masuk/keluar
Resirkulasi - Akuarium - Sumur
- Tandon/pengendapan
- Wadah filter
- Pompa
- Saluran/selang air
Thanks!
ejefri@unram.ac.id

29

Anda mungkin juga menyukai