• Ikan lele tidak saja tersaji dalam bentuk olahan pecel lele, lele
bakar saja, namun berbagai olahan ikan lele saat ini sedang
dikembangkan. Sehingga kebutuhan ikan lele terus meningkat.
MENGIKUTI ATURAN
KEUNTUNGAN BUDIDAYA LELE DENGAN
TEKNOLOGI BIOFLOC
• Produktivitas tinggi.
• Lebih menguntungkan
Perbandingan Organ Ikan
biofloc konvensional
PERBEDAAN DENGAN SISTEM
KONVENSIONAL
• PROBIOTIK
Jenis probiotik :
- Bacillus subtilis
- Bacillus licheniformis
- Jenis lain yang turut mendukung.
• KONSTRUKSI
• Bentuk kolam : bulat, persegi (sudut dihilangkan)
PERSIAPAN KOLAM
• KONSTRUKSI KOLAM
• kolam terpal / plastik
• kolam semen
• bak fiber
• kolam tanah tidak
direkomendasikan.
• Ukuran kolam Cukup kecil saja /
Tidak terlalu besar,
• Lantai dasar miring ke pembuangan.
Foto Kolam Biofloc
Lanjutan...
• PERSIAPAN AIR
• Isi kolam hingga 80 – 100 cm
• Sterilisasi bila perlu, dengan kaporite 20 – 30 ppm (20 – 30 gr/m3
air). Kemudian aerasi hingga 3 hari atau sampai bau kaporit hilang.
• Berikan garam 1 - 3 kg / m3 air, aerasi
• Esok hari, Berikan dolomite / kaptan 100 gr/m3 air
• Esok hari, berikan molase (tetes) 100 ml/m3
• Berikan probiotik (Bacillus spp) 10 ppm (kandungan bakteri 109 cfu
per ml atau per gr)
• Tambahkan pupuk ZA 0,2 kg, SP-36 0,1 kg per m3 air dan
fermentasi secukupnya untuk menumbuhkan plankton.
• Tunggu 4 hari, benih siap tebar.
BENIH
• Pilih benih dari induk berkualitas
(unggul)
• Menghitung benih
• Secara volumetri (berdasarkan takaran /
volume)
• Secara gravimeteri (berdasarkan sampling
timbangan)
• Pengangkutan
• Secara terbuka dan secara tertutup
• Bahan tambahan : minyak goreng,
imunostimulan, anti stress
PENEBARAN BENIH
• Saat benih sampai di kolam lakukan penyegaran dengan memberikan
antistress dan ganti sebagian air.
Saat masih benih (khusus Lele) perlu diberi pelindung dari hujan. Air hujan memiliki pengaruh
yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup benih.
PAKAN
• Pakan ikan lele biasanya terdiri dari 3 - 4 macam ukuran
• Ukuran diameter 1 mm dengan protein 38%
• Ukuran diameter 2 mm dengan protein 31%
• Ukuran diameter 3 mm dengan protein 31%
• Ada juga pabrik yang memproduksi
• 0,5 dan 0,8 mm
• Bila floc terbentuk pakan bisa dikurangi dengan cara dipuasakan atau
diturunkan 70%.
• Setelah floc cukup bagus, bisa dilakukan oplos pakan yaitu pakan
dengan protein 31% dengan pakan 15% dengan perbandingan 1 : 1
MANAJEMEN KUALITAS AIR
• Pergantian air
Pergantian air hanya dilakukan bila dianggap perlu. Indikator,
pergerakan ikan, nafsu makan ikan, kondisi kesehatan ikan.
Saat ikan lemah, menggantung di permukaan dilakukan pergantian air
hingga 30%.
• Tetes / molase
Pemberian tetes didasarkan pada konsumsi pakan.
Tiap 5 kg pakan perlu 200 ml tetes. Bisa dicampur pakan atau langsung
ke air. (Kebutuhan sebenarnya 1.5 kg tepung per 5 kg pakan atau 1 liter
molase per 5 kg pakan)
Bisa digantikan dengan tepung tapioka / tepung terigu.
• Probiotik
Probiotik diberikan 1 kali seminggu 5 ppm, saat warna air berubah
frekuensi pemberian dipersering (seminggu 2 – 3 kali)
Lanjutan ...
• Garam
Garam diberikan bila ada penambahan air baru atau ada kasus
penyakit.
• Dolomite / kapur
Dolomite diberikan pada awal, setelah hujan (saat ikan besar), rutin
seminggu sekali.
Dolomite bisa digantikan dengan kaptan atau mil (bahan plamir)
Dominasi algae dan bakteri
Hati-hati
banyak
ikan
stress
PEMANTAUAN FLOC
• Floc dipantau dengan menggunakan gelas transparan.
• Ambil air kolam dengan menggunakan gelas transparan dibeberapa
tempat
• Diamkan agar partikel floc mengendap selama 20 – 30 menit
• Amati floc yang mengendap
• Bila floc sudah 5 % mulai berlakukan puasa pada ikan.
• Bila floc terlalu pekat yang ditandai dengan kondisi ikan maka floc
dapat dikurangi dengan membuang air sebagian dan mengganti
dengan air baru.
• Endapan floc harus sering dikontrol, untuk menentukan apakah ikan
perlu dipuasakan, atau floc harus dibuang sebagian.
• Pemberian dolomite dapat membantu pembentukan floc (mineral Ca
dan Mg)
Pemeriksaan Floc
TUNGGU SETELAH
20 – 30 MENIT
INOKULASI BAKTERI FOTOSINTETIK
• Bakteri fotosintetik merupakan mikroba yang sering ditemukan
mendominasi kolam lele, yang dicirikan dengan warna merah,
merah coklat – merah keunguan.