SISTEM BIOFLOC
Disampaikan Olah AKHMAD RIVA’I
akhmad.rivai@gmail.com
HP : 081349638682
• Budidaya dengan
• Ikan lele banyak
teknologi
digemari
BIOFLOK
dimasyarakat
• Mengurangi bau
• Cara
• Hemat air
Budidayanya Permasalahan • Meningkatkkan
Mudah Budidaya produksi
• Ikan yang kuat • Dapat mencemari
pada kualitas air lingkungan Solusi
rendah (minim (polusi bau)
O2, tinggi
amonia)
Peluang Usaha
Ikan Lele
• Budidaya dengan
teknologi
BIOFLOK
• Ikan patin banyak
• Meningkatkan
digemari
Kepadatan
dimasyarakat Permasalahan • Meningkatkkan
• Produk unggulan Budidaya produksi
perikanan
• Padat Tebar
budidaya Solusi
• Komoditas Rendah
Ekspor
Peluang Usaha
Patin dan Nila
PENINGKATAN PRODUKSI
INTESIFIKASI BUDIDAYA :
Padat Tebar Tinggi
Berbasis pada pakan buatan
(Protein yang Maksimal)
Panen Pakan
Kotoran
Racun
O2 rendah
Proses pembusukan
SEDIMENTASI
Pergantian air
Penyiponan
Peningkatan kecernaan
Bioremdiasi : Probiotik dan Biofloc
Terserap
Pakan 30% N
100% N 32 % P
100% P
Terbuang
70% N
68% P
Terlarut Terlarut
87% N 13% N
10-40% P 60-90% P
Bakteri Amonia
heterotrof Sumber :Akhmad Rivai - BPBAT
Bioflo Mandiangin Bioflo
Sistem BIOFLOC
Bakteri
O2 heterotrof
O2 Sumber
O2 carbon
Syarat :
Input oksigen
Mixing – tersuspensi
Terjadi keseimbangan
Inti Floc :
antara ketersediaan N dan Silikat,
Penambahan C Kapur
Kontrol Sedimentasi
Sumber :Akhmad Rivai - BPBAT
Endapan
Mandiangin
Metode Pengukuran FLOC
Parameter
A. Persyaratan
Membutuhkan probiotik pembentuk flok. Seperti bakteri Bacillus sp :
Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Lactobacillus sp., Azotobacter
sp., Pseudomonas sp.
Membutuhkan oksigen yang tinggi didalam kolam kisaran
4 ppm-6 ppm. dengan menggunakan hi-blow / blower
Penambahan bahan baku stater yang mengandung karbon seperti
tepung tapioka/terigu/molase/gula
Kondisi lingkungan air kolam dibuat selalu mengaduk dengan
bantuan semburan air atau aerator.
D. Penebaran benih
Benih lele yang ditebar berukuran minimal 7-8 cm. Padat tebar
disarankan 350 - 500 ekor/m3. ( ukuran ikan 7-8 cm tinggi air 30-50 cm,
ukuran ikan 20 – 22 cm tinggi air 50-70 cm, ukuran ikan 25 cm – panen
tinggi air 80 cm)
Benih Nila yang ditebar berukuran minimal 7-8 cm. Padat tebar
disarankan 200 - 300 ekor/m3. dengan ketinggian air 80 cm
Sebelum tebar aklimatisasi dan penebaran benih hendaknya dilakukan
pada pagi atau sore hari.
Setelah tebar, benih dipuasakan selama 1 hari untuk proses adaptasi
dengan lingkungan baru
E. Penumbuhan/pemeliharaan Biofloc
F. Pemberian Pakan
Berikan Pakan sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore dengan
porsi sebanyak 80% dari daya kenyang ikan dengan perhitungan
seperti pada Tabel berikut ini
Umur Berat Badan Panjang Ukuran pakan Dosis Pakan
(hari) (gr/ekor) (cm) (mm) (% x berat badan)
1 - 10 2-4 4-6 0,8 5
1 – 10 2,5 – 5 7–8 1 5
11 – 20 5 – 20 11 – 12 2 4
21 – 30 20 – 50 15 – 16 2 3
31 – 40 50 – 80 18 – 19 3 2
41 – 50 80 – 100 20 – 22 3 2
51 – 60 >100 >30 3 2
Sumber :Akhmad Rivai - BPBAT
Mandiangin
Standar Operasional BIOFLOC
BPBAT Mandiangin (Lele)
Bak Besar > 40 Sedang 30-40 Kecil <30 gr Jumlah SR (%) FCR
gr gr Panen (ekor)
D1 447 ekor 1136 ekor 474 ekor / 2.057 97,95% 1,70
/21,19% /54,10 % 22,57%
D2 308 ekor / 1009 ekor / 561 ekor / 1.878 89,43% 1,68
14,67% 48,05% 26,71%
D3 509 ekor / 1090 ekor/ 478 ekor/ 2.086 99,33% 1,73
24,24% 51,90 % 23,9%
Rerata 1,70
TEKNOLOGI Ikan Endemik Kalimantan GABUS HARUAN juga
BUDIDAYA IKAN INTENSIF dilakukan uji terap budidaya sistem bioflok
SISTEM BIOFLOK + YUMINA
di BPBAT Mandiangin
BPBAT MANDIANGIN
Bak Besar > 300 gr Sedang 150- Kecil <150 Jumlah SR (%) FCR
300 gr gr Panen (ekor)
D4 97 ekor/ 221 ekor/ 409 ekor/
rerata 362 g Rerata 198 g rerata 121 g 727 ekor 72,7% 2,2
D5 91 ekor/ 149 ekor/ rerata 399 ekor/
rerata 331 g 201 g Rerata 109 g 639 ekor 63,9% 1,8
D5 67 ekor/ 168 ekor/rerata 407 ekor/
rerata 341 g 218 g rerata 102 g 642 ekor 64,2% 1,83
Rerata 2,00
Kegiatan Pemeliharaan BIOFLOC BPBAT Mandiangin
Analisa usaha pembesaran Nila intensif sistem biofloc Diameter bak terpal :
4 meter dengan padat tebar 3.000 ekor/bak (300 ekor/m3)
A. Bahan
A. Jumlah Bahan (A) + Peralatan (B) Modal Tetap = 13.960.000
No Uraian Volume Harga (Rp.) Jumlah
1 Benih nila Uk.7-8 cm 3000 Ekor 400 1.200.000 I. Target Produksi 1 Bak D.4 Meter
2 Pakan Ikan :
1. 1 Bak (3.000 ekor ukuran 7-8 cm)
Pakan ukuran 0,8mm 50 Kg 12.000 600.000
Pakan ukuran 1 mm 300 Kg 11.000 3.300.000 2. Produksi SR 80% (2.400)
Pakan ukuran 2 mm 370 Kg 10.500 3.885.000 3. Panen Ukuran 4 ekor/kg
3 Probiotik 50 Liter 25.000 1.250.000
4 Molase 16 Liter 11.000 176.000 4. Hasil panen 600Kg (4 bulan)
5 Garam Non Yodium 16 Kg 2.500 40.000 5. Harga jual 25.000 x 600 15.000.000
6 Dedak 10 Kg 4.500 45.000
7 Ragi 100 gram 2.000 200.000
jumlah A 10.696.000
II. Break Event Point (BEP)
B. Peralatan
Jumlah
1. Biaya tetap (Fixed Coast) 3.264.000
No Uraian Volume Harga (Rp.)
(Rp.) 2. Harga Bahan (Variable Cost) 10.696.000
1 Bak Terpal D.4 meter 1 BH 800.000 800.000
2 Kawat wearmesh 13 Meter 780.000
3. Harga Penjualan 15.000.000
60.000
3 Selang aerasi 1 Roll 75.000 75.000 4. Margin Kotribusi 4.304.000
4 Pipa (D.1/2”, 4m/batang) 3 BH 30.000 90.000 5. BEP 0,8
5 Pipa (D.2”, 4m/batang) 1 BH 65.000 65.000
6 Stop kran ½” 1 BH 25.000 25.000
7 Lem 1 BH 45.000 45.000
8 L.Bow 2” 2 BH 15.000 30.000
9 L Bow 0.5” 10 BH 4.000 40.000
10 Keni 2” 3 BH 15.000 45.000
11 Stop kran 2” 1 BH 80.000 80.000
12 Pemberat aerasi 6 BH 4.000 24.000
13 Batako 50 BH 3.500 175.000
14 Semen 2 Sak 65.000 130.000
15 Terpal talang air 13 Meter 20.000 260.000
16 Hi Blow 1 BH 200.000 200.000
17 Pompa air 1 BH 400.000 400.000 Sumber :Akhmad Rivai - BPBAT
Jumlah B 3.264.000 Mandiangin
Analisa Usaha Kegiatan Pemeliharaan BIOFLOC
Analisa usaha pembesaran lele intensif sistem biofloc Diameter bak terpal :
2 meter dengan padat tebar 1.750 ekor/bak (500 ekor/m3)
1. Analisa usaha pembesaran lele intensif sistem biofloc Diameter bak terpal :
2 meter dengan padat tebar 1.750 ekor/bak (500 ekor/m3)
biofloc konvensional
biofloc konvensional