Anda di halaman 1dari 30

Young fish Fish feed pellets Fish harvest

AQUACULTURE
PERIKANAN BUDIDAYA
Definisi Akuakultur
• Berasal dari bahasa Inggris; aquaculture
• Aqua: perairan, culture: budidaya
• Akuakultur : kegiatan untuk memproduksi biota
(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam
rangka mendapatkan keuntungan (profit).
• Yang dimaksud budidaya adalah kegiatan pemeliharaan
untuk:
a. memperbanyak (reproduksi)
b. menumbuhkan (growth)
c. meningkatkan mutu biota akuatik
sehingga memperoleh keuntungan
Pembudidayaan ikan adalah kegiatan
untuk memelihara, membesarkan,
dan/atau membiakkan ikan serta
memanen hasilnya dalam lingkungan
yang terkontrol.
(UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)
Tujuan usaha budidaya

• Meningkatkan jumlah pangan


• Mengimbangi penurunan persediaan ikan
secara alami
• Mencukupi kebutuhan protein hewani
• Meningkatkan produk lain, seperti:
mutiara, rumput laut, dll
Persyaratan jenis ikan yang dibudidaya

• Tahan terhadap lingkungan hidup baru


• Laju pertumbuhannya cukup tinggi
• Maampu berkembang biak daalam keadaan
tertangkap
• Mampu menyesuaikan diri terhadap makanan
buatan yg diberikan
• Dapat dibudidayakan dengan kepaadatan tinggi
• Tahan terhadap penyakit dan parasit
• Memenuhi selera konsumen
Jenis-jenis ikan yang dibudidaya
1. Ikan air tawar
• Gurami (Osphyronemus gouramy)
• Mujair (Tilapia mossambica)
• Nila (Tilapia nilotica)
• Tawes (Puntius javanicus)
• Patin (Pangasius pangasius)
• Lele (Clarias batracus)
2. Ikan air payau
• Bandeng (Chanos chanos)
• Udang windu (Penaeus monodon)
3. Ikan air laut
• Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)
• Cakalang (Katsuwonus pelamis)
• Lobster
Pengertian dan Ruang
Lingkup Akuakultur
Dalam usaha akuakultur mencakup :
a. Pembenihan ikan
– Pemilihan induk
– Pemijahan induk
– Penetasan telur
– Pemeliharaan larva
– Pendederan
b. Pembesaran
– Efesiensi pakan
– Konversi pakan
c. Nutrisi pakan
– Formula pakan
– Nilai gizi
d. Kualitas air
e. Sistem pengadaan sarana dan
prasarana produksi akuakultur
Sistem pengadaan sarana dan prasarana
produksi akuakultur

• Prasarana produksi
· Pemilihan lokasi
· Pengadaan bahan dan
· Pembangunan fasilitas produksi
• Sarana produksi
· Pengadaan induk
· Benih
· Pakan
· Pupuk
· Obat-obatan
· Pestisida
· Peralatan akuakultur dan
· Tenaga kerja
• Subsistem proses produksi
– Persiapan akuakultur
– Penebaran (stocking)
– Pemberian pakan
– Pengelolaan lingkungan
– Kesehatan ikan
– Pemantauan ikan
– Pemanenan
• Subsistem penanganan pasca panen dan
pemasaran
– Meningkatkan mutu produk
– Distribusi produk dan
– Pelayanan (servis) terhadap konsumen
• Subsistem pendukung
– Aspek hukum (UU dan kebijakan )
– Aspek keuangan (pembiayaan/kredit,pembayaran)
– Aspek kelembagaan (organisasi perusahaan, asosiasi, koperasi,
perebankan, lembaga birokrasi, lembaga riset, dan pengembngan
Tujuan Aquaculture
Tujuan akuacultur
adalah
memproduksi ikan
dan akhirnya
mendapat
keuntungan serta
memenuhi
kebutuhan hidup
manusia dalam hal
pangan dan bukan
pangan ( non <
food uses)
Secara spesifik tujuan akuakultur
untuk :
• Produksi makanan
• Perbaikan stok alam
• Produksi ikan untuk
rekreasi
• Produksi ikan umpan
• Produksi ikan hias
• Daur ulang bahan
organik
• produksi bahan industri
Komoditas
Akuakultur
Komoditas adalah barang Silver carp
atau produk yang bisa
diperdangankan , jadi
komoditas akuakultur Bighead carp
adalah spesies atau Common carp
jenis ikan (dalam arti
luas) yang diproduksi
dalam kegiatan
akuakultur dan menjadi Grass carp
barang /produk yang
bisa diperdagangkan
Brook Trout, Salvelinus fontinalis

Black Tilapia, Oreochromis


Red-ear sunfish, Lepomis macrochirus
mossambica

Rainbow Trout, Salmo gairdneri


(=Oncorhynchus mykiss)

Hybrid Striped

Common carp, Cyprinus carpio TILAPIA

Largemouth Bass, Micropterus Golden Shiner


salmoides Notemigonus crysoleucas

Nile Tilapia, Oreochromis niloticus


White Sucker Catostomus
commersoni

Bluegill, Lepomis macrochirus

Blue Tilapia, Oreochromis aurea Goldfish Carassius autatus

Fathead Minnow Pimephales promelas


IKAN
Golongan ikan adalah spesies akuakultur yang
memiliki sirip sebagai organ penggeraknya
Contoh komoditas akuakultur dari golongan ikan adalah :
• Ikan mas ( Cyprinus carpio )
• Ikan nila ( Oreochromis niliticus )
• Ikan lele ( Clarias sp )
• Ikan gurami ( osphronemus gouramy )
• Ikan patin ( Pangosius sp )
• Ikan kerapu macan ( Epinephelus fusguttatus )
• Ikan kerapu bebek ( Cromiletes altivelis )
• Ikan kakap putih ( Lates calcarifer )
• Ikan bandeng ( chanos chanos )
UDANG
Golongan udang adalah spesies akuakultur yang memiliki karapas
yaitu kulit yang mengandung kitin sehingga bisa mengeras

Contoh komoditas akuakultur dari golongan udang adalah :


• Udang windu ( Paneos monodon )
• Udang vanamei ( Litopaneus vannamei)
• Udang bru ( Panaeus stylostris )
• Udang putih ( Panaeus japonicus )
• Udang galah crobrach tawar ( Macrobrachium
rasenbergit )
• Udang cerax ( Cherax sp )
• Udang lobster ( Homarus sp )
• Kepiting bakau ( Scylla serrata )
MOLUSKA
Golongan moluska adalah spesies akuakultur
yang memiliki cangkang yang keras

Contoh komoditas akuakultur dari golongan


moluska adalah :
• Karang mutiara ( Pinctada maxima )
• Abalone ( Heliotis sp.)
• Kerang hijau ( Mytilus sp.)
• Kerang darah ( Anadara sp.)
Komoditas Ikan Budidaya
• Komoditas ikan laut : kerapu macan,
kerapu bebek, napolion, karang mutiara,
dan rumput laut.
• Komoditas ikan tawar : ikan mas, lele,
gurami, nila, mujair, dan patin.
• Komoditas air payau : udang windu dan
bandeng.
PERTIMBANGAN BIOLOGI
Meliputi reproduksi, fisiologi, tingkah laku, morfologi, ekologi dan
distibusi biota yang akan dikembangkan sebagai komoditas akuakultur.
Beberapa pertimbangan biologi tersebut adalah :
a. Kemampuan memijah dalam
lingkungan bubidaya dan
memijah secara buatan
b. Ukuran dan umur pertama kali
matang gonad
c. Fekunditas
d. Laju pertumbuhan dan produksi
e. Tingkat trofik
f. Toleransi terhadap kualitas air
dan daya adaptasi
g. Ketahanan terhadap stres dan
penyakit
h. Kemampuan mengonsumsi
pakan buatan
i. Konversi pakan
j. Toleransi terhadap penanganan
k. Dampak terhadap liNgkungan
Pertimbangan eknomi dan pasar
Pertimbangan konomi dan pasar lebih penting daripada pertimbangan biologi dalam
memilih spesies untuk dikulturkan. Pertimbangan ekonomi dan pasar dalam memilih
spesies mencakup beberapa hal, antara lain

a. Permintaan pasar
b. Harga dan keuntungan
c. Sitem pemasaran
(marketing)
d. Ketersediaan sarana
dan prasarana produksi
dan
e. Pendapatan
masyarakat
Sumber Daya Air
Berdasarkan kadar garamnya ( salinitas ), perairan dipermukaan bumi
dibagi menjadi tiga golongan yaitu :

PERAIRAN

TAWAR PAYAU LAUT


1. Perairan air tawar
Perairan air tawar terdapat didaratan mulai dari
pegunungan, perbukitan, hingga daratan rendah dekat
pantai, berupa

• Danau
• Situ
• Waduk
• Sungai
• Saluran irigasi
• Mata air
• Sumur dan
• Air hujan
2. Perairan payau
Perairan payau berlokasi dimuara sungai dan pantai tempat terjadinya
transisi dari kondisi air tawar ke kondisi air asin (laut), antara lain :

• Perairan payau di muara sungai dan pantai


• Perairan payau di rawa
• Perairan payau di paluh
3. Perairan laut
Perairan air laut adalah perairan yang berada dilaut dan memiliki kadar
garam berkisar antara 30-35 ppt. Berupa :

• Teluk→ perairan laut yang menjorok masuk


kedalam daratan
• Selat→ perairan laut diantara dua atau
beberapa pulau
• Perairan laut dangkal→ umumnya berlokasi
didekat pantai
Sistem Teknologi Akuakultur
Tujuan akuakultur adalah memproduksi ikan dan akhirnya
mendapatkan keuntungan. Ada 13 sistem akuakultur yang sudah
diusahakan untuk memproduksi ikan adalah :

1. Kolam air tenang


2. Kolam air deras
3. Tambak
4. Jaring apung
5. Jaring tancap
6. Keramba
7. Kombongan
8. Penculture
9. Enclusure
10. Long line
11. Rakit
12. Bak-tangki-akuarium dan
13. Ranching (melalui restocking)
Sitem Akuakultur :
Sistem akuakultur berbasiskan daratan ( land- based
aquakultur )
Terdiri dari kolam air tenang, kolam air deras, tambak, bak,
akuarium, dan tangki.

Sistem akuakultur berbasiskan air ( water- based


aquakultur ).
Terdiri dari jaring apung, jaring tancap, keramba,
kombongan, long line, rakit, pen culture, dan enclosure.
Sistem budidaya
Komponen dan lokasi yang sesuai dengan
sumberdaya airnya :
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Kolam air tenang - Pematang - Sungai
- Dasar kolam - Saluran Irigasi
- Pintu air masuk ( inlet ) - Mata Air
- Pintu air keluar ( outlet) - Hujan
- Saluran pemasukan air - Sumur
- Saluran pembuangan air - Waduk
- Danau
- Situ
Kolam air deras - Dinding/pematang - Sungai daratan tinggi
- Dasar kolam (pgunungan dan
- Pintu air masuk perbukitan)
- Pintu air keluar - Saluran irigasi di dataran
- Saluran pembuangan tinggi
- Saluran pembuangan
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Tambak - Pematang - Muara Sungai
- Dasar tambak - Pantai
- Pintu air masuk ( inlet ) - Rawa Payau
- Pintu air keluar ( outlet) - Paluh
- Saluran pemasukan air
- Saluran pembuangan air
Jaring apung - Rangka - Danau
- Jaring - Waduk
- Pelampung - Teluk
- Jangkar + tambang - Selat
- Jalan inspeksi - Laguna
- Rumah jaga
Jaring tancap - Tonggak - Danau
- Jaring - Waduk
- Rumah jaga - Sungai
- Jalan inspeksi - Muara Sungai
- Teluk
- Selat
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Keramba - Dinding - Sungai
- Dasar - Danau
- Atap - Waduk
- Pintu - Saluran irigasi
Kombongan - Dinding - Sungai
- Dasar - Saluran irigasi
- Atap
- Pintu
Sawah - Dinding/pematang -
- Dasar sawah
- Pintu air masuk
- Pintu air keluar
- Saluran pembuangan
Kandang (pen culture) - Dinding - Laut Dangkal
Terlindung
- Teluk
- Selat
Sistem Komponen Sumber Daya Air
Sekat (enclosure) - Teluk - Laut Dangkal Telindung
- Sekat (Barrier) - Teluk
- Pintu - Selat
Longline - Tambang - Laut Dangkal Terlindung
- Pelampung - Teluk
- Jangkar/pemberat - Selat
Rakit - Bambu - Laut Dangkal Terlindung
- Pelampung - Teluk
- Jangkar/pemberat - Selat
Bak/akuarium/tan - Dinding - Sumur
gki - Dasar - Mata air
- Atap
- Lubang masuk/keluar
Resirkulasi - Akuarium - Sumur
- Tandon/pengendapan
- Wadah filter
- Pompa
- Saluran/selang air
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai