OLEH:
LIMBANG K NUSWANTARA
Evaluasi Daya Cerna
Evaluasi Pakan :
1. Kecernaan/daya cerna
1. Proksimat 2. Energi dan Pemecahannya
2. Van Soest 3. Nilai energi
4. Nilai protein
Daya cerna
Pengertian:
Digestibility (Kecernaan) : adalah bagian zat
pakan dari bahan pakan yang tidak
dieksresikan dalam feses (diartikan sebagai zat
yang diserap dalam saluran pencernaan).
1. In vitro
2. In situ
3. In sacco
4. In vivo
5. Indikator
6. Total koleksi
7. Force feeding
In Vitro ( Tilley dan Terry, 1963) di Grassland
Research Institute, Hurley, England.
Syarat :
• Jantan lebih disukai dari pada betina
• Jinak dan sehat
• Unggas : Anatomis sulit
(Pemisahan urine dari asam urat; pemisahan sal.
Urine dari kloaka)
Cara Penetapan
I. Periode penyesuaian (adjusment period)
• Ternak perc. dibiasakan thd ling kdng,
kandang & ransum.
• waktu 1 – 3 minggu.
II. Periode pendahuluan (preliminary period)
• Waktu 7 – 10 hari
• Utk menstandardisasi kondisi ternak, yaitu :
Pencatatan konsumsi sampai stabil.
Pemberian pakan yg tetap, 2 kali sehari dg jarak 12
jam (jam 08.00 dan 16.00).
lanjutan
• Waktu 7 – 10 hari
• Tahap ini dilak. Pengum. & Pengukuran sampel
pakan & feses.
• Koleksi feses : ditimbang feses setiap hari pd saat
yg sama, dihomogenkan & diambil 5 – 10%-nya sbg
sampel, dikeringkan, dimasukkan ke dlm kantong
plastik & disimpan dlm freezer.
• Sampel ransum & feses dianalisis sesuai dg
kebutuhan (misal : BK, protein, energi, dll).
Catatan : Untuk bahan yang tak dapat diberikan
secara tunggal (selisih nilai kecernaan atas pakan
pemandu)
METODE IN VIVO
Indikator
• Indikator (tracers, markers) dipakai sbg
petunjuk utk menghitung laju pakan,
konsumsi & kecernaan
• Ada dua jenis indikator :
Indikator internal : senyawa yg tdpt di dlm
bahan (silika, lignin, chromogen)
Indikator eksternal : senyawa yg diberikan pd
ternak lewat pakan (chromic oxide, ferric
oxide, polyethilene glycol)
Syarat yg harus dipenuhi oleh suatu
indikator :
• Tidak mempengaruhi proses digesti.
• Palatable.
• Laju Indikator dlm sal pencernaan uniform
• Dapat ditampung kembali (hampir 100%).
• Tidak dapat dicerna
• mudah terdeteksi visual
• tak berbahaya bagi ternak