Disusun oleh :
Trimo Priyanto
( 0410081311 )
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNVERSITAS PEKALONGAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kepada Allah SWT. Karena telah memberikan kita
kesehatan.
Shalawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW. Karena dengan perjuangan dan jihad dari dakwah beliau sekarang kita
bisa merasakan nikmatnya iman dan islam dari agama yang beliau sebarkan. Dan semoga
kelak kita menjadi umat yang beliau syafa’ati di padang tandus yang tidak kita temui syafaat
Makalah ini dibuat dengan judul “RNA dan DNA ” diharapkan bisa membuat
Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan kekurangan
baik isi , atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik
dan saran untuk meyempurnakan makalah ini. Walaupun demikian makalah ini juga sangat
bermanfaat bagi kita karena dengan membaca makalah ini kita mengetahui tentang RNA dan
Pekalongan, April 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
dikenal dan beberapa virus. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka
panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau
kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel,
seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini
disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam
Kimia, DNA terdiri dari dua polimer panjang unit sederhana yang disebut nukleotida,
dengan tulang punggung yang terbuat dari gula dan gugus fosfat bergabung dengan ikatan
ester. Kedua untai berjalan dalam arah yang berlawanan satu sama lain dan karena itu anti-
paralel. Terlampir gula masing-masing adalah salah satu dari empat jenis molekul yang
disebut basa. Ini adalah urutan dari empat basa sepanjang tulang punggung yang
mengkodekan informasi. Informasi ini dibaca dengan menggunakan kode genetik, yang
menentukan urutan asam amino dalam protein. Kode ini dibaca oleh menyalin membentang
dari DNA menjadi RNA asam nukleat terkait, dalam proses yang disebut transkripsi.
Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang panjang yang disebut kromosom.
Kromosom ini yang diduplikasi sebelum sel-sel membagi, dalam proses yang disebut
replikasi DNA. Organisme eukariotik (hewan, tumbuhan, jamur, dan protista) menyimpan
sebagian dari DNA mereka di dalam inti sel dan sebagian DNA mereka dalam organel,
seperti mitokondria atau kloroplas. Sebaliknya, prokariota (bakteri dan archaea) menyimpan
DNA mereka hanya dalam sitoplasma. Dalam kromosom, kromatin protein seperti histon
kompak dan mengatur DNA. Struktur ini kompak memandu interaksi antara DNA dan
Pengertian RNA
bahan
genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central
dogma)genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan
I.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang Defenisi DNA dan
RNA, Perbedaan DNA dan RNA, Ukuran DNA dan RNA, Struktur DNA dan RNA, Lokasi
DNA dan RNA, Fungsi DNA dan RNA, Bagaimana Cara Menentukan DNA dan RNA.
BAB II
PEMBAHASAN
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-
unit pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat (DNA)
dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat (RNA).
DNA dan RNA mempunyai sejumlah sifat kimia dan fisika yang sama sebab antara unit-
unit mononukleotida terdapat ikatan yang sama yaitu melalui jembatan fosfodiester antara
Asam-asam nukleat seperti asam dioksiribosa nukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA) memberikan dasar kimia bagi pemindahan keterangan di dalam semua sel. Asam
nukleat merupakan molekul makro yang memberi keterangan tiap asam nukleat mempunyai
urutan nukleotida yang unik sama seperti urutan asam amino yang unik dari suatu protein
tertentu karena asam nukleat merupakan rantai polimer yang tersusun dari satuan monomer
Dua tipe utama asam nukleat adalah asam dioksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA). DNA terutama ditemui dalam inti sel, asam ini merupakan pengemban kode genetik
dan dapat memproduksi atau mereplikasi dirinya dengan tujuan membentuk sel-sel baru
untuk memproduksi organisme itu dalam sebagian besar organisme, DNA suatu sel
mengerahkan sintesis molekul RNA, satu tipe RNA, yaitu messenger RNA(mRNA),
meninggalkan inti sel dan mengarahkan tiosintesis dari berbagai tipe protein dalam
Bentuk penuh DNA adalah asam deoksiribonukleat, dan dianggap sebagai blok
bangunan dari segala bentuk kehidupan. Semua organisme hidup memiliki DNA dan RNA.
DNA dan RNA yang berbeda satu sama lain dalam ukuran, bentuk, struktur, fungsi dan
DNA memiliki struktur heliks ganda, yang panjang dan berisi rantai panjang nukleotida.
DNA ketika mengulurkan bisa sepanjang enam meter. Padahal, RNA merupakan rantai
nukleotida lebih pendek dan juga merupakan struktur heliks. The nukleotida yang menyusun
DNA Adenin, Guanin, Timin, dan Sitosina. Mereka diwakili dengan huruf seperti A, G, T
dan C yang merupakan huruf pertama dari nama-nama nucleobases. Sekuens DNA tipikal
DNA diukur berdasarkan jumlah pasangan basa itu. Dalam satu tubuh manusia, jika
struktur DNA semua ditulis dengan menggunakan huruf-huruf dalam format tersebut, maka
akan mengisi 4 ribu buku, masing-masing 500 halaman. Hal ini karena struktur DNA dari
Meskipun banyak memiliki persamaan dengan DNA, RNA memiliki perbedaan dengan
1. Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah
dioksiribosa.
2. Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk molekul RNA berupa rantai tunggal
3. RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti DNA tetapi tidak
Komponen :
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa Basa nitrogen :
1. purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin
2. Pirimidin — DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin
3. Bentuk :
6. Letak :
9. Kadar:
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA berbentuk double
helix, sedangkan RNA berbentuk pita tunggal. Meskipun demikian pada beberapa virus
tanaman, RNA merupakan pita double namun tidak terpilih sebagai spiral.
2.4 Struktur DNA dan RNA
Baik purin ataupun pirimidin yang berkaitan dengan deoksiribosa membentuk suatu
elementer untuk sintesis DNA.Prekursor merupakan suatu unsur awal pembentukan senyawa
deoksiribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat.DNA tersusun dari empat jenis
monomer nukleotida. Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah sama
rata.Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah adenin (A) selalu sama dengan jumlah
timin (T).Demikian pula jumlah guanin (G) dengan sitisin(C) selalu sama.Fenomena ini
dinamakan ketentuan Chargaff.Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan
membentuk dua ikatan hidrogen (A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA
sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda
nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan
3. basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin
(thymine= T)
4. Basa pirimidin yang menyusunnya bukan timin seperti DNA, tetapi urasil.
5. gugus fosfat
2.5 Lokasi
DNA pada umumnya terdapat di kromosom, sedangkan RNA tergantung dari macamnya,
yaitu:
1. RNA d(RNA duta), terdapat dalam nukleus, RNA d dicetak oleh salah satu pita DNA
2.6 Fungsi
DNA berfungsi memberikan informasi atau keterangan genetik, sedangkan fungsi RNA
3. RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, proses ini
berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup
lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel
korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru.
Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara
DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme
hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA
dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa
N, yang dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau
kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas teori
'dunia RNA', yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA merupakan bahan
Ada beberapa cara untuk menentukan DNA dan RNA, yaitu (Frutan and Sofia, 1968):
2. RNA akan terpecah menjadi komponen-komponen nukleotida yang larut dalam asam.
3. Metode Schnider
4. Jaringan dan asam trikloro asetat panas dan diperkirakan DNA dapat diuji oleh reaksi
kalorimetri dengan difenilanin, yang mana akan bereaksi dengan purin dioksiribosa dan
5. Metode Feligen
6. Fuchsin sulfurous acid akan berwarna merah dengan DNA, dan tidak dengan RNA.
Reaksi ini diterapkan untuk mempelajari distribusi RNA dan DNA didalam bagian-
bagian sel.
7. Secara Spektroskopi
Pengaukuran absorbsi cahaya oleh RNA dan DNA pada 260nm dimana spektra cincin
Tiga bentuk utama RNA yang terdapat didalam sel adalah mRNA(messenger RNA),
rRNA (ribosa RNA), dan tRNA (transfer RNA). Tiap bentuk RNA ini mempunyai berat
molekul dan komposisi yang berlainan, tetapi khas untuk tiap macam bentuk RNA. Semua
RNA terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida. Pada sel bakteri, hampir semua RNA ada
di dalam sitoplasma. Disel hati kira-kira 11% terdapat dalam nukleus(terutama mRNA),
sekitar 15% dalam mitokondria, lebih dari 50% dalam ribosom, dan kira-kira 24% dalam
strosol.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-
Bentuk penuh DNA adalah asam deoksiribonukleat, dan dianggap sebagai blok bangunan
dari segala bentuk kehidupan. Semua organisme hidup memiliki DNA dan RNA
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA berbentuk double
DNA berfungsi memberikan informasi atau keterangan genetik, sedangkan fungsi RNA
tergantung dari :
3. RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, proses ini
b) Metode Schnider
c) Metode Feligen
d) Secara Spektroskopi