Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Haikal Nadhif
Kelas : XI MIPA 7
No. Absen : 23

Latihan 3.3
1. Bagaimana Teknik Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO?

Cara membuat hand sanitizer yang dilansir dari laman resmi WHO yang mengikuti
panduan jurnal yang dipublikasikan WHO. Menurut Standar Eropa EN 12791, kedua formulasi
hand sanitizer atau handrub yang direkomendasikan WHO telah diuji oleh dua laboratorium
referensi independen di negara-negara Eropa yang berbeda. Guna menilai kesesuaian mereka
untuk digunakan dalam persiapan kebersihan tangan pra-bedah. Para ahli berpendapat, hanya
beberapa formulasi di dunia telah memasukkan n-propanol untuk antisepsis tangan.
Mempertimbangkan bahwa sifat-sifat lain dari bahan yang direkomendasikan oleh WHO. Hasil di
atas dianggap dapat diterima dan itu adalah pendapat konsensus dari tim ahli di WHO bahwa
kedua formulasi dapat digunakan untuk persiapan tangan bedah. Institusi yang memilih untuk
menggunakan formulasi yang direkomendasikan WHO untuk persiapan tangan bedah harus
memastikan bahwa minimal tiga bahan digunakan, untuk jangka waktu 3 hingga 5 menit. Meski
diperlukan lebih banyak penelitian tentang aspek ini. Panduan hand sanitizer yang biasanya
digunakan sebelum proses bedah, kini bisa Anda coba di rumah. WHO merekomendasikan
penggunaan hand sanitizer atau handrub berbasis alkohol untuk antisepsis tangan rutin dalam
sebagian besar situasi klinis. Dengan ketentuan bahwa handrub memenuhi standar yang diakui
untuk kemanjuran mikrobisida (standar ASTM atau EN).
2. Sebutkan Alat Membuat Hand Sanitizer!
 Wadah takar (container) atau mangkuk kaca
 Sedotan stainless steel
 Botol spray
3. Sebutkan Bahan Membuat Hand Sanitizer!
 2/4 cangkir Aloe vera bentuk gel, bisa diganti dengan gliserol atau gunakan keduanya.
 1/4 cangkir Gliserol atau Gliserin (alkohol gula yang diekstrak dari lemak nabati).
 3 cangkir alkohol kadar minimal 60 persen, kali ini Lily Rose menggunakan kadar 75 persen.
WHO menggunakan 80 persen ke atas.
 Tea tree oil atau minyak essensial secukupnya, opsional karena tidak wajib
4. Bagaimana Prosedur Membuat Hand Sanitizer Sendiri?
 3/4 gabungan antara aloe vera dengan gliserin atau pilih salah satu dengan takaran 3/4
cangkir tersebut. Jika menggunakan aloe vera saja, hand sanitizer memiliki tekstur lebih cair,
serta bila Anda buat dengan gliserin saja tetap menakjubkan. Lily Rose mencoba ketiganya.
 Takaran lain bisa menggunakan 1/3 gliserin tambah 2/3 aloe vera.
 Pertama, masukkan 3 cangkir alkohol dalam wadah takar atau container.
 Lalu, tambahkan 1/4 cangkir gliserol.
 Masukkan 2/3 cangkir aloe vera. Aduk hingga tercampur sempurna.
 Terakhir, campurkan minyak antiseptik seperti tea tree oil atau minyak essensial. Terutama
bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, bisa menghindari langkah yang satu ini.
 Masukkan hand sanitizer dalam botol spray
5. Bagaimana Pesan WHO Mengenai Cara Membuat Hand Sanitizer?
Melansir dari jurnal yang dipublikasikan oleh WHO, bahan gliserol digunakan sebagai
humektan. Tetapi emolien lain bisa digunakan untuk perawatan kulit, asalkan harganya murah,
tersedia secara luas dan larut dalam air dan alkohol, serta tidak menambah toksisitas, atau
meningkatkan alergi.
Kemudian Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan bakteri yang
terkontaminasi. Jamur atau spora dalam larutan dan bukan merupakan zat aktif untuk antisepsis
tangan. Aditif lebih lanjut untuk kedua formulasi harus diberi label dengan jelas dan tidak
beracun jika tertelan secara tidak sengaja. Pewarna tertentu dapat ditambahkan untuk
memungkinkan diferensiasi dari cairan lain, tetapi tidak boleh menambah toksisitas, karena bisa
meningkatkan alergi, atau mengganggu sifat antimikroba. Penambahan parfum atau pewarna
tidak dianjurkan karena risiko reaksi alergi.
6. Bagaimana Tips dari WHO Selama Proses Membuat Hand Sanitizer?
 Selama proses produksi sebaiknya di ruang ber-AC atau kamar dingin.
 Simpan hand sanitizer di tempat dingin, baik ruang dingin atau lemari es.
 Tidak boleh ada api atau merokok di ruangan selama membuat hand sanitizer.
 Formulasi handrub yang direkomendasikan WHO tidak boleh diproduksi melebihi 50 liter
secara lokal atau di apotek pusat yang tidak memiliki pendingin udara dan ventilasi khusus.
 Hindari penyimpanan hand sanitizer terkena sinar matahari langsung.

Anda mungkin juga menyukai