Anda di halaman 1dari 4

Notulen Lokakarya Mini Lintas Sektor

Kecamatan Jombang

Peimpinan Rapat : Camat Jombang (Bapak Muhdlor)


Notulis : Windya Kartika P
Peserta : 46 orang
Hari Pelaksanaan : Rabu
Tanggal Pelaksanaan : 10 November 2021
Waktu : Pukul 09.00 sd selesai
Susunan Acara:

1. Pembukaan oleh pembawa Acara (Ibu Nina)


2. Menyanyikan lagu Indonesia raya
3. Sambutan oleh Bapak Camat
4. Materi I oleh ibu drg. Dyah Suharti
5. Materi II oleh Ibu Peni Dwi, SKM
6. Materi III oleh Ibu dr. Noer Hajati, M.M
7. Sesi tanya jawab
8. Penanndatanganan komitmen pelaksanan germas tingkat kecamatan

Kegiatan:
1. Pembukaan acara oleh Pembawa acara
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Bapak Camat Jombang (Bapak Drs.Muchdlor,M.Si. )
Ucapan Syukur disampaikan oleh bapak camat atas nikmat kesehatan yang telah
diterima. Disampaikan bahwa kita semua telah melalui fase masa pandemic covid 19,
dan alhamdulillah hari ini hanya ada 1 orang yang masih menjadi pasien covid dan
menjadi tanggungjawab bersama. Kabupaten Jombang sekarang berada pada level 1,
penetapan level tidak hanya berdasar dari jumlah pasien covid yang ada sekarang
tetapi salah satunya adalah faktor vaksinasi. Kabupaten Jombang menjadi nomor 1 di
Jawa Timur penduduk yang tervaksin / capaian vaksin terbaik. Target untuk lansia
adalah 60 persen,sebenarnya jatah sudah melebihi tetapi di data masih 59, 3 persen.
Utamanya wilayah Puskesmas Tambakrejo. Desa Jombang, Desa Dapurkejambon,
Desa Sambong dan Desa Tambakberas.
Perlu dikroscek adalah data di desa. Karena ada beberapa data yang masih belum
dihapus / belum diperbarui.
Kegiatan sosial sudah boleh dilaksanakan berdasarkan peraturan Bupati asalkan
lingkupnya yaitu desa.
Kegiatan dengan skala kecamatan misalnya pengajian tingkat kecamatan belum
diperbolehkan karena untuk mencegah penularan Covid 19.
Rapat atau pertemuan diperbolehkan menggunakan IT, misal whatsapp atau
zoomeeting.
Kegiatan pertemuan asal sudah menggunakan informasi IT (whatsapp) dibolehkan
dengan surat menyusul (situasi kondisi perubahan pola administrasi)
Surat kepala OPD untuk lurah / camat, atau kepala OPD untuk lurah / kepala desa
dengan menghadirkan kader / masyarakat melalui camat / kecamatan dulu. Karena
yang berhak memerintah lurah / kepala desa adalah bupati yang diwakilkan kepada
camat. Dengan melibatkan unsur yang lebih kompeten
Atau bersurat dengan tembusan kepada camat / bersurat dengan tanda tangan kepala
Puskesmas, mengetahui Camat.
Dengan ini dinyatakan pertemuan ini dibuka dan dilanjutkan.
4. Materi pertama disampaikan oleh ibu drg. Dyah Suharti tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Harapannya ada SK Germas tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat desa.
Germas dijadikan trend karena terjadi perubahan pola penyakit
terkait dengan perilaku manusia dengan penyebab terbesar
kematian adalah penyakit tidak menular (missal tekanan darah tinggi)
(materi terlampir)
Contoh pola hidup sehat :
1. Tidak merokok
2. Pola hidup sehat
3. Makan buah dan sayur
4. Olahraga
5. Aktivitas fisik
6. Cek Kesehatan berkala
Siapa yang melaksanakan germas?semua lapisan masyarakat
Bentuk kegiatan yang bisa diberikan desa adalah menyediakan KTR misal
membuatkan ruangan khusus untuk merokok (ruang terbuka).

5. Materi kedua tentang SK Germas disampaikan oleh Ibu Peni Dwi, SKM
Pembuatan SK Germas, berdasarkan jenjang dari Provinsi oleh Gubernur, dari
kabupaten oleh Bupati, dan kecamatan oleh Camat dan diteruskan ke desa sesuai
pokja.
Penjelasan tentang SK Germas (materi terlampir)
Capaian vaksinasi BLUD Puskesmas Tambakrejo:
1. Total target 59,03 %
Jawaban Camat Jombang:
1. SK Germas disepakati
2. Tes Kebugaran akan diagendakan untuk lurah / kepala desa dan perangkat, polsek,
koramil tanggal 19 November 2021
3. Mohon bantuan pak kades dan kepala OPD lainnya untuk menerapkan germas
di setiap kegiatan misal penyediaan snack ada buahnya untuk kegiatan
pertemuan.

2. Materi ketiga disampaikan oleh ibu dr. Noerhajati


Berdasarkan dari capaian vaksinasi yang rendah di BLUD Puskesmas Tambakrejo,
maka kami mohon bantuan menggerakkan masyarakat mulai dari pendataan
sampai dengan pelaksanaan vaksinasi sehingga dapat mencapai target.

3. Sesi tanya jawab:


1. Dari Aisyiyah :
a. Ada terror kegiatan pengajian bagaimana langkah selanjutnya?
b. Bagaimana proses pengajuan dana untuk kegiatan
c. Mohon data calon pengantin dari KUA sehingga dapat direncanakan
dilakukan kegiatan untuk mencegah pernikahan dini / hamil dini
Jawaban :
a. Setia pada kegiatan yang bersifat massal, ada pemberitahuan kepada desa,
kecamatan, danramil, dan kapolsek.
Membuat surat pernyataan kegiatan dengan protokol Kesehatan
b. Program pengajuan dana di akhir tahun untuk kegiatan 2 tahun berikutnya.
c. Koordinasi dengan KUA untuk pemberian data calon pengantin sehingga
dapat membuat kegiatan sehingga ada pendidikan kesehatan dari
Puskesmas
2. Ucapan terimakasih disampaikan oleh oleh Bapak Kepala Desa Kepatihan atas
penjelasan prosedur administrasi persuratan
Tentang pendanaan kegiatan germas dapat dilakukan koordinasi dengan desa
karena bisa masuk di ADD pokja kesling.

4. Penandatangan komitmen pelaksanaan germas tingkat kecamatan.

Mengetahui
Kepala BLUD Puskesmas Tambakrejo Notulis

dr. Noer Hajati, M.M. WINDYA KARTIKA P. S.KM


NIP. 19660411200212211005
DOKUMENTASI

LOKA KARYA MINI LINTAS SEKTOR


KEC. JOMBANG
10 NOVEMBER 2021

Anda mungkin juga menyukai