Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS COT IE JUE
KECAMATAN PEUSANGAN
Jl. Tanoh Mirah, Desa Cot Ie Jue, Kode Pos: 24261
Telp. (0644) 7041497 email: puskesmas.cotiejue@gmail.com

NOTULEN

Rapat : Pertemuan Koordinasi Tingkat Kecamatan Program Eliminasi Filariasis


Hari / Tanggal : Kamis / 13 September 2018
Waktu Panggil :
Pukul : 10. 00 WIB
Acara : ELIMINASI FILARIASIS

Pemimpin Rapat
Ketua : Ka. UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
MC :
Pencatat : Khulli Jannati, S.Pd

Peserta Rapat : 1. Bapak Camat Peusangan


2. Dinas PK Kecamatan Peusangan
3. Seluruh Geuchik Gampong Kecamatan Peusangan
4. Seluruh Bidan Desa Kecamatan Peusangan
5. Kader Posyandu Gampong Kecamatan Peusangan

Kegiatan Rapat : 1. Pembukaan oleh MC


2. Pembacaan Ayat Suci Al Quran
3. Sambutan Bapak Camat Peusangan
4. Presentasi Sosialisasi Program Eliminasi Filariasis dalam rangka
PPOM Filariasis Tahun 2018
5. Tanya Jawab

Kata Sambutan Camat Peusangan:


- Pelaksanaan Belkaga (POPM) Filariasis di dukung oleh Muspika Kec. Peusangan
- Kepada Geuchik Gampong diharapkan untuk mensosialisasi kepada seluruh masyarakat di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cot Ie Jue tentang POPM dan memastikan masyarakat
meminum obat tersebut.
- Akan ada monev dari Bapak Camat kecamatan Peusangan saat POPM berlangsung.
- PSN harus dilaksanankan di setiap Gampong secara berkala.
- Kebersihan gampong dimulai dari keluarga
- Kepada Bidan Desa wajib mensosialisasikan semua program
- Kebersihan gampong di mulai dari keluarga
- Kepada Bidan Desa wajib mensosialisasikan semua program kesehatan kepada masyarakat
termasuk POPM filariasis.
- Semoga pelaksanaan kegiatan ini memberi manfaat bagi seluruh masyarakat.

Sambutan dan Presentasi Ka. UPTD Puskesmas Cot Ie Jue

- Tanggung jawab geuchik gampong untuk mensosialisasikan tentang kegiatan POPM di


gampong masing-masing.
- Kita harapkan kesuksesan kegiatan ini pada tahun 2018.
- Pengendalian penyakit filariasis dengan POPM sehingga 2020 Indonesia bebas kaki gajah
(tujuan umum).
- Pada tahun ini (tahun ke 4) di harapkan jumlah masyarakat yang minum obat meningkat.
- Tujuan Khusus : menurunkan microfilaria rate < 1% di Kab / Kota serta mencegah dan
membatasi kecacatan karena filariasis.
- Filariasis : penyakit infeksi bersifat menahun, disebabkan cacing filarial yang ditularkan oleh
nyamuk (semua jenis nyamuk).
- Penyakit ini dapat menyerang : anak-anak, laki-laki, perempuan dari seluruh lapisan
masyarakat.
- Menyebabkan kecacatan : menurunkan produktifitas dengan menghambat aktifitas.
- Kecacatan terjadi karena adanya pembesaran pada kaki, lengan, alat kelamin dan lain-lain
karena sumbatan cacing filariasis di pembuluh darah dan kelenjar linfe.
- Pencegahan : menghindari gigitan dan memberantas nyamuk dan pemberian obat pencegahan
missal penyakit kaki gajah.
- Issue negative di masyarakat akan mempengaruhi kesuksesan program, sehingga masyarakat
perlu di berikan informasi secara tepat.
- Rangkaian kegiatan: 1) Pertemuan lintas sector tingkat kabupaten
2) Pertemuan monev tingkat kabupaten
3) Pertemuan koordinasi tingkat kecamatan hari ini dan seterusnya.
- Obat diusahakan di minum di tempat kegiatan, persiapan masyarakat sebelum ke tempat
POPM dilaksanakan adalah sarapan.
- Manfaat ganda obat: mencegah filariasis dan mencegah kecacingan.
- Cakupan penerima obat POPM di kabupaten Bireuen 72,6%
- Cakupan pemberian obat POPM di kabupaten Bireuen 68,2%
- Cakupan orang yang minum obat POPM filariasis 49,5%
- Diharapakan kesuksesan POPM tahun 2018 di wilayah kerja UPTD puskesmas Cot Ie Jue.
Sesi Tanya Jawab:

1. Bapak M.Daud (Dinas PK Kec.Peusangan) mengajukan pertanyaan kepada nyamuk


berkembangbiak di selokan, di luar negeri tidak terdapat parit melainkan pembuangan
melalui pipa. Bagaimana cara kecamatan bias demikian?
Tanggapan:
-Pembiayaan untuk pemasangan pipa tersebut sangat besar sehingga dapat menjadi rencana
jangka panjang, sehingga untuk saat ini yang dapat kita lakukan adalah PSN dan POPM
untuk mencegah filariasis.
-Selain Geuchik gampong, Bidan desa harus aktif pada kegiatan POPm.
-Diharapkan Bidan Desa minum obat filariasis di gampong tempat bertugas.

2. Bapak Muhammadiyah (Geuchik Desa Blang Geulanggang) mengajukan pertanyaan kepada


konsumsi yang disediakan di desa hanya minum, tidak ada yang lain seperti kue, apakah ada
tersedia pada saat pelaksanaan POPM ini di desa?
Tanggapan:
-Sarankan kepada masyarakat untuk sarapan sebelum minum obat filariasis.
-Kebijakan dari desa tentang pengadaan konsumsi tersebut.

3. Kader Desa Gampong Baro mengajukan pertanyaan kepada bagaimana cara menyadarkan
masyarakat untuk hadir dan minum obat filariasis?
Tanggapan: Di harapkan adanya sosialisasi kepada masyarakat oleh kader yang
mendapatkan pelatihan pada hari ini sehingga mampu memotivasi masyarakat untuk minum
obat filariasis.

4. Bapak Fadli (Geuchik Desa Cot Keumude) mengajukan pertanyaan kepada apakah obat
filariasis dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah? Dan seberapa banyak kasus
sehingga program ini dilaksanakan?
Tanggapan: Secara teori, tidak dijelaskan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,
namun ada/terdapat factor lain yang memungkinkan efekl tertentu seperti belum sarapan
atau kecemasan.

Kesimpulan:

- Penjelasan Ka. Puskesmas dan Bapak Camat sudah sangat tepat.


- Dukungan dari Muspika sangat baik.
- Terkesan harus sukses, karena tahun lalu hanya mencapai 49%.
Setelah 5 tahun akan dievaluasi lagi dengan harapan dapat meningkat.
- Peningkatan tekanan darah bukan karena minum obat filariasis tapi karena ada factor lain
seperti penjelasan Ka.Puskesmas.
- Bulan Oktober setelah POPM di laksanakan aka nada pengambilan darah diatas jam
10.00 wib oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi yang bertujuan untuk jika diantara
masyarakat masih didapat kasus maka POPM dilanjutkan untuk 2 tahun.
- Setuju dengan launching program yang diawali dengan minum obat oleh Bapak Geuchik
Gampong dan Bidan Desa.

Mengetahui

Ka. UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Notulensi,

MAHDI, M.Kes
NIP. 19661018 198803 1 013

Anda mungkin juga menyukai