Anda di halaman 1dari 11

NOTULEN RAPAT LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT (PIN)

PUSKESMAS DUMAI KOTA

Tanggal : 29 Februari 2016


Hari : Senin
Jam : 08.30 WIB s/d selesai
Peserta : 88 orang
Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan oleh Kepala Puskesmas Dumai Kota
3. Sambutan sekaligus membuka acara oleh Camat Dumai Kota
4. Sosialisasi pelaksanaan PIN Polio
5. Agenda Tambahan Puskesmas Dumai Kota
6. Lain-lain
7. Penutup
Uraian jalannya rapat:
1. Pembukaan dengan bacaan Basmallah bersama
2. Sambutan Kepala Puskesmas
A. Ucapan terima kasih kepada pihak Kecamatan, Kelurahan, kader dan juga
semua yang berkenan hadir dalam kegiatan ini.
B. Seperti diketahui bersama bahwa bulan Maret tahun 2016 sudah ada instruksi
untuk pelaksanaan PIN Polio secara massal untuk anak-anak berusia 0 s/d 59
bulan.
C. Pemberian vaksin Polio bertujuan untuk meningkatkan kekebalan anak dan
juga mencegah terjadinya kelumpuhan akibat Virus Polio
D. Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 8-15 Maret dan diharapkan semua
sasaran dapat dijangkau
E. Secara klinis penyakit polio menyerang anak dibawah umur 15 tahun yang
dapat menyebabkan lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui
kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan
gejala demam,nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit.
kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak
ditangani segera.
F. Untuk itu, butuh kerjasama semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini.
G. Meminta waktu untuk penyampaian hasil identifikasi kebutuhan masyarakat
dan juga program kerja tahun 2016 setelah penyampaian PIN Polio
3. Sambutan Camat Dumai Kota
A. Ucapan terima kasih kepada semua yang sudah berkenan hadir, terutama
para kader posyandu
B. Seperti dikatakan Kepala Puskesmas, kegiatan ini sangat penting untuk
dilaksanakan secara optimal sehingga anak-anak kita dapat terhindar dari
penyakit Polio.
C. Semua pihak harus terlibat dan berperan aktif sehingga sasaran yang
diharapkan dapat tercapai.
D. Semua kader diharapkan dapat membantu, khususnya selalu membuka Pos
PIN sampai tanggal 15 Maret
E. Setiap Lurah diminta untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan di setiap pos
yang ada di Kelurahan masing-masing.
4. Penyampaian materi PIN oleh Ibu Roma Ulli Tambunan (Materi Terlampir)
5. Agenda Tambahan Puskesmas Dumai Kota Oleh Kepala Puskesmas Dumai
Kota
a. Capaian Program Tahun 2015 (materi terlampir)
b. Hasil Identifikasi Kebutuhan Masyarakat
A. Seperti diketahui bahwa pada Bulan Oktober puskesmas melaksanakan
kegiatan survei identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dengan
tujuan agar program kerja untuk tahun 2016 lebih bisa menjawab
kebutuhan masyarakat.
B. Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu minggu dilaksanakan
melalui kuesioner yang telah disusun yang hasilnya sekaligus menjadi
evaluasi bagi puskesmas untuk program kerja ke depannya.
C. Dari hasil survei beberapa hal yang masih harus diperhatikan dari setiap
program antara lain:
a. Upaya Promosi Kesehatan
Berdasarkan hasil survei, untuk kegiatan promosi kesehatan ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
 Kegiatan penyuluhan kesehatan ke sekolah-sekolah yang sudah
dilaksanakan secara rutin harus tetap dipertahankan dan untuk ke
depannya ditingkatkan menjadi semakin baik
 Pemantauan kelurahan siaga masih belum berjalan maksimal.
Dibutuhkan perhatian dan kerjasama dari setiap pihak agar dapat
berjalan dengan optimal.
 Masih perlunya kegiatan untuk peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
 Masih tingginya kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Dumai
Kota khususnya pada awal tahun dan juga akhir tahun perlu
disiasati dengan baik oleh puskesmas dan juga masyarakat.
Jumlah kasus cukup tinggi di tahun 2015 sebanyak 54 kasus dan 2
orang diantaranya meninggal dunia. Kasus terbanyak ada di
Kelurahan Rimba Sekampung sebanyak 29 kasus.
 Perlunya advokasi kepada pejabat kelurahan maupun kecamatan
dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat untuk
memelihara lingkungan sehingga dapat mencegah kasus DBD.
 Untuk kegiatan pemantauan TPU maupun pemeriksaan TPM serta
pemeriksaan rumah sehat sudah dilaksanakan secara terjadwal
oleh petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Dumai Kota.
 Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan STBM di masyarakat perlu
untuk bekerja sama dengan kelurahan dan juga kecamatan.
c. Upaya KIA/KB
 Untuk upaya KIA/KB masih perlu ditingkatkan kegiatan penjaringan
ibu hamil, ibu bersalin dan bayi, khususnya yang beresiko.
 Untuk kader posyandu masih perlu dilaksanakan kegiatan
penyegaran kader.
 Masih perlu ditingkatkan kegiatan yang berkaitan dengan
peningkatan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat memperkecil
resiko yang dapat terjadi selama usia kehamilan maupun pada
saat melahirkan dan masa nifas.
 Perlunya dilaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan
kesehatan terkait dengan KB kepada pasangan usia subur.
d. Upaya Gizi
 Perlu ditingkatkan kegiatan yang dapat meningkatkan pemberian
ASI ekslusif pada bayi yang berusia 0-6 bulan.
 Untuk pelaksanaan bulan Vitamin A di sekolah-sekolah agar
semua staf puskesmas dapat berpastisipasi sesuai dengan jadwal
yang disusun oleh petugas gizi. Untuk pembagian di posyandu,
diharapkan partisipasi dan kerjasama dari seluruh kader posyandu.
 Perlu ditingkatkan kerjasama antara tim kelurahan dengan kader
posyandu terkait dengan pemantauan balita dengan masalah gizi
dan kemudian dilaporkan pada petugas gizi agar dapat
ditindaklanjuti.
 Kunjungan posyandu yang masih rendah dapat ditingkatkan
dengan pelaksanaan posyandu secara rutin oleh kader dan tim
kelurahan di posyandu.
e. Upaya P2PL
 Masih perlu dilaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan
masyarakat terkait dengan penyakit menular.
 Pelacakan kasus khususnya penyakit DBD sudah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yaitu pada saat terjadi kasus.
 Perlu ditingkatkan upaya penjaringan balita yang belum mendapat
imunisasi dasar melalui kerjasama dengan kader posyandu.
f. Upaya Pengembangan
 Senam USILA sudah dilaksanakan secara rutin dan terjadwal yaitu
pada setiap hari Jumad jam 07.30 WIB di halaman puskesmas.
 Untuk USILA masih belum maksimal kegiatan-kegiatan terkait
dengan peningkatan pengetahuan kesehatan lansia.
 Selain senam lansia, juga dilaksanakan posyandu di setiap
kelurahan sesuai dengan jadwal yang dibuat.
c. Penyampaian Program Puskesmas tahun 2016
A. Upaya Promosi Kesehatan
Kegiatan yang direncanakan tahun 2016 antara lain:
a. Pembinaan PHBS ke sekolah
b. Pembinaan PHBS rumah tangga
c. Sosialisasi dan pendataan PHBS rumah tangga
d. Penyuluhan KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
Kegiatan yang direncanakan untuk tahun 2016 antara lain:
a. Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum
b. Pemeriksaan TP2M
c. Sanitasi dasar/inspeksi rumah tangga
d. Pengiriman sampah medis puskesmas
e. Klinik sanitasi dalam pelacakan kasus berbasis lingkungan
f. Pembinaan kelurahan lingkungan sehat
g. Pemicuan STBM
h. Inspeksi tempat penjualan pestisida dan pupuk
i. Pemeriksaan air bersih secara fisik
C. Upaya KIA/KB
Kegiatan yang direncanakan tahun 2016 antara lain:
a. KIA
 Pelaksanaan home visit ibu hamil (sweeping) K1-K4
 Penjaringan ibu hamil dengan komplikasi
 Penemuan neonatal risti dan komplikasi
 PPIA pada ibu hamil
 Pelacakan kasus OVM/OVP
 Supervisi Poskeskel
 Kelas ibu hamil
b. KB
 Pendataan PUS dan WUS
 Pendataan calon akseptor KB baru
 Pendataan akseptor KB aktif
 Penyuluhan dan konseling KB
c. SDIDTK
 Penjaringan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang anak
D. Upaya Gizi
Kegiatan yang direncanakan tahun 2016 antara lain:
a. Pelacakan kasus gizi buruk/kurang
b. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan
c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK
d. Pemberian tablet FE ibu hamil dan ibu nifas
e. Pemberian tablet FE remaja putri
f. Konseling gizi
g. Pemantauan garam beryodium
h. Pemantauan status gizi di posyandu
i. Pembinaan kader posyandu
E. Upaya P2PL
Kegiatan yang direncanakan tahun 2016 antara lain:
a. P2 DBD
 PE kasus DBD
 Penyuluhan DBD
 Pengawasan kegiatan fogging fokus
 Sosialisasi larvasidasi massal
 Abate massal
b. P2 Campak
 PE kasus campak
 Penyuluhan campak
 Pengambilan sampel kasus campak
 Pengiriman sampel campak ke Dinas Kesehatan
c. P2 Rabies
 PE kasus gigitan HPR
 Penyuluhan tentang rabies
d. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
 Pelacakan kasus AFP
 Penyuluhan tentan AFP
e. AI (Avian Influenza)
 PE kasus AI
 Penyuluhan tentan AI
f. Program P2 TB dan Penumonia
 Kunjungan TB ekspansi
 Kunjungan TB mangkir
 Kunjungan TB kontak serumah
 Penjaringan suspek TB
 Pemberian reward kader BTA (+)
 Penyuluhan TB RT
 Penyuluhan TB ke posyandu balita/lansia
 Care seeking Pneumonia
 Skreening Pneumonia
 Penyuluhan Pneumonia di posyandu balita
g. Imunisasi
 Pelayanan imunisasi luar gedung
 BIAS (Campak, DtTd)
 Pelacakan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
F. Upaya Pengembangan
Untuk upaya pengembangan puskesmas, kegiatan yang direncanakan
tahun 2016 antara lain:
a. Program Kesehatan Dasar
 PERKESMAS
Pendataan daerah binaan
Pendataan keluarga binaan
Pembinaan keluarga binaan
 UKGS
Pembinaan UKS
Penjaringan anak sekolah
Penyuluhan kesehatan gigi/mulut
Sikat gigi massal
b. Program Kesehatan USILA
 Pendataan USILA
 Pembinaan kader USILA
 Pembinaan USILA risti
 Posyandu USILA
 Senam USILA
 Penyuluhan kesehatan usila
c. Kesehatan Jiwa
 Pendataan keluarga dengan gangguan kejiwaan
d. Kesepakatan Kerjasama Lintas Sektoral
Dalam pelaksanaan program puskesmas tidak lepas dari peran lintas sektor,
baik itu kecamatan, kelurahan, kader maupun RT oleh karena itu semua
pihak berkomitmen untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam program
kesehatan, melalui kegiatan/program berbasis masyarakat. Peran masing-
masing sektro terkait sebagai berikut:
No Pihak Terkait Uraian Tugas

1. Dinas Kesehatan 1. Memonitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas


Kabupaten/Kota 2. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan
dipuskesmas
3. Menilai kinerja puskesmas
4. Memberikan masukan harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
2. Camat 1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan
dipuskesmas
2. Sebagai penanggungjawab tim akselerasi penurunan AKI
dan AKB
3. Sebagai ketua pokjanal PSN
4. Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah
Sakit
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
3. Polsek 1. Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian
kekerasan/ kejadian lain yang memerlukan pemeriksaan/
penanganan kesehatan (contoh: KLL, pembunuhan,
meninggal mendadak ditempat kerja, dll)
2. Berkoordinasi dalam pembuatan Visum Er Repertum
3. Berkoordianasi dalam kegiatan penyuluhan dan
penanganan NAPZA
4. Berkoordinasi dalam kegiatan penanganan obat dan
makanan kadaluarsa
5. Dukungan keamanan pada kegiatan SUB PIN
6. Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
7. Bersama sama melaksanakan PSN (pemberantasan
sarang nyamuk) sebagai anggota tim supervisi terpadu
PSN
8. Memberikan masukan harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
4. Koramil 1. Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan
penaggulangan bencana (siaga bencana)
2. Berkoordinasi dalam kegiatan :
a. BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
b. Skrining Kesehatan/ penjaringan kesehatan sekolah
c. UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) : penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut,, demo sikat gigi, pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
3. Leading sektor dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI
Manunggal KB Kes dan Safari KB
4. Bersama sama melaksanakan PSN (pemberantasan
sarang nyamuk) sebagai anggota tim supervise terpadu
PSN
5. Anggota tim akselerasi penurunan AKI dan AKB
6. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
5. Dinas Pendidikan 1. Berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan : Kesehatan
reproduksi, NAPZA, HIV/AIDS, dll
2. Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi
pendidikan (TK, SD, SMP, dan SMA/SMK)
3. Bersama sama melaksanakan PSN (pemberantasan
sarang nyamuk) sebagai anggota tim supervise terpadu
PSN
4. Berkoordinasi dalam pelaporan
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
6. BKKBN 1. Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB dalam
meningkatkan cakupan akseptor KB
2. Penghimpunan jumlah penduduk
3. Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
4. Ketahanan keluarga melalui tribina (BKB, BKR, dan BKL)
5. Kerjasama dalam penyuluhan Kespro, NAPZA dan
HIV/AIDS
6. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
7. KUA 1. Berkoordinasi dan pembinaan calon jamaah haji
2. Anggota tim akselerasi penurunan AKI dan AKB
3. Sebagai anggota pokjanal PSN
4. Berkoordinasi dalam upaya kesehatan sekolah
5. Mengirim calon pengantin wanita untuk di imunisasi TT
6. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
8. Lurah 1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di
puskesmas
2. Sebagai ketua tim pelaksana tingkat kelurahan terhadap
akselerasi penurunan AKI dan AKB
3. Sebagai penanggung jawab/koordinator pelaksana PSN
tingkat kelurahan
4. Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah
Sakit
5. Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program
kesehatan (posyandu balita, posyandu usila, Posbindu,
PSN, dll)
6. Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu
dan kader aktif
7. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
9. TP - PKK 1. Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk
melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi kegiatan
dibidang KIA/KB, Gizi. Promosi Kesehatan, Kesling, P2M
melalui kegiatan kelompok
2. Sebagai anggota pokjanal PSN
3. Sebagai pelaksana kegiatan TNI manunggal KB Kes
4. Anggota tim akselerasi penurunan AKI dan AKB
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
10. Kader 1. Pelaksana dalam kegiatan posyandu balita, posyandu usila
dan posbindu, juru pemantau jentik (Jumantik), survey
perumahan dan lingkungan
2. Sebagai penggerak peran serta masyarakat
3. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat (misalnya :
distribusi kartu BPJS, dll)
4. Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan
kegiatan program puskesmas
5. Pendataan ibu hamil, bayi baru lahir, ibu nifas, dan
pemasangan stiker P4K dan P2BS
6. Pendampingan ibu hamil resti dan komplikasi, neonatal
resti dan komplikasi, ibu nifas komplikasi
7. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
6. Lain-lain
Tambahan dari Kepala Puskesmas Dumai Kota yaitu mensosialisasikan tentang
visi, misi, moto dan tata nilai puskesmas yaitu:
A. VISI
Visi Puskesmas Dumai Kota yaitu
TERWUJUDNYA PUSKESMAS YANG BERKUALITAS DAN
PROFESIONAL MENUJU DUMAI KOTA PENGANTIN BERSERI
B. MISI
Untuk mendukung visi puskesmas, maka di misi puskesmas yaitu:
a. Memberikan pelayanan tingkat pertama yang berkualitas.
b. Meningkatkan peran serta individu keluarga/masyarakat dalam
pembangunan di bidang kesehatan.
c. Menyediakan SDM yang profesional.
d. Mengelola lingkungan yang bersih.
e. Pengelolaan manajemen puskesmas secara efisien, efektif.
C. Motto
Motto Puskesmas Dumai Kota “Kesehatan Anda Prioritas Kami”
D. Tata Nilai
Berdasarkan SK Nomor 163/SK/DK/2016 tentang tata nilai dalam
penanggung jawaban pelaksanaan program Puskesmas Dumai Kota tanggal
04 Januari 2016, kegiatan pelayanan dilaksanakan berdasarkan tata nilai “6
S” yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar.
7. Penutup dengan bacaan Hamdallah bersama
Acara ditutup oleh Camat Dumai Kota Bapak Drs. Budi Hasnul, M.Si

Anda mungkin juga menyukai