Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP LAGUBOTI
JLN.D.I PANJAITAN KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
EMAIL : lagubotipuskesmas2016@gmail.com

LAPORAN PERJALANAN DINAS

1. Nama : 1. dr Togumanata Naipospos


NIP : 19930723 201903 1 013
Pangkat/ Gol : Penata Muda Tkt I/IIIb
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
2. Feronika Pakpahan, S.K.M
NIP : 19740817 199703 2 002
Pangkat/ Gol : Penata Tk I/IIIb
Jabatan : Staf Puskesmas
3. Ruth Desyanti Silalahi, S.K.M
NIP. -
Pangkat/ Gol : -
Jabatan : -
2. Nomor SPT : 094/ /SPPD Pusk/XI/2019
3. Maksud Perjalanan Dinas : Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program
Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Penularan
Penyakit
4. Waktu Kunjungan : 19 November 2019
5. Tempat Tujuan : Kelurahan Pasar Laguboti
6. Hasil Perjalanan Dinas :
a. Proses Pelaksanaan - Kegiatan penyuluhan kelompok massal dengan mengangkat materi
Stunting dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta penyakit
akibat tidak menerapkan PHBS. Peserta penyuluhan berjumlah 64
orang yang terdiri dari bidan desa, kader dan
masyarakat.Penyuluhan berlangsung pada jam 09.00 – selesai.
Pertanyaan dari masyarakat dijawab dengan baik.

b. Kesimpulan /Saran - Penyuluhan kelompok massal berlangsung dengan baik.


- Diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang Stunting dan Pola
Hidup Bersih dan Sehat dan dapat menerapkannya agar penyakit
akibat tidak memperhatikan PHBS dapat dicegah dan derajat
kesehatan masyarakat terutama kecamatan Laguboti dapat
meningkat.
- Kepada kader posyandu maupun bidan desa dapat menjadi
penggerak atau contoh di masyarakat untuk berberan serta dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat.

Laguboti, 19 November 2019


Yang Melakukan Perjalanan Dinas

1. dr Togumanata Naipospos
NIP. 19930723 201903 1 013

2. Feronika Pakpahan, S.K.M


NIP. 19740817 199703 2 002

3. Ruth Desyanti Silalahi, S.K.M


NIP. -

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP LAGUBOTI
JLN.D.I PANJAITAN KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
EMAIL : lagubotipuskesmas2016@gmail.com

NOTULEN PENYULUHAN KELOMPOK MASSAL TENTANG PROGRAM KESEHATAN


MASYARAKAT DAN PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT

1. DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat
dan Pencegahan Penularan Penyakit ini yaitu :
a. dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Laguboti yang hadir di kegiatan
penyuluhan tentang apa itu Stunting dan PHBS , bagaimana gejala Stunting, bagaimana cara pencegahan
Stunting dan Penyakit akibat PHBS yang rendah
b. Adanya kejadian Stunting di Kecamatan Laguboti dan masih tingginya angka penyakit yang berhubungan
dengan PHBS di Kecamatan Laguboti.

2. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program
Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Penularan Penyakit yaitu :
a. Peserta dapat memahami dan mendalami apa itu stunting
b. Peserta dapat mencegah terjadinya stunting
c. Meningkatnya rumah tangga sehat di kecamatan Laguboti
d. Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS.
e. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat kecamatan Laguboti

3. PESERTA
Peserta Kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan
Penularan Penyakit sebanyak 64 orang yang terdiri dari bidan desa, kader posyandu dan masyarakat.

4. NARASUMBER
Narasumber dalam Kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan
Pencegahan Penularan Penyakit yaitu dr Togumanata Naipospos dari UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti

5. MATERI
Materi yang disampaikan Narasumber yaitu :
a. Stunting dan Pencegahannya
b. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga

6. WAKTU PELAKSANAAN
Adapun kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan
Penularan Penyakit dilaksanakan pada :
a. Waktu : Selasa/19 November 2019
b. Tempat : Gedung Serbaguna Kantor Camat Laguboti

7. PROSES PELAKSANAAN
Adapun tertib acara kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan
Pencegahan Penularan Penyakit di Gedung Serbaguna Kantor Camat Laguboti adalah :
a. Pembukaan oleh petugas promotor kesehatan UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti
b. Doa Pembukaan oleh Bidan desa Simatibung (Elfrida Hutapea)
c. Kata sambutan dari Ibu Camat Laguboti
d. Kata sambutan dari Puskesmas Laguboti
e. Materi Stunting dan PHBS oleh Narasumber (dr Togu Naipospos)
f. Sesi tanya jawab
g. Foto Bersama dan Pembagian Transport
h. Penutup

8. SESI TANYA JAWAB


Pertanyaan dari peserta penyuluhan yaitu :
a. Kader Posyandu Desa Simatibung (Napia Simanjuntak)
Apakah gejala yang paling spesifik dari anak yang stunting :
Jawaban : Tubuh yang pendek tidak jadi patokan anak terkena stunting, ciri-ciri stunting yaitu:
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Penurunan kemampuan fokus dan memori belajar
- Pertumbuhan tulang terlambat
- Pubertas terlambat
- Proporsi tubuh normal namun terlihat lebih muda daripada anak seusianya.

b. Desa Haunatas II (Sintauli Sinaga)


Bagaimana kita mencegah anak terkena stunting?
Jawaban : Stunting dapat dicegah selama sikecil masih menjalani 1000 hari pertama kehidupan. Pada
periode ini, tumbuh kembang anak dapat dikejar lewat nutrisi yang baik. Penanganan atau intervensi
stunting pada anak dibawah 2 tahun dapat dilakukan dengan memberikan ASI. Sewaktu kehamilan nutrisi
ibu harus tercukup dengan mengkonsumsi makanan bergizi seperti asam folat, protein, kalsium, zat besi
dan omega 3 agar anak tidak berpotensi mengalami stunting. Kebersihan lingkungan juga harus terjaga agar
bakteri tidak mengkontaminasi jari anak atau ketika anak memasukkan benda-benda dirumah kemulut yang
akan dapat mempengaruhi nafsu makan, mempengaruhi penyerapan nutrisis dan meningkatkan kehilangan
nutrisi.

c. Desa Sitangkola (Melince Nainggolan)


Apa penyakit yang timbul akibat tidak memperdulikan PHBS:
Jawaban : Minimnya pelaksanaan PHBS dalam aktivitas sehari-hari dapat berdampak pada timbulnya
penyakit tidak menular dan tidak menular. Meski penerapanyya terkesan sederhana, masih banyak
masyarakat yang mengabaikan peran PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data Kemenkes RI
pada bulan November-desember 2017 sebanyak 10.294 kasus masalah kesehatan diantaranya kematian ibu
dan anak (KIA) akibat pola makan dan aktivitas yang tidak sehat.Penyebab lainnya adalah minimnya
perhatian terhadap masalah kesehatan lingkungan dimana limbah rumah tangga dibuang sembarangan tanpa
adanya proses seleksi dan daur ulang menjadi penyebab terganggunya keseimbangan alam yang berdampak
pada timbulnya berbagai penyakit.
9. KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan penyuluhan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan
Pencegahan Penularan Penyakit ini dilaksanakan secara baik dan diharapkan untuk kedepannya adanya
peningkatan pengetahuan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya bagi rumah tangga
guna mencegah penyakit dan masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan keluarga lain dalam hal
PHBS.

10 PENUTUP
Demikian notulen Kegiatan Penyuluhan Kelompok Massal Tentang Program Kesehatan Masyarakat dan
Pencegahan Penularan Penyakit ini dibuat dengan sebenarnya untuk diketahui bersama terimakasih.

Diketahui,
Kepala UPT Puskesmas Penanggungjawab Promosi Kesehatan
RawatInapLaguboti

dr. Tommy C Siahaan, M.K.M Sulastri Sinambela, A.MKeb


NIP. 19770610 201001 1 001 NIP. 19750121 200502 2 002
DOKUMENTASI PENYULUHAN KELOMPOK MASSAL TENTANG PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT DAN PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT
TANGGAL : 19 Nov 2019

Anda mungkin juga menyukai