Laporan Hasil Penyuluhan Kesehatan Septmbr 2021 Bastem

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BASSE SANGTEMPE
Alamat : Desa Lissaga Kec. Basse SangtempeKab. Luwu Kode Pos 91992
Hp : 081245671058 l Email : pkm.bassesangtempe@gmail.com
LAPORAN HASIL KEGIATAN
1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021
2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan
3. Hasil Kunjungan:
a. Proses pelaksanaan :
- Kegiatan Penyuluhan dilaksanakan di Desa sinaji dengan cara Mengundang
masyarakat sebanyak 20 orang.
- Pembukaan oleh Hermiati,Amd.KL
- Penyuluhan Kesehatan Oleh Marhaeni,SKM
- Sesi Tanya Jawab
b. Permasalahan yang dihadapi :
 Sebelum di adakan Penyuluhan Kesehatan Masih banyak masyarakat yang
belum mengerti tentang masalah yang terkait dengan kesehatan
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang cara hidup yang sehat
 Sebahagian masyarakat belum mengerti bahwa penyakit itu bersumber dari
gaya hidup yang tidak sehat
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang permasalahan kesehatan
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang cara hidup yang sehat
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang gaya hidup yang sehat
Saran : Diharapkan kepada semua pihak yang terkait supaya dapat berperan aktif dalam
mengaktifkan kegiatan yang ada di desa terkait dengan peningkatan taraf hidup sehat
bagi masyarakat khususnya masyarakat desa sinaji dan pada umumnya masyarakarakat
kecamatan bastem.
Lissaga, September 2021
Pelapor :
Marhaeni, SKM
DINAS KESEHATAN
2. Hasil Kunjungan:
- Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di desa to’long dengan cara Mengundang
masyarakat sebanyak 20 orang
- Sesi Tanya Jawab
 Sebelum di adakan Penyuluhan tentang kesehatan Masih banyak
masyarakat yang belum mengerti terkait dengan permasalahan kesehatan
yang ada.
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya menjaga
kesehatan melalui pola hidup yang sehat.
 Sebahagian masyarakat belum mengerti apa penyebab dan pemicu
terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh.
3. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang permasalahan kesehatan
yang ada di sekitarnya
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga pola
hidup yang sehat.
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang penyebab terjadinya penyakit
dalam tubuh seseorang.
mengaktifkan kegiatan Germas yang yang bisa mencegah berbagai macam penyakit
karena pada indikator germas itu adalah menerapkan pola hidup yang sehat.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
3. Hasil Kunjungan :
- Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di desa tabi dengan cara
Mengundang masyarakat sebanyak 20 orang.
- Sesi Tanya Jawab
 Sebelum di adakan penyuluhan kesehatan Masih banyak masyarakat yang
belum mengerti tentang kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
tarap hidup sehat
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya memperhatikan
pola makan dan pola hidup yang sehat.
 Sebahagian masyarakat belum mengerti apa penyebab terjadinya penyakit.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan
untuk meningkatkan tarap hidup sehat
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memperhatikan
pola makan yangsehat.
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang penyebab terjadinya penyakit.
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari beserta dengan
kegiatan Germas lainnya yang bisa meningkatkan taraf hidup sehat bagi masyarakat.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa buntu batu dengan cara
- Sesi Tanya Jawab
 Sebelum di adakan penyuluhan kesehatan Masih banyak masyarakat yang
belum mengerti tentang masalah kesehatan yang ada dalam lingkungannya
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya melakukan
kegiatan PHBS agar dapat mencegah penyakit degenaratif.
 Sebahagian masyarakat belum mengerti apa penyebab terjadinya suatu
penyakit yang ada di lingkungannya.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang permaslahan kesehatan yang
ada di lingkungannya
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang bentuk kegiatan dalam germas
dimana didalamnya terdapat phbs..
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang penyebab terjadinya suatu
penyakit .
mengaktifkan kegiatan Germas yang pernah ada di setiap desa se kecamatan Bastem
agar apa yang diharapkan oleh pemerintah kita yakni mencegah dan menurungkan
angka kejadian penyakit tidak menular bisa berkurang.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
3. Hasil Kunjungan:
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa mappetajang dengan cara
- Sesi Tanya Jawab
 Sebelum di adakan Penyuluhan kesehatan Masih banyak masyarakat yang
belum mengerti tentang permaslahan kesehatan yang terjadi di
lingkungannya.
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya melakukan PHBS
agar dapat mencegah terjadinya penyakit baik yang menular maupun yang
tidak menular.
 Sebahagian masyarakat belum mengerti apa penyebab terjadinya penyakit
tidak menular dan penyakit menular.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang permaslahan kesehatan di
lingkungannya
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang bentuk kegiatan Germas yang
didalamnya ada indikator PHBS.
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang penyebab penyakit baik yang
tidak menular maupun yang menular.
angka kejadian penyakit menular dan tidak menular bisa berkurang.
Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Bolu dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
 Sebelum di adakan penyuluhan tentang kesehatan Masih banyak masyarakat
yang belum mengerti tentang apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya melakukan Germas
yang didalamnya ada kegiatan phbs agar dapat mencegah penyakit meular
dan tidak menular.
baik menular maupun tidak menular.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang PHBS
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang bentuk kegiatan dalam
Germas yang bisa mewujudkan PHBS
 Masih Kurangnya Pemahaman masyarakat tentang penyakit menular dan tidak
menular di lingkungannya.
angka kejadian penyakit tidak menular bisa berkurang.
Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Kanna Utara dengan cara
- Sesi Tanya Jawab
yang belum mengerti tentang kegiatan yang bisa mencagah terjadinya suatu
penyakit
 Sebahagian Masyarakat belum paham tentang Pentingnya melakukan
Germas agar dapat mencegah penyakit baik menular maupun tidak menular.
menular dan tidak menular.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang terjadinya suatu penyakit
dalam lingkungan.
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang bentuk kegiatan dalam Germas
yang dapat mencegah terjadinya suatu penyakit
menular dapat dicegah melalui Germas.
angka kejadian penyakit menular maupun tidak menular bisa berkurang.
agar segera mendapat penanganan yang tepat oleh tenaga kesehatan.
Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Ledan dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
yang belum mengerti tentang masalah kesehatan dalam lingkungannya.
agar dapat mencegah penyakit menular dan tidak menular.
menular dan tidak menular.
4. Kesimpulan :
 Masih Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang maslah kesehatan yang ada di
lingkungannya.
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang bentuk kegiatan dalam PHBS.
menular dapat.
mengaktifkan kegiatan Germas yang pernah ada di setiap desa/Kelurahan se kecamatan
belopa agar apa yang diharapkan oleh pemerintah kita yakni mencegah dan
menurungkan angka kejadian penyakit tidak menular bisa berkurang.
Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Lissaga dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
belum mengerti tentang kegiatan apa saja di dalam PHBS.
baik yang menular maupun tidak menular.
4. Kesimpulan :
 Masih Minimnya Pengetahuan masyarakat tentang rangkaian kegiatan yang
terkait dalam PHBS
 Masih Kurangnya Penyuluhan yang dilakukan oleh pihak kesehatan tentang
PHBS.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Kanna dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
4. Kesimpulan :
terkait dalam PHBS
PHBS.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Lange dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
4. Kesimpulan :
terkait dalam PHBS
PHBS.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
- Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di desa Andulan dengan cara Mengundang
- Sesi Tanya Jawab
4. Kesimpulan :
terkait dalam PHBS
PHBS.

Pelapor :
Marhaeni, SKM

DINAS KESEHATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
NAMA PENYULUH : Marhaeni,SKM
TOPIK PENYULUHAN : Pemaparan Hasil SMD,PHBS dan PIS-PK
TEMPAT : Desa Bolu
SASARAN : Masyarakat
HARI / TANGGAL : November 2021
METODE PENYULUHAN : CERAMAH,TANYA JAWAB, DISKUSI
MEDIA YANG DIGUNAKAN : LCD
WAKTU : 45 MENIT
TUJUAN UMUM
Setelah pemaparan Hasil SMD,PHBS dan PIS-PK Masyarakat dapat mengetahui dan
memahami tentang permasalahan kesehatan di wilayahnya.
TUJUAN KHUSUS
1. Masyarakat mengetahui Hasil dari SMD

2. Masyarakat mengetahui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Masyarakat mengetahui permasalahan yang ada di keluarga
TAHAP PENYULUHAN :
1. Pembukaan ( 10 menit )
a. Perkenalan.
b. Menjelaskan tujuan
c. Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat
tentang SMD, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan PIS-PK.
2. Pelaksanaan ( 45 Menit )
a. Menjelaskan materi ( seperti yang tercantum pada tujuan khusus )
b. Peserta menanyakan tentang hal – hal yang belum jelas
3. Penutup ( 5 Menit )
a. Menyimpulkan materi.
b. Mengevaluasi peserta tentang materi yang telah diberikan ( dengan cara
menanyakan ulang kembali kepada peserta tentang perilaku hidup bersih dan
sehat )
c. Mengakhiri pertemuan.
KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN / PROMOSI MALARIA
I.LATAR BELAKANG
Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmatnya kepada kita sehingga
promosi tentang penyakit Malaria dapat dilaksanakan dengan lancer dalam waktu yang tidak
begitu lama.
Masalah Penyakit Malaria sudah menjadi perhatian yang penting dalam pembangunan
kesehatan yaitu kesehatan masyarakat pada umumnya. Berbagai jenis penyakit Malaria yang
diderita disebabkan oleh plasmodium yang terdapat di dalam tubuh nyamuk. Penyakit Malaria
yang disebabkan oleh Plasmodium ini dapat menimbulkan kematian bila tidak segera dicegah
dan diobati dengan baik.
Penyuluhan Malaria ini untuk meningkatkan pencegahan Malaria dalam lingkup yang lebih luas
yakni masyarakat umum untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit Malaria. Metode
penyuluhan yang digunakan oleh pelaksana penyuluh serta instrument yang digunakan dalam
mengetahui pengetahuan peserta penyuluhan sebelum dan sesudah penyuluhan dilaksanakan.
Semoga dengan diadakannya Promosi Malaria ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pencegahan Malaria sehingga dapat menerapkan pola hidup yang sehat untuk
menghindari Malaria.
II. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud Kegiatan
Maksud kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
kepada masyarakat tentang penyakit Malaria.
2. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah dengan meningkatnya pengetahuan tentang Malaria,
kelompok risiko tinggi dan kelompok rentan tertular Malaria dapat membagikan dan
menyebarkan pengetahuan ini kepada seluruh masyarakat yang lain,sehingga secara
tidak langsung kita ikut berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan Malaria.
III. RINCIAN KEGIATAN
Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan tentang Malaria kepada masyarakat yang
merupakan tempat penularan penyakit Malaria di semua kelompok umur.di enam ( 6 ) desa
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Belopa.
Kriteria Peserta
Peserta yang hadir adalah Kelompok masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintahan,
kader Posyandu, kadus/ kaling, tokoh Pemudah, dan Tokoh Wanita.
Jumlah Peserta
Jumlah Peserta keseluruhan yang hadir di setiap desa / kelurahan sebanyak 30 orang
jadi total peserta penyuluhan adalah 180 orang.
IV.NARA SUMBER
 Kepala puskesmas Belopa
 Koordinator Penyakit Malaria Puskesmas Belopa
V.METODE YANG DIGUNAKAN

 Persentase
 Diskusi dan persentase
VI.WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan di laksanakan pada tanggal 21 Oktober sampai dengan tanggal 28 Oktober 2015.
VII. SUMBER DANA

Kegaiatn Penyuluhan / Promosi di setiap desa / kelurahan dibiayai oleh DIPA Satker Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu Tahun 2015.
VIII.PENUTUP
Demikin Kerangka Acuan di buat sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan /
Promosi Malaria.
Belopa, 28 Oktober 2015
Pelapor
1.dr. Hj. Ernawati Abdullah,M.Kes ( ………………………….)

Nip : 197309132003122003
2. Marianti Gama, S.Kep. Ns ( …………………………)
Nip :

Laporan Hasil Penyuluhan Kesehatan Septmbr 2021 Bastem

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Hasil Penyuluhan Kesehatan Septmbr 2021 Bastem

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

1. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Dasar : Surat Tugas Kepala PKM Bastem No : /PKM-BST/SP/IX/2021

2. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Lissaga, September 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NAMA PENYULUH : Marhaeni,SKM

TOPIK PENYULUHAN : Pemaparan Hasil SMD,PHBS dan PIS-PK

TEMPAT : Desa Bolu

HARI / TANGGAL : November 2021

METODE PENYULUHAN : CERAMAH,TANYA JAWAB, DISKUSI

MEDIA YANG DIGUNAKAN : LCD