ABSTRACT
This study aims to find out how the work discipline of the employees of PT. Kharisma Dayung
Utara Pekanbaru. High workloads make employees undisciplined in their work. This research
uses descriptive research that is looking for an overview of the research phenomena for later
conclusions drawn. In this case the object to be investigated is employees who work at PT.
Kharisma Dayung Utara Pekanbaru. The reason to use descriptive research type is because the
variable studied is a single variable so it does not require testing hypotheses and statistics, only it
gives an overview of how discipline in working for employees at PT. Kharisma Dayung Utara
Pekanbaru. The method used in this research is census sampling with the same population and
sample, namely 32 people. The results showed that the work discipline was in a good category
based on 8 indicators, role models of leadership, remuneration, justic, respect, sanctiion and
assertiveness obtainedan average of 78.64%. That means that the average employee in the
company feels that the company’s goals are in line with the abilities of their employees, with a
high level of discipline they should make amployees more productive than before.
Keywords: work discipline, employees.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja karyawan PT. Kharisma
Dayung Utara Pekanbaru.Adanya beban kerja yang tinggi membuat karyawan menjadi tidak
disiplin dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu mencari gambaran
dari fenomena-fenomena penelitian untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dalam hal ini yang
menjadi objek yang akan diteliti yaitu karyawan yang bekerja di PT. Kharisma Dayung Utara
Pekanbaru. Alasan menggunakan tipe penelitian deskriptif dikarenakan variabel yang diteliti
adalah variabel tunggal sehingga tidak memerlukan pengujian hipotesis dan statistic, hanya saja
memberi gambaran mengenai bagaimana kedisiplinan dalam bekerja pada karyawan di PT.
Kharisma Dayung Utara Pekanbaru tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
sensus sampling dengan populasi dan sampel yang sama yaitu 32 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mengenai disiplin kerjan dalam kategori baik berdasarkan 8 indikator yaitu
tujuan dan kemampuan, teladan kepemimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi dan ketegasan
diperoleh rata2 75,06%. Artinya, rata-rata karyawan di perusahaan tersebut merasa tujuan
perusahaan sejalan dengan kemampuan karyawannya, dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi
harusnya membuat karyawan lebih produktif dari sebelumnya.
Kata Kunci: Disiplin kerja, karyawan
55
Analisis Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru
Sri Indra Wahyuni dan Ema Fitri Lubis
56
Jurnal Valuta Vol. 6 No 1, April 2020 ISSN: 2502-1419
Agung Indonesia bulan Mei tahun 2010 2. Adanya beban kerja yang tinggi
perusahaan yang memproduksi produk membuat karyawan menjadi tidak
Mama Suka, PT. Jangkar Delta Indonesia disiplin dalam bekerja. Hal ini
(JDI) bulan Oktober tahun 2009 perusahaan diindikasikan oleh peneliti yang
yang memproduksi produk Beeryang menduga bahwa akibat dari disiplin
terkenal. PT. Yeo’s Indonesia bulan Mei kerja yang tinggi tentunya
2009 juga memproduksi minuman Yeos yang menimbulkan beban kerja yang tinggi
cukup terkenal seperti Yeos Cincau, pula, maka dari itu karyawan menjadi
Krisantimun, Kundur, Aloevera, Soya, dan stress akibat beban kerja yang
lainnya.PT. Karisma Dayung Utara salah satu diberikan.
perusahaan yang memberikan pekerjaan 3. Kurangnya tingkat antusias karyawan
kepada masyarakat yeng belum mendapatkan yang diakibatkan beban kerja dan
pekerjaan. insentif yang tidak sesuai membuat
Fenomena permasalahan yang terjadi karyawan menjadi tidak produktif
di PT. Karisma Dayung Utara yaitu terdapat dalam bekerja. Peneliti berasumsi
beban kerja yang berat bagi karyawan bahwa dari ketiga poin diatas dapat
sehingga menyebabkan tingkat stres yang menyebabkan kurangnya performa
tinggi. Mengenai beban kerja yang tinggi karyawan dalam bekerja di
seperti yang ditemukan oleh peneliti perusahaan tersebut.
dilapangan yaitu mengenai jam masuk yang
ketat dimana masuk harus tepat pada pukul STUDI KEPUSTAKAAN
08.00 WIB dan keluar pada pukul 17.00 WIB 1. Disiplin Kerja
bagi karyawan yang bekerja dibagian a. Pengertian Disiplin Kerja
warehouse dan wajib melakukan fingerprint Kata disiplin itu sendiri berasal dari
sehingga tidak ada alasan bagi karyawan bahasa latin“disciplie” yang berarti “latihan
yang terlambat atau berhalangan karena atau pendidikan kesopanan dan kerohanian
sesuatu dan lain hal yang tidak ditolerir serta pengemangan tabiat.” Disiplin muncul
sedikitpun. sebagai suatu usaha untuk memperbaiki
Berikut ini peneliti telah merangku perilaku individu sehingga taat azas dan
bentuk fenomena lengkapnya pada penelitian selalu patuh pada aturan atau norma yang
dan permasalahan pada penelitian ini adalah berlaku.
sebagai berikut: Terkait dengan pengertian disiplin,
1. Karyawan yang bekerja di suatu para ahli pendidikan banyak memberi
perusahaan apabila tidak bekerja batasan diantaranya menurut Siswanto
dalam satu hari mereka akan (2001) memandang bahwa disiplin adalah
diberlakukan potong gaji. suatu sikap menghormati, menghargai, patuh,
Berdasarkan pengakuan dari dan taat terhadap peraturan-peraturan yang
karyawan di perusahaan tersebut, berlaku, baik yang tertulis maupun tidak
diberlakukannya pemotongan jatah tertulis serta sanggup menjalankannya dan
makan sebesar Rp 20.000,- apabila tidak mengelak utuk menerima sanksi-
datang terlambat maupun tidak sanksinya apabila ia melanggar tugas dan
datang sama sekali yang mana wewenang yang diberikan kepadanya.
tentunya hal ini memberatkan bagi Kemudian menurut Flippo (dalam
karyawan yang bekerja disana karena Atmodiwirjo, 2000) mengemukakan bahwa
pihak manager tidak menerima alasan disiplin adalah setiap usaha mengkoordinasi
apapun tanpa pengecualian. perilaku seseorang pada masa yang akan
57
Analisis Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru
Sri Indra Wahyuni dan Ema Fitri Lubis
datang dengan mempergunakan hukuman apabila dia melanggar tugas dan wewenang
dan ganjaran. Definisi di atas memfokuskan yang diberikan kepadanya.
pengertian disiplin sebagai usaha untuk Pendapat para ahli di atas, maka dapat
menata perilaku seseorang agar terbiasa disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah
melaksanakan sesuatu sebagaimana mestinya suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
yang dirangsang dengan hukuman dan melalui serangkaian perilaku yang
ganjaran. menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,
Sedangkan menurut Rivai (2004;444) ketentraman, keteraturan dan
disiplin kerja adalah suatu alat yang ketertiban.Disiplin kerja adalah kesadaran
digunakan para manajer untuk dan kesediaan sseorang mentaati semua
berkomunikasi dengan karyawan agar peraturan perusahaan dan norma-norma
mereka bersedia untuk mengubah suatu sosial yang berlaku, dimana seseorang
perilaku serta sebagai suatu upaya untuk karyawan selalu datang dan pulang tepat
meningkatkan kesadaran dan kesediaan pada aktunya, mengerjakan semua pekerjaan
seseoang mentaati semua peraturan dengan baik.
perusahaan dan norma-normasosial yang Agar mengetahui lebih jelas tentang
berlaku. disiplin kerja lebih lanjut menurut Hasibuan
Sejalan dengan pendapat diatas, (2009;194) perlu dipahami faktor-faktor
menurut Atmosudirjo (dakam yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan
Atnodiwirjo,2000) mendefinisikan disiplin karyawan pada suatu perusahaan adalah:
sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian 1. Tujuan dan Kemampuan
diri erat hubungannya rasionalisme, sadar, Tujuan dan kemampuan ikut
tidak emosional. Pendapat ini mempengrauhi tingkat kedisplinan
mengilustrasikan bahwa disiplin sebagai karyawan. Tujuan yang akan dicapai
suatu bentuk kepatuhan terhadap aturan harus jelas dan ditetapkan secara ideal
melalui pengendalian diri yang dilakukan serta cukup menantang bagi
melalui pertimbangan rasional. kemampuan karyawan harus sesuai
Disamping itu, Depdiknas (2001) dengan kemampuan karyawan yang
mendefisikan disiplin atau tertib adalah suatu ersangkutan, agar dua bekerja
sikap konsisten dalam melakukan sungguh-sungguh dan disiplin dalam
sesuatu.Menurut pandangan ini disiplin mengerjakannya.
sebagai suatu sikap konsisten dalam 2. Teladan Kepemimpinan
melakukan sesuatu.Disiplin sebagai sikap Teladan Pimpinan sangat berperan
yang taat terhadap sesuatu aturan yang dalam menentukan kedisplinan
menjadi kesepkatan atau telah menjadi karyawan karena pimpinan dijadikan
ketentuan. teladan dan panutan oleh para
Menurut Fathoni (2006) kedisiplinan bawahannya. Pimpinan harus
dapat diartikan bilamana pegawai selalu member contoh yang baik, berdisiplin
datang dan pulang tepat waktu yang baik, jujur, adil serta sesuai kata
ditentukan oleh kepala manejer, pimpinan dengan perbuatannya. Dengan
dari masing-masing instansi.Menurut teladanpimpinan yang baik,
Hasibuan (2002) disiplin adalah suatu sikap kedisiplinan akan baik. Jika teladan
menghormati dan menghargai peraturan yang pimpinan kurang baik, para
berlaku, baik secara tertulis maupun tidak bawahannya pun akan kurang
tertulis serta sanggup menjalankannya dan disiplin.
tidak menolak untuk menerima sanksi-sanksi 3. Balas Jasa
58
Jurnal Valuta Vol. 6 No 1, April 2020 ISSN: 2502-1419
59
Analisis Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru
Sri Indra Wahyuni dan Ema Fitri Lubis
60
Jurnal Valuta Vol. 6 No 1, April 2020 ISSN: 2502-1419
61
Analisis Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru
Sri Indra Wahyuni dan Ema Fitri Lubis
62
Jurnal Valuta Vol. 6 No 1, April 2020 ISSN: 2502-1419
63
Analisis Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kharisma Dayung Utara Pekanbaru
Sri Indra Wahyuni dan Ema Fitri Lubis
64
Jurnal Valuta Vol. 6 No 1, April 2020 ISSN: 2502-1419
65